Bab 18 Tidak Bisa Tidur

Celine melakukan tugasnya seperti biasa. Dia membantu Nicholas mandi dan berpakaian. Bahkan saat makan malam, Celine juga dengan telaten menyuapinya. Tapi ada yang berbeda. Dari tadi, Celine tidak sedikitpun menatap Nicholas. Bahkan pertanyaan Nicholas hanya di jawab seadanya saja. Dan hal itu membuat Nicholas bingung, ada apa dengan wanita itu?

"Kau kenapa?" tanya Nicholas

"Tidak apa-apa." jawab Celine singkat. Dia membantu Nicholas pindah ketempat tidur dan memasangkan alat pijat di kedua kaki pria itu.

Nicholas terus mengikuti gerak-gerik Celine yang terus menghindar darinya. Dan saat wanita itu hendak pergi, Nicholas menarik tangan Celine hingga terjatuh di pangkuannya.

"Kyaaa.." pekik Celine

"Apa yang kau lakukan, Nick?" pekiknya lagi

"Justru aku yang bertanya, ada apa denganmu?"

Celine menghela nafas panjang dan enggan untuk menatap Nicholas . Dia terus meronta, berusaha melepaskan pelukan Nicholas. "lepas!!"

"Tidak, sebelum kau mengatakannya padaku." Nicholas memegang wajah Celine dan memaksanya untuk menatap dirinya, "katakan, Celine!!! Ada apa denganmu? kenapa dari tadi kau terus mengacuhkan ku, hah?"

"Aku hanya sedang berfikir, jika lebih baik kita tidak melebihi batas."

Nicholas tertegun dan hal itu dimanfaatkan Celine untuk lepas dari Nicholas. Dia mengambil bantal dan membawanya ke sofa seperti biasanya.

"Apa maksudmu?" tanya Nicholas

"Jangan terlalu terbawa perasaan. Nanti kita hanya akan saling menyakiti." Celine menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya dan mulai memejamkan matanya. Dia enggan untuk berbicara dengan suaminya. Karena dia tidak tahu harus menjawab apa nanti jika Nicholas bertanya padanya lagi dan lagi.

Tapi setidaknya dia merasa sedikit lega karena bisa mengatakan hal itu pada Nicholas. Anggap saja ini adalah peringatan untuk pria itu, jika dirinya tidak bisa dipermainkan begitu saja. Dia mempunyai hati untuk merasakan, telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat. Tapi setelah tahu niat Nicholas, maka dia mencoba untuk menutup rapat itu semua. Untuk kali ini, dia akan bersikap seperti orang yang tidak berperasaan.

"Tapi, apa aku bisa?" batin Celine

Sedangkan Nicholas, masih tidak percaya dengan ucapan Celine padanya. Tidak melebihi batas yang seperti apa yang dia maksud? Mereka suami istri yang sah. Lalu, batas seperti apa yang ada dalam hubungan suatu pernikahan?

Apa wanita itu mulai menyukainya? Karena itu dia takut terbawa perasaan yang nantinya akan menyakiti hatinya.

Jika itu bener, kenapa harus menahan diri? Bukankah itu justru menyakitkan?

"Akh... Sial!!! Kenapa aku jadi perduli dengan apa yang wanita itu lakukan?" gerutu Nicholas dalam hati. Dia menatap Celine yang sudah terlelap di sofa, sedangkan dirinya masih belum bisa tidur karena memikirkan ucapan istrinya.

Nicholas membaringkan tubuhnya dan mencoba memejamkan matanya, tapi ucapan Celine terus terngiang-ngiang di kepalanya. Hal itu membuat Nicholas frustasi. Dia menegakkan kembali tubuhnya dan menatap Celine dengan posisi yang masih sama.

"Bisa-bisanya dia tidur dengan nyenyak setelah mengacaukan pikiran ku?" gerutu Nicholas. Dia menyandarkan punggungnya di headboard dan memejamkan matanya.

"Hati-hati Nick!! Nanti kau bisa kemakan omonganmu sendiri."

Nicholas membuka matanya saat teringat dengan ucapan Aiden. Dia menatap Celine dan memegang dadanya yang tiba-tiba berdetak kencang. Tidak mungkin jika dia mulai menyukai Celine, kan?

Memang awalnya dia menolak menikah dengan Celine , tapi alasan ibunya agar ada yang mengurusnya membuatnya berniat untuk mengerjai Celine dan menguji berapa lama wanita itu akan bertahan. Tapi perlahan hatinya mulai melunak. Apalagi setelah dia tahu yang terjadi pada Celine. Dan hal itu juga yang membuat Celine mau menikah dengannya. Dia jadi bertekad untuk membantu Celine agar setelahnya mereka bisa bercerai dan Celine tidak perlu menyia-nyiakan hidupnya dengan merawat pria cacat sepertinya.

Tapi setelah ciuman itu, dia kembali merasakan hal aneh dalam dirinya. Jantungnya berdetak kencang, seluruh tubuhnya bergetar hebat dan rasanya dia seperti terlahir kembali. Tapi, ucapan Celine barusan membuat hatinya berdenyut sakit. Kenapa wanita itu tiba-tiba berubah?

Nicholas menatap Celine dan menghela nafas panjang. "Apa harus seperti ini?" gumamnya. Dia kembali memejamkan matanya tapi ucapan Celine terus terngiang-ngiang di kepalanya. "Argh... Sial!! Aku tidak bisa tidur." Nicholas mengacak-acak rambutnya dan menatap Celine dengan nafas yang memburu, "Awas kau ya!! Tunggu hukumanmu, besok."

Terpopuler

Comments

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

makanya Nick klo ngomong hati hati ...
kna kan loeee tanpa sengaja jatuh cinta

2024-05-12

1

Rifa Endro

Rifa Endro

bagus ceritanya aku suka. membuat si pria pemarah itu terus tersiksa dan kesal.

2024-05-10

1

Lie naa

Lie naa

maraton bacanya. bagus ceritanya.

2024-03-06

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Diusir
2 Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3 Bab 3 Menikah
4 Bab 4 Nicholas
5 Bab 5 Wanita Mesum
6 Bab 6 Kemarahan Celine
7 Bab 7 Mulai Perduli
8 Bab 8 Jenny Dan Rian
9 Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10 Bab 10 Ciuman
11 Bab 11 Penasaran
12 Bab 12 Yang Terjadi
13 Bab 13 Bertemu Indira
14 Bab 14 Permintaan Celine
15 Bab 15 Ciuman Kedua
16 Bab 16 Hanya Main-main Saja
17 Bab 17 Tujuan
18 Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19 Bab 19 Perjanjian ?
20 Bab 20 Terobsesi
21 Bab 21 Setuju
22 Bab 22 Jalan-jalan
23 Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24 Bab 24 Di Usir 2
25 Bab 25 Kerjasama
26 Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27 Bab 27 Curiga
28 Bab 28 Berselingkuh
29 Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30 Bab 30 Butik Untuk Celine
31 Bab 31 Saling Memanfaatkan
32 Bab 32 Belajar Bersama-sama
33 Bab 33 Malu
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Perasaan Aneh
36 Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37 Bab 37 Baikan
38 Bab 38 Rencana Jenny
39 Bab 39 Jenny Berulah
40 Bab 40 Nasehat Andara
41 Bab 41 Memanfaatkan
42 Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43 Bab 43 Berangkat Bekerja
44 Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45 Bab 45 Di Usir 3
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Pilihan
48 Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49 Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50 Bab 50 Melawan
51 Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52 Bab 52 Kecelakaan?
53 Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54 Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55 Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56 Bab 56 Bersantai
57 Bab 57 Amarah Nicholas
58 Bab 58 Bukti
59 Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60 Bab 60 Mengunjungi Soraya
61 Bab 61 Kejutan
62 Bab 62 Di Culik
63 Bab 63 Kehilangan
64 Bab 64 Nicholas Murka
65 Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66 Bab 66 Nasehat Mommy
67 Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68 S2
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Diusir
2
Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3
Bab 3 Menikah
4
Bab 4 Nicholas
5
Bab 5 Wanita Mesum
6
Bab 6 Kemarahan Celine
7
Bab 7 Mulai Perduli
8
Bab 8 Jenny Dan Rian
9
Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10
Bab 10 Ciuman
11
Bab 11 Penasaran
12
Bab 12 Yang Terjadi
13
Bab 13 Bertemu Indira
14
Bab 14 Permintaan Celine
15
Bab 15 Ciuman Kedua
16
Bab 16 Hanya Main-main Saja
17
Bab 17 Tujuan
18
Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19
Bab 19 Perjanjian ?
20
Bab 20 Terobsesi
21
Bab 21 Setuju
22
Bab 22 Jalan-jalan
23
Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24
Bab 24 Di Usir 2
25
Bab 25 Kerjasama
26
Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27
Bab 27 Curiga
28
Bab 28 Berselingkuh
29
Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30
Bab 30 Butik Untuk Celine
31
Bab 31 Saling Memanfaatkan
32
Bab 32 Belajar Bersama-sama
33
Bab 33 Malu
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Perasaan Aneh
36
Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37
Bab 37 Baikan
38
Bab 38 Rencana Jenny
39
Bab 39 Jenny Berulah
40
Bab 40 Nasehat Andara
41
Bab 41 Memanfaatkan
42
Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43
Bab 43 Berangkat Bekerja
44
Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45
Bab 45 Di Usir 3
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Pilihan
48
Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49
Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50
Bab 50 Melawan
51
Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52
Bab 52 Kecelakaan?
53
Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54
Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55
Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56
Bab 56 Bersantai
57
Bab 57 Amarah Nicholas
58
Bab 58 Bukti
59
Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60
Bab 60 Mengunjungi Soraya
61
Bab 61 Kejutan
62
Bab 62 Di Culik
63
Bab 63 Kehilangan
64
Bab 64 Nicholas Murka
65
Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66
Bab 66 Nasehat Mommy
67
Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68
S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!