Bab 17 Tujuan

Celine masuk ke kamarnya. Dia memegang dadanya yang terasa sesak. Dan tanpa terasa air matanya menetes. "A-ada apa denganku? Apa aku menangisi nya?" gumamnya, dia menghapus air matanya dan meletakkan kartu kredit Nicholas di atas nakas. Dia memilih masuk ke kamar mandi dan melampiaskan kesedihannya di sana.

"Kau bodoh, Celine. Kau bodoh!! Harusnya kau tidak terbuai olehnya. Jelas-jelas kalian menikah karena terpaksa. Kalian tidak saling mencintai. Kau menikah karena ingin balas dendam dan Nyonya Andara ingin kau merawat putranya yang sekarang menjadi suamimu. Tapi kenapa kau bisa berfikir untuk mempertahankan pernikahan ini?" Celine memukul-mukul dadanya yang terasa sesak. Apa dia tidak berhak untuk bahagia. Di saat dia mulai merasakan ada orang yang peduli padanya, tapi ternyata orang itu ingin mempermainkannya.

Hah... Kau sama saja, Celine. Jika Nicholas mempermainkan mu, maka kau memanfaatkan pria itu. Cukup adil bukan? Lalu kenapa kau menangis?

Celine duduk dilantai kamar mandi dibawah guyuran air shower. Dia masih bergelut dengan pemikirannya. "Aku tidak boleh begini. Harusnya dari awal, aku menjalani semua tanpa menggunakan perasaan, maka hatiku tidak akan sesakit ini." Celine berdiri dan mematikan shower. Dia berdiri di depan cermin wastafel dan menatap dirinya.

"Ini yang aku benci dari diriku. Aku terlalu mudah menangisi sesuatu yang tidak perlu ditangisi." Celine menghapus air matanya dan tersenyum. "Mulai sekarang, aku hanya akan berpacu pada tujuanku dan juga tugasku saja. Selebihnya aku tidak mau memikirkannya. Jika aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan, dan Nicholas ingin menceraikan ku, maka aku akan menerimanya. Dengan senang hati." seringai Celine

...****************...

Sementara itu, Indira yang tidak terima karena Celine menghinanya dan mempermalukannya di depan banyak orang, langsung menemui ibunya di kantor. Dia akan membuat perhitungan pada Celine dengan bantuan ibunya.

Saat ini, Celine bukan siapa-siapa lagi. Dia bukan putri keluarga Atmadja. Jadi mudah baginya untuk membalas Celica.

Sama seperti ibunya, Indira berjalan dengan angkuhnya. Bahkan sapaan dari karyawan yang berpapasan dengannya, tidak dia hiraukan. Dia terlihat cuek dan hanya melirik sinis karyawan yang menatapnya, seolah dia merasa jijik berdekatan dengan manusia bersosial rendah seperti mereka.

Indira masuk keruangan ibunya tanpa mengetuk pintu dan langsung mengadu apa yang telah terjadi padanya.

"Mom!! Kau harus membantuku untuk membalas wanita sialan itu." seru Indira

"Tenang dulu sayang. Masalahnya sekarang, kita tidak tahu dimana dia berada. Jadi bagaimana kita akan membalasnya, hah?"

"Bukankah mommy sekarang punya kekuasaan? Mommy bisa membayar orang untuk mencari tahu dimana dia berada? Apalagi saat kami bertemu di pusat perbelanjaan tadi, dia tidak sendiri. Dia bersama dengan seorang wanita yang memakai baju pelayan. Dan apa mommy tahu? Wanita itu memanggil Celine, nona."

Deg

Soraya menatap Indira seolah memastikan jika apa yang dia dengar itu benar. "nona?"

"Iya mom. Untuk itu, kita harus mencari keberadaan wanita itu. Kenapa pelayan itu memanggilnya nona? Apa dia dipungut keluarga kaya?" ucap Indira menebak.

Soraya terdiam memikirkan ucapan putrinya. Rasanya tidak mungkin secepat itu, Celine bisa mengenal keluarga kaya. Dia sudah memastikan jika Celine tidak ada di rumah teman-temannya. Jadi, dimana sekarang wanita itu tinggal?

Sial!! Dia jadi penasaran. Jangan-jangan Celine meminta bantuan keluarga kaya untuk merebut kembali kekayaan keluarganya? Ini tidak bisa dibiarkan. Dia harus mencari dan memastikan jika wanita itu tidak akan menjadi penghalang untuknya.

Tapi jika sampai itu terjadi, maka dia tidak akan segan melakukan hal sama pada Celine, seperti yang dia lakukan pada Marcello.

Terpopuler

Comments

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

tuh Khan dia yg membuat Marcelo

2024-05-12

1

Bundanya Jamal

Bundanya Jamal

orang kok jhat amat, buat karma thour

2024-04-03

1

Wiyanti Yanti

Wiyanti Yanti

dasar iblis berwujud manusia emak dan anak kelakuanya 11 12 hadehhhhhhhh

2024-03-07

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Diusir
2 Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3 Bab 3 Menikah
4 Bab 4 Nicholas
5 Bab 5 Wanita Mesum
6 Bab 6 Kemarahan Celine
7 Bab 7 Mulai Perduli
8 Bab 8 Jenny Dan Rian
9 Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10 Bab 10 Ciuman
11 Bab 11 Penasaran
12 Bab 12 Yang Terjadi
13 Bab 13 Bertemu Indira
14 Bab 14 Permintaan Celine
15 Bab 15 Ciuman Kedua
16 Bab 16 Hanya Main-main Saja
17 Bab 17 Tujuan
18 Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19 Bab 19 Perjanjian ?
20 Bab 20 Terobsesi
21 Bab 21 Setuju
22 Bab 22 Jalan-jalan
23 Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24 Bab 24 Di Usir 2
25 Bab 25 Kerjasama
26 Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27 Bab 27 Curiga
28 Bab 28 Berselingkuh
29 Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30 Bab 30 Butik Untuk Celine
31 Bab 31 Saling Memanfaatkan
32 Bab 32 Belajar Bersama-sama
33 Bab 33 Malu
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Perasaan Aneh
36 Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37 Bab 37 Baikan
38 Bab 38 Rencana Jenny
39 Bab 39 Jenny Berulah
40 Bab 40 Nasehat Andara
41 Bab 41 Memanfaatkan
42 Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43 Bab 43 Berangkat Bekerja
44 Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45 Bab 45 Di Usir 3
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Pilihan
48 Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49 Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50 Bab 50 Melawan
51 Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52 Bab 52 Kecelakaan?
53 Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54 Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55 Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56 Bab 56 Bersantai
57 Bab 57 Amarah Nicholas
58 Bab 58 Bukti
59 Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60 Bab 60 Mengunjungi Soraya
61 Bab 61 Kejutan
62 Bab 62 Di Culik
63 Bab 63 Kehilangan
64 Bab 64 Nicholas Murka
65 Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66 Bab 66 Nasehat Mommy
67 Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68 S2
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Diusir
2
Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3
Bab 3 Menikah
4
Bab 4 Nicholas
5
Bab 5 Wanita Mesum
6
Bab 6 Kemarahan Celine
7
Bab 7 Mulai Perduli
8
Bab 8 Jenny Dan Rian
9
Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10
Bab 10 Ciuman
11
Bab 11 Penasaran
12
Bab 12 Yang Terjadi
13
Bab 13 Bertemu Indira
14
Bab 14 Permintaan Celine
15
Bab 15 Ciuman Kedua
16
Bab 16 Hanya Main-main Saja
17
Bab 17 Tujuan
18
Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19
Bab 19 Perjanjian ?
20
Bab 20 Terobsesi
21
Bab 21 Setuju
22
Bab 22 Jalan-jalan
23
Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24
Bab 24 Di Usir 2
25
Bab 25 Kerjasama
26
Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27
Bab 27 Curiga
28
Bab 28 Berselingkuh
29
Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30
Bab 30 Butik Untuk Celine
31
Bab 31 Saling Memanfaatkan
32
Bab 32 Belajar Bersama-sama
33
Bab 33 Malu
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Perasaan Aneh
36
Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37
Bab 37 Baikan
38
Bab 38 Rencana Jenny
39
Bab 39 Jenny Berulah
40
Bab 40 Nasehat Andara
41
Bab 41 Memanfaatkan
42
Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43
Bab 43 Berangkat Bekerja
44
Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45
Bab 45 Di Usir 3
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Pilihan
48
Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49
Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50
Bab 50 Melawan
51
Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52
Bab 52 Kecelakaan?
53
Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54
Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55
Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56
Bab 56 Bersantai
57
Bab 57 Amarah Nicholas
58
Bab 58 Bukti
59
Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60
Bab 60 Mengunjungi Soraya
61
Bab 61 Kejutan
62
Bab 62 Di Culik
63
Bab 63 Kehilangan
64
Bab 64 Nicholas Murka
65
Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66
Bab 66 Nasehat Mommy
67
Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68
S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!