Bab 16 Hanya Main-main Saja

Celine buru-buru turun dari pangkuan Nicholas. Dia sangat takut karena Nicholas menyadari bekas tamparan di wajahnya. Apalagi tatapan Nicholas yang berubah tajam, membuatnya tidak berani menatap Nicholas.

"Celine!!" panggil Nicholas

"A-aku... A-aku lapar, aku makan dulu." dengan cepat Celine keluar dari kamar Nicholas tanpa memperdulikan teriakan pria itu yang terus memanggilnya.

"Huh... Aku selamat." gumam Celine. Dia menghela nafas lega karena bisa lolos kali ini. Jadi, untuk sementara lebih baik dia menghindar dari Nicholas terlebih dahulu sampai pria itu lupa dengan apa yang dia tanyakan padanya. Dan semoga saja bekas tamparan dari Indira cepat menghilang.

Tapi sayangnya, Nicholas tidak sebodoh itu. Dia memanggil pelayan yang tadi pergi dengan Celine dan menanyainya tentang apa yang telah terjadi tadi saat mereka pergi.

"Katakan!!" perintah Nicholas dengan wajah dinginnya

"Ma-maaf tuan. Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, saat saya datang dari toilet, nona sudah tersungkur di lantai. Dan wanita itu terus menghina nona Celine." terang si pembantu

"Wanita?"

"Iya tuan. Sepertinya mereka saling mengenal. Tapi tadi saya sempat mendengar jika wanita itu mencuri harta nona."

Nicholas terdiam sejenak. Mencuri? Apa dia adalah ibu tiri, Celine? Tidak ada wanita lain yang mencuri harta Celine kecuali ibu tirinya. Jadi dia bisa menebak jika semua itu perbuatan ibu tirinya, atau mungkin saudari tirinya. Siapapun itu, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Nicholas mengambil ponselnya dan menghubungi asistennya, "Kemari sekarang juga." Nicholas mematikan sambungan telepon secara sepihak dan meminta pelayan membantunya duduk di kursi roda. Baru setelahnya, dia meminta pelayan untuk pergi dan merahasiakan hal ini pada Celine.

...****************...

"Apa kau tahu mengenai perusahaan MCell Company ?" tanya Nicholas.

Asisten Nicholas mengangguk pelan. Siapa yang tidak tahu perusahaan besar keluarga Atmadja. Bahkan perusahaan tersebut bersaing dengan perusahaan keluarga Dirgantara, walaupun perusahaan Dirgantara masih berada di atas perusahaan tersebut, tapi tetap saja perusahaan MCell Company, merupakan perusahaan yang patut di waspadai.

"Apa perusahaan kita bekerjasama dengan perusahaan tersebut?" tanya Nicholas lagi

"Sepertinya tidak tuan."

Nicholas mengangguk paham. Sepertinya ini akan sedikit sulit. Setidaknya dia harus tahu kelemahan perusahaan tersebut untuk bisa menekannya.

"Aiden, aku ingin kau mencari tahu siapa pemimpin perusahaan tersebut saat ini dan cari kelemahannya. Pemimpin yang baru biasanya memiliki peraturan baru, dan itu bisa menjadi celah untuk kita mengetahui kelemahan mereka." seru Nicholas

Aiden mengerutkan keningnya bingung. Untuk apa Nicholas mencari kelemahan perusahaan lain? Apa dia berniat untuk menghancurkannya? Tapi ini seperti bukan permainan Nicholas. Biasanya mereka akan bersaing dengan sehat. Apalagi ini pertama kalinya Nicholas tertarik untuk mencari tahu pemilik suatu perusahaan. Padahal mereka tidak terikat kerjasama.

"Kau dengar, Aiden?" seru Nicholas yang membuat Aiden tersadar dari lamunannya.

"Maaf jika aku lancang. Aku sekarang ingin berbicara sebagai keluargamu, Aku hanya ingin tahu, apa yang membuatmu ingin mencari tahu tentang perusahaan lain, Nick? Ini seperti bukan dirimu saja." seru Aiden

Nicholas terdiam sesaat. Dia mengerti kenapa Aiden menanyakan hal itu karena pria itu belum tahu mengenai pernikahannya. Ya, karena dirinya, kakak sepupunya itu harus bekerja keras mengurus perusahaannya. Apalagi saat pernikahannya berlangsung, Aiden dalam perjalanan bisnis keluar kota.

Aiden, adalah putra dari kakak ibunya. Dia bekerja sebagai asisten Nicholas dan menghandle perusahaan semenjak dia dinyatakan cacat. Tapi walaupun begitu, setiap ada perusahaan yang mengajukan kerjasama atau apapun itu yang berhubungan dengan perusahaan, Aiden akan membahasnya dengan Nicholas karena bagaimanapun Nicholas adalah pemimpin yang sebenarnya sekaligus pemilik perusahaan tersebut.

Dan Aiden akan melaporkan setiap perkembangan perusahaan dan mengirim email ataupun berkas untuk ditandatangani oleh Nicholas.

Nicholas memang mempercayakan semuanya pada Aiden, tapi bukan berarti dia percaya sepenuhnya pada pria itu. Banyak pertimbangan yang membuat dia harus rela memberikan jabatan kepemimpinan sementara pada Aiden. Bahkan diam-diam Nicholas mengirim mata-mata di perusahaannya sendiri hanya untuk mengawasi Aiden.

Keterlaluan memang. Tapi pengkhianatan yang dilakukan sahabat dan kekasihnya membuatnya sulit percaya pada orang lain. Termasuk keluarganya sendiri. Lalu bagaimana dengan Celine? Bukankah dia orang baru di kehidupan Nicholas?

"Nick!!" panggil Aiden lagi. Dia sangat penasaran, apa Nicholas mulai tertarik dengan pemilik perusahaan tersebut? Dia dengar jika pemimpin perusahaan tersebut mempunyai seorang putri.

Nicholas tidak menjawab, tapi hanya menunjukkan cincin di jari manisnya. Dan hal itu membuat Aiden semakin bingung. Apa maksud Nicholas memamerkan cincin itu padanya? Apa itu ada hubungannya dengan perusahaan MCell Company? Tapi tunggu dulu!!!

Aiden melebarkan kedua matanya sempurna, "K-kau... Kau sudah menikah? Apa dengan putri Tuan Marcello?" tebak Aiden, yang dijawab anggukan pelan oleh Nicholas.

Aiden benar-benar terkejut. Dia tidak percaya semua itu. Bahkan dia menepuk kedua pipinya untuk meyakinkan dirinya jika semua itu bukan mimpi.

Nicholas menikah? Rasanya sangat mustahil. Dia tahu betul apa yang terjadi pada Nicholas. Dan betapa putus asanya pria itu saat mendapati kenyataan jika dua orang yang dia sayangi tega menusuknya dari belakang.

Tapi sekarang, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba Nicholas mengatakan padanya jika dia sudah menikah. Sulit dipercaya.

"Kenapa kau bersikap seolah tidak percaya?" gerutu Nicholas

"Te-tentu saja aku tidak percaya. Aku tahu betul bagaimana dirimu. Tapi, jika itu benar, bagaimana semua itu bisa terjadi? Dan kenapa kau menerimanya?"

"Ck... Semua itu rencana mommy. Aku sudah menolak. Tapi mommy keukeh ingin kami menikah dengan alasan agar ada yang menjagaku saat dia tidak ada disini. Ya, awalnya aku memang menolaknya. Tapi setelah dipikir-pikir, mungkin akan menyenangkan bisa bermain-main sebentar." seru Nicholas

"Bermain-main? Apa maksudmu?" tanya Aiden penasaran.

"Ck... kau tahu maksudku, kenapa masih bertanya?" gerutu Nicholas .

"Kau mau mempermainkan perasaannya?" tebak Aiden

Tidak ada jawaban dari Nicholas dan hal itu membuat Aiden yakin jika tebakannya benar. Hah... dia sudah mengira sebelumnya, rasa sakit yang Jenny torehkan tidak akan sembuh begitu saja hanya karena Nicholas menikah. Justru Nicholas akan berfikir jika wanita manapun, sama saja dengan mantan kekasihnya itu.

Tapi, tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan mereka. Dia adalah Celine.

Dia mencari Nicholas karena dia lupa mengembalikan kartu kreditnya. Tapi saat hendak masuk ke ruang kerja Nicholas, dia tidak sengaja mendengar jika ternyata Nicholas mau menikah dengannya karena ingin bermain-main saja.

Pantas saja Nicholas ingin bercerai dengannya. Hah... Entah kenapa hatinya terasa sakit. Rasanya dia ingin menangis. Dia kira setelah apa yang mereka lakukan, pelan-pelan Nicholas mulai menerimanya. Tapi ternyata dia salah.

"Kau terlalu berharap lebih, Celine. Harusnya kau sadar posisimu." batin Celine yang berusaha menguatkan dirinya. Dia mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan Nicholas dan memilih pergi dari sana.

Sedangkan Nicholas yang tidak tahu akan hal itu, masih melanjutkan pembicaraannya dengan Aiden. Dia menceritakan kenapa pernikahan mereka bisa terjadi dan imbalan apa yang akan Celine dapatkan. Dan hal itu membuat Aiden mengerti, kenapa Nicholas ingin tahu mengenai perusahaan MCell Company.

"Kau melakukan hal ini, karena ingin membantunya atau karena kau mulai ada perasaan padanya?" selidik Aiden

"A-apa maksudmu? Tentu saja karena aku ingin membantunya. Mana mungkin aku bisa dengan mudah membuka hatiku untuk wanita yang baru saja aku kenal. Lagipula, dia bukan tipeku." sangkal Nicholas

"Hati-hati Nick!! Nanti kau bisa kemakan omonganmu sendiri." ucap Aiden memperingatkan

Nicholas berdecak pelan. Dalam hati dia meyakinkan dirinya jika dia tidak mungkin menyukai Celine dalam waktu yang singkat. "Ya, itu tidak mungkin." batin Nicholas

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TIDAK MUNGKIN, TPI LO TAKUT CELINE DI REBUT RIAN, DN LO NIKMATI BRCIUMAN DGN CELINE

2024-04-18

0

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

tidak ada yang tidak mungkin nic ... bukti nya kmu lain di bibir lain' di hati 😄😄😄

2024-05-12

1

Rifa Endro

Rifa Endro

segala sesuatu di dunia ini yg mungkin bisa menjadi mungkin

2024-05-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Diusir
2 Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3 Bab 3 Menikah
4 Bab 4 Nicholas
5 Bab 5 Wanita Mesum
6 Bab 6 Kemarahan Celine
7 Bab 7 Mulai Perduli
8 Bab 8 Jenny Dan Rian
9 Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10 Bab 10 Ciuman
11 Bab 11 Penasaran
12 Bab 12 Yang Terjadi
13 Bab 13 Bertemu Indira
14 Bab 14 Permintaan Celine
15 Bab 15 Ciuman Kedua
16 Bab 16 Hanya Main-main Saja
17 Bab 17 Tujuan
18 Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19 Bab 19 Perjanjian ?
20 Bab 20 Terobsesi
21 Bab 21 Setuju
22 Bab 22 Jalan-jalan
23 Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24 Bab 24 Di Usir 2
25 Bab 25 Kerjasama
26 Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27 Bab 27 Curiga
28 Bab 28 Berselingkuh
29 Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30 Bab 30 Butik Untuk Celine
31 Bab 31 Saling Memanfaatkan
32 Bab 32 Belajar Bersama-sama
33 Bab 33 Malu
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Perasaan Aneh
36 Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37 Bab 37 Baikan
38 Bab 38 Rencana Jenny
39 Bab 39 Jenny Berulah
40 Bab 40 Nasehat Andara
41 Bab 41 Memanfaatkan
42 Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43 Bab 43 Berangkat Bekerja
44 Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45 Bab 45 Di Usir 3
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Pilihan
48 Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49 Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50 Bab 50 Melawan
51 Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52 Bab 52 Kecelakaan?
53 Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54 Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55 Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56 Bab 56 Bersantai
57 Bab 57 Amarah Nicholas
58 Bab 58 Bukti
59 Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60 Bab 60 Mengunjungi Soraya
61 Bab 61 Kejutan
62 Bab 62 Di Culik
63 Bab 63 Kehilangan
64 Bab 64 Nicholas Murka
65 Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66 Bab 66 Nasehat Mommy
67 Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68 S2
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Diusir
2
Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3
Bab 3 Menikah
4
Bab 4 Nicholas
5
Bab 5 Wanita Mesum
6
Bab 6 Kemarahan Celine
7
Bab 7 Mulai Perduli
8
Bab 8 Jenny Dan Rian
9
Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10
Bab 10 Ciuman
11
Bab 11 Penasaran
12
Bab 12 Yang Terjadi
13
Bab 13 Bertemu Indira
14
Bab 14 Permintaan Celine
15
Bab 15 Ciuman Kedua
16
Bab 16 Hanya Main-main Saja
17
Bab 17 Tujuan
18
Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19
Bab 19 Perjanjian ?
20
Bab 20 Terobsesi
21
Bab 21 Setuju
22
Bab 22 Jalan-jalan
23
Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24
Bab 24 Di Usir 2
25
Bab 25 Kerjasama
26
Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27
Bab 27 Curiga
28
Bab 28 Berselingkuh
29
Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30
Bab 30 Butik Untuk Celine
31
Bab 31 Saling Memanfaatkan
32
Bab 32 Belajar Bersama-sama
33
Bab 33 Malu
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Perasaan Aneh
36
Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37
Bab 37 Baikan
38
Bab 38 Rencana Jenny
39
Bab 39 Jenny Berulah
40
Bab 40 Nasehat Andara
41
Bab 41 Memanfaatkan
42
Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43
Bab 43 Berangkat Bekerja
44
Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45
Bab 45 Di Usir 3
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Pilihan
48
Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49
Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50
Bab 50 Melawan
51
Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52
Bab 52 Kecelakaan?
53
Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54
Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55
Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56
Bab 56 Bersantai
57
Bab 57 Amarah Nicholas
58
Bab 58 Bukti
59
Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60
Bab 60 Mengunjungi Soraya
61
Bab 61 Kejutan
62
Bab 62 Di Culik
63
Bab 63 Kehilangan
64
Bab 64 Nicholas Murka
65
Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66
Bab 66 Nasehat Mommy
67
Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68
S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!