Bab 11 Penasaran

Celine mendorong kursi roda Nick sampai di ruang tamu dan pergi meninggalkannya begitu saja. Hal itu membuat Nick bingung, ada apa dengan Celine? Untuk itu, dia memutuskan untuk mengikuti wanita itu. Dia menggerakkan kursi rodanya pelan dan berhenti saat melihat Celine yang tiba-tiba jongkok di samping pilar di teras samping rumahnya.

"Astaga, apa yang sudah aku lakukan?" Celine menyembunyikan wajahnya di lututnya. Tapi kemudian dia berdiri dan membenturkan pelan kepalanya di pilar tersebut. "Kau sangat bodoh, Celine. Itu tadi sangat memalukan. Hah... Sekarang bagaimana aku bisa menghadapi Nicholas. Dia pasti akan menganggap ku wanita murahan. Tapi...." Celine terdiam dan mengusap pelan bibirnya. Ciuman itu masih terasa di sana. ******* lembut dari bibir Nicholas yang membuat jantungnya kembali berdetak kencang.

"Ini adalah ciuman pertamaku." lirih Celine yang masih bisa di dengar oleh Nicholas yang mengintip tidak jauh darinya. Dia memperhatikan gerak-gerik Celine yang seperti orang gila. Huh... sangat lucu. Bahkan dia tersenyum senang saat tahu jika dirinya yang telah mengambil ciuman pertama Celine. Ah... tidak, tapi Celine sendiri yang memberikannya padanya. Dan dia hanya menikmati apa yang istrinya suguhkan padanya.

Nicholas masih memperhatikan Celine sampai dering ponsel Celine terdengar. Dia memasang baik-baik kedua telinganya, mencoba menguping siapa yang menghubungi Celine.

"Nomor baru? Siapa ya?" Celine menggeser tombol hijau keatas dan menempelkan ponsel di telinganya.

"Halo." Celine terdiam mendengar suara seseorang diseberang sana. Raut wajahnya tiba-tiba berubah. Dia mengepalkan tangannya dan berkata, "Terimakasih informasi nya, Kak Dista." Celine memutuskan sambungan telepon sepihak. Dia menggenggam erat ponselnya dan pergi dari sana.

Nicholas yang melihat itu semuanya merasa jika itu bukan kabar baik. Jika tebakan dia benar, yang menghubungi Celine adalah Dista, asisten ibunya. Tapi informasi apa yang dia berikan pada Celine? Kenapa ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah?

"Apa ini berhubungan dengan bantuan yang mommy tawarkan padanya? Tapi apa yang sebenarnya dia inginkan dari mommy?" batin Nicholas penasaran. Dia kembali ke kamarnya dan menghubungi asisten ibunya itu. Hari ini juga, dia harus tahu masalah yang menimpa Celine dan alasan wanita itu mau menikah dengannya.

...****************...

Sementara itu, di sebuah apartemen, Jenny tidak henti-hentinya mengumpat dan melampiaskan kekesalannya karena ulah Nicholas dan Celine. Niatnya ingin mempermalukan istri Nicholas, tapi justru dia diacuhkan oleh mereka. Bahkan demi menunjukkan padanya jika mereka saling mencintai, mereka berciuman mesra di depannya.

Hal itu mengingatkan dirinya saat memutuskan hubungan dengan Nicholas. Dia yang jijik dengan kondisi Nicholas saat itu, tega menolak lamaran Nicholas dan justru bercumbu mesra dengan Rian di depan mata Nicholas.

Apakah Nicholas sengaja melakukan hal itu untuk membalasnya?

Tapi semua itu tidak berpengaruh padanya karena dari awal, dia tidak benar-benar mencintai Nicholas. Tapi dia hanya tertarik pada harta Nicholas saja. Mungkin jika Nicholas tidak kecelakaan, sekarang mereka sudah menikah dan dia menjadi nyonya muda Dirgantara. Tapi sayangnya, semua itu harus kandas karena Nicholas yang cacat. Dia tidak mau menghabiskan sisa hidupnya hanya untuk mengurus suami yang cacat. Karena itu, lebih baik dia akhiri hubungannya dengan Nicholas.

"Brengsek!! Mereka benar-benar membuat aku kesal." geram Jenny

"Jangan marah-marah sayang!! Kita bisa membalas mereka nanti. Tapi lebih baik, kita cari tahu dulu siapa sebenarnya wanita itu. Entah mengapa aku merasa tidak asing dengannya." seru Rian

"Ya, kau benar. Kita juga harus tahu tujuan mereka menikah. Aku yakin wanita itu pasti mendapatkan imbalan yang besar." Di dunia ini sangat jarang seseorang mau menikah dengan orang yang cacat. Apalagi dia adalah seorang wanita. Jika bukan karena uang, rasanya sangat mustahil wanita itu mau menghabiskan sisa hidupnya untuk menemani pria cacat itu.

"Kau tenang saja, sayang. Aku akan melakukannya untukmu. Tapi sebelum itu bagaimana jika kita...." Rian memeluk Jenny dari belakang dan kedua tangannya merambat keatas dan memberikan sentuhan di dada Jenny.

"Ah... Kau sangat nakal, Rian." pekik Jenny dengan suara sensual.

Rian tersenyum dan memutar tubuh Jenny agar menghadap dirinya. Lantas dia langsung mengangkat tubuh Jenny ala bridal sambil mencumbu mesra bibir Jenny. "Aku akan membuat mood mu kembali baik," Rian kembali mencium Jenny dan membawanya ke tempat tidur. Dia memberikan sentuhan lembut di daerah sensitif wanita itu sehingga terdengar erangan penuh kenikmatan dari keduanya saat mencapai kenikmatan surga dunia.

Terpopuler

Comments

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

Hadeeh si Jeny ini ... model dan penikmat nafsu 😄 tanpa ikatan pula 🫣🫣🫣🫣🫣🫣

2024-05-12

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MANUSIA2 IBLIS, BLM PUAS JUGA MNGHIANATI & MNYAKITI NICK, NICK YG BODOH, TK SPRTI CEO2 YG LAIN, MSKI LUMPUH MSH BSA BLS DENDAM, KRN PNY ASSISTEN YG HEBAT, LOYAL & SETIA DN BODYGUARD2 HANDAL, HRSNYA NICK PNY ASSISTEN YG BUAT USAHA SI RIAN HANCUR... INI MLH TRPURUK..

2024-04-18

0

Nendah Wenda

Nendah Wenda

nyebelin banget nih orang gak ada adab semoga cepat dapat karmanya

2024-03-06

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Diusir
2 Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3 Bab 3 Menikah
4 Bab 4 Nicholas
5 Bab 5 Wanita Mesum
6 Bab 6 Kemarahan Celine
7 Bab 7 Mulai Perduli
8 Bab 8 Jenny Dan Rian
9 Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10 Bab 10 Ciuman
11 Bab 11 Penasaran
12 Bab 12 Yang Terjadi
13 Bab 13 Bertemu Indira
14 Bab 14 Permintaan Celine
15 Bab 15 Ciuman Kedua
16 Bab 16 Hanya Main-main Saja
17 Bab 17 Tujuan
18 Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19 Bab 19 Perjanjian ?
20 Bab 20 Terobsesi
21 Bab 21 Setuju
22 Bab 22 Jalan-jalan
23 Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24 Bab 24 Di Usir 2
25 Bab 25 Kerjasama
26 Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27 Bab 27 Curiga
28 Bab 28 Berselingkuh
29 Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30 Bab 30 Butik Untuk Celine
31 Bab 31 Saling Memanfaatkan
32 Bab 32 Belajar Bersama-sama
33 Bab 33 Malu
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Perasaan Aneh
36 Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37 Bab 37 Baikan
38 Bab 38 Rencana Jenny
39 Bab 39 Jenny Berulah
40 Bab 40 Nasehat Andara
41 Bab 41 Memanfaatkan
42 Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43 Bab 43 Berangkat Bekerja
44 Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45 Bab 45 Di Usir 3
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Pilihan
48 Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49 Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50 Bab 50 Melawan
51 Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52 Bab 52 Kecelakaan?
53 Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54 Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55 Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56 Bab 56 Bersantai
57 Bab 57 Amarah Nicholas
58 Bab 58 Bukti
59 Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60 Bab 60 Mengunjungi Soraya
61 Bab 61 Kejutan
62 Bab 62 Di Culik
63 Bab 63 Kehilangan
64 Bab 64 Nicholas Murka
65 Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66 Bab 66 Nasehat Mommy
67 Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68 S2
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Diusir
2
Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3
Bab 3 Menikah
4
Bab 4 Nicholas
5
Bab 5 Wanita Mesum
6
Bab 6 Kemarahan Celine
7
Bab 7 Mulai Perduli
8
Bab 8 Jenny Dan Rian
9
Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10
Bab 10 Ciuman
11
Bab 11 Penasaran
12
Bab 12 Yang Terjadi
13
Bab 13 Bertemu Indira
14
Bab 14 Permintaan Celine
15
Bab 15 Ciuman Kedua
16
Bab 16 Hanya Main-main Saja
17
Bab 17 Tujuan
18
Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19
Bab 19 Perjanjian ?
20
Bab 20 Terobsesi
21
Bab 21 Setuju
22
Bab 22 Jalan-jalan
23
Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24
Bab 24 Di Usir 2
25
Bab 25 Kerjasama
26
Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27
Bab 27 Curiga
28
Bab 28 Berselingkuh
29
Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30
Bab 30 Butik Untuk Celine
31
Bab 31 Saling Memanfaatkan
32
Bab 32 Belajar Bersama-sama
33
Bab 33 Malu
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Perasaan Aneh
36
Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37
Bab 37 Baikan
38
Bab 38 Rencana Jenny
39
Bab 39 Jenny Berulah
40
Bab 40 Nasehat Andara
41
Bab 41 Memanfaatkan
42
Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43
Bab 43 Berangkat Bekerja
44
Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45
Bab 45 Di Usir 3
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Pilihan
48
Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49
Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50
Bab 50 Melawan
51
Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52
Bab 52 Kecelakaan?
53
Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54
Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55
Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56
Bab 56 Bersantai
57
Bab 57 Amarah Nicholas
58
Bab 58 Bukti
59
Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60
Bab 60 Mengunjungi Soraya
61
Bab 61 Kejutan
62
Bab 62 Di Culik
63
Bab 63 Kehilangan
64
Bab 64 Nicholas Murka
65
Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66
Bab 66 Nasehat Mommy
67
Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68
S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!