Bab 10 Ciuman

"Berapa mereka membayar mu? Aku akan memberimu lebih asalkan kau mau bercerai dengan pria cacat ini." seru Jenny

Celine terdiam. Dia menoleh dan tersenyum sinis. "Kau mau membayar ku lebih?" tanyanya

"Iya, Tapi kau harus menceraikan pria itu."

Celine melirik Nicholas yang hanya diam saja tanpa ekspresi. Celine tidak bisa menebak apa yang saat ini pria itu pikirkan. Yang pasti, Nicholas tidak akan keberatan jika mereka bercerai. Tapi sayangnya dia sudah terikat perjanjian dengan Andara. Dan urusannya adalah dengan Andara, bukan Nicholas ataupun wanita gila di depannya ini.

"Bagaimana?" tanya Jenny lagi

"Begini Nona, sepertinya kau salah paham. Aku menikah dengan Nick karena kami saling mencintai. Aku juga tidak perduli dengan keadaannya."

Deg

Nicholas mendongak menatap Celine yang berdiri disampingnya. Apa maksud wanita itu? Sudah jelas jika mereka menikah tanpa cinta. Dan ada imbalan besar dari pernikahan ini. Apa dia mencoba menipu Jenny? Pikir Nicholas

Sedangkan Celine terlihat puas melihat perubahan di wajah Jenny. Dia bisa menebak jika wanita itu kesal dengan ucapannya.

"Saling mencintai? Cih... Kau tidak bisa membohongiku, sialan!! Lihat dirimu!! kau lebih pantas menjadi pembantunya daripada istrinya. Bahkan dia tidak mau kau menyentuhnya." seru Jenny menunjuk Nicholas

"Kau tidak percaya?" Celine menatap Jenny dan Rian bergantian dan beralih pada Nicholas yang juga menatapnya.

"Ada apa? Kenapa dia menatapku seperti itu? Apa dia merencanakan sesuatu?" batin Nicholas

Pandangan mereka masih bertemu. Hingga Celine membungkukkan badannya dan memegang kedua pipi Nicholas. "Aku mencintaimu, suamiku." Tanpa ijin dari Nicholas, Celine mencium bibir pria itu.

Deg

Nicholas melebarkan kedua matanya. Jantungnya berdetak kencang. Walaupun ini bukan ciuman pertamanya tapi ini pertama kalinya dia merasakan seluruh tubuhnya bergetar.

"Ada apa dengan ku?" batin Nicholas. Ini sangat aneh, padahal mereka hanya menempelkan bibir mereka saja, tapi hal itu sudah membuat Nicholas menginginkan lebih. Saat pernikahan mereka saja, Nicholas sengaja menghindar agar mereka tidak berciuman. Tapi sekarang? Dia seolah tidak rela untuk mengakhirinya.

Sedangkan Jenny, jangan ditanya. Dia terlihat kesal melihat Celine yang mencium Nicholas. Apalagi tidak ada penolakan dari pria itu. Apa mereka benar-benar saling mencintai? Tidak!! Itu tidak mungkin.

"Apa kau pikir dengan mencium Nicholas, aku akan percaya kalian saling mencintai, hah?" sentak Jenny

Celine melepas ciumannya dan hendak menjawab Jenny, tapi tiba-tiba Nicholas menekan tengkuk Celine hingga mereka kembali berciuman. Celine terkejut, apalagi kali ini bibir Nicholas bergerak memagut bibirnya.

"A-apa yang dia lakukan?" pekik Celine dalam hati. Dia mencengkeram bahu Nicholas saat lidah pria itu berusaha menerobos masuk ke mulutnya dan hal itu membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Ini pertama kali dia berciuman. Jadi dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Yang dia tahu ciuman adalah dua bibir yang saling menempel, bukan seperti yang Nicholas lakukan sekarang padanya.

"Hentikan perbuatan kalian itu!! Apa kalian pikir kami datang untuk melihat kalian berciuman, hah?" teriak Jenny kesal.

Nicholas melepas ciumannya, dia melirik sinis Jenny dan berdecak kesal. "Dasar pengganggu." ucapnya. Dia beralih menatap Celine yang tengah meraup banyak oksigen. Dia tersenyum tipis dan mengusap bibir Celine yang basah karenanya, "kau masih harus banyak belajar, istriku." bisik Nicholas

Glek

Nicholas terkekeh pelan melihat ekspresi wajah istrinya. Pasti dia terkejut karena tahu jika itu adalah yang pertama untuk wanita itu. Terlihat dari pertama kali saat Celine menciumnya, dia hanya menempelkannya tanpa gerakan apapun. Hal itu membuat Nicholas gemas dan akhirnya mengambil alih permainan mereka.

"Sekarang kau percaya jika kami saling mencintai, bukan?" kali ini Nicholas yang berbicara. Dia menggenggam tangan Celine dan menciuminya beberapa kali seolah ingin memperlihatkan kemesraan mereka.

"Akting yang bagus, Nick. Tapi sayangnya yang aku lihat, kalian hanya berpura-pura saja." sahut Rian. Dia tersenyum sinis dan menatap Celine yang masih terdiam, "Apa kau tahu, nona? Pria bisa melakukan hal itu tanpa cinta. Jadi jangan menganggap jika apa yang Nicholas lakukan padamu itu karena dia mencintaimu."

Nicholas mengepalkan tangannya. Apapun yang dia lakukan, masih saja tidak bisa membuat mereka diam. Dia benar-benar sangat muak. Dia menggerakkan kursi rodanya dan kembali mengajak Celine masuk.

"Ayo masuk!!"

Celine tersadar dari lamunannya dan menatap Nicholas. "I-iya." dia mendorong kursi roda Nicholas masuk ke rumah tanpa memperdulikan dua makhluk kasat mata yang terus menggonggong meneriaki mereka.

Tapi tanpa mereka sadari, dari tadi ada yang memperhatikan interaksi mereka. Dia adalah pak Anton, si kepala pelayan. Dia merekam setiap adegan yang terjadi terutama saat sang tokoh utama mencium mesra pasangannya. Dia tersenyum dan mengirimkan hasil karyanya pada sang majikan yang saat ini berada di London.

"Kerja bagus pak Anton. Terus awasi mereka dan laporkan perkembangan hubungan mereka padaku."

Terpopuler

Comments

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

Si Ryan tuh irii .. dan seperti nya tertarik sama istri Nicholas 🫣🫣🫣

2024-05-12

2

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TU RIAN PSTI PNY NIAT JELEK, PSTI JUGA NIAT REBUT CELINE DARI NICK..

2024-04-18

0

Rifa Endro

Rifa Endro

suit suit 🙈

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Diusir
2 Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3 Bab 3 Menikah
4 Bab 4 Nicholas
5 Bab 5 Wanita Mesum
6 Bab 6 Kemarahan Celine
7 Bab 7 Mulai Perduli
8 Bab 8 Jenny Dan Rian
9 Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10 Bab 10 Ciuman
11 Bab 11 Penasaran
12 Bab 12 Yang Terjadi
13 Bab 13 Bertemu Indira
14 Bab 14 Permintaan Celine
15 Bab 15 Ciuman Kedua
16 Bab 16 Hanya Main-main Saja
17 Bab 17 Tujuan
18 Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19 Bab 19 Perjanjian ?
20 Bab 20 Terobsesi
21 Bab 21 Setuju
22 Bab 22 Jalan-jalan
23 Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24 Bab 24 Di Usir 2
25 Bab 25 Kerjasama
26 Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27 Bab 27 Curiga
28 Bab 28 Berselingkuh
29 Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30 Bab 30 Butik Untuk Celine
31 Bab 31 Saling Memanfaatkan
32 Bab 32 Belajar Bersama-sama
33 Bab 33 Malu
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Perasaan Aneh
36 Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37 Bab 37 Baikan
38 Bab 38 Rencana Jenny
39 Bab 39 Jenny Berulah
40 Bab 40 Nasehat Andara
41 Bab 41 Memanfaatkan
42 Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43 Bab 43 Berangkat Bekerja
44 Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45 Bab 45 Di Usir 3
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Pilihan
48 Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49 Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50 Bab 50 Melawan
51 Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52 Bab 52 Kecelakaan?
53 Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54 Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55 Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56 Bab 56 Bersantai
57 Bab 57 Amarah Nicholas
58 Bab 58 Bukti
59 Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60 Bab 60 Mengunjungi Soraya
61 Bab 61 Kejutan
62 Bab 62 Di Culik
63 Bab 63 Kehilangan
64 Bab 64 Nicholas Murka
65 Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66 Bab 66 Nasehat Mommy
67 Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68 S2
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Diusir
2
Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3
Bab 3 Menikah
4
Bab 4 Nicholas
5
Bab 5 Wanita Mesum
6
Bab 6 Kemarahan Celine
7
Bab 7 Mulai Perduli
8
Bab 8 Jenny Dan Rian
9
Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10
Bab 10 Ciuman
11
Bab 11 Penasaran
12
Bab 12 Yang Terjadi
13
Bab 13 Bertemu Indira
14
Bab 14 Permintaan Celine
15
Bab 15 Ciuman Kedua
16
Bab 16 Hanya Main-main Saja
17
Bab 17 Tujuan
18
Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19
Bab 19 Perjanjian ?
20
Bab 20 Terobsesi
21
Bab 21 Setuju
22
Bab 22 Jalan-jalan
23
Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24
Bab 24 Di Usir 2
25
Bab 25 Kerjasama
26
Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27
Bab 27 Curiga
28
Bab 28 Berselingkuh
29
Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30
Bab 30 Butik Untuk Celine
31
Bab 31 Saling Memanfaatkan
32
Bab 32 Belajar Bersama-sama
33
Bab 33 Malu
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Perasaan Aneh
36
Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37
Bab 37 Baikan
38
Bab 38 Rencana Jenny
39
Bab 39 Jenny Berulah
40
Bab 40 Nasehat Andara
41
Bab 41 Memanfaatkan
42
Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43
Bab 43 Berangkat Bekerja
44
Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45
Bab 45 Di Usir 3
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Pilihan
48
Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49
Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50
Bab 50 Melawan
51
Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52
Bab 52 Kecelakaan?
53
Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54
Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55
Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56
Bab 56 Bersantai
57
Bab 57 Amarah Nicholas
58
Bab 58 Bukti
59
Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60
Bab 60 Mengunjungi Soraya
61
Bab 61 Kejutan
62
Bab 62 Di Culik
63
Bab 63 Kehilangan
64
Bab 64 Nicholas Murka
65
Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66
Bab 66 Nasehat Mommy
67
Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68
S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!