Bab 8 Jenny Dan Rian

Sementara itu, di apartemen mewah di kawasan elite. Seorang wanita tengah bergumul dengan pasangannya. Suara erangan terdengar begitu nyaring memenuhi ruang kamarnya yang terasa panas karena kegiatan mereka.

"Ah...."

Lenguhan panjang terdengar, menandakan keduanya mencapai puncak kenikmatan surga dunia.

"I like it very much." ucap wanita itu dengan nafas yang terengah-engah. Dikecupnya pria yang terbaring dibawahnya dan kemudian dia beranjak mengambil piyamanya yang berserakan di lantai dan memakainya.

"Kenapa? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya si pria. Biasanya setelah mereka bercinta, mereka akan bercengkerama walau tanpa busana, bahkan melanjutkan kegiatan panas mereka lagi dan lagi. Tapi sekarang, kekasihnya justru terlihat berbeda.

"Nothing." Wanita itu hanya tersenyum singkat dan menatap keluar jendela besar di kamarnya. Terlihat lalu lintas yang masih padat, padahal hari sudah malam. Sepertinya masih banyak orang yang melakukan aktivitas dimalam hari di luaran sana.

Si pria bangun dan memakai celananya. Dia menuangkan wine kedalam dua gelas dan memberikannya satu pada kekasihnya.

"Thanks." ucap si wanita

"Kau memikirkan mantan kekasihmu, Jen? Apa karena dia sudah menikah?" tebak si pria.

Wanita itu tidak menjawab. Dia hanya menyesap sedikit demi sedikit wine ditangannya.

Dia adalah Jenny, seorang model yang juga mantan kekasih Nicholas. Dia memutuskan hubungan dengan Nicholas karena malu mempunyai kekasih cacat dan memilih berselingkuh dengan Rian, pria yang baru saja bercinta dengannya.

"Aku tidak menyangka ada wanita yang mau menikah dengan pria cacat itu. Aku jadi penasaran, seperti apa istrinya." seru Jenny

"Kau mau menemuinya?" tanya Rian

Jenny menatap Rian dan tersenyum, "ide yang bagus. Sekalian kita ucapkan selamat untuk mereka." seringai Jenny. Dia kembali menatap keluar jendela dan menyesap wine nya.

Sudah lama dia tidak bertemu dengan Nicholas. Dan sekali mendengar kabar, sang mantan kini sudah menikah. Dia jadi penasaran, siapa wanita yang Nicholas nikahi? Apa dia secantik dirinya? Heh.. tapi dia yakin, ada sesuatu dibalik pernikahan mereka. Karena selama ini dia tidak mendengar jika Nicholas dekat dengan wanita manapun. Dan sekarang tiba-tiba ada kabar dia sudah menikah. Lucu sekali !!

...****************...

Pagi harinya, Celine membantu Nicholas mandi dan menyiapkan sarapan. Kali ini tidak ada penolakan dari suaminya itu, bahkan tanpa ragu, Nicholas meminta Celine untuk menyuapinya.

Tidak masalah untuk Celine, Karena itu sudah menjadi kewajibannya. Dan Celine juga sudah membuat jadwal aktivitas yang akan Nicholas lakukan setiap harinya agar dia tidak mengurung diri di kamar terus menerus. Karena dia takut hal itu akan mengganggu psikis nya.

"Setelah ini, aku ingin mengajakmu jalan-jalan. Kau mau, kan?" tanya Celine

"Tidak!!" jawab Nicholas singkat. Sudah lama dia tidak melihat dunia luar. Dia terlalu takut untuk bertemu dengan orang lain. Bagaimana jika mereka menghina dan merendahkannya? Tidak!! Dia tidak ingin mendengar kata-kata itu. Dia tidak ingin melihat tatapan kasihan dari orang-orang di luar sana.

"Nick, kita hanya keluar di halaman rumah saja. Tidak akan ada yang melihat mu, karena pagar rumahmu yang setinggi langit. Jadi, kau tidak perlu takut." Seru Celine yang tahu apa yang pria itu pikirkan. Dia bisa mengerti kenapa Nicholas menolak. Bagi orang yang sudah lama mengurung diri, dia akan cenderung merasa aman jika dia tidak kemana-mana. dan akan ketakutan saat melihat dunia luar. Untuk itu, pelan-pelan Celine ingin memperlihatkan dunia luar pada Nicholas agar dia terbiasa.

"Kau mau, kan?" bujuk Celine.

Nicholas hanya diam. Dia tidak mengiyakan, juga tidak menolak. Tapi Celine justru langsung mendorong kursi roda Nicholas ke halaman rumahnya.

Dan hal pertama yang dia rasakan adalah Sinar matahari yang menghangatkan tubuhnya. Udara pagi yang terasa menusuk tulang rusuknya, dingin. Nicholas memejamkan matanya, merasakan semilir angin yang menyegarkan.

Celine tersenyum dan jongkok di depan Nicholas. "Bagaimana perasaanmu?" tanyanya

Nicholas menggelengkan kepalanya. Dia tidak tahu bagaimana dia harus mengekspresikannya. Hampir dua tahun dia menutup diri dari dunia luar. Dan sekarang dia berada di sini, di halaman rumahnya sendiri. Rasanya dia seperti terlahir kembali.

"Kau menginginkan sesuatu? Mungkin camilan, atau buku?" tanya Celine

"Aku ingin membaca surat kabar hari ini." jawab Nicholas

"Baiklah." Celine tersenyum dan masuk ke rumah untuk mengambilkan surat kabar untuk Nicholas. Mungkin lebih baik dia juga menyiapkan jus buah untuk pria itu. Hah.. Dia senang, akhirnya Nicholas mau berusaha bangkit dari keterpurukannya. Setelah ini dia akan membujuk Nicholas untuk melakukan terapi kembali. Bagaimanapun, dia harus mencobanya. Kita tidak akan tahu bagaimana hasilnya, karena Nicholas belum mencobanya sampai akhir.

Celine kembali tersenyum. Jus buah sudah selesai dibuat dan dia meletakkannya di nampan. Sekarang saatnya menemani suaminya bersantai di halaman.

Celine membawa surat kabar dan nampan berisi jus buah dan cemilan ke halaman dimana suaminya sudah menunggunya. Tapi dia justru mendengar keributan di sana.

"PERGI KALIAN!!"

"Nicholas, kenapa dia berteriak?" Celine mempercepat langkahnya dan.....

Deg

"Nick !!!"

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PANTASAN, SEORANG MODEL, 90% AUTHOR MNGGAMBARKN PARA MODEL MMG BEJAD AHKLAK, DN DIDUNIA NYATA, REAL MMG SPRTI ITU... MRK PARA MODEL 80% MANUSIA2 YG GK PNY AHKLAK. HIDUP GK ADA TUJUAN SELAIN HNY PARTY2 GK JELAS, FREE SEX, ONS, JDI SUGAR BABY PEJABAT, PNGUSAHA, PRODUSER, SUTRADARA, PHOTO GRAPHER BHKN SSAMA POTOMODEL PRIA, PNY KKASIH ORG KAYA HNY UNTUK DIJADIKN ATM BRJALAN, MRK MAU MNIKAH, TPI GK MAU PNY ANAK. MRK LBH PTGKN KARIER DRIPADA KLUARGA

2024-04-18

3

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️

siapa yang datang kok Nikolas jadi emosi .. mungkin jeni dan ryan

2024-05-12

1

Rifa Endro

Rifa Endro

ada apa ? kok marah

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Diusir
2 Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3 Bab 3 Menikah
4 Bab 4 Nicholas
5 Bab 5 Wanita Mesum
6 Bab 6 Kemarahan Celine
7 Bab 7 Mulai Perduli
8 Bab 8 Jenny Dan Rian
9 Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10 Bab 10 Ciuman
11 Bab 11 Penasaran
12 Bab 12 Yang Terjadi
13 Bab 13 Bertemu Indira
14 Bab 14 Permintaan Celine
15 Bab 15 Ciuman Kedua
16 Bab 16 Hanya Main-main Saja
17 Bab 17 Tujuan
18 Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19 Bab 19 Perjanjian ?
20 Bab 20 Terobsesi
21 Bab 21 Setuju
22 Bab 22 Jalan-jalan
23 Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24 Bab 24 Di Usir 2
25 Bab 25 Kerjasama
26 Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27 Bab 27 Curiga
28 Bab 28 Berselingkuh
29 Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30 Bab 30 Butik Untuk Celine
31 Bab 31 Saling Memanfaatkan
32 Bab 32 Belajar Bersama-sama
33 Bab 33 Malu
34 Bab 34 Salah Paham
35 Bab 35 Perasaan Aneh
36 Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37 Bab 37 Baikan
38 Bab 38 Rencana Jenny
39 Bab 39 Jenny Berulah
40 Bab 40 Nasehat Andara
41 Bab 41 Memanfaatkan
42 Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43 Bab 43 Berangkat Bekerja
44 Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45 Bab 45 Di Usir 3
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Pilihan
48 Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49 Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50 Bab 50 Melawan
51 Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52 Bab 52 Kecelakaan?
53 Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54 Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55 Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56 Bab 56 Bersantai
57 Bab 57 Amarah Nicholas
58 Bab 58 Bukti
59 Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60 Bab 60 Mengunjungi Soraya
61 Bab 61 Kejutan
62 Bab 62 Di Culik
63 Bab 63 Kehilangan
64 Bab 64 Nicholas Murka
65 Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66 Bab 66 Nasehat Mommy
67 Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68 S2
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1 Diusir
2
Bab 2 Pertemuan Nicholas Dan Celine
3
Bab 3 Menikah
4
Bab 4 Nicholas
5
Bab 5 Wanita Mesum
6
Bab 6 Kemarahan Celine
7
Bab 7 Mulai Perduli
8
Bab 8 Jenny Dan Rian
9
Bab 9 Penghinaan Sang Mantan
10
Bab 10 Ciuman
11
Bab 11 Penasaran
12
Bab 12 Yang Terjadi
13
Bab 13 Bertemu Indira
14
Bab 14 Permintaan Celine
15
Bab 15 Ciuman Kedua
16
Bab 16 Hanya Main-main Saja
17
Bab 17 Tujuan
18
Bab 18 Tidak Bisa Tidur
19
Bab 19 Perjanjian ?
20
Bab 20 Terobsesi
21
Bab 21 Setuju
22
Bab 22 Jalan-jalan
23
Bab 23 Rencana Nicholas Dan Rian
24
Bab 24 Di Usir 2
25
Bab 25 Kerjasama
26
Bab 26 Melanjutkan Pengobatan
27
Bab 27 Curiga
28
Bab 28 Berselingkuh
29
Bab 29 Jenny Menemui Dokter Irfan
30
Bab 30 Butik Untuk Celine
31
Bab 31 Saling Memanfaatkan
32
Bab 32 Belajar Bersama-sama
33
Bab 33 Malu
34
Bab 34 Salah Paham
35
Bab 35 Perasaan Aneh
36
Bab 36 Hari Pertama Bekerja
37
Bab 37 Baikan
38
Bab 38 Rencana Jenny
39
Bab 39 Jenny Berulah
40
Bab 40 Nasehat Andara
41
Bab 41 Memanfaatkan
42
Bab 42 Aku Akan Kembali Bekerja
43
Bab 43 Berangkat Bekerja
44
Bab 44 Kembali Memimpin Perusahaan
45
Bab 45 Di Usir 3
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Pilihan
48
Bab 48 Celine Dalam Bahaya?
49
Bab 49 Kedatangan Rekan Bisnis
50
Bab 50 Melawan
51
Bab 51 Aku Orang Yang Menepati Janji
52
Bab 52 Kecelakaan?
53
Bab 53 Bisa Berjalan Lagi
54
Bab 54 Pesta Kecil-kecilan
55
Bab 55 Celine, Istri Nicholas
56
Bab 56 Bersantai
57
Bab 57 Amarah Nicholas
58
Bab 58 Bukti
59
Bab 59 Kerjasama Rian Dan Jenny
60
Bab 60 Mengunjungi Soraya
61
Bab 61 Kejutan
62
Bab 62 Di Culik
63
Bab 63 Kehilangan
64
Bab 64 Nicholas Murka
65
Bab 65 Kebahagiaan Yang Sesaat
66
Bab 66 Nasehat Mommy
67
Bab 67 Akhir Yang Bahagia
68
S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!