Nafkah Receh Dari Suami

Nafkah Receh Dari Suami

Ep 1. Jatah Mama

Kehidupan Kinanti Fabilia yang biasa di panggil Kinan, awal nya baik-baik saja. Suami yang penyayang dan hubungan pernikahan yang hangat. Kinanti menikah dengan pilihan nya sendiri di usia 22 th, dia Bimo Ramlan 27 th lelaki yang sudah berpacaran nya dengan nya selama satu tahun. Pembawaan Bimo yang lembut dan penyayang, membuat Kinan semakin memantapkan hati nya, untuk menerima lamaran pria tampan yang sudah mengisi hati nya.

Menikah dengan Bimo merupakan suatu kebahagiaan yang luar biasa untuk Kinan, Bimo selalu memprioritaskan Kinan lebih dari apapun.

Tapi semua kebaikan Bimo dan kebahagiaan Kinan hanya sementara. Hangat nya rumah tangga kebahagiaan yang luar biasa seketika sirna setelah lima bulan pernikahan mereka. Tak pernah terbesit oleh Kinan, jika suami nya akan berubah dalam sekejap mata dan menunjukan sikap garang nya setiap waktu.

Semua berawal ketika Bimo di pindah tugaskan dari tempat nya bekerja, karena naik jabatan. Dia bekerja di sebuah perusahan sebagai Manager area, yang bergerak di bidang kebersihan. Dengan gaji sepuluh juta perbulan. Tapi nyata nya gaji sebesar itu tak pernah sampai ke tangan Kinan. Bimo mengaku jika dirinya masih menjabat sebagai supervisor seperti sebelum nya. Sejak saat itu sifat Bimo berubah pada Kinan, tidak ada kelembutan dan kasih sayang lagi untuk wanita yang telah memberinya seorang putra.

''Mas apakah malam ini kamu tidak pulang lagi.. ?'' Kinanti bertanya saat Bimo akan berangkat bekerja.

''Aku ini pergi untuk bekerja Kinan bukan bermain, mengapa kamu selalu menyakan itu. Jika area lagi kacau mau tidak mau aku harus menginap. Cerewet sekali kamu sebagai istri. '' Bimo pun marah dengan pertanyaan itu.

''Aku hanya bertanya Mas, mengapa kamu harus marah sih. Kamu itu sering tidak pulang tanpa memberi kabar, aku juga khawatir Mas. ''

''Halah, alasan saja. Setiap hari kamu menayakan itu apa tidak bosan. Bikin mood suami kacau saja pagi-pagi. '' Bimo mengambil tas dan ingin keluar rumah.

''Mas tunggu.. !'' Kinan mencegah.

''Apalagi sih Kinan. ?.'' Bimo mulai geram dengan sikap istri nya.

Uang belanja habis Mas, ''aku dan Adam makan apa ..? '' ucap kinan dengan wajah pucat karena takut.

''Apa habis, boros sekali kamu. ! Aku jarang makan dirumah kamu kemanakan uang belanja yang kemarin. ''

Kinan begitu tercekat mendengar pertanyaan itu, selalu iti yang di pertanyakan oleh suami nya. Padahal dia hanya memberi uang belanja seratus seribu seminggu. Kebutuhan rumah tangga bukan hanya untuk makan saja, listrik, sabun dll harus tetap terpenuhi.

''Uang segitu dapat apa Mas, kalau untuk seminggu. '' Kinan tersulut emosi hingga berkata dengan keras.

''Plak.......... ''

Tamparan keras mendarat di pipi kusam Kinanti. Iti adalah tamparan kesekian kali, jika Kinan meninggikan suaranya di hadapan Bimo ataupun membantah nya.

''Sekali lagi kamu berani menentang ku, bukan hanya tamparan saja yang akan kamu dapatkan. '' Bimo membentak Kinan sembari melemparkan uang lima puluh ribu.

Uang itu harus Kinan gunakan dengan hemat, karen tidak bisa sampai seminggu Bimo tidak memberi nya uang lagi.

Setelah Bimo pergi bekerja, Kinan masuk kedalam kamar sembari menangis, dia memeluk putranya yang tengah tertidur pulas. Adam adalah putra pertama mereka dan hanya satu satu nya. Sejak Adam lahir sikap Bimo sudah berubah, jadi dia tidak memberikan kasih sayang yang utuh pada anak nya. Bimo terkesan cuek dan tak pernah menanyakan kabar Ada sekalipun. Jika Adam sakit pun dia tak pernah peduli. Balita berusia dua tahun itu memang tidak mengerti apapun, tapi dia jua bisa menangis jika di bentak atau di perlakukan kasar oleh Ayah nya sendiri.

''Kapan kamu berubah mas, mengapa setiap hari nya sikap mu seakin parah. Dimana Bimo yang dulu, suami yang perhatian dan hangat pada istri nya. Dulu waktu aku baru hamil, kamu sangat bahagia dan menyayangi ku. Tapi setelah anak mu lahir justru kamu tak pernah mengaggap nya ada. Bahkan lebih kejam dan kejam setiap hari nya. ''

Kinanti hanya mampu menyuarakan semua isi hati nya seorang diri, hanya Adam yang selalu mendegarkan keluh kesah nya walau anak itu tidak mengerti.

Awal sikap Bimo berubah hanya lebih pendiam jika dirumah, lama-lama dia cuek pada Kinan. Setelah itu dalam setiap hari nya ada sikap tidak suka pada Kinan yang Bimo tunjukan. Setiap hari nya Kinan tidak pernah lagi di anggap ada, jika di rumah Bimo memperlakukan nya seperti pembantu. Bahkan pembantu saja di perlakukan lebih layak oleh majikan nya.

Kesedihan Kinan tidak berlangsung lama, dia segera bangkit dan merapihkan rumah, seperti ibu rumah tangga pada umum nya. Saat kinan membereskan tas suami nya ada kertas berceceran di lantai. Betapa terkejut nya kinanti jika itu adalah nota pembelian tas, ponsel dan pakaian. Jika dilihat harga nya juga lumayan mahal bagi Kinanti yang tak memiliki penghasilan.

''Apa ini..? Bahkan harga tas ini uang belanja ku saja lebih mahal dari sebuah tas. Seperti apa bentuk tas yang di beli Mas Bimo. Mengapa tidak ada di rumah. Dres... Ini kan pakaian wanita. Apa jangan-jangan... '' Kinan lebih terkejut lagi melihat nota berikut nya.

''Siapa wanita yang menerima semua barang-barang dari mu Mas. ?'' pikiran Kinan mulai kacau.

''Hanphone.. '' melihat nota ketiga, Kinan lebih miris karena harga nya begitu fantastik, bagi seorang Bimo yang hanya bergaji Lima juta perbulan.

''Apalagi ini mas.. ?''mata Kinan memanas dan air mata nya meleh begitu sjaa.

''Aku yakin kamu pasti selingkuh Mas. Pasti selingkuhan mu itu yang membuat sikap mu berubah pada ku. '' di saat Kinan sibuk dengan pikiran nya sendiri. Mama mertua nya menghubungi nya.

''Hallo Ma.. '' Kinanti slelau sopan pada mertua nya, walau orang tua Bimo itu agak ketus ketika bicara dengan Kinan.

''Kinan, mengapa Bimo belum transfer uang sama Mama. Bulan ini. Kamu jangan menghabiskan uang anak ku ya, dia sudah berjanji aka selalu memberi jatah Mama nya setuap bulan. '' Kinanti terkejut dengan pertanyaan itu. Kinan memang tahu jika setuap bulan Bimo akan memberikan jatah pada Ibu nya.Kinanti berfikir jika Bimo sudah memberikan uang itu.

''Maaf Kinan tidak tahu Ma, biasanya Mas Bimo sendiri yang transfer uang nya sama Mama. '' jawab Kinan apa ada nya.

''Bimo pasti sudah memberikan uang itu pada mu. Dia bilang jika bulan ini kamu banyak keperluan, makanya uang nya tidak cukup untuk memberi jatah pada Ibu nya sendiri. Gaji sepuluh juta untuk apa saja Kinan, dasar wanita pemborosan bisanya menghabiskan uang suami mu saja. '' Mama mertua marah-marah dan menuduh kinanti tang tidak-tidak.

''Se....sepuluh juta Ma... ?'' Gaji Mas Bimo kan tidak sampai segitu Ma, bagaimana aku menghabiskan uang sebanyak itu. ?

''Halah kamu ini tidak usah banyak alasan, Bimo sudah lama naik gaji dan mama sudah tau itu. Semenjak dia naik jabatan sebagai manager, gajinya pun ikutan naik. Kamu masih ingin menutupi nya dari Mama, tidak bisa Kinan. Sekarang kamu transfer jatah Mama, jangan banyak alasan lagi. !''

Tubuh Kinan lemas, dia duduk di atas sofa untuk menyadarkan dirinya dari keterkejutan nya yang bertubi-tubi dalam satu hari.

...****************...

Mana nih suara nya para pembaca.. ?

Jangan lupa like, komen, vote dan hadian nya ya bestie. Apalagi saran, boleh sekali tinggal tulis di komen.

Segala support kalian merupakan suatu kehormatan, dan membuat Author lebih semangat dalam berkaya. Terimakasih banyak 🤗🤗😘😘😘

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Salken Mbak
waduhhhhhh
awal yg sulittttt.....

2023-08-11

0

Soraya

Soraya

permisi numpang duduk dl ya kak👍

2023-07-02

2

Syhr Syhr

Syhr Syhr

Yang sabar ya, Kinan.

2023-06-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!