Bab 11

Hari ini Jizzy merasa sangat bahagia, entah karena apa mungkin karena tadi suami cantiknya menyentuh bibirnya dengan bibir. Ahhh... rasanya Jizzy ingin pingsan sekaligus berguling-guling saking senangnya. Padahal selama ini ia sangat membenci Zavier, yang mirip cairan pembersih dibandingkan dengan seorang suami. Akan tetapi, karena ketidaksengajaan Zavier menyentuh bibirnya. Lebih tepatnya, Zavier merasa terdesak karena keadaan. Membuat putri planet Jupi-jupi ini, merasa dicintai oleh suaminya yang langka dan aneh ini.

Saat pulang kuliah tadi, Jizzy sempat pergi untuk berjalan-jalan dan pergi ke sebuah mall untuk berbelanja. Dan karena ia merasa jika ia sudah siap menjadi seorang istri, Jizzy berpikir untuk membeli pakaian yang agak ehem-ehem. Karena untuk memakai pakaian yang mirip saringan ia masih belum sanggup, ia malu jika harus menggunakan pakaian seperti itu. Jadi ia memutuskan untuk membeli pakaian yang agak-agak seksih, dan juga menggoda Zavier. Siapa tahu suaminya ini berminat untuk bermain ke ladang milik Jizzy dan menebar benih bayi di sana. Hingga nanti mereka akan mempunyai anak-anak yang lucu, dan menggemaskan. Baru membayangkan hal itu saja, hampir membuat Jizzy pingsan. Bagaimana jika itu sampai terjadi, mungkin ia bisa koma saking bahagianya.

Sudahlah, saat ini adalah saatnya Jizzy untuk menggoda suaminya. Jadi, sebelum Zavier pulang, ia akan mandi dan berdandan sangat cantik. Semoga saja anugerah tiba-tiba datang dan membuat suaminya tertarik dan menjadi normal. Hingga akhirnya mereka akan menjadi keluarga bahagia.

Deru mobil Zavier mulai terdengar memasuki halaman rumah, benar-benar tepat waktu. Zavier sampai di saat Jizzy sudah sangat cantik. Ia sengaja berdandan khusus untuk suaminya, dan berharap jika Zavier akan memujinya malam ini.

Jizzy mengenakan dress mini yang bagian depannya, agak rendah hingga memperlihatkan buah mangganya yang tidak terlalu besar, akan tetapi akan cukup pas jika digenggam. Rambutnya yang panjang ia Curly, membuatnya seperti boneka hidup. Terlihat sangat menggoda dan menggemaskan untuk pria normal.

Suaminya yang keren dan cantik sudah sampai, diikuti oleh asistentnya Samuel di belakang. Sebelum sampai ke kamarnya dengan selamat, pekerjaan Samuel belum bisa dinyatakan selesai. Untuk itu, ia harus memastikan jika bos nya yang aneh ini, selamat sampai kamar.

Namun, belum juga sampai ke kamarnya, Zavier sudah dihadang oleh Jizzy yang terlihat sangat cantik dan berbeda hari ini.

"Hai tampan ..." ucap Jizzy dengan suara yang dibuat manjah-manjah sekseh, membuat cucu dari si Tweety ini terkejut dan hampir saja kehilangan empedu, saat melihat Jizzy yang sangat manis dan cantik. Bahkan Samuel saja sampai tak berkedip melihat penampakan bidadari planet ini.

Zavier hanya mengernyit heran, saat melihat pemandangan berbeda yang ada dihadapannya.

"Kenapa kau? Kau tidak salah minum obat kan?" tanya Zavier dengan nada heran, karena melihat Jizzy yang agak lain hari ini.

"Aku tidak salah minum obat, apa kau melihat ada yang berbeda dariku?" tanya Jizzy, berharap pujian dari makhluk cantik ini.

"Kau terlihat agak ... aneh!" jawab Zavier jujur.

"Aneh?" tanya Jizzy tidak percaya dengan apa yang ia dengar, sampai-sampai ia meniup telinga dengan tangannya. Takut jika telinganya kemasukan angin, hingga membuat pendengarannya tidak jelas.

"Aku tidak salah dengar kan?" tanya Jizzy memastikan jika pendengarannya tak salah, dan suaminya ini benar-benar mengatakan jika ia ini aneh.

"Iya, kau sangat aneh? Kau mau kemana? Jangan keluar mengganggukan pakaian itu, buah lemonmu kelihatan," ucap Zavier datar, tanpa ekspresi woooww yang Jizzy harapkan.

"Apa kau bilang buah lemon? Matamu tidak rusak kan? Buah melon kau sebut buah lemon?"

Mendengar ucapan Jizzy, ingin sekali Zavier tertawa terbahak-bahak.

"Hei kau Nona Jupi-jupi! Jangan kau suka memfitnah dirimu sendiri! Buah lemon kau ingin sebut buah melon. Perbandingannya saja sangat jauh, bagaikan bumi dan langit. Jangan mengada-ada!" ucap Zavier.

"Oh ya ampun, aku merasa menyesal sudah berdandan seperti ini. Jangankan tergoda, memujiku saja tidak," gumam Jizzy.

"Sudahlah, kau membuang waktuku!" ucap Zavier dan kemudian pergi meninggalkan Jizzy yang shock dengan apa yang ia dengar dari bibir Cherry suaminya itu.

"Dasar makhluk menyebalkan! Hei kau Patrick star!" panggil Jizzy pada Samuel.

"I-iya Nona,"

"Apa aku terlihat cantik?" tanya Jizzy, ingin memastikan jika ia tak salah menggunakan pakaian.

"Anda sangat cantik, Nona," jawab Samuel dengan jujur, karena memang bidadari planet ini sangat cantik.

"Ahhh, sudah kuduga kalau manusia itu memang tidak normal. Aku jadi curiga, apa dia benar-benar laki-laki atau bukan," ucap Jizzy.

Samuel bahkan tak sanggup mengatakan apa yang ada dalam hati dan juga pikirannya. Ia bahkan tak berani mengatakan, apa yang ada dalam tas Zavier tadi siang. Jika Jizzy sampai tahu, mungkin ia akan berpikir jika suaminya makhluk karbol itu memang tidak normal.

"Sudahlah, sebaiknya kau pulang. Kau pasti lelah menghadapi orang aneh itu seharian kan?"

Samuel hanya mengangguk, karena bekerja untuk Zavier yang manusia super aneh, memang cukup menguras tenaga dan juga pikirannya. Dimana, semuanya harus tampak sempurna. Dan itu membuatnya sangat lelah.

*

*

*

Meskipun, penampilannya tak membuat Zavier terpukau. Jizzy tetap menggunakan pakaian itu, berharap jika suaminya ini berubah pikiran dan kemudian memutuskan untuk mengunjungi pabrik susu dan juga pabrik bayinya.

"Selamat malam,". panggil seseorang yang Jizzy ketahui adalah sepupu dari suaminya, Reizi.

Jizzy yang sedang bermain ponsel pun kemudian melihat kearah pria tampan yang kini ada dihadapannya. "Ohh rupanya kau, mau apa kau kemari?" tanya Jizzy pada Reizi.

"Aku ada urusan dengan suamimu, apa dia ada?"

"Sepupumu itu pasti sedang berendam dengan bebeknya, tunggu saja sekitar satu atau dua jam. Makhluk karbol itu pasti akan keluar," jawab Jizzy tanpa menoleh pada Reizi, yang kini sedang berdecak kagum saat melihatnya.

Sangat cantik

Jizzy yang kesal kini kembali melihat ponselnya, dan kemudian melihat ke arah Reizi yang masih betah berdiri.

"Hei kau, apa kau tidak mau duduk?" tanya Jizzy, ia pun kemudian meminta pelayan untuk mengambil makanan dan minuman untuk sepupu suaminya ini.

"Oh iya baiklah,"

Reizi pun langsung duduk di hadapan Jizzy, sambil memandang bahwa wajah cantik itu. Sangat beruntung sekali sepupunya ini menikah dengan seorang gadis yang sangat cantik. Tapi kenapa sepupunya itu banyak mengeluh, pikir Reizi.

Setelah sekitar tiga puluh menit, akhirnya orang yang ditunggu-tunggu pun datang juga. Namun, ia sangat terkejut saat melihat ada sepupunya yang sedang memandang kagum pada istrinya. Sontak saja makhluk karbol itu terkejut, karena pakaian yang digunakan Jizzy malam ini cukup hot. Ia memang belum tergoda, tapi sepertinya Reizi tergoda dan ia pun tidak rela Istrinya ditatap kagum oleh orang lain.

"Hei kuda poni! Tutup matamu sekarang juga!"

***

Jangan lupa dukungannya dengan like, komentar, bunga dan juga vote nya ya 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***