Seperti biasa. Nata siap siap pergi ke kampus di pagi hari, karena sekarang ia sudah sibuk dengan skripsinya. Ia juga masih sibuk dengan kompre, ujian akhir dari kuliahnya, lalu sertifikat seminar yang belum juga selesai ia kumpulkan serta ada 6SKS yang belum terselesaikan.
“ Nata... nanti siang kamu anter ke kantor papa makan siangnya yah, soalnya tadi papa nggak bawa bekal, papa bilang dia tadi ada rapat pagi ini sama orang luar jadi ngak bisa telat.” Ujar Gelis sembari melihat anaknya yang masih memnggunakan sepatu.
Nata mendongak menatap Gelis, segera mengangguk.,” nanti taro aja di meja ma.” jawab Nata menyetujui.
Kampusnya dan tempat kerja papanya hanya berjarak sepuluh kilo, sebenarnya cukup jauh tapi jika dari rumah akan jauh lebih jauh lagi. karena itu nata setuju.
Ayahnya Denis adalah salah satu manager di perushaan cukup besar di kotanya., manager di bagian properti, meskipun sudah jadi manager papa nya hanya mendapatkannya gali 10 juta tidak lebih. Itupun jika tidak di tutup lagi dengan target yang tidak di gapai akan dikurangi.
Katanya sih. Nata juga tidak begitu tahu
“ Nata pergi dulu ma.” Jelas Nata mendekati gelis.
Gelis mengeleng pelan menaruh nasi di atas piring dan telor dadar satu.” Makan dulu.” Jelas Gelis.
Nata menggeleng menolak.” Ma Nata udah telat ma... na--- nyammm ..” ucapan Nata terhenti saat ibunya malah menyuapi dirinya secara paksa. Nata mau tak mau mengunyah nasi di mulutnya
“ makan dulu biar nanti enggak lemas..” jelas Gelis kepada Nata yang tak mau makan.
Nata menggeleng menolak suapan kedua, tapi Gelis lebih keras segera menyapi dirinya lagi. mau tak mau nata makan dengan kaki dihentak hentakkan.
” Ma... ap..” ucapan Nata terus terpotong dengan gelis yang menyuapinya. Sampai nasinya sudah habis setengah Gelis tersenyum.
” Nanti kamu kena sakit lambung kalo nggak makan pagi, kalo ginikan bagus.” Jelasnya menyuil perut nata.
Nata mendendengus segera menyalami tangan gelis, segera mencium pipi Gelis dan pergi sembari mengunyah makanannya mengambil kotak bekal ayahnya.
Gelis memang selalu menyuruh Nata dan anak anaknya makan sebelum pergi kemanapun.
Nata memilih keluarga cemara, memiliki ibu yang lembut dan perhatian, ayah yang perhatian dan bijaksana, lalu mempunyai satu kakak laki laki bernama Nanda, yang kemarin ribut. Mereka memang hanya 2 suadara..
Nanda kerja di perusahaan pupuk, sudah tamat kuliah tiga tahun lalu.
Menaruh bekal ayahnya di bok motor miliknya. lalu segera mengenakan helm. " Assalamualaikum ma!!" seru Nata melambaikan tangan lada Gelis yang menunggu di depan rumah. Gelis menggeleng pelan melihat tingkah Gelis.
Pergi ke kampus, nanti siang saat makan siang ia akan mengantarkan makan siang ayahnya di kantor.
Pagi ini ia harus bertemu dosen pembimbingnya dulu... tepatnya pembagiannya dosen pembimbing, soalnya jika siang takut orang dari akademik nya makan siang atau pergi. susah lagi ketemunya.
“ Gila.... gue dapet pembimbingin dosen pak Abianlagi...” gumam Dinda lirih menatap nama dirinya yang ada di surat pengeluan SK pembimbing 1.
” Pak Dani juga..” gumamnya lirih. Pasrah menatap nama nama dosen kiler menjadi pembimbing skripsi kedepannya. melirik Nata yang santai saja di sebelahnya ia menaiki alisnya.” Kenapa loe diem aja??? Siapa pembimbing loe?” Tanya Dinda pada Nata penasaran.
Nata menunjukan surat sk miliknya.” Loe tau nggak yang mana pak Cakra Darous Dark?” Tanya Nata bingung..” dia pembimbing ke 2 gue. Kalo pembimbingan pertama gue yah pak Abian Candana, sama kayak pembimbing loe. “ jelas Nata pelan. diingatannya tak ada tuh dosen bernama pak Cakra yang pernah mengajar merekam
Dinda melotot.” Cakra? Pak Cakra??? Astaga Nata mampus loe..” gumamnya dengan melotot hampir berteriak memukul lengan Nata.
Nata menaiki alisnya bingung.” Kenapa gue yang mampus njir? Jangan nakutin gue loe yah..!!!” ketus Nata sedikit ketar ketir mengusap lengannya yang terasa perih.
Dinda menepuk pelan pundak Nata.” Pak Cakra itu dosen kiler, dia pelit banget nilai Nat.. sama dia tu sulit banget di ACC skripsinya. Emang nggak pernah ngajar kita soalnya dia ngajar dikelas lain.” Gumam Dinda dengan geregetan.
“ emang sih, muka dia ganteng Pollll. Tapi dia terkenal banget sama kekilerannya dia. Rata rata yang bimbingan sama dia tu susah tamat.. “ tegas Dinda.
Nata mendnegar itu jadi takut.” Dinda jangan gitu ih. Gue kan jadi ngeri ih.. “ gumam nya takut,
“ sumpah gue nggak boong Nat... gue nggak tau sih bener atau enggak, gue denger denger gitu. Loe coba aja sendiri siapa tau boong kan kating.” Jelas Dinda.
Nata menatap SK miliknya.” Kalo ganti pembimbing bisa nggak yah?” Tanya Nata takut.
“nggak lah, kecuali kalo dosennya bermasalah, lagian kalo loe nolak berarti loe nggak mempercayai tu dosen. Sulit Nat, nikmatin aja nasib loe.” Jelas Dinda kasihan pada Nata.
Nata mendengar itu menjadi memelas menatap skripsi nya yang akan ia buat. Akh baru saja di ACC kemarin sekarang malah sulit di pembimbing. Nata tidak mau telat tamat.
“ au akh males mikir gue. gue mau nganter bekal bokap gue dulu deh... nanti sore kita masuk kan?” Tanya Nata pada Dinda.
Dinda mengangguk pelan.” iya masuk... kalo gitu chat aja nanti sore. Gue pulang aja, capek mau tidur bentar.” Jelas Dinda.
Nata menunjukan jempolnya.” Btw nebeng yah kekosan hehe. “ bisik Dinda memelas.
Nata mengangguk santai., memang Dinda tidak ada motor jadi dirinya yang suka mengantar dia pulang bahkan menjemput kadang dirinya juga.
Enaknya Dinda ini sosok yang pengertian, setiap minggu pasti akan mentraktirnya atau mengisi bensinnya katanya itung itung sudah menebeng.
Itu namanya teman tahu diri dan tahu di untung..!! tidak terima kasih dan hanya ongkang kaki saja. Mereka pikir bensin nggak di beli apa?? Dikira kita babu nya apa???
Dinda memang sangat paham mengenai keadaan temannya sendiri haha...
Dengan bersiul pelan menuju kantor ayahnya... Nata menatap kantor ini dengan santai karena sudah sering ke sini.. “ papa ada?” Tanya Nata pada kakak yang duduk di ruang resepsionis.
Ia melirik Nata dan mengangguk,” ada di ruangannya. Ke atas aja.” Jelasnya santai
Nata tersenyum, memang sudah slaing kenal.." Oke deh!!!" segera hendak ke atas ruangan ayahnya. tapi...
“ Nata ..” panggil Desi.,
Nata menaiki alisnya membuat Desy menatap Nata ragu dari belakang resepsionis.” Kenapa mbak?” Tanya Nata. Desy adalah SVP di perusahaan ini.
Desy menariknya dan diikuti oleh anak kantor lain. Nata yang dibuat begini jadi semakin penasaran. “ ada apa sih? kenapa?” Tanya Nata kepo..
rata rata yang bekerja disini sudah jadi ibu ibu , ada juga gadis dan bujang tapi hanya beberapa saja. karena kebanyakan sales yang kerja.
Desuy melirik sekeliling.” Kita ada yang harus dibilangin sama kamu... tapi kamu jangan marah yah.” jelas Desy..
Nata meneguk saliva kering mendengar itu, Desy ini wanita yang sudah berusia 32 tahun, menggunakan hijab ngejreng dari baju hitam karyawannya terlihat sangat serius “ ada apa yah mbak? jangan bikin Nata penasaran deh” Tanya Nata lagi.
Desy meliuk teman temannya mereka mengangguk setuju.” jujurnya kami mau ngomong sama kamu dari kemaren kemaren tapi kita ngak ada nomor kamu Nata, dan pas mau ngomong kamu nggak enak sama kamu, sekarang mumpung pak Denis ada di sini sama dia... “ jelas Desy di sana berbisik...
Nata mengangguk dengan serius mendengarnya. Desi menggigit bibinya sedikit gelisah.” Kamu denger baik baik yah, kami jujur demi kebaikan kamu, mbak harap kamu baik-baik aja yah dengar nya.” Jelas Desy lirih.
“ apa sih mbak???? Nata jadi penasaran ini.. tentang apa?” Tanya Nata geregetan pada mereka
. “ kasih tau aja Des.” Ujar Hesty ikut gregetan, wanita yang tak berhijab, baju seksi di sebelah Desy..
” itu sebenarnya kamu tau kalo papa kamu selingkuh.” Bisik laki laki di sebelah Nata bernama Dedi memotong ucapan Desi karena terlalu lama.
” HAH?” Tanya Nata aberteriak tapi di tutup oleh Desy.
Nata melotot kaget mendengar ayahnya selingkuh.
SELINGKUHAN..!!!
Mana mungkin!!! ayahnya itu sosok yang luar biasa mana baiknya mana mungkin selingkuh!!!
“ jangan teriak teriak soalnya papa kamu sama dia sekarang..!!!!“ bisik Dedi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Fitria_194
udah ganteng poll aja masih disekingkuhin. kurang ap lgi itu bini nya. kurang sajen kayanya minta dirukiyah.
2023-07-21
0
Wati_esha
Author, maaf ya tolong cek typo dan bahasanya. 🙏🙏🙏
2023-07-21
0
Wati_esha
Denis selingkuh sudah jadi trending di kantornya.
2023-07-21
0