Misteri wajah Sang putri

Keesokan harinya, warga desa bunga kuning di kejutkan dengan sosok mayat yang telah terpenggal kepalanya. Beberapa di antara mereka menangisi sosok cantik bagaikan putri kerajaan itu dan mengingat bagaimana kehidupan bersamanya.

“Orang baik, oh, orang baik, mengapa langit merenggutnya dengan cepat?” Beberapa orang berdoa agar jalan mencapai surga berjalan dengan lancar. Namun juga ada beberapa bertanya, mengapa langit begitu cepat memanggilnya.

“Dia telah melakukan kebaikan di usianya yang belia, kelak, di surga dia di cintai dan di sanjung- sanjung.”

Doa-doa terus terucap oleh orang-orang, dan perlahan-lahan mereka meninggalkannya dengan nyaman dalam selimut tanah yang hangat dan pakaian mewahnya.

Gadis itu akhirnya di kubur di samping ayahnya.

Ketika waktu menunjukkan sore hari, hujan kembali berjatuhan dengan deras. Seseorang Pemuda umur 12 tahun berlari mendekati rumah Xuan Yi. Dia datang dari jauh dan pergi ke tempat jauh juga. Semua pakaiannya telah dia gunakan dan tidak ada pakaian apa pun yang dapat di pakai sekarang.

Dia kedinginan berada di luar. Angin kencang kadang kala berhembus kencang, membuat tetesan air hujan masuk. Pemuda itu kemudian mengetuk pintu.

Karena tidak ada yang menjawab, dia pun perlahan-lahan membukannya. Ruang rumah masih bagus dan tertata rapi. Karpet merah terlentang di sana. Beberapa kursi di tata. Namun bau kuno yang hinggap di sana menunjukkan jika rumah ini sudah berumur. Setelah pemuda itu melihat-lihat, dia berjalan masuk dan menikmati keindahan rumah itu.

Sayangnya, dia terlena dan tidak mengetahui, pedang telah muncul di belakangnya dan mulai mendekat.

...----------------...

...----------------...

Tujuh hari kemudian, salah satu warga mencium bau busuk dari rumah yang pernah Xuan Yi tinggali. Karena takut memeriksa sendiri, dia memanggil yang lainnya. Lima orang datang ke sana. Setelah membuka pintu, apa yang mereka duga memang benar. Di karpet merah itu darah-darah berwarna hitam melekat. Dan jauh di ujung ruangan, tubuh busuk tergeletak dengan beberapa lalat-lalat.

Mereka berlima tidak tahan mencium bau mayat itu dan keluar secepat mungkin.

“Pembunuhan lagi?” Tanya salah satu orang.

Yang lainnya mengangguk dan pergi memberi tahu yang lain.

Tepat di siang harinya, kepala desa dan yang lainnya mengunjungi rumah itu untuk memastikan apa benar ada pembunuhan lagi. Dan setelah memeriksanya, pembunuhan memang telah terjadi. Di leher pemuda itu tertusuk pedang panjang dengan wajah ketakutan masih ada.

Mereka kemudian mengeramasinya dan melakukan penyelidikan. Mereka menduga dua kasus pembunuhan ini berasal dari satu orang. Orang-orang desa bunga kuning mulai melakukan penyelidikan.

...----------------...

...----------------...

Jauh di depan desa, beberapa sosok hitam telah muncul. Mereka terdiam begitu tenang, dan hanya jubah panjangnya bergerak-gerak.

Di atas gerbang tua dengan nama desa, seseorang wanita berdiri memandang tajam ke arah desa. Setelah mendengar kematiannya, dia senang sekaligus sedih. Dia akan sangat senang jika dia yang membunuhnya dan membawa kepalanya di hadapan ayah handanya.

Dia memasukkan pedangnya kemudian melompat. Beberapa Sosok hitam membukakan jalan untuknya pergi dan orang-orang itu akhirnya pergi dari sana.

...----------------...

...----------------...

Rumah yang ada di desa gunung hijau begitu megah dan berkilauan ketika matahari pagi menyinarinya. Orang-orang desa sering menikmati pemandangan indah di pagi hari darinya dan gunung hijau yang ada di belakangnya.

Di pagi ini, gerombolan burung-burung berteriak dan ayam berkokok dengan merdu.

Kabarnya, orang yang memiliki rumah itu adalah seorang putri cantik jelita berasal dari kekaisaran Su. Katanya, dia sangat cantik, tapi tidak ada satu pun yang melihat kecantikannya. Namun orang-orang percaya dengan itu setelah mendengar nada bicaranya yang sangat anggun.

Tepat ketika beberapa tahun telah berlalu, Sang putri kekaisaran Su itu akan mengumpulkan orang-orang dari satu provinsi. Tiga puluh kabupaten berkumpul untuk mendengarkan kata-kata tentang wanita yang ada di dalam tandu yang di kawal oleh wanita-wanita cantik.

Sang putri akan berpidato mengenai kemajuan satu kabupaten dan memberikan solusi-solusi setiap masalah yang muncul. Pertemuan itu selalu di akhiri dengan penyerahan beberapa uang kepada setiap kepala bupati.

Pernah ada yang menduga jika putri kekaisaran diam-diam berkeliling desa dengan pakaian tertutup untuk menghindari banyak orang. Setelah orang-orang mendengar kabar itu, banyak di antara mereka mencarinya. Dan di dapatilah seseorang yang sangat mencurigakan. Namun ketika di buka cadarnya, hanya seseorang wanita yang memiliki penyakit kulit. Orang-orang pun meminta maaf dan menjelaskan mengapa mereka melakukannya.

“Sekumpulan orang-orang bodoh! Jika tuan putri ingin keluar, dia tidak akan memakai pakaian tertutup dan berusaha menyembunyikan identitasnya. Dia memiliki banyak penjaga di sekitarnya, jadi untuk apa dia melakukan hal tersebut?”

Ada benarnya juga, tetapi ada banyak kemungkinan Tuan putri melakukannya, terutama ada musuh-musuh yang selalu mengintainya.

Sampai sekarang, tidak ada yang tahu bagaimana rupa cantik Sang putri. Kabar bawah usianya menginjak 30 tahun, tapi memiliki wajah 20 tahun sering terdengar.

...----------------...

...----------------...

Rumah itu sangat tinggi dan memiliki taman yang luas. Di beberapa titik ada beberapa pelayan wanita membersihkan kebun dan memetik bunga-bunga yang layu.

“Wahai bibi Jia Li, mengapa kau mencabut bunga-bunga kering itu? Jika di biarkan, biji-bijinya akan berjatuhan dan tumbuh kembali bunga yang indah, yang lebih banyak.”

Sosok cantik dengan pakaian merah mudah telah duduk di pinggir taman mengamati seorang pelayan telah mencabut bunga-bunga kuning yang indah, menghiasi sisi-sisi jalan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!