TMMW Bab 20 - Aku Tidak Hamil

Selesai menemani nona Syeran sarapan, Diena dipanggil oleh asisten Hanzo untuk turun ke lantai 2.

"Bagaimana dengan hari ini? Apa ada yang terlihat mencurigakan dari nona Syeran?" tanya Hanzo, 2 minggu ini dia masih sibuk dengan penyelidikannya tentang istri kontrak sang Tuan.

Hanzo dan Diena masih sama-sama bertanya-tanya bagaimana wanita itu bisa berpindah tempat dalam waktu sekejap.

"Tidak ada asisten Hanzo, semuanya nampak normal seperti biasa. Nona Syeran tidak menghilang-hilang lagi," jelas Deina, saat malam dia pernah juga mengawasi. Dan sang Nona tidur dengan pulasnya, tidak ada gelagat aneh.

Nona Syeran juga tidak memiliki benda-benda yang mencurigakan, contohnya cincin ajaib.

"Baiklah, awasi terus nona Syeran. Pastikan juga dia tidak menyakiti dirinya sendiri," titah Hanzo.

Diena mengangguk patuh.

Dan waktu pun bergulir.

Semakin mendekati 1 bulan sejak mallam pertama waktu itu, Zeon antusias sekali untuk memeriksakan kandungan Syeran.

Dia sudah sangat berharap wanita itu akan segera hamil, karena dengan begitu Zeon akan memiliki keturunan. Anak darrah dagingnya.

Hanya membayangkannya saja Zeon sudah bahagia bukan main.

Sebuah kebahagiaan dan harapan yang dirasakan pula oleh Hanzo, Diena dan seluruh pelayan di rumah ini.

Jadi saat sang dokter datang ke mansion tersebut, semua orang menyambutnya dengan sangat baik.

Jam 8 pagi setelah Syeran sarapan, akhirnya Zeon datang menemui wanita itu.

Syeran tau maksud dan tujuannya, karena Deina pun sudah menceritakan semua kepada dia.

"Aku tidak hamil!" celetuk Syeran dengan santainya. Sikap pembangkang itu makin dia tunjukkan dengan jelas ketika berada di hadapan Zeon.

"Jaga bicara Anda, Nona," ucap Hanzo.

Diena pun menatap tak suka pada wanita itu. Syeran telah bicara kalimat yang menyakitkan bagi sang tuan.

"Untuk memastikan semuanya lebih baik kita segera melakukan pemeriksaan," ucap sang dokter, wanita paruh baya itu tersenyum coba mencairkan suasana yang nampak sudah berubah jadi tegang.

"Hais, membuang-buang waktuku saja," balas Syeran. Sebenarnya dia pun merasa tak sopan bersikap seperti ini ketika sedang berhadapan dengan seseorang yang usianya lebih tua dari dia.

Tapi mau bagaimana lagi, jika sang suami masih tetap bersikukuh dengan surat kontrak itu maka dia pun akan tetap keras kepala seperti ini.

Syeran dan sang dokter masuk ke dalam kamar mandi berdua, karena Zeon ingin dokter itu melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Syeran benar-benar melakukan pemeriksaan.

Sedangkan Zeon menunggu di luar, dia duduk di sofa kamar tersebut.

Hanzo dan Diena berjaga di depan pintu kamar utama ini.

1 garis merah adalah yang tertera dengan jelas di test pack tersebut, Syeran tersenyum kecil.

"Sudah aku bilang aku tidak hamil Dok," kata Syeran dengan riang, dia juga meminta maaf kepada sang dokter apa sikap kasarnya.

"Tidak apa-apa, itu artinya Anda dan Tuan Zeon harus mencoba lagi," jawab sang dokter.

Syeran mendengus kesal.

Di luar sana, Zeon langsung berdiri saat dia melihat Syeran dan sang dokter keluar dari dalam kamar mandi, dia juga berjalan menghampiri.

"Bagiamana?" tanya Zeon dengan mata yang menukik tajam, seolah hasil yang ingin dia dengar hanyalah satu, Syeran hamil.

"Aku tidak hamil," balas Syeran cepat, sebelum sang dokter sempat menjawab.

Namun Zeon tidak mengindahkan jawaban wanita itu, dia justru menatap Dokter Emma.

"Nyonya Syeran belum hamil, Tuan."

Dan sekarang tatapan Zeon langsung berpindah ke arah Syeran, menatap tajam seolah hendak memberikan hukuman.

Syeran memang takut, namun dia balas pula tatapan itu.

Malam ini aku tidak akan pasrah. Ku pastikan kamu tidak akan bisa menembak ku dengan mudah! Batin Syeran.

Terpopuler

Comments

Rika Adja

Rika Adja

suka ceritanya

2023-09-27

1

Rika Adja

Rika Adja

suka ceritanya

2023-09-27

6

Alivaaaa

Alivaaaa

🤣🤣🤣🤣🤣

2023-08-19

1

lihat semua
Episodes
1 TMMW Bab 1 - Bisakah Waktu Berhenti?
2 TMMW Bab 2 - Penuh Cinta
3 TMMW Bab 3 - Berputar ke Arah Kanan
4 TMMW Bab 4 - Dia Bukan Raja Lorry
5 TMMW Bab 5 - Bagaimana Bisa?
6 TMMW Bab 6 - Hanya di Hadapan Pria Itu
7 TMMW Bab 7 - Frustasi
8 TMMW Bab 8 - Sekarang Aku Siap!
9 TMMW Bab 9 - Cara Makan Syeran
10 TMMW Bab 10 - Malam Yang Panjang
11 TMMW Bab 11 - Turunkan Pandanganmu
12 TMMW Bab 12 - Menyambut Kepulangan Sang Suami
13 TMMW Bab 13 - Aku Takut
14 TMMW Bab 14 - Tidak Mungkin Salah Tulis
15 TMMW Bab 15 - Aura Yang Berbeda
16 TMMW Bab 16 - Jangan Ada Yang Menganggu
17 TMMW Bab 17 - Menggema
18 TMMW Bab 18 - Pengawasan Yang Lebih Ketat
19 TMMW Bab 19 - Hayalan
20 TMMW Bab 20 - Aku Tidak Hamil
21 TMMW Bab 21 - Menuntut Penjelasan
22 TMMW Bab 22 - Keluar
23 TMMW Bab 23 - Akhirnya Mengalah
24 TMMW Bab 24 - Benalu
25 TMMW Bab 25 - Setebal Buku Sejarah
26 TMMW Bab 26 - Suamiku
27 TMMW Bab 27 - Butuh Penawar
28 TMMW Bab 28 - Kamu Tidak Percaya?
29 TMMW Bab 29 - Sebuah Benda
30 TMMW Bab 30 - Paham?
31 TMMW Bab 31 - Mengangkat Anak
32 TMMW Bab 32 - Bersifat Sementara
33 TMMW Bab 33 - Dia Atau Aku Yang Gila
34 TMMW Bab 34 - Radar
35 TMMW Bab 35 - Hujan Dan Syeran
36 TMMW Bab 35 - Bayi Besar
37 TMMW Bab 37 - Lebih Suka
38 TMMW Bab 38 - Sisi Gelap Zeon
39 TMMW Bab 39 - Diguyur Hujan
40 TMMW Bab 40 - Tempat Paling Privat
41 TMMW Bab 41 - Bagaimana Bisa Marah?
42 TMMW Bab 42 - Mengada-ada
43 TMMW Bab 43 - Alurnya Tetap Sama
44 TMMW Bab 44 - Bakkar Ini Semua!
45 TMMW Bab 45 - Selalu Saja Gagal
46 TMMW Bab 46 - Tak Ada Beda Sedikitpun
47 TMMW Bab 47 - Serafina
48 TMMW Bab 48 - Ayo Buat Surat Kontrak Lagi
49 TMMW Bab 49 - Jika
50 TMMW Bab 50 - Terpojok
51 TMMW Bab 51 - Banyak Membual
52 TMMW Bab 52 - Butuh Alasan Untuk Lembur
53 TMMW Bab 53 - Heran
54 TMMA Bab 54 - King Of Atera
55 TMMW Bab 55 - Pengemis Perhatian
56 TMMW Bab 56 - Pemikiran Yang Berbeda
57 TMMW Bab 57 - Penasaran
58 TMMW Bab 58 - Temukan Aku
59 TMMW Bab 59 - Menghapus Jejak Kaki
60 TMMW Bab 60 - Istriku
61 TMMW Bab 61 - Takdir Yang Baru
62 TMMW Bab 62 - Keegoisan
63 TMMW Bab 63 - Sayang, Honey, Hubby, Daddy
64 TMMW Bab 64 - Semuanya Berhenti
65 TMMW Bab 65 - The Magical My Wife
66 TMMW Bab 66 - Bukan Lagi Ratu Syeran
67 TMMW Bab 67 - Jantungnya Ingin Meledak
68 TMMW Bab 68 - Bukan Pilihan
69 TMMW Bab 69 - Mataku Ternodda
70 TMMW Bab 70 - Tidak Bisa Bermain Dengan Lembut
71 TMMW Bab 71 - Sebagai Sandaran
72 TMMW Bab 72 - Tak Punya Malu
73 TMMW Bab 73 - Cinta Hidup dan Matinya
74 Epilog
75 Wanita Sang Tuan Muda
76 Karya Baru Author Lunoxs
77 Secret Agreement
78 Back To The Past
Episodes

Updated 78 Episodes

1
TMMW Bab 1 - Bisakah Waktu Berhenti?
2
TMMW Bab 2 - Penuh Cinta
3
TMMW Bab 3 - Berputar ke Arah Kanan
4
TMMW Bab 4 - Dia Bukan Raja Lorry
5
TMMW Bab 5 - Bagaimana Bisa?
6
TMMW Bab 6 - Hanya di Hadapan Pria Itu
7
TMMW Bab 7 - Frustasi
8
TMMW Bab 8 - Sekarang Aku Siap!
9
TMMW Bab 9 - Cara Makan Syeran
10
TMMW Bab 10 - Malam Yang Panjang
11
TMMW Bab 11 - Turunkan Pandanganmu
12
TMMW Bab 12 - Menyambut Kepulangan Sang Suami
13
TMMW Bab 13 - Aku Takut
14
TMMW Bab 14 - Tidak Mungkin Salah Tulis
15
TMMW Bab 15 - Aura Yang Berbeda
16
TMMW Bab 16 - Jangan Ada Yang Menganggu
17
TMMW Bab 17 - Menggema
18
TMMW Bab 18 - Pengawasan Yang Lebih Ketat
19
TMMW Bab 19 - Hayalan
20
TMMW Bab 20 - Aku Tidak Hamil
21
TMMW Bab 21 - Menuntut Penjelasan
22
TMMW Bab 22 - Keluar
23
TMMW Bab 23 - Akhirnya Mengalah
24
TMMW Bab 24 - Benalu
25
TMMW Bab 25 - Setebal Buku Sejarah
26
TMMW Bab 26 - Suamiku
27
TMMW Bab 27 - Butuh Penawar
28
TMMW Bab 28 - Kamu Tidak Percaya?
29
TMMW Bab 29 - Sebuah Benda
30
TMMW Bab 30 - Paham?
31
TMMW Bab 31 - Mengangkat Anak
32
TMMW Bab 32 - Bersifat Sementara
33
TMMW Bab 33 - Dia Atau Aku Yang Gila
34
TMMW Bab 34 - Radar
35
TMMW Bab 35 - Hujan Dan Syeran
36
TMMW Bab 35 - Bayi Besar
37
TMMW Bab 37 - Lebih Suka
38
TMMW Bab 38 - Sisi Gelap Zeon
39
TMMW Bab 39 - Diguyur Hujan
40
TMMW Bab 40 - Tempat Paling Privat
41
TMMW Bab 41 - Bagaimana Bisa Marah?
42
TMMW Bab 42 - Mengada-ada
43
TMMW Bab 43 - Alurnya Tetap Sama
44
TMMW Bab 44 - Bakkar Ini Semua!
45
TMMW Bab 45 - Selalu Saja Gagal
46
TMMW Bab 46 - Tak Ada Beda Sedikitpun
47
TMMW Bab 47 - Serafina
48
TMMW Bab 48 - Ayo Buat Surat Kontrak Lagi
49
TMMW Bab 49 - Jika
50
TMMW Bab 50 - Terpojok
51
TMMW Bab 51 - Banyak Membual
52
TMMW Bab 52 - Butuh Alasan Untuk Lembur
53
TMMW Bab 53 - Heran
54
TMMA Bab 54 - King Of Atera
55
TMMW Bab 55 - Pengemis Perhatian
56
TMMW Bab 56 - Pemikiran Yang Berbeda
57
TMMW Bab 57 - Penasaran
58
TMMW Bab 58 - Temukan Aku
59
TMMW Bab 59 - Menghapus Jejak Kaki
60
TMMW Bab 60 - Istriku
61
TMMW Bab 61 - Takdir Yang Baru
62
TMMW Bab 62 - Keegoisan
63
TMMW Bab 63 - Sayang, Honey, Hubby, Daddy
64
TMMW Bab 64 - Semuanya Berhenti
65
TMMW Bab 65 - The Magical My Wife
66
TMMW Bab 66 - Bukan Lagi Ratu Syeran
67
TMMW Bab 67 - Jantungnya Ingin Meledak
68
TMMW Bab 68 - Bukan Pilihan
69
TMMW Bab 69 - Mataku Ternodda
70
TMMW Bab 70 - Tidak Bisa Bermain Dengan Lembut
71
TMMW Bab 71 - Sebagai Sandaran
72
TMMW Bab 72 - Tak Punya Malu
73
TMMW Bab 73 - Cinta Hidup dan Matinya
74
Epilog
75
Wanita Sang Tuan Muda
76
Karya Baru Author Lunoxs
77
Secret Agreement
78
Back To The Past

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!