Semakin Bucin

Ketemu lagi ya guys sama author, jangan pernah bosan sampai tamat ya reader.

Kasih dukungan nya dong biar author semangat 45 nulis nya,meskipun kepala lagi mumet kalau banyak dapat like sama vote nya pikiran auto terbuka lebar.

********

Zia dan Zain berjalan sambil berpegangan tangan lebih tepat nya Zain yang memegang tangan Zia.

"Sayang nanti kamu ikut aku sama Jo meeting diluar ya! " ucap Zain berjalan memasuki lift khusus CEO dengan tangan Zia masih digenggam nya.

"Jangan panggil sayang Kak, panggil kayak biasa nya aja ngak enak kedengaran orang lain,Zia risih denger gosip orang-orang, apalagi para pengagum Kakak. " Zia mencibir.

"Ngak usah dengerin omongan orang, " Zain melanjutkan langkah nya saat lift terbuka.

Tok tok tok .

"Masuk."

"Tuan ini berkas yang harus di tanda tangani,

dan ini berkas pembelian material Hotel yang di kota S. " Zia menyerah kan berkas pada Zain.

"Cuma ini kan?"tanya Zain saat semua yang diberikan Zia sudah di tanda tangani oleh Zain.

" Iya Tuan, setengah jam lagi rapat dengan divisi pemasaran, "ucap Zia lagi menyusun kembali dokumen nya.

"Baik lah, " Zain tersenyum hangat menatap Zia. "Serius amat Sayang," ucap Zain mencubit pipi Zia.

"Ih sakit Kak, Kakak rese," ucap Zia mencebik kesal. Zain menarik Zia duduk di pangkuan nya menatap bibir merah Zia, tapi tiba-tiba pintu terbuka.

"Tuan,semua angg__oh sory gue gak liat." ucap Jo memutar badan nya hendak pergi tapi tertahan mendengar suara Zain.

"Lo kenapa masuk ngak ketok pintu sih? ganggu aja." Ucap Zain mendengus kesal.

"Lo juga Zain makin kesini lo semakin bucin aja,ini masih pagi masih jam kerja malah sibuk pacaran.Zia juga punya kerjaan lain jangan digangguin terus,maka nya nikahin aja cepat kalau dia ngak mau culik aja."Ucap Jo asal, karena kesal jadi ngasih ide gila seperti ini.

"Boleh juga ide lo Jo, lo mau ngapain ke ruangan gue?"tanya Zain baru ingat kalau Jo tadi ngomong sesuatu.

"Keruang rapat sekarang! " jawab Jo berjalan mendahului Zain keluar ruangan.Sejenak berhenti di dekat Zia."Zia kamu harus setuju kalau Zain ngajak nikah cepat, kalau tidak bisa gulung tikar ni perusahaan karena bos nya tambah bodoh karena cinta. " Setelah mengatakan isi hati nya tanpa menunggu jawaban Zia,Jo langsung melanjutkan jalan nya.

"Hah,"

"Sayang aku rapat dulu, kamu jangan kemana-mana.Tunggu aku, I love you. " Ucap Zain hanya gerakan bibir tanpa suara.

"Lebay kamu Kak, " sahut Zia tertawa lucu.

Karena hari ini hari minggu,Zia masih betah bergelung dalam selimut meskipun sudah siang.Suara dering ponsel mengusik tidurnya, zia menggeliat merenggang seluruh otot otot nya kemudian mencari ponselnya, siapa yang menghubungi ny pagi buta begini pikir nya. Helloooo Ziandra pagi buta lo kata,noh buka tirai nya matahari muncul dari tadi.

"Halo, " ucap Zia dengan suara serak khas bangun tidur.

"Lo baru bangun Zia?" pertanyaan dari seberang sana.

"Iya, lagian hari minggu juga, capek gue." sahut nya malas.

" Bangun sekarang terus mandi,kita kan mau datang ke acara grand opening Cafe pacar gue dodol, ntar lo telat. " Tanpa menunggu jawaban Zia Jesika langsung mematikan panggilan nya,kebo memang ni anak kunti satu ini kalau tidur, pikir Jesika.

Sedangkan ditempat lain,Zain yang sedang berlari di atas treadmill di salah satu ruangan fitness di rumah nya,kaget melihat Jo dan Leo datang ke rumah nya. Ngak biasa nya Leo datang kecuali ada hal penting karena Leo selalu sibuk mengembang kan bisnis nya.

"Ada angin apa membawa sahabat gue yang satu ini mampir ke sini?" ucap Zain berjalan menghampiri sahabat nya dan ber tos ala laki-laki, kemudian mengajak mereka duduk di sofa yang ada didalam ruangan.

"Lo lupa kita hari ini mau kemana? "tanya Leo mengambil jus yang diberikan Jo lalu menegak nya hampir habis.

"Lo haus apa doyan gitu amat minum nya? " tanya Jo heran melihat Leo yang minum kayak kuda nil."Dua dua ny, "timpal Leo santai.

"Emang kita mau kemana? kok gue gak ingat ya, " sahut Zain seraya berpikir ada acara apa hari ini.

"Ya lo mana ingat,yang dipikiran lo kan hanya mengingat seorang Ziandra doang, " sahut Jo memukul kepala Zain pelan lalu segera keluar meninggal kan mereka berdua.Sialan memang seorang Joshua Wiliam ini asisten ngak ada akhlak.

"Ziandra siapa Zain ?"tanya Leo yang ikut penasaran tentang ucapan Jo barusan.

"Cewek gue, " sahut nya singkat, Zain menepuk kening nya pelan karna lelah memikir kan, tapi memikir kan Zia maksud nya kapan siap dilamar. "Gue ingat sekarang, hari ini kan pembukaan Cafe Juna yang baru itu kan bro?kita berangkat jam berapa? "tanya Zain yang beru mengingat percakapan Zain dan Juna kemaren.

"Wuih udah punya pacar aja ni perjaka karatan, " ucap Leo tak sadar diri menyindir Zain."Kita berangkat sekarang lo ngak liat gue sama jo udah rapi,buruan lo mandi gue tunggu dibawah. " Ucap Leo berjalan keluar tapi baru saja membuka pintu Leo kembali bersuara,"Adek lo kapan pulang Zain? gue rindu berat sama dia. "Tanya Leo lagi, Zain melempar bantal sofa ke arah Leo.Sedang Leo langsung lari keluar menghindari kemarahan Zain.Leo tau Zain sangat sensitif tentang adik perempuan nya.

Satu jam kemudian Zain turun dengan setelan casual rambut di tata rapi membuat Zain terlihat lebih muda dari usia nya.Karena acara nya pembukaan Kafe jadi lah Zain dan teman-temannya nya hanya berpakaian santai,beda kalau acara kantor mereka pakai setelan formal lengkap.

"Kita berangkat sekarang, " ucap Zain berjalan mendahului Jo dan Leo yang masih duduk diruang tamu.

" Jo lo sama gue aja,kalau ngak kita satu mobil aja bertiga."Ucap Zain lagi sebelum masuk mobil.Jo langsung masuk mobil Zain, tapi kali ini berbeda biasa nya jo yang nyetir sekarang malah Zain, sedangkan Leo memilih mobil nya sendiri.

Sesampai nya mereka di Kafe acara pun segera dimulai, terdengar suara MC acara potong pita akan segera dilakukan.Nampak Juna berdiri memegang gunting dan disamping nya berdiri seorang wanita cantik yang autor comblang kan jadi pacar Juna yaitu Jesika. Belum sempat pita dipotong suara seseorang menghentikan gerakan mereka.

"Maaf gue telat. "

Jangan lupa like, komen dan vote nya ya sayang aku,kasih hadiah kopi ☕️ atau 🌺🌻🌹🌷 juga boleh.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***