Bab 21. Karena Lukisan.

Hanna membalas uluran tangan Zafran dengan senyum lebar, setelah itu mereka saling melepaskan jabatan tangan itu dengan perasaan canggung yang tiba-tiba terjadi.

"Ka-kalau gitu saya akan menyiapkan bahan-bahannya dulu," ucap Hanna sambil menunduk untuk menyiapkan alat-alat melukis mereka.

Zafran men...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Bab 20. Di Mulai Dari Pertemanan.

Episode berikutnya

Bab 22. Merasa Dihargai.



   

Episodes



Updated 23 Episodes

Bab 1. Tatapan yang Menghipnotis.

Bab 2. Suara Teriakan Seseorang.

Bab 3. Apa yang Terjadi Sih?

Bab 4. Fitnah Melalui Kotak Makanan.

Bab 5. Kehangatan Keluarga.

Bab 6. Menyambut Tamu.

Bab 7. Setidaknya Hargai Diri Sendiri.

Bab 8. Tidak Buruk Juga.

Bab 9. Kesalahpahaman.

Bab 10. Hanya Karena Harta.

Bab 11. Bungkus Plastik.

Bab 12. Persiapan Kejutan.

Bab 13. Terkejut dan Terheran-heran.

Bab 14. Kejutan Ulang Tahun.

Bab 15. Mengantar Kue.

Bab 16. Permintaan Tidak Masuk Akal.

Bab 17. Permintaan yang Membuat Kesal.

Bab 18. Tamu Kehormatan.

Bab 19. Baiklah, Aku Akan Menurutinya.

Bab 20. Di Mulai Dari Pertemanan.

Bab 21. Karena Lukisan.

Bab 22. Merasa Dihargai.

Bab 23. Klub Malam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil



Kutikung Dengan Bismillah

Bab 21. Karena Lukisan.

Download NovelToon, Baca Gratis di App

0$ Untuk buka