Ram di culik. (part 1)

Monica Adora.

.

.

.

Untuk pertama kalinya, si kembar berangkat sekolah di antar Mommy dan Daddy nya.

Tak dapat di gambar kan betapa bahagianya perasaan si kembar. Karena sudah ada Daddy nya ia bisa pamer pada teman teman nya.

Si kembar berpamitan pada Oma dan Opa nya. Si kembar mencium tangan Oma dan Opa nya secara bergantian.

"Hati hati ya?" pesan Oma.

"Iya, Oma dadah," si kembar melambaikan tangannya.

Setelah mobil yang di tumpangi si kembar berangkat sekolah bersama Mommy dan Daddy nya, Vera hanya memandang sampai mobil itu menghilang dari pandangan nya.

Vera tak kuasa menahan air mata harunya lalu memeluk suaminya.

"Mommy sangat bahagia Dad, tidak di sangka sangka ternyata kita sudah punya cucu yang sangat menggemaskan," ucap Vera penuh haru.

"Katanya bahagia, tapi kok nangis?" Jordan menggoda istrinya.

"Ini air mata bahagia Dad."

"Air mata bahagia atau air mata buaya?"

Buuug... Vera memukul dada bidang suaminya.

"Nanti malam Daddy tidur di luar," Vera langsung pergi meninggalkan suaminya yang masih bengong.

"Mommy!" Tapi yang di panggil sudah berlalu masuk kamar.

"Bakalan puasa nih, nyesel aku menggoda nya." monolog Jordan dalam hati. Akhirnya Jordan hanya bisa mondar-mandir di depan pintu kamar.

Sejak Darmendra tau kalau anak nya kembar tujuh, Darmendra pun membeli mobil yang lebih besar, agar dapat menampung banyak orang. Darmendra memang telah mempersiapkan semuanya.

Mobil terus melaju di jalan raya, Senyum bahagia pun tidak pernah luntur dari bibir Darmendra, akhirnya si kembar juga ketularan tersenyum. hanya Ray yang jarang tersenyum. sifatnya yang dingin, membuat nya jarang tersenyum, terkecuali kalau bersama Mommy nya.

"Kalian sudah kelas berapa?" tanya Darmendra.

"Kelas enam," jawab si kembar serentak.

"Mommy kok diam saja, sariawan ya?" tanya Darmendra.

"Mommy lagi malas ngomong," jawab Diva.

Akhirnya mereka pun sampai di sekolah si kembar. Darmendra, Diva serta si kembar pun keluar dari mobil. Seperti biasa, si kembar jadi pusat perhatian.

"Belajar yang rajin ya," pesan Darmendra.

"Bukan kah itu kalimat yang sering Mommy ucap kan?" tanya Ram.

"Oya, benar kah?" si kembar mengangguk.

"Mommy selalu berpesan begitu," kata Rakha.

"Gak apa apa, Daddy mewakili Mommy," ucap Diva.

"Sekarang kalian masuk, sebentar lagi bel sekolah berbunyi." Darmendra.

Si kembar pun mengalami orang tua nya. saat Darmendra hendak mencium pipi mereka, si kembar malah lari. karena tidak mau di cium.

Diva tertawa melihat Darmendra berwajah masam.

"Mereka memang tidak mau lagi di cium, kata nya sudah besar. Kalau mau mencium mereka tunggu mereka tidur." kata Diva.

"Padahal aku ingin sekali mencium mereka, aku telah kehilangan momen saat mereka masih bayi." Darmendra.

"Sekarang nikmati masa masa bersama mereka."

"Iya, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. walaupun kami baru di pertemukan."

"Boleh antar aku kerumah? aku ingin ganti pakaian, dan ingin kekantor."

"Baik, aku antar kamu, setelah itu aku juga mau kekantor."

Darmendra pun melaju kan mobil nya meninggalkan sekolah si kembar. perjalanan sedikit macet, karena masih pagi orang orang pergi bekerja.

"Mengapa sekarang namamu menjadi Diva?"

tanya Darmendra.

"Memang nama ku Diva emang siapa lagi?" Diva malah balik bertanya.

"Bukan kah dulu Tante Rora memanggil mu Dewi?"

"Dari mana kau tau?"

"Bukan kah aku dulu yang suka gendong kamu, sewaktu kamu masih bayi?"

"Aku terlalu kecil untuk mengingat semua itu."

"Ya, waktu itu kamu baru berusia satu tahun, dan aku delapan tahun."

"Apa kamu ingin mengunjungi makam istrimu?" Diva mengalihkan pembicaraan.

"Sekarang?"

"Tidak, tahun depan."

"Oh, aku kira sekarang?"

"Terserah kamu lah, lebih baik kamu kunjungi, walau bagaimanapun dia adalah istrimu, ibu dari anak anak mu."

"Baiklah kita kesana sekarang," Darmendra pun memutar haluan menuju ke makam istrinya.

...****************...

Sementara di belahan dunia lain, tepat nya di negara A. Monica yang mendengar bahwa Darmendra telah menemukan anak anak nya, mulai menyusun rencana.

"Aku harus kembali sekarang." gumam Monica.

Monica pun segera memesan tiket pesawat dan segera pulang hari ini juga. Tapi sebelum itu, ia memerintahkan kepada anak buahnya untuk menculik anak Darmendra. Monica akan menggunakan anak Darmendra untuk mendapatkan Darmendra supaya tunduk kepada nya.

"Halo, saya ada pekerjaan untuk kamu,"

"Apa bos?"

"Kamu culik anak dari Darmendra, nanti poto nya saya kirim ke kamu.?"

"Baik bos,"

Monica dapat poto si kembar dari mata mata yang di bayar nya. Monica tersenyum devil, merasa kali ini rencana nya pasti akan berhasil. Dia tidak tahu kalau yang ingin dia culik anak anak jenius.

Monica kini sudah berada di bandara. setelah sekian tahun berada di luar negeri, demi mengikuti partner ranjang nya. walaupun Monica Gonta ganti partner ranjang, tapi ambisinya untuk mendapatkan Darmendra belum juga surut.

Sementara si kembar masih belajar di sekolah nya. Anak buah yang Monica suruh untuk menculik si kembar, saat ini sedang mengawasi kegiatan si kembar. nanti bila mereka lengah, baru lah anak buah Monica itu bertindak. Mereka berada di lingkungan sekolah dengan menyamar. memang tidak ada yang mencurigakan.

"Kita tunggu waktu yang tepat, lalu kita culik bocah itu," kata salah satu dari mereka. mereka ada empat orang. yang lain menunggu di markas mereka.

Ya, Monica menggunakan koneksi dunia bawah untuk memperkuat kedudukan nya.

"Berapa lama lagi kita menunggu bocah itu keluar?"

"Masih dua jam lagi,"

"Kalau begitu kita beli makan dulu, menculik juga perlu energi. kalau kita lapar kita tidak punya tenaga."

"Dua orang beli makanan, dua lagi berjaga di sini."

"Baik lah."

Akhirnya dua beli makanan, dua orang lagi sedang berjaga.

"Awasi terus, jangan sampai lengah. kalau kita lengah bos akan marah."

"Iya kamu benar."

mereka terus mengawasi, sampai kedua teman nya yang pergi membeli makanan pun sudah datang. mereka berempat pun makan untuk mengisi perut mereka. daripada nanti mereka kelaparan.

Yang mereka tunggu tunggu pun akhirnya keluar dari sekolah. Keempat penculik itu tercengang melihat anak yang akan mereka culik ada tujuh dengan wajah yang sama. sedangkan poto yang mereka terima dari Monica hanya satu orang saja.

"Yang mana satu yang ingin kita culik?"

Bodoh, pilih salah satu dari mereka lah.

Ram tiba tiba ingin ke toilet. ia izin pada saudara nya karena sudah kebelet. Merasa ada celah, penculik itu pun mengikuti Ram sampai ke toilet. Saat Ram keluar dari toilet, mulut nya di bekap dengan sapu tangan yang sudah di beri obat bius. Ram pun akhirnya tidak sadar kan diri. penculik itu dengan mudah membawa Ram karena tubuh nya kecil.

Sedangkan saudara saudara nya belum menyadari bahwa Ram sudah di bawa lari oleh penculik itu.

"Kenapa Ram lama sekali?" tanya Ren.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

wah wah wah......Monica gali lobang diri sendiri, Lo GK bakalan lolos dri aksi si kembar Mono

2025-01-17

2

Neneng Nurlelawati

Neneng Nurlelawati

awal kehancuran monica

2024-08-28

4

Erna Masliana

Erna Masliana

nah loh 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Merawat si kembar
3 Membawa si kembar jalan jalan
4 Terus mencari
5 Viral
6 Merasa curiga
7 Anak ku kembar tujuh?
8 Menolong
9 menjelang acara.
10 Saat nya tiba.
11 Mendadak terkenal.
12 Panggil aku Daddy
13 Kami punya Daddy?
14 Visual tokoh utama
15 Ram di culik. (part 1)
16 Ram di culik ( part 2)
17 Seven R beraksi.
18 Mengalahkan musuh
19 Ini belum seberapa?
20 Nasib Monica
21 Menolak tawaran.
22 Menolong anak jalanan
23 Meminta bantuan Daddy
24 Membeli rumah minimalis.
25 Ternyata ada parasit
26 Bahagia ternyata sederhana.
27 Pindah ke rumah baru.
28 Tes IQ si kembar.
29 Rencana konser amal
30 Menjelang konser
31 Konser spektakuler.
32 Menjemput si kembar.
33 Melamar Mommy si kembar
34 Pembegal salah cari lawan.
35 Kebahagiaan si kembar (part 1)
36 Kebahagiaan si kembar (part 2)
37 Bertemu teman lama
38 Mendadak jadi Mak comblang.
39 Rencana berhasil.
40 Menikah.
41 Keseruan si kembar
42 Pengen punya adik.
43 menjelang resepsi pernikahan.
44 Resepsi (part 1)
45 Resepsi (part 2)
46 Gagal malam pertama.
47 Kejahilan SEVEN R.
48 Itu rencana kami.
49 Happy birthday SEVEN R
50 Hari pertama sekolah
51 Kelulusan yang tidak terduga.
52 Penculikan.
53 SEVEN R sang pahlawan.
54 Keanehan Diva.
55 Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56 memanjat pohon kedondong.
57 sebuah rahasia (part 1)
58 Sebuah rahasia (part 2)
59 Jangan pelit sama istri.
60 Ada ada saja bumil
61 Mengunjungi panti asuhan.
62 Bumil doyan makan
63 Ada yang ingin main main.
64 Aku kembali, Jordan.
65 Jalan jalan ala bumil.
66 Ada saja pengganggu.
67 Selalu di awasi.
68 Jangan meremehkan kami
69 Kembar lagi
70 Madu
71 Berkunjung.
72 jangan kira kami lemah.
73 pernikahan (Part 1)
74 Pernikahan (part 2)
75 pernikahan (part 3)
76 Hubby I Love you.
77 Menolak ikut kompetisi
78 Sedikit kekacauan di restoran.
79 ternyata wanita gila
80 Terasa kembali muda
81 weekend
82 Jangan beri ampun.
83 Baby girl twins?
84 kami lah iblis kecil.
85 Kebahagiaan Ram.
86 Itu bagian kami.
87 kembali beraktifitas.
88 Skuter kalian bagus.
89 Reinkarnasi dewa?
90 Preman.
91 kapok.
92 Jonathan
93 Ke Indonesia.
94 Dihadang
95 Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96 Kekacauan di sekolah.
97 Kepanikan hot Daddy.
98 Kelahiran baby girl
99 Promosi novel baru
100 penyerangan
101 Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102 Kembali ke mansion
103 Perpisahan sekolah
104 sikembar sang jenius.
105 Selalu menjadi pusat perhatian
106 Masuk SMA
107 Tidak terima
108 Pukulan telak untuk orang sombong
109 itulah yang diajarkan
110 manis
111 Ric cafe
112 pengganggu
113 Dewa penyelamat
114 Tidak berkutik lagi
115 sedikit kekacauan
116 Menyesal
117 Kompetisi matematika.
118 Merasa terharu
119 Pengumuman pemenang
120 Pemenang sejati
121 Berbagi itu indah
122 Merasa bangga
123 Menjelang Ujian Nasional
124 Ujian Nasional
125 Masih ujian Nasional
126 Rumah apa istana?
127 Menginap.
128 Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129 Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130 Keberangkatan sikembar ke London
131 Promosi novel baru
132 Promosi novel baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal mula
2
Merawat si kembar
3
Membawa si kembar jalan jalan
4
Terus mencari
5
Viral
6
Merasa curiga
7
Anak ku kembar tujuh?
8
Menolong
9
menjelang acara.
10
Saat nya tiba.
11
Mendadak terkenal.
12
Panggil aku Daddy
13
Kami punya Daddy?
14
Visual tokoh utama
15
Ram di culik. (part 1)
16
Ram di culik ( part 2)
17
Seven R beraksi.
18
Mengalahkan musuh
19
Ini belum seberapa?
20
Nasib Monica
21
Menolak tawaran.
22
Menolong anak jalanan
23
Meminta bantuan Daddy
24
Membeli rumah minimalis.
25
Ternyata ada parasit
26
Bahagia ternyata sederhana.
27
Pindah ke rumah baru.
28
Tes IQ si kembar.
29
Rencana konser amal
30
Menjelang konser
31
Konser spektakuler.
32
Menjemput si kembar.
33
Melamar Mommy si kembar
34
Pembegal salah cari lawan.
35
Kebahagiaan si kembar (part 1)
36
Kebahagiaan si kembar (part 2)
37
Bertemu teman lama
38
Mendadak jadi Mak comblang.
39
Rencana berhasil.
40
Menikah.
41
Keseruan si kembar
42
Pengen punya adik.
43
menjelang resepsi pernikahan.
44
Resepsi (part 1)
45
Resepsi (part 2)
46
Gagal malam pertama.
47
Kejahilan SEVEN R.
48
Itu rencana kami.
49
Happy birthday SEVEN R
50
Hari pertama sekolah
51
Kelulusan yang tidak terduga.
52
Penculikan.
53
SEVEN R sang pahlawan.
54
Keanehan Diva.
55
Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56
memanjat pohon kedondong.
57
sebuah rahasia (part 1)
58
Sebuah rahasia (part 2)
59
Jangan pelit sama istri.
60
Ada ada saja bumil
61
Mengunjungi panti asuhan.
62
Bumil doyan makan
63
Ada yang ingin main main.
64
Aku kembali, Jordan.
65
Jalan jalan ala bumil.
66
Ada saja pengganggu.
67
Selalu di awasi.
68
Jangan meremehkan kami
69
Kembar lagi
70
Madu
71
Berkunjung.
72
jangan kira kami lemah.
73
pernikahan (Part 1)
74
Pernikahan (part 2)
75
pernikahan (part 3)
76
Hubby I Love you.
77
Menolak ikut kompetisi
78
Sedikit kekacauan di restoran.
79
ternyata wanita gila
80
Terasa kembali muda
81
weekend
82
Jangan beri ampun.
83
Baby girl twins?
84
kami lah iblis kecil.
85
Kebahagiaan Ram.
86
Itu bagian kami.
87
kembali beraktifitas.
88
Skuter kalian bagus.
89
Reinkarnasi dewa?
90
Preman.
91
kapok.
92
Jonathan
93
Ke Indonesia.
94
Dihadang
95
Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96
Kekacauan di sekolah.
97
Kepanikan hot Daddy.
98
Kelahiran baby girl
99
Promosi novel baru
100
penyerangan
101
Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102
Kembali ke mansion
103
Perpisahan sekolah
104
sikembar sang jenius.
105
Selalu menjadi pusat perhatian
106
Masuk SMA
107
Tidak terima
108
Pukulan telak untuk orang sombong
109
itulah yang diajarkan
110
manis
111
Ric cafe
112
pengganggu
113
Dewa penyelamat
114
Tidak berkutik lagi
115
sedikit kekacauan
116
Menyesal
117
Kompetisi matematika.
118
Merasa terharu
119
Pengumuman pemenang
120
Pemenang sejati
121
Berbagi itu indah
122
Merasa bangga
123
Menjelang Ujian Nasional
124
Ujian Nasional
125
Masih ujian Nasional
126
Rumah apa istana?
127
Menginap.
128
Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129
Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130
Keberangkatan sikembar ke London
131
Promosi novel baru
132
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!