Visual tokoh utama

Darmendra Henderson.seorang CEO, sekaligus hot Daddy si kembar.

Divya Dewi Aurora. seorang ibu tunggal, tapi perawan. Mommy si kembar.

Rayden Henderson. Anak pertama sikap nya dingin dan jenius.

Rendra Henderson Anak kedua. juga jenius.

Rasya Henderson Anak ke tiga. juga jenius.

Rakha Henderson Anak ke empat. juga jenius.

Raffa Henderson Anak ke lima. juga jenius.

Roy Henderson Anak ke enam. juga jenius.

Ramendra Henderson Anak ke tujuh, paling cerewet di antara saudara saudara nya. juga jenius.

Semoga suka dengan visual nya ya.

soalnya untuk mencari yang benar benar cocok rasanya susah sekali.

.

.

Mereka makan malam bersama dengan penuh kebahagiaan. terutama si kembar, karena mereka sudah bertemu dengan Daddy mereka.

Walau bagaimanapun mereka tetap masih anak anak yang masih butuh kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Setelah selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Mom, Kita nginap disini aja ya," Rengek Ram.

"Iya Mom," Roy menimpali.

"Baiklah, kita menginap disini. kalian rindu Daddy?" tanya Diva.

"Yee, yeye." Bukan nya menjawab si kembar malah bersorak kegirangan.

"Kita mau tidur sama Daddy," Kata si kembar lagi.

Diva tersenyum, walau hati nya terasa teriris bila membayangkan harus berpisah dengan si kembar.

"Apa aku harus terima lamaran Darmendra? Di sisi lain aku tidak sanggup berpisah dengan si kembar, di sisi lain pula aku belum mencintai Darmendra." monolog Diva dalam hati.

"Mom, mengapa Mommy melamun?" tanya Ram.

Darmendra spontan menoleh ke Diva. ternyata benar Diva sedang melamun.

"Kalian masuk ke kamar dulu ya, Daddy mau bicara sama Mommy." ucap Darmendra.

"Mari Opa antar ke kamar Daddy kalian."Jordan.

"Oma juga mau ikut,"Vera.

Si kembar pun mengikuti Oma dan Opa nya masuk ke kamar. Kini hanya tinggal Diva dan Darmendra di ruang keluarga.

"Bagaimana dengan tawaran ku?" tanya Darmendra to the point.

"Beri aku waktu, rasanya ini terlalu mendadak." jawab Diva.

"Aku tidak akan memaksa mu, tapi pikir kan juga si kembar. apa kamu tidak lihat kebahagiaan mereka bila kita bersama?" Darmendra.

"Aku tau, dan aku juga tidak mau egois, aku cuma minta waktu." Diva.

"Baiklah, tapi bila dekat kamu aku merasa kan kamu tidak asing bagiku, tapi entahlah. rasanya kita pernah dekat." Darmendra.

"Mungkin perasaan mu saja."Diva.

"Iya, mungkin saja." Darmendra.

Untuk sesaat keduanya terdiam dengan pikiran mereka masing masing.

"Bagaimana perasaan mu?" tanya Darmendra.

"Maksud mu?" Diva balik bertanya.

"Aku tahu kamu begitu menyayangi si kembar." Darmendra.

"Memang aku sangat menyayangi mereka, tapi aku sadar diri, walau bagaimanapun aku bukan ibu kandung mereka. Aku tidak tahu gimana nanti seandainya mereka tahu bahwa ibu kandung mereka sudah meninggal?" Diva.

"Biarlah ini menjadi rahasia kita, biarlah mereka tetap menganggap kamu adalah ibu kandung nya." Darmendra.

"Aku kekamar dulu ya, mau istirahat." Diva.

"Baiklah, selamat malam Mommy nya anak anak." Darmendra.

Diva hanya mencebikkan bibir nya, membuat Darmendra merasa gemas.

"Cantik sekali, ah jantung ku selalu deg degan bila dekat dengan nya." gumam Darmendra.

Vera dan suami nya yang sudah keluar dari kamar setelah si kembar tertidur. Langsung menghampiri putranya.

"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Vera.

"Hanya ngobrol tentang si kembar," jawab Darmendra santai.

"Apa perasaan mu saat dekat dengan Diva?" tanya Vera to the point.

"Biasa aja," jawab Darmendra singkat.

"Benarkah, apa tidak merasa deg degan atau jantung berdetak lebih cepat?" tanya Vera semakin kepo.

"Kok Mommy tau?" Darmendra balik bertanya.

"Mommy cuma menduga saja." Vera.

"Ada yang ingin Mommy jelas kan?" tanya Darmendra.

"Bukan kah kamu sangat suka menggendong bayi perempuan sewaktu kamu baru berusia 8 tahun?" bukan nya menjawab Vera malah balik bertanya.

"Maksud Mommy?" tanya Darmendra.

"Kau tau? Diva adalah bayi itu." Vera.

Darmendra terkejut mendengar nya.

"Mommy masih ingat kata kata mu waktu itu, bahwa kau hanya akan menikahi bayi perempuan itu bila besar nanti." Vera.

"Dari mana Mommy tau kalau Diva orang nya?" tanya Darmendra.

"Mommy tau saat dia mengatakan anak dari teman Mommy," kata Vera.

"Apakah ini yang di katakan takdir, Mom?" tanya Darmendra.

"Bisa jadi, kita tidak tahu rencana Tuhan." jawab Vera.

"Aku mengajak Diva menikah, tapi dia belum memberi jawaban, katanya dia minta waktu." Darmendra menjelaskan.

"Pelan pelan, jangan terlalu di desak. biarkan dia berpikir sebelum dia mengambil keputusan." Pesan Vera.

"Aku kekamar dulu ya Mom, Dad."

"Baiklah, si kembar sudah tidur sekarang kamu istirahat lah."

Darmendra pun berjalan menaiki anak tangga menuju kamar nya. Saat masuk kekamar, di lihat nya si kembar sedang tidur berjejer. Untung saja ranjang nya king size jadi muat untuk mereka. Darmendra tersenyum melihat pemandangan itu. Air matanya menetes karena terlalu bahagia.

"Aku tidak menduga hingga ketahap ini, kupikir aku tidak lagi bertemu kalian semua. Terimakasih Ya Tuhan karena mengirimkan seorang bidadari untuk menjaga anak anak ku." gumam Darmendra.

Kemudian ia merebahkan diri di samping si kembar. Tak lama kemudian iapun menyusul si kembar ke alam mimpi.

Pagi pagi sekali, Diva sudah berada di dapur untuk menyiapkan sarapan. Hal itu sudah biasa ia lakukan, terkecuali kalau ia tidak sempat baru lah menyuruh pembantu.

"Hari ini aku akan masak kesukaan si kembar." gumam Diva.

Pembantu yang ada di mansion ini terkejut mendapati Diva sudah berkutat di dapur.

"Eh nona Diva, kok pagi pagi sudah ada di dapur?" tanya Bibik.

"Iya bik, aku mau masak kesukaan si kembar." jawab Diva.

"Biar bibik saja, Non."

"Tidak apa-apa bik, aku sudah biasa melakukan semua ini."

Diva melanjutkan memasak nya. setelah satu jam akhirnya masakan nya sudah siap semua.

"Bik, tolong ditata di meja makan ya, aku mau bangunkan si kembar."

"Baik Non!"

Diva pun naik keatas menuju kamar Darmendra. Ia mengetuk pintu kamar itu.

Tok..

Tok..

Tok..

Namun tidak ada yang membuka pintu, Diva pun memberanikan diri memutar handle pintu ternyata tidak terkunci.

Ceklek... pintu pun terbuka, perlahan lahan Diva masuk. Diva mengedarkan pandangannya pada ranjang yang di tempati oleh si kembar dan Darmendra. Diva tertawa cekikikan melihat gaya tidur si kembar dan Darmendra. Diam diam Diva merekam momen langka juga lucu itu.

"Memang ayah dan anak, gaya tidur nya juga sama," gumam Diva masih tertawa cekikikan tapi pelan.

Diva duduk di sofa, matanya masih memperhatikan si kembar.

"Melihat mereka bahagia, aku juga turut bahagia." monolog Diva dalam hati.

Darmendra perlahan membuka matanya, ia belum menyadari kalau Diva ada di dalam kamar nya. Darmendra perlahan duduk di ranjang, ia menoleh ke kiri dan ke kanan melihat si kembar yang masih tertidur.

"Sudah bangun?" tanya Diva.

Hal itu sontak membuat Darmendra terkejut.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

ternyata diva belum menceritakan ttg Mona, ibunya si kembar

2025-01-17

2

Rika Hari

Rika Hari

yang yang sama delraba😁👍

2025-01-22

1

Sweet Girl

Sweet Girl

Yaa Alloh 😯

2025-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Merawat si kembar
3 Membawa si kembar jalan jalan
4 Terus mencari
5 Viral
6 Merasa curiga
7 Anak ku kembar tujuh?
8 Menolong
9 menjelang acara.
10 Saat nya tiba.
11 Mendadak terkenal.
12 Panggil aku Daddy
13 Kami punya Daddy?
14 Visual tokoh utama
15 Ram di culik. (part 1)
16 Ram di culik ( part 2)
17 Seven R beraksi.
18 Mengalahkan musuh
19 Ini belum seberapa?
20 Nasib Monica
21 Menolak tawaran.
22 Menolong anak jalanan
23 Meminta bantuan Daddy
24 Membeli rumah minimalis.
25 Ternyata ada parasit
26 Bahagia ternyata sederhana.
27 Pindah ke rumah baru.
28 Tes IQ si kembar.
29 Rencana konser amal
30 Menjelang konser
31 Konser spektakuler.
32 Menjemput si kembar.
33 Melamar Mommy si kembar
34 Pembegal salah cari lawan.
35 Kebahagiaan si kembar (part 1)
36 Kebahagiaan si kembar (part 2)
37 Bertemu teman lama
38 Mendadak jadi Mak comblang.
39 Rencana berhasil.
40 Menikah.
41 Keseruan si kembar
42 Pengen punya adik.
43 menjelang resepsi pernikahan.
44 Resepsi (part 1)
45 Resepsi (part 2)
46 Gagal malam pertama.
47 Kejahilan SEVEN R.
48 Itu rencana kami.
49 Happy birthday SEVEN R
50 Hari pertama sekolah
51 Kelulusan yang tidak terduga.
52 Penculikan.
53 SEVEN R sang pahlawan.
54 Keanehan Diva.
55 Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56 memanjat pohon kedondong.
57 sebuah rahasia (part 1)
58 Sebuah rahasia (part 2)
59 Jangan pelit sama istri.
60 Ada ada saja bumil
61 Mengunjungi panti asuhan.
62 Bumil doyan makan
63 Ada yang ingin main main.
64 Aku kembali, Jordan.
65 Jalan jalan ala bumil.
66 Ada saja pengganggu.
67 Selalu di awasi.
68 Jangan meremehkan kami
69 Kembar lagi
70 Madu
71 Berkunjung.
72 jangan kira kami lemah.
73 pernikahan (Part 1)
74 Pernikahan (part 2)
75 pernikahan (part 3)
76 Hubby I Love you.
77 Menolak ikut kompetisi
78 Sedikit kekacauan di restoran.
79 ternyata wanita gila
80 Terasa kembali muda
81 weekend
82 Jangan beri ampun.
83 Baby girl twins?
84 kami lah iblis kecil.
85 Kebahagiaan Ram.
86 Itu bagian kami.
87 kembali beraktifitas.
88 Skuter kalian bagus.
89 Reinkarnasi dewa?
90 Preman.
91 kapok.
92 Jonathan
93 Ke Indonesia.
94 Dihadang
95 Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96 Kekacauan di sekolah.
97 Kepanikan hot Daddy.
98 Kelahiran baby girl
99 Promosi novel baru
100 penyerangan
101 Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102 Kembali ke mansion
103 Perpisahan sekolah
104 sikembar sang jenius.
105 Selalu menjadi pusat perhatian
106 Masuk SMA
107 Tidak terima
108 Pukulan telak untuk orang sombong
109 itulah yang diajarkan
110 manis
111 Ric cafe
112 pengganggu
113 Dewa penyelamat
114 Tidak berkutik lagi
115 sedikit kekacauan
116 Menyesal
117 Kompetisi matematika.
118 Merasa terharu
119 Pengumuman pemenang
120 Pemenang sejati
121 Berbagi itu indah
122 Merasa bangga
123 Menjelang Ujian Nasional
124 Ujian Nasional
125 Masih ujian Nasional
126 Rumah apa istana?
127 Menginap.
128 Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129 Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130 Keberangkatan sikembar ke London
131 Promosi novel baru
132 Promosi novel baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal mula
2
Merawat si kembar
3
Membawa si kembar jalan jalan
4
Terus mencari
5
Viral
6
Merasa curiga
7
Anak ku kembar tujuh?
8
Menolong
9
menjelang acara.
10
Saat nya tiba.
11
Mendadak terkenal.
12
Panggil aku Daddy
13
Kami punya Daddy?
14
Visual tokoh utama
15
Ram di culik. (part 1)
16
Ram di culik ( part 2)
17
Seven R beraksi.
18
Mengalahkan musuh
19
Ini belum seberapa?
20
Nasib Monica
21
Menolak tawaran.
22
Menolong anak jalanan
23
Meminta bantuan Daddy
24
Membeli rumah minimalis.
25
Ternyata ada parasit
26
Bahagia ternyata sederhana.
27
Pindah ke rumah baru.
28
Tes IQ si kembar.
29
Rencana konser amal
30
Menjelang konser
31
Konser spektakuler.
32
Menjemput si kembar.
33
Melamar Mommy si kembar
34
Pembegal salah cari lawan.
35
Kebahagiaan si kembar (part 1)
36
Kebahagiaan si kembar (part 2)
37
Bertemu teman lama
38
Mendadak jadi Mak comblang.
39
Rencana berhasil.
40
Menikah.
41
Keseruan si kembar
42
Pengen punya adik.
43
menjelang resepsi pernikahan.
44
Resepsi (part 1)
45
Resepsi (part 2)
46
Gagal malam pertama.
47
Kejahilan SEVEN R.
48
Itu rencana kami.
49
Happy birthday SEVEN R
50
Hari pertama sekolah
51
Kelulusan yang tidak terduga.
52
Penculikan.
53
SEVEN R sang pahlawan.
54
Keanehan Diva.
55
Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56
memanjat pohon kedondong.
57
sebuah rahasia (part 1)
58
Sebuah rahasia (part 2)
59
Jangan pelit sama istri.
60
Ada ada saja bumil
61
Mengunjungi panti asuhan.
62
Bumil doyan makan
63
Ada yang ingin main main.
64
Aku kembali, Jordan.
65
Jalan jalan ala bumil.
66
Ada saja pengganggu.
67
Selalu di awasi.
68
Jangan meremehkan kami
69
Kembar lagi
70
Madu
71
Berkunjung.
72
jangan kira kami lemah.
73
pernikahan (Part 1)
74
Pernikahan (part 2)
75
pernikahan (part 3)
76
Hubby I Love you.
77
Menolak ikut kompetisi
78
Sedikit kekacauan di restoran.
79
ternyata wanita gila
80
Terasa kembali muda
81
weekend
82
Jangan beri ampun.
83
Baby girl twins?
84
kami lah iblis kecil.
85
Kebahagiaan Ram.
86
Itu bagian kami.
87
kembali beraktifitas.
88
Skuter kalian bagus.
89
Reinkarnasi dewa?
90
Preman.
91
kapok.
92
Jonathan
93
Ke Indonesia.
94
Dihadang
95
Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96
Kekacauan di sekolah.
97
Kepanikan hot Daddy.
98
Kelahiran baby girl
99
Promosi novel baru
100
penyerangan
101
Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102
Kembali ke mansion
103
Perpisahan sekolah
104
sikembar sang jenius.
105
Selalu menjadi pusat perhatian
106
Masuk SMA
107
Tidak terima
108
Pukulan telak untuk orang sombong
109
itulah yang diajarkan
110
manis
111
Ric cafe
112
pengganggu
113
Dewa penyelamat
114
Tidak berkutik lagi
115
sedikit kekacauan
116
Menyesal
117
Kompetisi matematika.
118
Merasa terharu
119
Pengumuman pemenang
120
Pemenang sejati
121
Berbagi itu indah
122
Merasa bangga
123
Menjelang Ujian Nasional
124
Ujian Nasional
125
Masih ujian Nasional
126
Rumah apa istana?
127
Menginap.
128
Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129
Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130
Keberangkatan sikembar ke London
131
Promosi novel baru
132
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!