menjelang acara.

.

.

.

"Bagaimana kalau kita tanyakan ke mommy?" Ren.

"Sebaiknya jangan," Ray.

"Iya, biar kita cari sendiri." Rakha.

"Bagaimana kalau kita latihan saja? Acara di sekolah kita tinggal beberapa hari lagi," Ram

"Kamu ada rencana?" tanya Raffa. Ram hanya tersenyum.

"Oke sebaiknya kita latihan, nanti kalau kita juara nya CEO itu yang akan memberikan hadiah kepada kita." Roy.

"Apakah yang aku pikirkan sama dengan kalian pikir?" tanya Ren. Mereka semua kompak mengangguk. Si kembar latihan dengan giat menjelang acara di sekolah mereka nanti. Si kembar punya keahlian dalam bermain alat musik, jadi mereka membentuk grup band yang mereka beri nama SEVEN R. Meskipun grup band mereka baru di bentuk. dan persembahan pertama mereka nanti di acara sekolah mereka.

Seperti nama perusahaan mereka grup band mereka juga sama. Kenapa mereka menamakan nya SEVEN R? jawaban nya adalah. Karena mereka bertujuh dan nama mereka di awali dengan huruf R. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari nama itu, istimewanya hanya lah mereka anak jenius.

Di usia 5 tahun mereka masuk kelas taekwondo dan karate atas saran dari Mommy nya. Karena Mommy nya tidak bisa menjaga nya 24 jam, jadi mereka harus bisa jaga diri sendiri dari orang-orang jahat. Diva mengingat saat ia menemukan ibu mereka dalam keadaan sekarat. Tidak menutup kemungkinan jika si kembar juga akan menjadi incaran para penjahat. Sebab itu lah Diva menyarankan mereka memasuki kelas itu. Kini si kembar sudah pemegang sabuk hitam.

.

.

Di lain sisi...

"Bagaimana rencana mu untuk mempertemukan aku dengan anak anak ku?" tanya Darmendra.

"Semua beres tuan, hanya menunggu waktu nya saja," jawab Robert.

"Hmmm bagus, aku sudah tidak sabar ketemu mereka."

"Tuan, mengapa harus dengan cara seperti itu? Mengapa tuan tidak menemui mereka secara langsung?"

"Aku ingin bertemu mereka secara natural, mereka dari kecil tidak mengenal ku. Aku tidak mau kalau terburu-buru akan membuat mereka takut, faham!" Robert mengangguk mengerti.

"Faham tuan.!"

"Sekarang pergi lah, suruh OB buat kan aku kopi."

"Baik tuan." Robert pun keluar dari ruangan Darmendra. Setelah Robert keluar sang sekretaris masuk tanpa mengetuk pintu, dengan pakaian super seksi sekretaris berjalan lenggang lenggok menghampiri Darmendra.

Merasa ada yang mendekati nya, Darmendra mengangkat wajah nya dan melihat sekilas sekretaris di hadapannya itu.

"Mau apa kau?" tanya Darmendra.

"Tuan butuh sesuatu?" sekretaris balik bertanya dengan nada yang di buat sensualitas mungkin untuk menggoda Darmendra. Ya sekretaris yang bernama Rita itu sudah lama mengagumi sosok pria di depannya kini. Sampai ia rela harus bekerja menjadi sekretaris agar lebih dekat dengan Darmendra. Namun Darmendra seperti nya tidak tertarik sama sekali. Entah gadis atau wanita seperti apa yang mampu menarik perhatian nya. Rita semakin mendekat.

"Tidak, saya tidak butuh apa apa, sekarang pergi lah kalau tidak ada kepentingan pekerjaan jangan masuk ke sini." Darmendra.

Rita yang merasa jengkel menghentak hentakan heels nya. Sebelum Rita mencapai pintu ia menghentikan langkah nya mendengar peringatan dari Darmendra.

"Kalau kamu hanya ingin menggoda saya, lebih baik angkat kaki dari perusahaan ini. Karena saya tidak butuh penggoda seperti mu."

Pukulan telak dengan kata-kata Darmendra langsung ke mental Rita. Hingga mukanya merah menahan marah sekaligus malu. Rita keluar dari ruangan Darmendra, dan mengemas barang-barangnya, karena dia sudah di pecat oleh atasan nya. Sebenarnya Rita bukan orang susah, orang tua nya juga kaya raya. Tapi karena obsesi nya untuk mendapatkan hati seorang Darmendra yang terkenal dingin dengan wanita. Robert keluar dari ruangan nya dan melihat Rita sedang berkemas. Robert pun menghampiri nya.

" Kenapa kamu? di pecat?" tanya Robert. Namun yang di tanya diam saja, dan masih sibuk berkemas barang barang nya.

"Kan sudah saya bilang, bos itu bukan jenis pria yang mudah di goda," kata Robert dengan senyum mengejek.

"Sudah bicara nya? saya di pecat bukan urusan kamu, kau pikir saya akan menyerah begitu saja? Tidak!" Rita

Lalu Rita keluar dari situ menuju lift karyawan. Sampai di lantai dasar, Rita menjadi pusat perhatian. Dan karyawan sudah tidak heran lagi bila sekretaris di kantor ini selalu di pecat.

Robert masuk keruangan Darmendra.

"Tuan memecat Rita?"

"Hmmm, apa dia sudah pergi?"

" Sudah tuan, seperti nya dia tidak terima di pecat."

"Biarkan saja, Oh ya Carikan saya sekretaris pria."

" Baik tuan." Robert selalu bisa di andalkan dalam segi apapun.

"Kerja kan sekarang!" perintah Darmendra.

"Baik tuan." Robert pun berlalu.

Darmendra masih sibuk dengan pekerjaan nya, karena nanti saat acara di sekolah si kembar ia akan datang. jadi pekerjaan nya harus cepat selesai.

"Aku sudah tidak sabar ingin bertemu kalian, aku ingin memeluk kalian anak-anak ku," batin Darmendra, sambil tersenyum membayangkan akan bertemu si kembar.

"Mona, terimakasih karena melahirkan tujuh putra untuk ku, aku janji akan menjaga mereka dengan baik. Aku doa kan kamu tenang di atas sana." gumam Darmendra, tanpa terasa bulir air mata nya menetes dari pelupuk matanya.

"Haaah," Darmendra menghela nafas panjang. Ia tidak tahu harus bahagia atau sedih. Disatu sisi ia mendapatkan anak anak nya, disisi lain ia harus kehilangan istri nya. Meskipun tidak ada perasaan cinta dalam hati nya tetap saja rasa kehilangan itu ada.

"Apakah ini takdir ku Tuhan, kalau memang ini takdir ku, aku ikhlas." batin Darmendra.

Si kembar saat ini sedang istirahat di kamar masing-masing. Rumah Diva berlantai dua dan mempunyai banyak kamar, untuk si kembar aja tujuh. Belum lagi kamar yang lain, udah kaya kos kosan aja.

Sedang kan Diva masih di kantor, dan sedikit sibuk hari ini. karena ia harus menyelesaikan pekerjaan sebelum acara di sekolah si kembar. Diva harus hadir agar si kembar tidak merasa kecewa. Diva tidak tahu kalau tamu terhormat yang akan datang nanti di acara itu adalah ayah kandung si kembar. Karena Diva memang tidak mengetahui nya.

"Aku harus secepatnya menyelesaikan semua pekerjaan ku." gumam Diva.

Pintu ruangan Diva di ketuk...

Tok ...Tok ...Tok

"Masuk," ucap Diva tanpa menoleh kepintu, sekretaris Diva masuk.

"Bu sudah waktunya pulang," kata Adelia.

"Oh ya, maaf aku terlalu sibuk jadi tidak ingat waktu, ternyata sudah waktunya pulang." Diva.

"Ibu belum mau pulang?"

"Iya sebentar lagi, ini tinggal sedikit lagi kamu duluan aja." Akhirnya Adelia keluar dari ruangan Diva dan berjalan menuju lift karyawan untuk pulang. Di dalam kantor sudah terlihat sepi, karena para karyawan sudah pada pulang. Hanya ada beberapa orang saja yang masih tersisa, ada juga yang lembur karena pekerjaan mereka belum selesai.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

akhirnya bentar lgi seven R akan bertemu Daddy-nya 🤗🤗🤗... dan diva akan jdi istrinya Darmendra

2025-01-17

1

Ani Septiani

Ani Septiani

berarti si kembar tahu kalau diva itu bukan Ibu kandung mereka 🤔🤔🤔🤔

2024-10-28

3

Neneng Nurlelawati

Neneng Nurlelawati

lanjut supaya cepat bertemu dgn diva dan ank 2

2024-08-27

3

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Merawat si kembar
3 Membawa si kembar jalan jalan
4 Terus mencari
5 Viral
6 Merasa curiga
7 Anak ku kembar tujuh?
8 Menolong
9 menjelang acara.
10 Saat nya tiba.
11 Mendadak terkenal.
12 Panggil aku Daddy
13 Kami punya Daddy?
14 Visual tokoh utama
15 Ram di culik. (part 1)
16 Ram di culik ( part 2)
17 Seven R beraksi.
18 Mengalahkan musuh
19 Ini belum seberapa?
20 Nasib Monica
21 Menolak tawaran.
22 Menolong anak jalanan
23 Meminta bantuan Daddy
24 Membeli rumah minimalis.
25 Ternyata ada parasit
26 Bahagia ternyata sederhana.
27 Pindah ke rumah baru.
28 Tes IQ si kembar.
29 Rencana konser amal
30 Menjelang konser
31 Konser spektakuler.
32 Menjemput si kembar.
33 Melamar Mommy si kembar
34 Pembegal salah cari lawan.
35 Kebahagiaan si kembar (part 1)
36 Kebahagiaan si kembar (part 2)
37 Bertemu teman lama
38 Mendadak jadi Mak comblang.
39 Rencana berhasil.
40 Menikah.
41 Keseruan si kembar
42 Pengen punya adik.
43 menjelang resepsi pernikahan.
44 Resepsi (part 1)
45 Resepsi (part 2)
46 Gagal malam pertama.
47 Kejahilan SEVEN R.
48 Itu rencana kami.
49 Happy birthday SEVEN R
50 Hari pertama sekolah
51 Kelulusan yang tidak terduga.
52 Penculikan.
53 SEVEN R sang pahlawan.
54 Keanehan Diva.
55 Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56 memanjat pohon kedondong.
57 sebuah rahasia (part 1)
58 Sebuah rahasia (part 2)
59 Jangan pelit sama istri.
60 Ada ada saja bumil
61 Mengunjungi panti asuhan.
62 Bumil doyan makan
63 Ada yang ingin main main.
64 Aku kembali, Jordan.
65 Jalan jalan ala bumil.
66 Ada saja pengganggu.
67 Selalu di awasi.
68 Jangan meremehkan kami
69 Kembar lagi
70 Madu
71 Berkunjung.
72 jangan kira kami lemah.
73 pernikahan (Part 1)
74 Pernikahan (part 2)
75 pernikahan (part 3)
76 Hubby I Love you.
77 Menolak ikut kompetisi
78 Sedikit kekacauan di restoran.
79 ternyata wanita gila
80 Terasa kembali muda
81 weekend
82 Jangan beri ampun.
83 Baby girl twins?
84 kami lah iblis kecil.
85 Kebahagiaan Ram.
86 Itu bagian kami.
87 kembali beraktifitas.
88 Skuter kalian bagus.
89 Reinkarnasi dewa?
90 Preman.
91 kapok.
92 Jonathan
93 Ke Indonesia.
94 Dihadang
95 Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96 Kekacauan di sekolah.
97 Kepanikan hot Daddy.
98 Kelahiran baby girl
99 Promosi novel baru
100 penyerangan
101 Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102 Kembali ke mansion
103 Perpisahan sekolah
104 sikembar sang jenius.
105 Selalu menjadi pusat perhatian
106 Masuk SMA
107 Tidak terima
108 Pukulan telak untuk orang sombong
109 itulah yang diajarkan
110 manis
111 Ric cafe
112 pengganggu
113 Dewa penyelamat
114 Tidak berkutik lagi
115 sedikit kekacauan
116 Menyesal
117 Kompetisi matematika.
118 Merasa terharu
119 Pengumuman pemenang
120 Pemenang sejati
121 Berbagi itu indah
122 Merasa bangga
123 Menjelang Ujian Nasional
124 Ujian Nasional
125 Masih ujian Nasional
126 Rumah apa istana?
127 Menginap.
128 Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129 Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130 Keberangkatan sikembar ke London
131 Promosi novel baru
132 Promosi novel baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal mula
2
Merawat si kembar
3
Membawa si kembar jalan jalan
4
Terus mencari
5
Viral
6
Merasa curiga
7
Anak ku kembar tujuh?
8
Menolong
9
menjelang acara.
10
Saat nya tiba.
11
Mendadak terkenal.
12
Panggil aku Daddy
13
Kami punya Daddy?
14
Visual tokoh utama
15
Ram di culik. (part 1)
16
Ram di culik ( part 2)
17
Seven R beraksi.
18
Mengalahkan musuh
19
Ini belum seberapa?
20
Nasib Monica
21
Menolak tawaran.
22
Menolong anak jalanan
23
Meminta bantuan Daddy
24
Membeli rumah minimalis.
25
Ternyata ada parasit
26
Bahagia ternyata sederhana.
27
Pindah ke rumah baru.
28
Tes IQ si kembar.
29
Rencana konser amal
30
Menjelang konser
31
Konser spektakuler.
32
Menjemput si kembar.
33
Melamar Mommy si kembar
34
Pembegal salah cari lawan.
35
Kebahagiaan si kembar (part 1)
36
Kebahagiaan si kembar (part 2)
37
Bertemu teman lama
38
Mendadak jadi Mak comblang.
39
Rencana berhasil.
40
Menikah.
41
Keseruan si kembar
42
Pengen punya adik.
43
menjelang resepsi pernikahan.
44
Resepsi (part 1)
45
Resepsi (part 2)
46
Gagal malam pertama.
47
Kejahilan SEVEN R.
48
Itu rencana kami.
49
Happy birthday SEVEN R
50
Hari pertama sekolah
51
Kelulusan yang tidak terduga.
52
Penculikan.
53
SEVEN R sang pahlawan.
54
Keanehan Diva.
55
Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56
memanjat pohon kedondong.
57
sebuah rahasia (part 1)
58
Sebuah rahasia (part 2)
59
Jangan pelit sama istri.
60
Ada ada saja bumil
61
Mengunjungi panti asuhan.
62
Bumil doyan makan
63
Ada yang ingin main main.
64
Aku kembali, Jordan.
65
Jalan jalan ala bumil.
66
Ada saja pengganggu.
67
Selalu di awasi.
68
Jangan meremehkan kami
69
Kembar lagi
70
Madu
71
Berkunjung.
72
jangan kira kami lemah.
73
pernikahan (Part 1)
74
Pernikahan (part 2)
75
pernikahan (part 3)
76
Hubby I Love you.
77
Menolak ikut kompetisi
78
Sedikit kekacauan di restoran.
79
ternyata wanita gila
80
Terasa kembali muda
81
weekend
82
Jangan beri ampun.
83
Baby girl twins?
84
kami lah iblis kecil.
85
Kebahagiaan Ram.
86
Itu bagian kami.
87
kembali beraktifitas.
88
Skuter kalian bagus.
89
Reinkarnasi dewa?
90
Preman.
91
kapok.
92
Jonathan
93
Ke Indonesia.
94
Dihadang
95
Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96
Kekacauan di sekolah.
97
Kepanikan hot Daddy.
98
Kelahiran baby girl
99
Promosi novel baru
100
penyerangan
101
Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102
Kembali ke mansion
103
Perpisahan sekolah
104
sikembar sang jenius.
105
Selalu menjadi pusat perhatian
106
Masuk SMA
107
Tidak terima
108
Pukulan telak untuk orang sombong
109
itulah yang diajarkan
110
manis
111
Ric cafe
112
pengganggu
113
Dewa penyelamat
114
Tidak berkutik lagi
115
sedikit kekacauan
116
Menyesal
117
Kompetisi matematika.
118
Merasa terharu
119
Pengumuman pemenang
120
Pemenang sejati
121
Berbagi itu indah
122
Merasa bangga
123
Menjelang Ujian Nasional
124
Ujian Nasional
125
Masih ujian Nasional
126
Rumah apa istana?
127
Menginap.
128
Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129
Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130
Keberangkatan sikembar ke London
131
Promosi novel baru
132
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!