Menolong

.

.

Saat Diva dan si kembar ingin pulang, tiba tiba terdengar jeritan seorang gadis kecil.

"Tolong ... tolong nenek saya, tolong nenek saya jatuh!" teriak gadis kecil itu sambil menangis.

"Ada apa sayang?" tanya Diva menghampiri anak itu.

"Tolong saya, nenek jatuh dan tidak bergerak sama sekali." Anak itu terus menangis.

"Mari kita lihat," Diva mengandeng tangan gadis kecil itu.

"Siapa nama mu?" tanya Diva lagi.

"Nama saya Mimi Tante," jawab Mimi.

Saat masuk ke dalam betapa terkejutnya Diva melihat seorang wanita paruh baya sedang tergeletak di lantai kamar mandi. Diva segera menolong nenek itu dengan di bantu tetangga sebelah rumah nya.

"Saya akan bawa nenek ini kerumah sakit. tolong beritahu keluarga nya."

"Boleh saya ikut Tante?"

"Sebaiknya Mimi tunggu di sini saja ya, nanti Mimi nyusul sama ayah atau ibu ya."

"Tapi Mimi tak punya ibu Tante, Mimi hanya punya ayah dan nenek, nenek sakit sejak lama karena kami tidak punya uang untuk berobat nenek ke rumah sakit," kata Mimi panjang lebar.

"Ya sudah, Tante akan bawa nenek ke rumah sakit dulu, nanti Mimi nyusul sama ayah ya."

Diva membawa nenek itu kerumah sakit. sesampainya di rumah sakit, nenek itu langsung dibawa ke ruang UGD. tak berapa lama Mimi dan ayahnya pun datang.

"Ternyata Om jelek itu," kata Ram kepada kakak nya.

"Huus ... jangan ngomong sembarangan." Roy

"Bagaimana keadaan ibu saya?"

"Ibu mas masih di periksa, dan dokter masih belum keluar."

Dokter keluar dari ruangan UGD setelah memeriksa pasien.

"Keluarga pasien?"

"Saya Dok, bagaimana keadaan ibu saya?"

Saat ini ibu anda sedang kritis, dan harus segera di operasi."

"Berapa ya Dok biaya untuk operasi ibu saya?"

"50 juta, dan bapak harus segera menyiapkan uang nya agar pasien dapat di tangani dengan segera."

"Lakukan saja yang terbaik Dok, saya akan urus semua nya." Diva.

"Baiklah, tolong tanda tangan di sini." Dokter menyerah kan berkas untuk di tanda tangani.

"Mas tanda tangan dulu, biar saya urus administrasi nya. Semua biar saya yang tanggung."

"Terimakasih mbak, terimakasih banyak. Saya akan bekerja keras untuk mengganti semua nya." kata pria itu sambil menangis. Diva cuma tersenyum.

"Baiklah saya kebagian administrasi dulu, dan saya akan langsung pulang. Ayo anak-anak, Oh ya ini ada sedikit uang untuk mas dan anak mas makan. Diva menyerah kan amplop berisi uang yang cukup tebal ke pria itu. Dengan ragu pria itu mengambil nya.

"Jaga ibu mas selagi ada, saya permisi." Diva pun berlalu dari hadapan pria itu.

Pria itu membuka amplop yang ia terima dari Diva, betapa kagetnya ia melihat banyak nya uang. Karena seumur umur ia tidak pernah melihat uang sebanyak itu.

"Terimakasih ya Allah, saya akan membalas kebaikan mbak itu," batin pria itu.

Diva dan si kembar dalam perjalanan pulang.

Di dalam mobil....

"Mommy, mengapa mommy bantu mereka?" tanya Ram.

"Karena mereka butuh bantuan, mereka tidak seberuntung kita. Gak ada salah nya kita membantu orang yang kurang mampu seperti mereka." Si kembar terdiam mendengar penjelasan dari mommy nya.

"Mom, Minggu depan di sekolah kami akan mengadakan acara." Rakha.

"Hmmm, acara apa?" tanya Diva.

"Katanya acara penyambutan CEO J.H company, dan kami di suruh memeriahkan acara itu dengan membawa kan lagu dan alat musik yang nanti akan kita mainkan," kata Rakha lagi.

"Benar mom, dan mommy juga di harus kan datang," sambung Raffa.

"Baiklah Mommy akan datang." Diva.

Mereka bersorak kegirangan. J.H company perusahaan yang bergerak di bidang properti yang di pimpin oleh Darmendra. Di adakan nya acara tersebut hanya untuk melihat si kembar, karena Darmendra sudah mencari tahu sekolah si kembar. Darmendra akan mendekati mereka secara perlahan.

Diva dan si kembar akhirnya tiba di rumah mereka, setelah memarkir kan mobil Diva dan si kembar keluar dari mobil.

Di depan pintu sudah ada bik Iis menunggu kedatangan mereka, walaupun bik Iis hanya seorang pelayan di rumah itu. Namum si kembar sangat menghormati nya.

"Nyonya sudah makan?" tanya bik Iis.

"Belum bik, bibik ada masak?"

"Ada nyonya, sebentar bibik siap kan." bik Iis pun ke dapur untuk menyiapkan makan siang.

"Bik, aku lapar, " kata Ram sambil mengelus perut nya.

"Sebentar tuan muda, bibik siap kan dulu."

Mereka berkumpul di meja makan, seperti biasa tidak ada yang berbicara ketika makan.

Karena itu yang di ajarkan Diva kepada si kembar. Si kembar tidak berani membantah kalau sang mommy sudah memberikan perintah.

Setelah selesai makan baru mereka berbicara bahkan bercerita. Di meja makan hanya suara dentingan sendok dan garpu beradu dengan piring.

"Mom, aku mau kekamar," kata Ray.

"Kami juga mom," kata si kembar serentak, seolah mereka sangat kompak. Si kembar berlari menuju kamar.

"Ada apa ray," tanya Ren yang tau pasti ada sesuatu yang Ray selidiki.

"Apa kalian lihat poster kemarin di sekolah?" Tanya Ray pada saudara kembar nya.

"Lihat, memang kenapa?" tanya Rasya balik.

"Apa kalian tidak merasa aneh dengan wajah CEO itu?" Tanya Ray lagi.

"Maksudnya?" tanya Ram

"Haissh, apa kalian tidak sadar, kalau wajah CEO itu mirip dengan wajah kita?"

"Iya, benar. apakah CEO itu Daddy kita?"

" Itulah yang ingin aku selidiki."

Mereka bertujuh memainkan komputer mereka masing masing. Mereka meretas data data di perusahaan J.H company.

Dengan kelincahan tangan mereka, mereka berusaha membobol perusahaan itu.

Sementara di di perusahaan J.H company, Darmendra dan para bawahan nya kalang kabut karena ada seseorang yang sedang meretas perusahaan itu. para bawahan nya kualahan mengalahkan peretas itu.

"Tuan, data data kita telah di curi, dan peretas itu tidak sendirian tuan. Mereka berkelompok."

"Bedebah, siapa yang berani bermain main dengan ku? selama ini tidak ada seorang pun yang bisa menembus pertahanan sistem kita."

"Maaf tuan mereka telah berhasil mencuri data kita."

"Biar saya tangani serangga-serangga kecil itu." Darmendra.

Hampir satu jam Darmendra mencoba melacak jejak peretas itu namun hasilnya nihil.

Braak ... Darmendra menggebrak meja. Para bawahan nya terkejut.

"Sial, ternyata mereka lebih cerdik menghapus jejak agar tidak bisa di lacak," umpat Darmendra. Robert dan yang lainnya sudah pucat. Mereka tidak berani berkomentar.

Namun tidak berselang lama, semua data data yang hilang kembali seperti sediakala.

"Tuan, data perusahaan kita telah kembali," kata Robert yang sudah merasa lega.

"Sebenarnya apa mau mereka?" batin Darmendra.

Sedang kan si kembar, setelah mendapatkan apa yang mereka cari mereka mengembalikan data data tersebut.

" Aku yakin dia adalah Daddy kita." Ram.

" Bagaimana kalau kita tanyakan ke mommy?" Ren.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ragil Saputri

Ragil Saputri

seruuu....lanjut maraton yuuk 🏃🏃🏃🏃

2025-01-17

1

Sweet Girl

Sweet Girl

Anakmu sendiri

2025-01-21

1

LENY

LENY

DIVA MULIA DAN BAIK HATI SEKALI HATINYA SEPERTI MALAIKAT👍

2024-11-12

2

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Merawat si kembar
3 Membawa si kembar jalan jalan
4 Terus mencari
5 Viral
6 Merasa curiga
7 Anak ku kembar tujuh?
8 Menolong
9 menjelang acara.
10 Saat nya tiba.
11 Mendadak terkenal.
12 Panggil aku Daddy
13 Kami punya Daddy?
14 Visual tokoh utama
15 Ram di culik. (part 1)
16 Ram di culik ( part 2)
17 Seven R beraksi.
18 Mengalahkan musuh
19 Ini belum seberapa?
20 Nasib Monica
21 Menolak tawaran.
22 Menolong anak jalanan
23 Meminta bantuan Daddy
24 Membeli rumah minimalis.
25 Ternyata ada parasit
26 Bahagia ternyata sederhana.
27 Pindah ke rumah baru.
28 Tes IQ si kembar.
29 Rencana konser amal
30 Menjelang konser
31 Konser spektakuler.
32 Menjemput si kembar.
33 Melamar Mommy si kembar
34 Pembegal salah cari lawan.
35 Kebahagiaan si kembar (part 1)
36 Kebahagiaan si kembar (part 2)
37 Bertemu teman lama
38 Mendadak jadi Mak comblang.
39 Rencana berhasil.
40 Menikah.
41 Keseruan si kembar
42 Pengen punya adik.
43 menjelang resepsi pernikahan.
44 Resepsi (part 1)
45 Resepsi (part 2)
46 Gagal malam pertama.
47 Kejahilan SEVEN R.
48 Itu rencana kami.
49 Happy birthday SEVEN R
50 Hari pertama sekolah
51 Kelulusan yang tidak terduga.
52 Penculikan.
53 SEVEN R sang pahlawan.
54 Keanehan Diva.
55 Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56 memanjat pohon kedondong.
57 sebuah rahasia (part 1)
58 Sebuah rahasia (part 2)
59 Jangan pelit sama istri.
60 Ada ada saja bumil
61 Mengunjungi panti asuhan.
62 Bumil doyan makan
63 Ada yang ingin main main.
64 Aku kembali, Jordan.
65 Jalan jalan ala bumil.
66 Ada saja pengganggu.
67 Selalu di awasi.
68 Jangan meremehkan kami
69 Kembar lagi
70 Madu
71 Berkunjung.
72 jangan kira kami lemah.
73 pernikahan (Part 1)
74 Pernikahan (part 2)
75 pernikahan (part 3)
76 Hubby I Love you.
77 Menolak ikut kompetisi
78 Sedikit kekacauan di restoran.
79 ternyata wanita gila
80 Terasa kembali muda
81 weekend
82 Jangan beri ampun.
83 Baby girl twins?
84 kami lah iblis kecil.
85 Kebahagiaan Ram.
86 Itu bagian kami.
87 kembali beraktifitas.
88 Skuter kalian bagus.
89 Reinkarnasi dewa?
90 Preman.
91 kapok.
92 Jonathan
93 Ke Indonesia.
94 Dihadang
95 Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96 Kekacauan di sekolah.
97 Kepanikan hot Daddy.
98 Kelahiran baby girl
99 Promosi novel baru
100 penyerangan
101 Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102 Kembali ke mansion
103 Perpisahan sekolah
104 sikembar sang jenius.
105 Selalu menjadi pusat perhatian
106 Masuk SMA
107 Tidak terima
108 Pukulan telak untuk orang sombong
109 itulah yang diajarkan
110 manis
111 Ric cafe
112 pengganggu
113 Dewa penyelamat
114 Tidak berkutik lagi
115 sedikit kekacauan
116 Menyesal
117 Kompetisi matematika.
118 Merasa terharu
119 Pengumuman pemenang
120 Pemenang sejati
121 Berbagi itu indah
122 Merasa bangga
123 Menjelang Ujian Nasional
124 Ujian Nasional
125 Masih ujian Nasional
126 Rumah apa istana?
127 Menginap.
128 Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129 Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130 Keberangkatan sikembar ke London
131 Promosi novel baru
132 Promosi novel baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal mula
2
Merawat si kembar
3
Membawa si kembar jalan jalan
4
Terus mencari
5
Viral
6
Merasa curiga
7
Anak ku kembar tujuh?
8
Menolong
9
menjelang acara.
10
Saat nya tiba.
11
Mendadak terkenal.
12
Panggil aku Daddy
13
Kami punya Daddy?
14
Visual tokoh utama
15
Ram di culik. (part 1)
16
Ram di culik ( part 2)
17
Seven R beraksi.
18
Mengalahkan musuh
19
Ini belum seberapa?
20
Nasib Monica
21
Menolak tawaran.
22
Menolong anak jalanan
23
Meminta bantuan Daddy
24
Membeli rumah minimalis.
25
Ternyata ada parasit
26
Bahagia ternyata sederhana.
27
Pindah ke rumah baru.
28
Tes IQ si kembar.
29
Rencana konser amal
30
Menjelang konser
31
Konser spektakuler.
32
Menjemput si kembar.
33
Melamar Mommy si kembar
34
Pembegal salah cari lawan.
35
Kebahagiaan si kembar (part 1)
36
Kebahagiaan si kembar (part 2)
37
Bertemu teman lama
38
Mendadak jadi Mak comblang.
39
Rencana berhasil.
40
Menikah.
41
Keseruan si kembar
42
Pengen punya adik.
43
menjelang resepsi pernikahan.
44
Resepsi (part 1)
45
Resepsi (part 2)
46
Gagal malam pertama.
47
Kejahilan SEVEN R.
48
Itu rencana kami.
49
Happy birthday SEVEN R
50
Hari pertama sekolah
51
Kelulusan yang tidak terduga.
52
Penculikan.
53
SEVEN R sang pahlawan.
54
Keanehan Diva.
55
Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56
memanjat pohon kedondong.
57
sebuah rahasia (part 1)
58
Sebuah rahasia (part 2)
59
Jangan pelit sama istri.
60
Ada ada saja bumil
61
Mengunjungi panti asuhan.
62
Bumil doyan makan
63
Ada yang ingin main main.
64
Aku kembali, Jordan.
65
Jalan jalan ala bumil.
66
Ada saja pengganggu.
67
Selalu di awasi.
68
Jangan meremehkan kami
69
Kembar lagi
70
Madu
71
Berkunjung.
72
jangan kira kami lemah.
73
pernikahan (Part 1)
74
Pernikahan (part 2)
75
pernikahan (part 3)
76
Hubby I Love you.
77
Menolak ikut kompetisi
78
Sedikit kekacauan di restoran.
79
ternyata wanita gila
80
Terasa kembali muda
81
weekend
82
Jangan beri ampun.
83
Baby girl twins?
84
kami lah iblis kecil.
85
Kebahagiaan Ram.
86
Itu bagian kami.
87
kembali beraktifitas.
88
Skuter kalian bagus.
89
Reinkarnasi dewa?
90
Preman.
91
kapok.
92
Jonathan
93
Ke Indonesia.
94
Dihadang
95
Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96
Kekacauan di sekolah.
97
Kepanikan hot Daddy.
98
Kelahiran baby girl
99
Promosi novel baru
100
penyerangan
101
Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102
Kembali ke mansion
103
Perpisahan sekolah
104
sikembar sang jenius.
105
Selalu menjadi pusat perhatian
106
Masuk SMA
107
Tidak terima
108
Pukulan telak untuk orang sombong
109
itulah yang diajarkan
110
manis
111
Ric cafe
112
pengganggu
113
Dewa penyelamat
114
Tidak berkutik lagi
115
sedikit kekacauan
116
Menyesal
117
Kompetisi matematika.
118
Merasa terharu
119
Pengumuman pemenang
120
Pemenang sejati
121
Berbagi itu indah
122
Merasa bangga
123
Menjelang Ujian Nasional
124
Ujian Nasional
125
Masih ujian Nasional
126
Rumah apa istana?
127
Menginap.
128
Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129
Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130
Keberangkatan sikembar ke London
131
Promosi novel baru
132
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!