Viral

Hari hari berlalu bulan berganti tahun. Saat ini si kembar sudah berusia 7 tahun. Sekarang menduduki sekolah dasar kelas 6.

Kenapa kelas 6? Karena si kembar loncat kelas. Di usia nya yang keempat tahun si kembar sudah kelas satu SD.

Jadi tidak heran kalau di usia nya yang ke 7 tahun sudah duduk di kelas 6 SD karena kejeniusan nya.

"Mommy, Mommy jemput kita?" tanya Ram si bungsu, nama sebenarnya Ramendra.

"Iya dong, Mommy mau ajak kalian jalan jalan."

"Benarkah mommy?" Diva mengangguk sambil tersenyum.

"Asyik." walaupun si kembar jenius tapi tetap saja anak anak.

"Mommy bagaimana dengan perusahaan?" Tanya Rayden.

Rayden yang biasa di panggil Ray adalah anak pertama. Sikap nya dingin pada orang lain dan hangat cuma pada mommy nya.

Terkadang saudara saudara nya memberi nya gelar manusia kutub. Perusahaan mereka di beri nama SEVEN R CORP. Dan bergerak di bidang mainan seperti mobil mainan, pesawat mainan, dan banyak lagi. Perusahaan SEVEN R CORP telah berdiri setahun yang lalu, dan di kelola oleh Diva yang tentunya di bantu si kembar dari balik layar.

Apalagi si kembar menguasai berbagai macam bahasa asing. Kalau ada pertemuan dengan klien dari negara asing, Diva pasti akan membawa salah satu dari si kembar.

( Nanti aja ya kita bahas tentang perusahaan. sekarang kita ikut si kembar jalan jalan)

"Perusahaan baik, aset kita makin meningkat," jawab Diva.

"Anak anak ayo silahkan masuk kita jalan jalan." ucap Diva lagi.

"Yuk," jawab si kembar serentak.

Mereka pun masuk ke dalam mobil. Diva melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang.

"Mom, seperti nya ada yang mengikuti kita," ucap Ram.

"Hmmm, mom juga merasa kan nya." balas Diva.

"Santai aja mom biar mereka tidak curiga." Roy.

Diva pun bersikap seperti biasa. mobil mereka masih berjalan seperti biasa, hingga sampai di tempat sepi mobil mereka di hadang.

Turun lah Lima orang berbadan besar. salah satunya mengetuk kaca mobil mereka.

"Turun." Perintah orang itu. Diva membuka kaca mobil nya sedikit.

"Ada apa ya, rasanya kita tidak ada urusan?"

"Cepat turun, atau saya pecah kan kaca mobil ini." Diva dan si kembar pun akhirnya turun.

"Kalian bawa senjata?" tanya Diva sambil berbisik.

"Bawa mom," jawab si kembar berbisik pula.

"Ayo jalan." perintah orang itu sambil mendorng tubuh Diva.

"Pak jangan dorong-dorong dong, kalau jatuh sakit tau." ucap Diva.

"Itu bukan urusan saya, saya hanya menjalankan perintah dari bos."

"Siapa bos kalian?"

"Nona tidak perlu tau." Saat mereka lengah si kembar menjalankan aksi.

Si kembar mengarah kan jam tangan nya kepada kelima pria yang yang berbadan besar itu. Keluar lah jarum dan tepat mengenai leher mereka masing masing. seketika itu juga mereka ambruk di tanah.

Ray menghubungi bawahan nya untuk datang ke lokasi kejadian. Tak lama para bawahan nya pun datang.

"Urus mereka semua, ingat jangan biarkan mereka terlepas." perintah Ray.

"Ayo Mom kita lanjut." ajak Ram.

"Mommy bangga dengan kalian," Mereka pun melanjutkan perjalanan.

Sampai lah mereka di tempat yang di tuju, sebuah mall terbesar di Jakarta. Setelah mobil terparkir, mereka pun turun.

"Kita belanja sepuasnya," teriak Diva penuh semangat agar si kembar juga semangat.

Mereka berjalan beriringan dan Diva berada di tengah tengah si kembar.

"Mau belanja dulu atau main dulu?" tanya Diva.

"Kita main dulu ya mom, boleh?" tanya Rakha.

"Boleh dong, ayo!"

Mereka menuju lantai teratas tempat permainan berada. mereka membeli tiket masuk, dan masuk bersama sama.

"Mommy tidak ikut main?"

"Tidak, mommy di sini saja." jawab Diva.

Diva melambaikan tangannya pada si kembar. Gelak tawa si kembar memberi kebahagiaan tersendiri bagi Diva.

Anak yang di titipkan pada nya kini sudah menjadi anak yang jenius. Berbagai prestasi di raih oleh mereka.

"Ini kah rencana Mu Tuhan?" batin Diva.

Setelah puas bermain si kembar pun menghampiri mommy nya.

"Gimana main nya sudah puas, belum?"

"Kita mau main itu mom," Raffa menunjuk tempat capit boneka.

"Kalian kan anak laki laki, masa mau main boneka."

"Boleh ya Mom?" pinta Rasya dengan puppy eyes nya.

Kalau sudah begini mana tega Diva menolak nya? Si kembar bermain capit boneka, hingga boneka yang tersisa hanya beberapa buah saja.

"Tenang Pak, nanti kami ganti kok." kata Ram karena tau wajah Bapak itu muram.

Setelah selesai bermain, si kembar mengeluarkan uang masing-masing satu ikat. jadi semua tujuh ikat dan memberi kan nya pada Bapak itu. Satu ikat uang itu ada 5juta.

"Cukup Pak?" tanya si kembar.

"Cu-cukup nak, lebih malah."

"Gak apa-apa Pak anggap saja rezeki."

"Terima kasih nak, terimakasih."

"Sudah Pak jangan muram lagi."

" Eh..."Bapak itu melongo dan baru sadar si kembar sudah pergi dari tempat itu.

Si kembar membawa hadiah hadiah mereka. dan membagi kan nya pada setiap anak yang di temui di mall ini. Aksi mereka mendapat kekaguman dari para pengunjung, bahkan ada yang memvideokan mereka, ada juga yang melakukan siaran langsung.

Seketika itu juga si kembar menjadi viral. Video mereka membagi kan boneka menjadi trending topik dan sudah di tonton jutaan orang, dalam waktu satu jam.

Si kembar dan Diva sungguh tidak menyadari kalau mereka jadi perbincangan di dunia Maya, banyak komentar komentar positif yang memuji ketampanan anak kembar 7 dan kecantikan si ibu serta kebaikan hati mereka yang mau berbagi dengan orang lain.

"Mom lapar," rengek Rakha.

"Kalau begitu kita makan dulu, habis itu baru berbelanja."

Mereka akhirnya makan di restoran dalam mall tersebut. Saat mereka baru duduk, Diva di hampiri teman sekelas nya dulu yang terkenal sombong.

"Wah kebetulan bertemu si miskin di sini." kata Rebecca dan dua teman nya yaitu Laura dan Reina.

Diva dan si kembar hanya diam saja seolah tidak terusik sama sekali. Diva di sekolah dulu memang di kenal sebagai orang miskin karena apa yang di pakai serba sederhana. Diva tidak mau pamer kekayaan.

Penampilan nya yang sederhana disalah artikan oleh teman sekelas nya. Di tambah lagi Diva bersekolah dengan beasiswa full.

"Heh miskin Lo dengar gak?"

"Tante menor, kalau mau teriak-teriak jangan di sini. Pergi ketempat taman hiburan sana, muka udah kaya badut." kata Ren.

"Heh bocah, berani lo ya bilang gue badut."

" Kita bicara sesuai fakta kok, Tante." Roy.

"Tante tiada cermin ya di rumah, lain kali beli cermin yang besar agar dapat berkaca," Ram.

"Heh kalian awas ya," Rebecca hendak menampar si kembar, tapi tangan Rebecca lebih dulu di cekal.

"Jangan sentuh anak anak ku." Diva menatap tajam Rebecca.

" Jangan karena selama ini saya diam, bukan berarti saya kalah." kata Diva lagi.

"Miskin ya miskin aja jangan sok sokan melawan gue.... Aww." Ray menendang tulang kering Rebecca.

"Enak kan Tante badut, mau lagi?" tanya Ray.

"Aaww... sakit." Rebecca menjerit kesakitan akhirnya ia terjerembab di lantai.

"Tante berdua mau juga?" Laura dan Reina menggeleng dengan cepat.

" Ti-tidak, biar kami pergi saja." Laura.

"Woy.... tolongin gue, masa di tinggal sih!" Tapi Laura dan Reina tidak peduli terus saja pergi dari tempat itu.

"Anak anak, kita makan di tempat lain aja ya." ucap Diva.

"Baik mom." jawab si kembar serentak.

Rebecca masih di tempat itu tidak bisa bangkit karena kedua kakinya terasa patah oleh tendangan si kembar.

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

aku sih maunya seven R juga jago bela diri
tapi thor oenggunaan sapaan maunya kalau "aku" ya aku aja jangan berganti "saya"

2024-05-16

1

decendants of the stars

decendants of the stars

lebih masuk akal kelas 3 atau 4 sd menurut aku kalo loncat kelas

2024-05-15

0

Lina Katarina

Lina Katarina

ceritanya bagus mudah2 an selanjutnya juga ,, alur ceritanya lebih bagus

2024-04-24

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Merawat si kembar
3 Membawa si kembar jalan jalan
4 Terus mencari
5 Viral
6 Merasa curiga
7 Anak ku kembar tujuh?
8 Menolong
9 menjelang acara.
10 Saat nya tiba.
11 Mendadak terkenal.
12 Panggil aku Daddy
13 Kami punya Daddy?
14 Visual tokoh utama
15 Ram di culik. (part 1)
16 Ram di culik ( part 2)
17 Seven R beraksi.
18 Mengalahkan musuh
19 Ini belum seberapa?
20 Nasib Monica
21 Menolak tawaran.
22 Menolong anak jalanan
23 Meminta bantuan Daddy
24 Membeli rumah minimalis.
25 Ternyata ada parasit
26 Bahagia ternyata sederhana.
27 Pindah ke rumah baru.
28 Tes IQ si kembar.
29 Rencana konser amal
30 Menjelang konser
31 Konser spektakuler.
32 Menjemput si kembar.
33 Melamar Mommy si kembar
34 Pembegal salah cari lawan.
35 Kebahagiaan si kembar (part 1)
36 Kebahagiaan si kembar (part 2)
37 Bertemu teman lama
38 Mendadak jadi Mak comblang.
39 Rencana berhasil.
40 Menikah.
41 Keseruan si kembar
42 Pengen punya adik.
43 menjelang resepsi pernikahan.
44 Resepsi (part 1)
45 Resepsi (part 2)
46 Gagal malam pertama.
47 Kejahilan SEVEN R.
48 Itu rencana kami.
49 Happy birthday SEVEN R
50 Hari pertama sekolah
51 Kelulusan yang tidak terduga.
52 Penculikan.
53 SEVEN R sang pahlawan.
54 Keanehan Diva.
55 Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56 memanjat pohon kedondong.
57 sebuah rahasia (part 1)
58 Sebuah rahasia (part 2)
59 Jangan pelit sama istri.
60 Ada ada saja bumil
61 Mengunjungi panti asuhan.
62 Bumil doyan makan
63 Ada yang ingin main main.
64 Aku kembali, Jordan.
65 Jalan jalan ala bumil.
66 Ada saja pengganggu.
67 Selalu di awasi.
68 Jangan meremehkan kami
69 Kembar lagi
70 Madu
71 Berkunjung.
72 jangan kira kami lemah.
73 pernikahan (Part 1)
74 Pernikahan (part 2)
75 pernikahan (part 3)
76 Hubby I Love you.
77 Menolak ikut kompetisi
78 Sedikit kekacauan di restoran.
79 ternyata wanita gila
80 Terasa kembali muda
81 weekend
82 Jangan beri ampun.
83 Baby girl twins?
84 kami lah iblis kecil.
85 Kebahagiaan Ram.
86 Itu bagian kami.
87 kembali beraktifitas.
88 Skuter kalian bagus.
89 Reinkarnasi dewa?
90 Preman.
91 kapok.
92 Jonathan
93 Ke Indonesia.
94 Dihadang
95 Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96 Kekacauan di sekolah.
97 Kepanikan hot Daddy.
98 Kelahiran baby girl
99 Promosi novel baru
100 penyerangan
101 Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102 Kembali ke mansion
103 Perpisahan sekolah
104 sikembar sang jenius.
105 Selalu menjadi pusat perhatian
106 Masuk SMA
107 Tidak terima
108 Pukulan telak untuk orang sombong
109 itulah yang diajarkan
110 manis
111 Ric cafe
112 pengganggu
113 Dewa penyelamat
114 Tidak berkutik lagi
115 sedikit kekacauan
116 Menyesal
117 Kompetisi matematika.
118 Merasa terharu
119 Pengumuman pemenang
120 Pemenang sejati
121 Berbagi itu indah
122 Merasa bangga
123 Menjelang Ujian Nasional
124 Ujian Nasional
125 Masih ujian Nasional
126 Rumah apa istana?
127 Menginap.
128 Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129 Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130 Keberangkatan sikembar ke London
131 Promosi novel baru
132 Promosi novel baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal mula
2
Merawat si kembar
3
Membawa si kembar jalan jalan
4
Terus mencari
5
Viral
6
Merasa curiga
7
Anak ku kembar tujuh?
8
Menolong
9
menjelang acara.
10
Saat nya tiba.
11
Mendadak terkenal.
12
Panggil aku Daddy
13
Kami punya Daddy?
14
Visual tokoh utama
15
Ram di culik. (part 1)
16
Ram di culik ( part 2)
17
Seven R beraksi.
18
Mengalahkan musuh
19
Ini belum seberapa?
20
Nasib Monica
21
Menolak tawaran.
22
Menolong anak jalanan
23
Meminta bantuan Daddy
24
Membeli rumah minimalis.
25
Ternyata ada parasit
26
Bahagia ternyata sederhana.
27
Pindah ke rumah baru.
28
Tes IQ si kembar.
29
Rencana konser amal
30
Menjelang konser
31
Konser spektakuler.
32
Menjemput si kembar.
33
Melamar Mommy si kembar
34
Pembegal salah cari lawan.
35
Kebahagiaan si kembar (part 1)
36
Kebahagiaan si kembar (part 2)
37
Bertemu teman lama
38
Mendadak jadi Mak comblang.
39
Rencana berhasil.
40
Menikah.
41
Keseruan si kembar
42
Pengen punya adik.
43
menjelang resepsi pernikahan.
44
Resepsi (part 1)
45
Resepsi (part 2)
46
Gagal malam pertama.
47
Kejahilan SEVEN R.
48
Itu rencana kami.
49
Happy birthday SEVEN R
50
Hari pertama sekolah
51
Kelulusan yang tidak terduga.
52
Penculikan.
53
SEVEN R sang pahlawan.
54
Keanehan Diva.
55
Tingkah manja dan kecemburuan Diva.
56
memanjat pohon kedondong.
57
sebuah rahasia (part 1)
58
Sebuah rahasia (part 2)
59
Jangan pelit sama istri.
60
Ada ada saja bumil
61
Mengunjungi panti asuhan.
62
Bumil doyan makan
63
Ada yang ingin main main.
64
Aku kembali, Jordan.
65
Jalan jalan ala bumil.
66
Ada saja pengganggu.
67
Selalu di awasi.
68
Jangan meremehkan kami
69
Kembar lagi
70
Madu
71
Berkunjung.
72
jangan kira kami lemah.
73
pernikahan (Part 1)
74
Pernikahan (part 2)
75
pernikahan (part 3)
76
Hubby I Love you.
77
Menolak ikut kompetisi
78
Sedikit kekacauan di restoran.
79
ternyata wanita gila
80
Terasa kembali muda
81
weekend
82
Jangan beri ampun.
83
Baby girl twins?
84
kami lah iblis kecil.
85
Kebahagiaan Ram.
86
Itu bagian kami.
87
kembali beraktifitas.
88
Skuter kalian bagus.
89
Reinkarnasi dewa?
90
Preman.
91
kapok.
92
Jonathan
93
Ke Indonesia.
94
Dihadang
95
Mengunjungi Serena dan hari terakhir Serena.
96
Kekacauan di sekolah.
97
Kepanikan hot Daddy.
98
Kelahiran baby girl
99
Promosi novel baru
100
penyerangan
101
Berakhir nya klan mafia serigala hitam.
102
Kembali ke mansion
103
Perpisahan sekolah
104
sikembar sang jenius.
105
Selalu menjadi pusat perhatian
106
Masuk SMA
107
Tidak terima
108
Pukulan telak untuk orang sombong
109
itulah yang diajarkan
110
manis
111
Ric cafe
112
pengganggu
113
Dewa penyelamat
114
Tidak berkutik lagi
115
sedikit kekacauan
116
Menyesal
117
Kompetisi matematika.
118
Merasa terharu
119
Pengumuman pemenang
120
Pemenang sejati
121
Berbagi itu indah
122
Merasa bangga
123
Menjelang Ujian Nasional
124
Ujian Nasional
125
Masih ujian Nasional
126
Rumah apa istana?
127
Menginap.
128
Menjelang pesta perpisahan sekolah.
129
Acara kelulusan dan perpisahan sekolah
130
Keberangkatan sikembar ke London
131
Promosi novel baru
132
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!