"Ini?!"
Dan karena sedang tidak ada kerjaan, Hyung pun membaca semua yang ada di situs itu. Hingga akhirnya ia tertarik pada sebuah slot yang terdapat di sana. Penerimaan pacar sewaaan.
"Haha. Situs ini benar-benar gila."
Hyung kemudian meng-copy link situs dan diarahkannya ke mode samaran. Ia tertarik untuk mengetahui situs itu lebih lanjut. Senyum menyeringai pun terlukis di wajahnya kala membaca syarat dan ketentuan yang ada di sana. Hyung tertarik untuk menjual dirinya.
"Kali-kali aku bisa bersenang-senang sebelum memimpin perusahaan. Toh, tidak ada yang tahu siapa aku." Ia berkata kepada dirinya. "Baiklah. Saatnya menyamar."
Dan akhirnya Hyung pun mendaftar menjadi pacar sewaan. Ia tertarik dengan situs itu pada pandangan pertama. Hyung ingin mengeksplorasi dirinya di sana.
Esok harinya...
Lahir di keluarga kaya membuat Hyung bisa melakukan apa saja. Namun, ia masih memikirkan baik-buruk tindakannya. Dan kini ia sedang mendalami apa saja hal yang boleh dan tidak dilakukannya. Hyung menimbang ulang sebelum mengirimkan video gilanya ke situs itu. Yang mana ia menari-nari tak jelas untuk menarik perhatian wanita. Dan akhirnya ia setuju juga.
"Aku harap cepat ada yang membeliku. Jadi bisa bersenang-senang gratisan." Hyung tersenyum sendiri.
Hyung mendaftarkan diri pada pukul tujuh pagi. Ia sangat antusias untuk menjadi pacar sewaan. Hyung tidak ada kerjaan. Jadi ia ingin bersenang-senang. Ia pun menghabiskan waktu dengan bersantai. Tapi sampai pukul dua belas siang, ternyata tidak ada satu orang pun yang menyewanya. Hyung berkecil hati. Ia melihat kembali postingannya.
"Sudah tiga puluh orang yang melihat. Tapi kenapa tidak ada satupun yang membeliku?"
Hyung terheran sendiri. Ia merasa lelah menunggu. Hyung pun akhirnya tidur di atas kasur karena mengantuk. Ia biarkan situs itu terus terhubung dengan ponselnya. Agar notif bisa didapatkannya segera. Hyung pun terlelap dalam mimpinya. Ia melepas lelah.
Malam harinya...
Malam telah datang. Langit pun cerah berbintang. Hyung pun mulai bosan karena tidak ada kerjaan. Sedari tadi ia hanya hilir-mudik di apartemen mewahnya. Ia gabut bukan kepalang. Matanya pun sesekali melirik ke arah jam. Tapi ternyata tidak ada juga pemberitahuan.
"Sudah jam delapan dan sudah seratus orang yang melihat postinganku. Tapi kenapa tidak ada juga yang membeliku? Apa aku kurang tampan?" Ia bertanya pada dirinya.
Hyung merasa situs itu menipunya. Postingannya tidak ada yang memikat wanita untuk menjadikannya pacar sewaan. Hingga jam delapan malam pun belum ada pemberitahuan untuknya. Hyung mulai kesal. Ia pun berniat membatalkan penjualan dirinya. Namun, tak berapa lama sebuah pesan diterimanya.
"Apa ini?" Hyung pun membuka kotak masuknya. Dan ternyata... "Yes! Akhirnya!" Ia merasa senang bukan kepalang karena ternyata ada yang membelinya.
Hyung kemudian membaca data diri si pembeli. Ia memerhatikan foto wanita yang ingin menyewanya menjadi pacar. Hyung amati dan perhatikan. Tersirat hatinya untuk lebih mengenal. Tapi saat tahu di mana wanita itu bekerja, saat itu juga Hyung syok bukan kepalang. Ternyata yang menyewanya adalah wanita yang bekerja di kantor ayahnya.
"Astaga ...." Hyung pun mengusap kepalanya.
Terima tidak, ya? Bagaimana jika dia sudah tahu siapa diriku? Ah, tidak. Aku baru pertama kali datang ke sini. Mereka pasti hanya sekedar tahu namaku. Tidak wajahku. Ayah juga tidak pernah memajang fotoku. Mungkin lebih baik kuterima saja dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments