Tafsir Mimpi

“Hahh.” Lagi-lagi aku terjaga karena mimpi. Mimpi yang sama tentang Om Kaivan.

“Sebenarnya ada apa dengan Om Kaivan, apa sesuatu akan terjadi dengannya?”

“Arka, kamu bangun?” tanya Davina yang sudah berdiri di ujung ranjang.

“Hm.”

Aku turun dari ranjang, sepertinya aku butuh sesuatu untuk meredakan kegundahanku. Coklat panas mungkin solusi untuk menenangkanku. Aku tidak tahu tentang tafsir mimpi, tapi mimpi sebelumnya pernah kejadian. Seperti saat aku menjadi korban kecelakaan tabrakan beruntun, sebelumnya aku bermimpi orang-orang yang melambaikan tangan kepadaku dari pinggir jalan. Ternyata sosok itu adalah korban meninggal dari kecelakaan yang juga aku alami.

Semoga saja mimpi kali ini tidak ada kejadian aneh bahkan fatal yang terjadi pada Om Kaivan.

“Arka, kamu kenapa?” Davina sudah berada di hadapanku yang sedang mengaduk coklat panas.

“Tidak pa-pa.”

“Tapi raut wajah kamu berbeda,” sahut Davina lagi.

“Ehm, ada hal yang menjadi pikiranku,” sahutku agar Davina tidak banyak bertanya.

Aku membawa gelas berisi coklat panas menuju beranda samping rumah. Davina terdengar bersenandung dan berlarian di ruang keluarga. Aku bingung kenapa Davina senang bersenandung dan berlarian seperti manusia yang baru bebas dari kurungan.

“Arka.”

Aku menoleh setelah menyesap minumanku, ternyata Papa sudah berdiri di sampingku kemudian berjalan berputar dan duduk di kursi berseberangan denganku.

“Ada apa, sepertinya kamu ada masalah?”

Aku terdiam sesaat, walaupun aku ingin sekali menyampaikan pada Papa apa yang menjadi beban pikiranku.

“Aku bermimpi, berkali-kali bermimpi hal yang sama.”

“Lalu?” Papa kembali bertanya.

“Sebelumnya aku ada mimpi yang menjadi kenyataan dan cukup tragis,” jawabku.

Papa terlihat menghela nafasnya, lalu bersedekap.

“Kamu khawatir mimpimu jadi kenyataan?”

Aku mengangguk pelan.

“Arka, kemampuan yang kamu miliki adalah anugerah dari Tuhan. Bisa jadi kamu memang diberikan kemampuan melihat apa yang terjadi di masa depan lewat mimpi. Namun, bukan berarti kamu harus khawatir bahkan merasa bersalah ketika mimpi yang menjadi kenyataan merenggut kebahagiaan atau bahkan terjadi kematian. Biar semua berjalan dengan maunya Tuhan, jangan cegah apapun karena takdir itu pasti akan terjadi.”

Papa menepuk bahuku sebelum pergi. Paling tidak apa yang Papa sampaikan cukup menenangkan dan sedikit membuka pikiranku dan membuat hatiku lebih lega. Kalaupun apa yang ada dalam mimpiku terjadi, itu bukan salahku

“Ah iya, besok datang ke kantor sepulang sekolah. Temani Papa ke suatu tempat, nanti Papa yang sampaikan pada Mamamu,” titah Papa.

“Ke mana?”

“Kamu akan tahu nanti.”

Papa kembali ke dalam rumah, aku segera menghabiskan minumanku yang sudah tidak hangat lagi.

“Arka, besok aku boleh ikut?” tanya Davina yang tiba-tiba sudah berada di depanku.

Sebenarnya aku tidak mengizinkan Davina ikut, karena dia akan memancing dan membuat kami berinteraksi sehingga aku akan dianggap bicara sendiri atau tidak waras tapi melihat dia termenung di pojokan ruang ganti dengan wajah sendu cukup menyedihkan.

“Boleh.”

“Asyik,” ujar Davina dengan riang.

“Tapi ingat, jangan banyak bertanya padaku atau mengajakku berinteraksi di hadapan orang.”

“Baiklah, aku akan ingat itu.”

Davina kembali ke dalam rumah, seperti tadi dia bersenandung dan bisa dipastikan dia sedang berlarian atau melompat-lompat seperti orang bahagia. benar saja, saat aku masuk dia melakukan apa yang ada di pikiranku.

Aku hanya menggelengkan kepala melihat ulahnya. Walaupun sempat terpikir, mungkin saja sebelumnya dia terkekang ... entahlah.

Terpopuler

Comments

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

gak ada yang bisa liat

2024-05-06

0

Ali B.U

Ali B.U

next
.

2024-03-27

1

Vita Liana

Vita Liana

semoga bukan om kaivan deh

2024-02-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!