Bab 13 Istrinya Ringgo

Wajah-wajah karyawan PT. AP Technologi terlihat tegang. Seharian ini banyak bule dan opa-opa Korea hilir mudik di tempat mereka bekerja. Bukan karena mereka akan syuting, melainkan mereka sedang bekerja keras untuk mengamankan komputer perusahaan dari serangan peretas.

Tidak terkecuali dengan Aretha, dia terpaksa mengerjakan pekerjaan lain karena komputer yang biasanya dia pakai sedang di otak-atik oleh ahli IT. Wanita cantik itu memilih untuk memeriksa stok barang di gudang. Namun, saat sedang serius, tiba-tiba dia dikejutkan oleh kehadiran Sadewa yang berdiri tepat di belakangnya.

"Ehm ... Retha, mau ikut makan siang bereng dengan Abang dan yang lainnya tidak?" tanya Sadewa yang sukses mengagetkan Aretha.

"Astaghfirullah al'adzim ... Abang, bikin kaget saja."

"Kamu begitu serius menghitung barang. Sampai-sampai tidak menyadari kedatangan Abang."

"Abang kenapa ke sini? Bukannya Abang sedang membetulkan komputer aku?"

"Abang hanya mengawasi pekerjaan mereka agar cepat selesai. Tapi sekarang sudah sedikit lagi."

"Bang, apa masalahnya sudah teratasi?" tanya Aretha seraya menatap dalam Sadewa.

"Memangnya kenapa? Apa kamu mau mengajak Abang jalan-jalan?" tanya Sadewa dengan senyum yang menggoda.

"Kalau Abang ada waktu, aku mau minta diantar untuk ketemu Mas Ringgo. Aku ingin cepat-cepat beres dari dia."

"Besok saja ya! Nanti Bang buat janji ketemu dengan Ringgo. Hari ini sepertinya tidak bisa Abang harus menemani mereka dan menjamu tamu-tamu itu."

"Memang mereka dari mana, Bang?"

"Mereka IT dari kantor pusat. Cuma ya begitu, harus ada jamuan untuk menghilangkan penat." Baru saja Sadewa selesai bicara, terdengar suara bariton seorang pria yang memanggil namanya.

"Dewa, sedang apa kamu disitu?" tanya Andrea yang mencari Sadewa karena tidak melihat di antara anak-anak IT.

"Aku lihat persediaan barang. Kenapa kamu ke sini? Memang yang staf atas sudah selesai?" Sadewa balik bertanya pada sahabatnya.

"Lihat persediaan barang apa lihat cewek? Tapi sebentar, kayaknya muka dia gak asing." Andrea menelisik wajah Aretha yang dirasa lupa-lupa ingat.

"Apa kamu sudah lupa? Kalau lupa tidak usah dipaksa untuk ingat. Ayo kita ke sana?"

"Tunggu! Ada hubungan apa kamu sama dia? Jangan bilang kalau di antara kalian ada affair!"

"Pengennya sih gitu, tapi sayang Retha masih terikat dengan mantan suaminya."

"Terikat bagaimana? Apa dia bersuami?"

"Ya begitulah! Ayo kembali ke sana! Nanti anak-anak kamu pada nyeleweng kalau tidak diperhatikan."

"Aku ingat sekarang! Bukankah kamu istrinya Ringgo, karyawan counter aku dulu? Tapi dulu tidak berhijab. Benar 'kan Dewa?"

"Iya benar. Dia ingin mengurus proses perceraiannya karena Ringgo sekarang sudah punya istri lagi."

"Apa kamu bilang? Juragan kambing itu poligami? Wah dia ngalahin kita, Dewa. Bisa-bisanya dia punya istri dua. Aku saja hanya satu."

"Kalau mau ikutin jejak Ringgo, siap-siap saja Mitha hengkang. Kalau aku sih, tipe setia."

"Sudah cepat kerja lagi. Jangan goda karyawan aku yang sedang kerja!" Andrea langsung berlalu pergi menuju ke meja Aretha. Dia memastikan kalau perkejaan anak buahnya rapi dan memuaskan."

Sementara Aretha hanya tersenyum tipis melihat kedua sahabat itu. Meskipun memang benar Andrea pemilik perusahaan. Akan tetapi, laki-laki itu selalu bersikap apa adanya.

***

Keesokan harinya, saat semua masalah di perusahaan sudah dapat teratasi. Aretha pun mengajak Sadewa untuk bertemu dengan Ringgo. Mereka sudah mereservasi ruangan VIP di sebuah restoran untuk mereka bertemu Sadewa sengaja meminta Ringgo ini bertemu hanya berdua saja.

"Bang, sudah tiga puluh menit tapi Mas Ringgo kok belum datang ya!" Areta terlihat gelisah menunggu kedatangan Ringgo.

"Mungkin dia masih di kantor, masih sibuk dengan pekerjaannya. Padahal dia tahu kalau sekarang aku menjadi direktur tapi Ringgo tidak mau meminta tolong kepadaku untuk bekerja di AP technologi."

Aretha hanya tersenyum mendengar penuturan Sadewa. Dia mengerti kenapa Ringgo tidak mau meminta tolong pada laki-laki itu. Saat Aretha dan Ringgo belum menikah, kedua lelaki tampan itu pernah berselisih paham karena dirinya.

"Bang, aku ke toilet dulu!" pamit Aretha seraya beranjak daei duduknya.

"Apa perlu diantar?"

Aretha tersenyum dan berkata, "Tidak usah Bang!"

Sadewa pun hanya tersenyum tipis melihat kepergian wanita cantik itu. Sungguh hatinya tidak bisa berpaling dari cinta yang sudah dikuburnya dalam-dalam. Sadewa tidak bisa menepis pesona Aretha.

"Dewa, apa sudah lama?" tanya seseorang yang baru saja datang. Ya Ringgo baru saja tiba setelah dia berperang dengan macet dan hujan lebat.

"Lumayan, kamu kehujanan?" tanya Sadewa seraya menelisik penampilan Ringgo.

"Ya begitulah! Aku hanya membawa motor ke sini karena mobil dipake oleh Ibu. Mau beli lagi, tabungan aku belum cukup."

"Elah Ringgo, kqmu tinggal jual kambing saha satu kandang. Pasti bisa beli mobil."

"Ck? Kamu tuh, itu ternak ibu. Mana berani aku menjual satu kandang. Yang ada nanti aku digorok sama ibu."

"Pantas saja Aretha ingin menyerah, dia tidak kuat dengan perlakuan ibu kamu. Ditambah lagi, sekarang kamu akan menjadi menjadi seorang ayah dari wanita lain. Sudah pasti Aretha menjadi insecure sebagai seorang wanita."

"Maksud kamu? Apa Aretha ada di sini? Dia ada di mana sekarang?"

"Aretha yang ingin bertemu dengan kamu bukan aku."

"Lalu, dia ada dimana sekarang?"

"Aretha ada di belakang kamu Ringgo. Silakan kalian selesaikan masalah kalian. Aku tidak akan ikut campur."

Terpopuler

Comments

Ana_Mar

Ana_Mar

jangan jauh2 jagain retha ya wa... kamu harus bisa bantuin retha agar dapat pisah dari ringgo.

2023-06-16

1

Dwisya12Aurizra

Dwisya12Aurizra

Ringgo itu terlalu lemah untuk seorang lelaki, mau aja di setir sama orang tua dan dampaknya kehancuran.
sehebat apapun mencinta jika gak ada ketegasan di dalamnya maka jangan salahkan jika ia pergi, apalagi sudah sampai mendua dgn alasan klise, patuh pada orang tua.

2023-06-16

0

༄༅⃟𝐐AzzaDzaky

༄༅⃟𝐐AzzaDzaky

Awas ja klw ringgo gk mau nglepasin aretha...

2023-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Maaf, Jika Aku Harus Pergi
2 Bab 2 Menjauh Pergi
3 Bab 3 Aretha, kamu dimana?
4 Bab 4 Mencari Aretha
5 Bab 5 Memulai Hidup Baru
6 Bab 6 Harapan Ringgo
7 Bab 7 Cinta Lama Belum Kelar
8 Bab 8 Mereka Curiga
9 Bab 9 Makan Siang Bersama Sadewa
10 Bab 10 Bertemu Madu Yang Beracun
11 Bab 11 Makan Malam Bersama
12 Bab 12 Lebih Baik Menyerah
13 Bab 13 Istrinya Ringgo
14 Bab 14 Tolong lepaskan aku!
15 Bab 15 Ketuk Palu
16 Bab 16 Kerinduan Sadewa
17 Bab 17 Mau apa ke penghulu?
18 Bab 18 Ajakan Sadewa
19 Bab 19 Keputusan Aretha
20 Bab 20 Bertemu Calon Mertua
21 Bab 21 Restu
22 Bab 22 Foto Bersama Mantan
23 Bab 23 Kapan selingkuh?
24 Bab 24 Baik Karena Ada Maunya
25 Bab 25 Pengkhianat dikhianati
26 Bab 26 Alibi
27 Bab 27 Aku Istrinya
28 Bab 28 Keputusan Sepihak Aretha
29 Bab 29 La Tahzan
30 Bab 30 Aku Bukan Pelakor
31 Bab 31 Kecelakaan?
32 Bab 32 Diajak Rujuk
33 Bab 33 Saya Aretha
34 Bab 34 Apa itu namamu?
35 Bab 35 Kecantikan Hati
36 Bab 36 Dikejar Mantan
37 Bab 37 Minta Balik Lagi
38 Bab 38 Akal-akalan Sadewa
39 Bab 39 Wajahnya Manis Sekali
40 Bab 40 Jangan Ikut Campur
41 Bab 41 Tamparan Buat Raina
42 Bab 42 Sindiran Andrea
43 Bab 43 Sekretaris Baru
44 Bab 44 Jangan Tersenyum Seperti Itu
45 Bab 45 Pungky Kepanasan
46 Bab 46 Kala Senja Di Atas Bukit
47 Bab 47 Menahan Diri
48 Bab 48 Alhamdulillah Sah
49 Bab 49 Terpesona
50 Bab 50 Berapa Ronde?
51 Bab 51 Jangan Berkecil Hati!
52 Bab 52 Ulah Mertua Dzolim
53 Bab 53 Telat
54 Bab 54 Anugerah Dari Allah
55 Bab 55 Alhamdulillah
56 Extra part (end)
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 Maaf, Jika Aku Harus Pergi
2
Bab 2 Menjauh Pergi
3
Bab 3 Aretha, kamu dimana?
4
Bab 4 Mencari Aretha
5
Bab 5 Memulai Hidup Baru
6
Bab 6 Harapan Ringgo
7
Bab 7 Cinta Lama Belum Kelar
8
Bab 8 Mereka Curiga
9
Bab 9 Makan Siang Bersama Sadewa
10
Bab 10 Bertemu Madu Yang Beracun
11
Bab 11 Makan Malam Bersama
12
Bab 12 Lebih Baik Menyerah
13
Bab 13 Istrinya Ringgo
14
Bab 14 Tolong lepaskan aku!
15
Bab 15 Ketuk Palu
16
Bab 16 Kerinduan Sadewa
17
Bab 17 Mau apa ke penghulu?
18
Bab 18 Ajakan Sadewa
19
Bab 19 Keputusan Aretha
20
Bab 20 Bertemu Calon Mertua
21
Bab 21 Restu
22
Bab 22 Foto Bersama Mantan
23
Bab 23 Kapan selingkuh?
24
Bab 24 Baik Karena Ada Maunya
25
Bab 25 Pengkhianat dikhianati
26
Bab 26 Alibi
27
Bab 27 Aku Istrinya
28
Bab 28 Keputusan Sepihak Aretha
29
Bab 29 La Tahzan
30
Bab 30 Aku Bukan Pelakor
31
Bab 31 Kecelakaan?
32
Bab 32 Diajak Rujuk
33
Bab 33 Saya Aretha
34
Bab 34 Apa itu namamu?
35
Bab 35 Kecantikan Hati
36
Bab 36 Dikejar Mantan
37
Bab 37 Minta Balik Lagi
38
Bab 38 Akal-akalan Sadewa
39
Bab 39 Wajahnya Manis Sekali
40
Bab 40 Jangan Ikut Campur
41
Bab 41 Tamparan Buat Raina
42
Bab 42 Sindiran Andrea
43
Bab 43 Sekretaris Baru
44
Bab 44 Jangan Tersenyum Seperti Itu
45
Bab 45 Pungky Kepanasan
46
Bab 46 Kala Senja Di Atas Bukit
47
Bab 47 Menahan Diri
48
Bab 48 Alhamdulillah Sah
49
Bab 49 Terpesona
50
Bab 50 Berapa Ronde?
51
Bab 51 Jangan Berkecil Hati!
52
Bab 52 Ulah Mertua Dzolim
53
Bab 53 Telat
54
Bab 54 Anugerah Dari Allah
55
Bab 55 Alhamdulillah
56
Extra part (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!