Gengsi Berly yang terlalu besar.

*

*

Selesai merokok Lionel kembali kedalam untuk bergabung dengan keluarganya.

" Jadi sudah di tetapkan pernikahan Leon dan Rebecca akan dilakukan satu Minggu lagi.." Ucap Kendrick setelah berdiskusi panjang..

" Lionel kau harus mengosongkan jadwal mu di hari aku dan becca menikah!" Bukan apa Leon hanya tidak ingin di hari pernikahannya Lionel justru sibuk bekerja dirinya sudah cukup merasa tidak enak dengan pernikahan Kakaknya Leo dahulu. dirinya tidak bisa hadir dan kini dirinya tidak ingin Lionel melakukan apa yang dilakukannya dulu.

Lionel hanya mengangkat jempolnya sebagai jawaban.. ia sudah meminta Ellen untuk mengatur ulang jadwalnya dan menghapus semua jadwal di hari Leon menikah..

" Uncle, Roy menyukai mu." Kata bocah kecil itu dengan tiba tiba.

Lionel menudukan kepalanya agar bisa melihat wajah keponakannya yang saat ini sedang memeluk kakinya . Alis Lionel mengeryit, apa bocah kecil ini menyukainya? Tiba tiba sekali,? Padahal dirinya tidak melakukan apapun yang membuat bocah itu menyukainya. Situasi macam apa ini,?

" Apa yang membuat mu menyukai, Uncle hmm,?" Lionel mengangkat Roy dan di dudukan di pangkuannya.

" Semuanya.. Uncle sangat tampan dan sangat keren sekali." Roy memuji Lionel sesuai dengan yang dilihatnya. Tiba-tiba Leon merasa cemburu karena putranya lebih mengidolakan Lionel ketimbang daddynya..

" Apa bagusnya Uncle Lion,? Lebih ganteng juga daddy lebih Keren dan lebih segalanya" Sahut Leon tidak terima.

Roy berdecak kesal.. Dimatanya Uncle Lionel sedikit lebih baik dari daddy nya. Daddy Leon juga baik hanya saja dari segi kepribadian Roy lebih mengaggumi Uncle Lionel. Uncle Lionel lebih cool dan itu nilai plus dari Roy untuk sang Uncle.

" Daddy tampan juga tidak kalah keren dari Uncle hanya saja Dimata Roy Uncle Lionel lebih cool dan Roy lebih mengaggumi Uncle Lionel." Roy berkata dengan wajah serius.

Rahang Leon jatuh seketika. Tidak bisa berkata-kata lagi ingin marah tapi yang berkata demikian adalah putranya darah dagingnya.

" Sudahlah akui saja jika Lionel sedikit lebih baik darimu bahkan putra kandungmu sendiri yang mengatakan itu!" Dengan nada mengejek Leo tertawa melihat wajah masam adiknya yang ternistakan oleh putranya sendiri..

Sementara itu Lionel memberikan high five dan disambut dengan senang oleh Roy..

*

*

*

Waktu berlalu begitu cepat sudah terhitung satu mingu Berly bekerja di perusahaan daddy nya. Dengan bantuan Lolly selama hampir seminggu. Berly kini sudah bisa mengerjakan pekerjaan nya sendiri. Walaupun masih menyebalkan dan tengil Berly sudah bisa berdekatan dengan Lolly bahkan sekarang Berly sudah terbiasa makan di kafetaria bersama gadis yang di cibirnya Beberapa hari yang lalu..

" Hei Cupu!! Kali ini aku akan mentraktir mu untuk ucapan terimakasih karena sudah membantu ku!" Berly berteriak di belakang Lolly yang berjalan didepannya menuju Kafetaria..

" Oke. Aku tidak menolak niat baikmu."Sahut Lolly tersenyum tipis. Tidak keberatan sama sekali dipanggil cupu apalagi setelah hampir satu minggu bersama. Lolly merasa Berly tidak terlalu buruk wanita itu hanya terlalu di manjakan saja jadi memiliki sifat seperti itu tapi di balik sifat tengilnya Berly memiliki sisi baik juga walau dengan ucapannya yang pedas.

Berly tersenyum mendengar itu wanita itu berlari kecil untuk menyusul Lolly dan merangkulnya..

" Apa kau mulai menyukai ku,? Kau mulai terobsesi dengan ku rupanya? Kau ingin aku menjadi bestie mu?" Melirik tangan Berly yang merangkulnya. Lolly tidak bisa menahan untuk tidak mengejek Berly yang begitu sombong di awal perkenalan mereka.

Berly melepaskan rangkulannya seketika.. " Percaya diri sekali kau! Mana ada aku terobsesi dengan cupu seperti mu huhh! Apalagi menjadikan mu bestie ku!! Tidak mungkin!!" Berjalan cepat hingga meninggalkan Lolly. Berly merasa malu dan gengsi untuk mengakui jika dirinya mulai nyaman berteman dengan gadis cupu itu..

" Dasar gadis sombong, gengsi aja di gedein bukanya otak yang sekecil biji jagung yang di gedein!" Gumanya mengulum senyum melihat tingkah Berly.

Lionel Emmanuel Costra

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***