Bubar Barisan

Rudy yang melihat aura dan merasakan tekanan aneh dari Furya akhirnya pingsan.

Ia yang mengalami luka parah di pipi dan perut tak dapat menahan rasa sakit di tubuhnya dan di buat tak sadarkan diri.

Semua orang yang melihat Rudy tergeletak dalam posisi menungging dan menyedihkan hanya bisa diam tanpa bersuara.

Furya yang memenangkan pertarungan dengan singkat akhirnya mendengar suara yang ia tunggu-tunggu.

[Selamat tuan telah berhasil menyelesaikan misi]

[Selamat tuan mendapatkan hadiah 5.000 Perfection Poin]

[Selamat tuan naik level]

‘Yes naik level lagi.’

Melihat semua orang yang tertawa dan menghinanya diam, Furya langsung jalan menuju arah Sherly.

Sherly yang melihat kekasihnya memenangkan pertarungan itu dengan telak di buat bingung sekaligus kagum.

Sejak kecil Sherly memang sering di bully dan di lindungi oleh Furya. Ia yang bisu memang sering di ganggu.

Tapi Sherly tau Furya bukan pria yang bisa menerbangkan orang lain dengan pukulannya dan itu terlihat sangat aneh.

Melihat Furya yang datang ke arah Sherly, dua pria yang menahan Sherly terlihat ketakutan dan menjauh.

“Sherly, maaf aku sedikit telat.” kata Furya sambil tersenyum ke arah Sherly.

Dengan cepat Furya melepaskan tali yang mengikat tangan Sherly.

Saat ikatannya sudah di lepaskan, Sherly yang di selamatkan pacarnya seperti di film-film drama korea langsung memeluk Furya.

Gadis pemalu yang sejak kecil sudah menderita itu memang sering di bully karena kekurangannya.

Hanya saja yang saat itu ia alami sudah keterlaluan dan Sherly langsung menangis di pelukan kekasihnya.

Melihat Sherly yang menangis sambil memeluknya, Furya yang dapat merasakan badan Sherly panas serta bajunya yang basah sudah dapat menebak apa yang di lakukan orang-orang itu padanya.

“Tak apa...”

“Semuanya sudah baik-baik saja. Mulai sekarang tak akan ku biarkan satu orang pun melakukan hal seperti ini lagi padamu.”

Karena memang tubuhnya yang lemah, Sherly yang sempat di siram air dingin akhirnya tak kuat lagi dan pingsan di pelukan sang pacar.

Setelah itu Furya menggendong Sherly dan berniat pergi.

Tapi sebelum pergi, Furya akan memastikan dahulu kalau biang kerok dari masalah itu tak akan berani lagi macam-macam kepada Sherly.

“Li, pegangin Sherly bentar.”

Ali yang jujur saja masih tak percaya Furya bisa mengalahkan Rudy dengan dua pukulan tanpa banyak tanya langsung memegang Sherly.

Semua orang yang ada di sana juga tak ada yang bergerak dari tempat duduk mereka.

Melihat ketua mereka Rudy Fernandes di kalahkan seperti pecundang dalam duel satu lawan satu, semua orang terlihat begitu marah tapi juga tak ada yang berani bertindak.

Furya yang melihat ke arah Viona langsung berjalan dan menghampirinya.

Di datangi dan di tatap oleh Furya, Viona menjadi ketakutan dan gemetaran.

“Ma-mau apa kau?”

“Ku peringatkan kau untuk yang terakhir kalinya. Jika masih berani menggangung Sherly, percayalah aku akan melakukan hal yang lebih gila dari yang kalian lakukan hari ini padanya!”

“Apa kau mengerti?”

“Be-berisik. Aku tak takut-” kata Viona sambil gemetaran.

Di ancam oleh Furya, Viona mencoba menjawab untuk menjaga harga dirinya.

Tapi itu tak lama karena saat tangan Furya mengarah ke arahnya, Viona yang takut langsung menghindar dan menutup mata.

Lalu tanpa ia duga, air dingin langsung mengalir dari atas kepalanya.

Viona yang basah di siram air langsung membuka mata dan saat ini Furya dengan santainya meraih botol air mineral di sebelahnya lalu menyiramkan itu ke atas kepalanya.

“KA-KAU...”

“Kenapa? Ada masalah?”

Viona yang marah langsung berteriak di hadapan semua orang.

Meskipun Rudy sudah kalah, jumlah mereka ada banyak dan wanita itu berfikir semua orang akan melindunginya.

“Woi hajar nih orang!”

Tapi anehnya tak ada satupun orang yang mau bergerak dan membantu.

“Kenapa kalian pada diem sih?”

“Gak liat nih orang...”

“Berisik, gak liat lu bos udah pingsan sambil nangis? Lu mau kita orang ngapain?” Jawab salah satu pria yang ada di sana.

“Bener, coba lu lawan sendiri sana.” lanjut yang lainnya.

Karena orang-orang yang ada di sana tak semuanya ingin berkelahi dan kebanyakan hanya ingin menonton, terlihat tak ada satupun yang ingin membantu Viona.

Di tambah Furya sudah mengalahkan Rudy dalam duel fair yang terlihat berat sebelah.

Melihat Rudy yang bringas di kalahkan seperti pecundang tentu saja membuat sebagian orang takut terlbat masalah.

Lalu mereka semua juga tau kalau Furya tak datang berdua saja dengan Ali.

Dan benar saja, saat Viona di siram air, rombongan anak kelas 2D akhirnya sampai dan langsung menyerbu.

Melihat pasukan tambahan musuh datang, keadaan di sana jadi makin tak terkendali.

Untung saja Ali yang ada di sana langsung menghentikan teman-temanya karena masalah sudah di selesaikan secara jantan.

“Apa kau sekarang sudah mengerti Viona?”

“Jangan pernah mengganggu Sherly lagi atau ku buat kau seperti pacarmu itu!!!” Kata Furya yang puas menyiram kepala Viona dengan air mineral dingin.

Setelah itu Furya yang sudah menyelesaikan urusannya dan memberi pelajaran pada Viona pergi bersama geng Brotherhood dari tempat itu.

Beberapa anggota ada yang kecewa karena tak jadi beraksi.

Tapi karena masalah sudah selesai dan Furya sendiri tak ingin melanjutkan masalah, semua orang hanya bisa bubar barisan dengan teratur.

“Bubar...bubar...masalahnya dah selesai!” kata Ali sambil berjalan pergi.

“Cih, serius nih bos?”

“Bener, udah jauh-jauh masa gak jadi ribut.”

“Haduh, gak seru ah!” protes beberapa anggota Brotherhood yang terlihat masih enggan pergi dari sana.

Tapi Ali yang merupakan seorang pemimpin tak ingin memulai masalah baru.

Melihat Furya berhasil menyelesaikan masalahnya sendirian, Ali mencoba menahan diri.

Jika masih bisa di selesaikan baik-baik tak ada alasan bagi mereka untuk terus bermusuhan.

Toh geng motor Brotherhood di buat untuk saling membantu dan melindungi anggota mereka bukan untuk mencari musuh.

Karena itu juga semua orang akhirnya bubar barisan.

Setelah Furya dan kelompoknya pergi, Viona dan teman-temannya langsung membantu dan membawa Rudy yang pingsan ke rumah sakit.

Di tempat lain, Furya yang kembali ke rumah Sherly di antar teman-temannya langsung membawa Sherly pulang.

Pak Hery dan buk Dinda yang melihat anak gadis mereka pulang dalam keadaan pingsan terlihat sangat syok dan sedih.

Setelah membawa Sherly pulang, semua orang akhirnya berpisah dan kembali ke rumah masing-masing.

Furya yang masih di rumah Sherly juga menjelaskan semua kejadian di depan orang tua Sherly.

“Jadi gitu om ceritanya. Maaf Furya gak bisa nolong banyak.”

“Udah gpp, lagian ini bukan salah kamu. Cuman om masih gak habis pikir aja, kenapa orang-orang itu sampai jahat banget sama Sherly.”

Furya yang melihat ayah dan ibu Sherly terlihat begitu sedih karena Sherly sering di perlakukan jahat oleh orang lain hanya bisa diam dan menunduk.

Apalagi melihat buk Dinda yang sampai menangis tersedu-sedu di samping anaknya.

Padahal anaknya bukan penjahat dan tak pernah mencari masalah. Tapi hanya karena bisu, Sherly sering mengalami hal kejam sejak masih kecil.

Karena hari sudah hampir malam, Furya yang menerima panggian dari Ren akhirnya berniat pulang.

“Yaudah om, Furya izin pamit ya.”

“Iya, makasih dah bawa Sherly pulang.”

Melihat Sherly yang sudah tidur di kamar sambil di temani kedua orang tuanya, Furya yang masih memiliki dua adik kecil di rumah langsung pulang.

Sambil berjalan menuju rumahnya, Furya yang memiliki sistem bertekat tak hanya menyembuhkan ibunya yang koma tapi juga kekasihnya.

Terpopuler

Comments

Daffa Musyaffa

Daffa Musyaffa

/Good/

2024-11-16

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

gile keren

2024-10-18

0

PotatoBoy

PotatoBoy

wkwkwkwk anak ips emang suka gitu, ribut 1 yg lain langsung bantu, mantan anak ips udah ngalamin

2023-08-06

7

lihat semua
Episodes
1 Si Pincang Furya
2 Hanya Bocah Biasa
3 Perfection System
4 Misi Pertama
5 Sherly
6 Perfection Status
7 Kaya Mendadak
8 Tekat Dan Harapan
9 Chef Dadakan
10 Kakak Yang Baik Hati
11 Not A Perfec Night
12 Misi Check In
13 Janji
14 Mentraktir Sahabat Baik
15 Membereskan Akar Masalah
16 Brotherhood
17 Seni Beladiri Dewa
18 Tak Sebanding
19 Bubar Barisan
20 Water Of Life
21 Pelajaran Kesukaan Anak Lelaki
22 Terkuat Di Kelasnya
23 Tak Perlu Khawatir
24 Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya
25 Doubel Bonus Misi
26 Kekuatan Sebuah Nama
27 Awal Mula Bisnis
28 Mentraktir Bocil
29 Tampil Maksimal
30 First Kiss
31 Seratus Pesanan Dalam Satu Jam
32 Genteng Bocor
33 Festival Motorland
34 Pria Dermawan
35 Makin Berani
36 Bucin
37 Masalah Personal
38 Bimbang
39 Bidadari SIS
40 Bankir Berbahaya
41 Makin Tampan
42 Berteman Lebih Baik
43 Miracle by Sistem
44 Khusus Untukmu
45 Back To Home
46 Melampaui Batas
47 Yang Terpilih
48 Aurelia Sanjaya
49 Piano Tua
50 Kenangan Lama
51 Only One
52 Sifat Alami
53 Menuju Kedewasaan
54 Dendam Sejak Kecil
55 Beli Apapun Yang Mama Mau
56 Kesempatan Kedua
57 Intel Komplek
58 Tetap Saja Masih Bocah
59 Khotbah No Jutsu
60 Sangat Membosankan
61 Tersenyum Cerah
62 Kasta Terendah Di Sekolah
63 Perbedaan Antar Kelas
64 Jangan Sentuh Wanitaku
65 Kalian Bukan Lawanku
66 2th Anniversary
67 Malam Spesial
68 The Power Of Money
69 Satu-satunya Pria
70 Malam Yang Tak Akan Pernah Terlupakan
71 Gadis Bisu Itu Hanya Bisa Menangis
72 Penyihir Kejam
73 Perfection Night
74 My Family
75 Sleep Call
76 Doubel Wake Up
77 Bebas
78 Dapat Capeknya Doang
79 Methamorphosis Sherly
80 Pria Nomor Satu
81 Bidadari Egois
82 Misi Khusus Dan Kegelisahan Furya
83 Festival Olahraga SIS
84 Cheater Terhebat
85 Pria Misterius Yang Akan Mengubah Sejarah
86 New Skill "God Eyes"
87 Genius Vs Cheater
88 Pria Bucin
89 Bidak Catur
90 Remake Battle
91 Duel Sengit
92 The King
93 Bintang Baru
94 Ace
95 Jackpot
96 Kau Bukan Lawanku
97 Lemas
98 Poin Pertama
99 Skill Dewa Game Unlocked
100 Pelajaran Dari Sang Terpilih
101 Bintang Sekolah
102 All You Can Eat
103 Main Belakang
104 Menyiapkan Pangggug Pertunjukan
105 Bergabung OSIS
106 Kompak Dan Serasi
107 Masa Muda
108 Terlalu Mudah
109 Solo Vs Squad
110 Core Technology
111 Arthur Sang Mesin Sempurna
112 Dendam Seorang Anak
113 Balas Dendam Yang Mengerikan
114 Hidup Baru
115 Skill Dewa Mengemudi
116 Merepotkan
117 Misi Spesial
118 Cheater Musician
119 Cahaya Bulan Di Siang Hari
120 Bayi Besar
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Si Pincang Furya
2
Hanya Bocah Biasa
3
Perfection System
4
Misi Pertama
5
Sherly
6
Perfection Status
7
Kaya Mendadak
8
Tekat Dan Harapan
9
Chef Dadakan
10
Kakak Yang Baik Hati
11
Not A Perfec Night
12
Misi Check In
13
Janji
14
Mentraktir Sahabat Baik
15
Membereskan Akar Masalah
16
Brotherhood
17
Seni Beladiri Dewa
18
Tak Sebanding
19
Bubar Barisan
20
Water Of Life
21
Pelajaran Kesukaan Anak Lelaki
22
Terkuat Di Kelasnya
23
Tak Perlu Khawatir
24
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya
25
Doubel Bonus Misi
26
Kekuatan Sebuah Nama
27
Awal Mula Bisnis
28
Mentraktir Bocil
29
Tampil Maksimal
30
First Kiss
31
Seratus Pesanan Dalam Satu Jam
32
Genteng Bocor
33
Festival Motorland
34
Pria Dermawan
35
Makin Berani
36
Bucin
37
Masalah Personal
38
Bimbang
39
Bidadari SIS
40
Bankir Berbahaya
41
Makin Tampan
42
Berteman Lebih Baik
43
Miracle by Sistem
44
Khusus Untukmu
45
Back To Home
46
Melampaui Batas
47
Yang Terpilih
48
Aurelia Sanjaya
49
Piano Tua
50
Kenangan Lama
51
Only One
52
Sifat Alami
53
Menuju Kedewasaan
54
Dendam Sejak Kecil
55
Beli Apapun Yang Mama Mau
56
Kesempatan Kedua
57
Intel Komplek
58
Tetap Saja Masih Bocah
59
Khotbah No Jutsu
60
Sangat Membosankan
61
Tersenyum Cerah
62
Kasta Terendah Di Sekolah
63
Perbedaan Antar Kelas
64
Jangan Sentuh Wanitaku
65
Kalian Bukan Lawanku
66
2th Anniversary
67
Malam Spesial
68
The Power Of Money
69
Satu-satunya Pria
70
Malam Yang Tak Akan Pernah Terlupakan
71
Gadis Bisu Itu Hanya Bisa Menangis
72
Penyihir Kejam
73
Perfection Night
74
My Family
75
Sleep Call
76
Doubel Wake Up
77
Bebas
78
Dapat Capeknya Doang
79
Methamorphosis Sherly
80
Pria Nomor Satu
81
Bidadari Egois
82
Misi Khusus Dan Kegelisahan Furya
83
Festival Olahraga SIS
84
Cheater Terhebat
85
Pria Misterius Yang Akan Mengubah Sejarah
86
New Skill "God Eyes"
87
Genius Vs Cheater
88
Pria Bucin
89
Bidak Catur
90
Remake Battle
91
Duel Sengit
92
The King
93
Bintang Baru
94
Ace
95
Jackpot
96
Kau Bukan Lawanku
97
Lemas
98
Poin Pertama
99
Skill Dewa Game Unlocked
100
Pelajaran Dari Sang Terpilih
101
Bintang Sekolah
102
All You Can Eat
103
Main Belakang
104
Menyiapkan Pangggug Pertunjukan
105
Bergabung OSIS
106
Kompak Dan Serasi
107
Masa Muda
108
Terlalu Mudah
109
Solo Vs Squad
110
Core Technology
111
Arthur Sang Mesin Sempurna
112
Dendam Seorang Anak
113
Balas Dendam Yang Mengerikan
114
Hidup Baru
115
Skill Dewa Mengemudi
116
Merepotkan
117
Misi Spesial
118
Cheater Musician
119
Cahaya Bulan Di Siang Hari
120
Bayi Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!