Sherly

Sambil mengendarai Arthur, Furya sesekali melihat layar hologram. Di bagian misi, ia dapat melihat sisa waktu tinggal 12 menit.

Karena Arthur sudah sangat tua, mekipun menggunakan kecepatan max tetap saja kecepatannya masih di bawah rata-rata motor normal.

Dengan mengendarai Arthur, Furya tetap melaju dan berharap sampai tepat waktu.

“Semoga sempat ... Arthur ku percayakan padamu.”

Dengan kegigihan dan Kemampuan mengendarai Arthur yang sudah seperti sahabatnya sendiri, Furya berpacu dengan waktu.

“Lima menit lagi, tolong sampailah...”

Hanya tinggal beberapa blok saja Furya sampai di rumahnya yang berada di pinggir jalan Sudirman.

Tapi saat sedang mengendarai Arthur, Furya sadar kecepatannya melambat dan suara knalpot Arthur yang mulai tersendat membuat keringat Furya makin keluar dengan deras.

“Sedikit lagi, Arthur bertahanlah.”

Sambil memotong melewati jalan tikus, Furya terus konsisten dan percaya ia bisa menyelesaikan misi pertama yang di berikan sistem.

Sudah beberapa kali ia hampir menabrak karena melewati jalan kecil dan sempit.

Furya yang sadar tak akan sempat jika melewati jalan utama dengan kecepatan Arthur yang pelan memilih jalan tikus agar sampai tepat pada waktunya.

Dan benar saja, di detik-detik terakhir, Furya akhirnya sampai di depan rumahnya.

Saat sampai di sana Arthur juga langsung mati seperti sudah tak kuat lagi.

[Ding! Selamat misi pertama berhasil di selesaikan]

[Selamat hadiah 1.000 Perfection Poin berhasil di dapatkan]

[Selamat tuan telah naik level]

Sambil mengelap keringatnya yang deras bagai hujan, Furya berterima kasih pada Arthur yang bekerja sampai batas maximalnya.

Motor butut itu terus melaju selama 30 menit tanpa henti dan mati tepat di depan rumahnya di sisa-sisa detik terakhir.

“Arthur, terima kasih.”

Karena tubuhnya memang masih sakit dan belum sembuh total, keringat Furya memang lebih sering keluar jika ia bekerja atau berorahraga.

Di tambah lagi luka lebam dan darah yang masih keluar akibat pukulan dan tendangan brutal pak Tomy.

Furya yang mengendarai Arthur selama 30 menit saja sudah hampir pingsan kembali.

Sambil tetap menguatkan dirinya, Furya yang kelelahan langsung masuk menuju rumahnya.

Dari jam di layar hologram menunjukkan waktu sudah pukul 22:09 malam.

Melihat pintu samping rumahnya yang masih terbuka di jam segitu, Furya langsung masuk.

“Kakak pulang...”

Saat sampai di ruang tengah, Furya dapat melihat adik bungsunya Yuki yang tertidur di samping seorang wanita.

Mendengar suara Furya, wanita cantik yang sedang menonton TV langsung menoleh ke arahnya dan tersenyum.

Dengan senyuman dan bahasa isyarat lewat tanganya, wanita cantik yang bernama Sherly dan sebenarnya adalah pacar Furya menyambut dirinya yang baru saja pulang.

Melihat Sherly ada di sana, Furya hanya membalas senyumannya dan melangkah masuk ke kamarnya.

Setelah membawa Yuki yang tertidur ke kamarnya, Sherly yang sebenarnya masih tetanggaan dengan Furya datang menemuinya ke kamar.

Karena pintu tak di kunci, Sherly langsung masuk dan alangkah terkejutnya ia melihat tubuh Furya yang penuh dengan luka lebam dan darah.

Dengan bahasa isyarat, Sherly yang sebenarnya bisu langsung menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

“Furya. Apa. Yang. Sebenarnya. Terjadi?"

Sambil membuka bajunya yang di penuhi darah, Furya hanya tersenyum dan menjawab pelan.

“Aku terjatuh dari motor.”

Sherly yang dapat melihat luka parah itu tak langsung percaya.

Setelah mengambil pk3 di ruang tengah, Sherly yang datang kembali langsung mengobati Furya yang berbaring di kasur dan merintih kesakitan.

“Jangan. Langsung. Tidur. Sini. Ku. Obatin. Dulu.”

Furya yang sudah mengenal gadis cantik itu sejak kecil juga mengerti apa yang ia katakan.

Meskipun menggunakan bahasa isyarat, Furya mengerti dengan jelas apa yang Sherly sampaikan.

Di bantu Sherly, Furya duduk kembali dan langsung di obati. Secara pelan dan perlahan Sherly mengoleskan obat merah di lukanya.

Tak lupa juga ia membersihkan darah yang menempel di tubuh Furya.

“Ahh, pedih...”

Sambil menatap Sherly, Furya yang kesakitan di olesi obat merah mencoba tetap tenang.

“Tahan. Sebentar. Jika. Tak. Diobati. Sekarang. Bisa. Tambah. Parah.”

Furya yang mengerti itu hanya mengangguk dan malam itu Sherly mengobati seluruh lukanya. Tubuhnya yang di penuhi darah juga sudah bersih dan di perban.

Sambil membaringkan Furya, Sherly bertanya pada pacarnya itu.

Ya pacar, meskipun hubungan mereka sudah tak dekat lagi dan status pacaran mereka sudah tak jelas sejak tragedi berdarah, Sherly tetap menganggap Furya sebagai pacarnya.

“Apa. Kamu. Sudah. Makan?.”

Furya yang melihat bahasa isyarat itu hanya menggelengkan kepalanya. Lalu Sherly kembali ke ruang tengah dan membawakan sepotong kue dan air putih.

Gadis cantik yang tinggal di sebelah rumah dan hanya berjarak beberapa ruko memang sering membantunya.

Apalai sejak kedua orangtuanya mengalami petaka, Sherly dan keluarganyalah yang merawat kedua adik Furya saat itu.

Sherly Fransiska, gadis cantik dengan rambut hitam pekat itu seperti model papan atas.

Matanya orange cerah, tubuhnya tinggi dan langsing. Di lihat dari jauh dan dekat gadis itu akan tetap terlihat menawan dan mempesona.

Hanya saja Sherly waktu kecil pernah mengalami kecelakaan sehingga kehilangan suaranya dan karena itu juga ia tak dapat berbicara kembali.

Meskipun begitu ia tetap mengerti apa yang orang katakan, ia hanya tak bisa berbicara kembali karena pita suaranya rusak parah saat kecil dulu.

Sambil menyuapi Furya kue, Sherly yang melihat kondisi Furya menjadi khawatir.

Pacarnya Furya memang selalu memaksakan diri dan Sherly yang malam itu melihatnya di penuhi luka terlihat sedih.

Setelah selesai mengobati dan menyuapi Furya makan, Sherly yang sudah kelamaan dan harus membantu orangtuanya membereskan dagangan karena rumahnya adalah cafe kecil langsung pamit dan berniat pulang.

Sambil menggerakan tangan, Sherly pamit dengan senyuman dan bahasa isyarat tangan.

“Istirahat. Dan. Jangan. Memaksakan. Dirimu. Lagi.”

 

“Aku. Pulang. Dulu. Karena. Sudah. Malam. Dan. Harus. Membantu. Ibuku. Merapikan. Cafe.”

Furya yang melihat isyarat itu langsung berbicara sambil tersenyum.

“Terimakasih sudah membantuku malam ini.”

“Tidak. Apa-apa. Sudah. Sewajarnya. Seorang. Pacar. Saling. Membantu. Kan.”

Malam itu akhirnya Sherly pulang dan Furya yang sudah sangat lelah dan mengantuk hanya dapat memejamkan matanya.

Ia bahkan tak ingin melihat poin dari hasil menyelesaikan misi karena memang kondisi tubuhnya yang sudah di ambang batas.

Lalu Furya tertidur sambil memimpikan sang pacar.

Sudah 2 tahun Furya dan Sherly berpacaran, mereka bahkan satu sekolahan.

Tapi karena sadar Sherly terlalu baik padanya dan Furya yang selalu membebani Sherly dan keluarganya membuat Furya tak enak hati.

Di tambah dirinya yang sekarang lemah dan pincang merasa tak pantas untuk Sherly.

Dulu Furya memang sering melindungi Sherly yang sering di bully karena kekurangannya.

Tapi semenjak ia mengalami kecelakaan, boro-boro melindungi Sherly lagi, untuk melindungi dirinya sendiri saja ia sudah kesusahan.

“Sherrrly...”

Malam itu akhirnya Furya tertidur lelap.

*****

Besok paginya Furya langsung terbangun karena sang adik Ren membangunkannya.

“Kakak.”

“Kakak bangun sudah pagi dan ada orang yang mencari kakak.”

Saat membuka matanya, Furya yang melihat adik kecilnya Ren langsung bangun dari tempat tidurnya.

Setelah bangun, dan merasakan tubuhnya sudah lumayan baikan, hal pertama yang Furya lakukan dalah membuka layar Hologram.

“Buka Hologram.”

Lalu layar hologram bercahaya emas yang sangat memanjakan matanya muncul dan ia sadar semua kejadian tadi malam bukanlah mimpi.

“Sistem, apa kau masih ada di sana?”

[Ding! Ada perlu apa tuan]

Furya yang senang semua itu bukanlah mimpi langsung menatap layar hologram dan melihat statistik dirinya.

Nama : Furya Aditya

Ras : Manusia

Level : 2

Status : Penerus Resmi Dewa Kesempurnaan

Umur : 17 Tahun

Perfection God : Terkunci

Perfection Body : 0

Pefection Rich : 0

Perfection Power : 0

Perfection Poin : 1.000

Status Poin : 10

Skill : -

Sambil tersenyum Furya bangun dari kasurnya dan minggu itu harinya akan sangat panjang.

Terpopuler

Comments

Adha_00

Adha_00

drama lagi

2024-12-10

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

semangat Thor lanjut

2024-10-18

1

Sang M

Sang M

jadilah pintar. jgn bodoh terus dancookkk.

2023-09-24

8

lihat semua
Episodes
1 Si Pincang Furya
2 Hanya Bocah Biasa
3 Perfection System
4 Misi Pertama
5 Sherly
6 Perfection Status
7 Kaya Mendadak
8 Tekat Dan Harapan
9 Chef Dadakan
10 Kakak Yang Baik Hati
11 Not A Perfec Night
12 Misi Check In
13 Janji
14 Mentraktir Sahabat Baik
15 Membereskan Akar Masalah
16 Brotherhood
17 Seni Beladiri Dewa
18 Tak Sebanding
19 Bubar Barisan
20 Water Of Life
21 Pelajaran Kesukaan Anak Lelaki
22 Terkuat Di Kelasnya
23 Tak Perlu Khawatir
24 Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya
25 Doubel Bonus Misi
26 Kekuatan Sebuah Nama
27 Awal Mula Bisnis
28 Mentraktir Bocil
29 Tampil Maksimal
30 First Kiss
31 Seratus Pesanan Dalam Satu Jam
32 Genteng Bocor
33 Festival Motorland
34 Pria Dermawan
35 Makin Berani
36 Bucin
37 Masalah Personal
38 Bimbang
39 Bidadari SIS
40 Bankir Berbahaya
41 Makin Tampan
42 Berteman Lebih Baik
43 Miracle by Sistem
44 Khusus Untukmu
45 Back To Home
46 Melampaui Batas
47 Yang Terpilih
48 Aurelia Sanjaya
49 Piano Tua
50 Kenangan Lama
51 Only One
52 Sifat Alami
53 Menuju Kedewasaan
54 Dendam Sejak Kecil
55 Beli Apapun Yang Mama Mau
56 Kesempatan Kedua
57 Intel Komplek
58 Tetap Saja Masih Bocah
59 Khotbah No Jutsu
60 Sangat Membosankan
61 Tersenyum Cerah
62 Kasta Terendah Di Sekolah
63 Perbedaan Antar Kelas
64 Jangan Sentuh Wanitaku
65 Kalian Bukan Lawanku
66 2th Anniversary
67 Malam Spesial
68 The Power Of Money
69 Satu-satunya Pria
70 Malam Yang Tak Akan Pernah Terlupakan
71 Gadis Bisu Itu Hanya Bisa Menangis
72 Penyihir Kejam
73 Perfection Night
74 My Family
75 Sleep Call
76 Doubel Wake Up
77 Bebas
78 Dapat Capeknya Doang
79 Methamorphosis Sherly
80 Pria Nomor Satu
81 Bidadari Egois
82 Misi Khusus Dan Kegelisahan Furya
83 Festival Olahraga SIS
84 Cheater Terhebat
85 Pria Misterius Yang Akan Mengubah Sejarah
86 New Skill "God Eyes"
87 Genius Vs Cheater
88 Pria Bucin
89 Bidak Catur
90 Remake Battle
91 Duel Sengit
92 The King
93 Bintang Baru
94 Ace
95 Jackpot
96 Kau Bukan Lawanku
97 Lemas
98 Poin Pertama
99 Skill Dewa Game Unlocked
100 Pelajaran Dari Sang Terpilih
101 Bintang Sekolah
102 All You Can Eat
103 Main Belakang
104 Menyiapkan Pangggug Pertunjukan
105 Bergabung OSIS
106 Kompak Dan Serasi
107 Masa Muda
108 Terlalu Mudah
109 Solo Vs Squad
110 Core Technology
111 Arthur Sang Mesin Sempurna
112 Dendam Seorang Anak
113 Balas Dendam Yang Mengerikan
114 Hidup Baru
115 Skill Dewa Mengemudi
116 Merepotkan
117 Misi Spesial
118 Cheater Musician
119 Cahaya Bulan Di Siang Hari
120 Bayi Besar
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Si Pincang Furya
2
Hanya Bocah Biasa
3
Perfection System
4
Misi Pertama
5
Sherly
6
Perfection Status
7
Kaya Mendadak
8
Tekat Dan Harapan
9
Chef Dadakan
10
Kakak Yang Baik Hati
11
Not A Perfec Night
12
Misi Check In
13
Janji
14
Mentraktir Sahabat Baik
15
Membereskan Akar Masalah
16
Brotherhood
17
Seni Beladiri Dewa
18
Tak Sebanding
19
Bubar Barisan
20
Water Of Life
21
Pelajaran Kesukaan Anak Lelaki
22
Terkuat Di Kelasnya
23
Tak Perlu Khawatir
24
Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya
25
Doubel Bonus Misi
26
Kekuatan Sebuah Nama
27
Awal Mula Bisnis
28
Mentraktir Bocil
29
Tampil Maksimal
30
First Kiss
31
Seratus Pesanan Dalam Satu Jam
32
Genteng Bocor
33
Festival Motorland
34
Pria Dermawan
35
Makin Berani
36
Bucin
37
Masalah Personal
38
Bimbang
39
Bidadari SIS
40
Bankir Berbahaya
41
Makin Tampan
42
Berteman Lebih Baik
43
Miracle by Sistem
44
Khusus Untukmu
45
Back To Home
46
Melampaui Batas
47
Yang Terpilih
48
Aurelia Sanjaya
49
Piano Tua
50
Kenangan Lama
51
Only One
52
Sifat Alami
53
Menuju Kedewasaan
54
Dendam Sejak Kecil
55
Beli Apapun Yang Mama Mau
56
Kesempatan Kedua
57
Intel Komplek
58
Tetap Saja Masih Bocah
59
Khotbah No Jutsu
60
Sangat Membosankan
61
Tersenyum Cerah
62
Kasta Terendah Di Sekolah
63
Perbedaan Antar Kelas
64
Jangan Sentuh Wanitaku
65
Kalian Bukan Lawanku
66
2th Anniversary
67
Malam Spesial
68
The Power Of Money
69
Satu-satunya Pria
70
Malam Yang Tak Akan Pernah Terlupakan
71
Gadis Bisu Itu Hanya Bisa Menangis
72
Penyihir Kejam
73
Perfection Night
74
My Family
75
Sleep Call
76
Doubel Wake Up
77
Bebas
78
Dapat Capeknya Doang
79
Methamorphosis Sherly
80
Pria Nomor Satu
81
Bidadari Egois
82
Misi Khusus Dan Kegelisahan Furya
83
Festival Olahraga SIS
84
Cheater Terhebat
85
Pria Misterius Yang Akan Mengubah Sejarah
86
New Skill "God Eyes"
87
Genius Vs Cheater
88
Pria Bucin
89
Bidak Catur
90
Remake Battle
91
Duel Sengit
92
The King
93
Bintang Baru
94
Ace
95
Jackpot
96
Kau Bukan Lawanku
97
Lemas
98
Poin Pertama
99
Skill Dewa Game Unlocked
100
Pelajaran Dari Sang Terpilih
101
Bintang Sekolah
102
All You Can Eat
103
Main Belakang
104
Menyiapkan Pangggug Pertunjukan
105
Bergabung OSIS
106
Kompak Dan Serasi
107
Masa Muda
108
Terlalu Mudah
109
Solo Vs Squad
110
Core Technology
111
Arthur Sang Mesin Sempurna
112
Dendam Seorang Anak
113
Balas Dendam Yang Mengerikan
114
Hidup Baru
115
Skill Dewa Mengemudi
116
Merepotkan
117
Misi Spesial
118
Cheater Musician
119
Cahaya Bulan Di Siang Hari
120
Bayi Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!