Bab#3. Red & Black.

"Cara seperti apa maksudmu, sayang? Katakan saja," kata Nadia membuat kedua manik mata Leo berbinar.

Leo pun mendekatkan bibirnya ke telinga Nadia hingga kedua pipi istrinya itu memerah.

Nadia pun mengangguk dan mereka pun memulai semuanya dengan sangat hati-hati sekalipun, gelora dan hasrat dari keduanya hampir meledak.

Selesai penyatuan Leo mengajak bicara Nadia karena memang sejak beberapa pekan lalu pria ini ingin membicarakan hal tersebut.

"Sayang, kamu yakin akan mengambil jalan melahirkan dengan proses normal?" tanya Leo sambil membelai kepala Nadia yang sengaja ia letakkan di atas pangkuannya.

"Hemm," jawab Nadia dengan deheman karena ia tengah merasakan sentuhan dari jemari Leo pada kepalanya.

"Apa kau tidak takut sayang? Ku lihat sepertinya semua itu akan sangat menyakitkan," tanya Leo lagi memastikan.

"Memangnya kalau proses operasi itu tidak sakit?" Nadia bertanya balik tanpa membuka matanya yang terpejam.

Hingga, ia tak melihat kegusaran si wajah Leo.

"Tentu saja tidak. Karena kau kan di bius," jawab Leo.

"Bagaimana kau bisa tau?" heran Nadia yang sontak membuka matanya.

Leo pun menunjuk ke arah ponselnya yang tergeletak di atas kasur.

"Oh iya, kau pasti melihatnya di internet 'kan?Artikel mengenai hal itu banyak sekali. Bahkan, jika ingin melihat rekamannya pun ada," kata Nadia lagi.

"Aku ingin bertanya langsung pada padamu, mengenai kesanggupanmu. Bukankah itu lebih baik? Apa aku ini suami yang aneh?" cecar Leo, yang tiba-tiba merasa kembali gelisah apalagi saat ia melihat perut Nadia yang membusung.

Leo sontak memijat pelipisnya, sampai kapan ketakutan ini menyelimuti hati dan pikirannya.

"Pertanyaanku ini, padahal bisa ku ajukan pada dokter. Hei sayang, apa hal yang ingin ku tau ini membuatku terlihat bodoh di hadapanmu?" tanya Leo lagi dengan ekspresi bingung.

"Tidak sama sekali suamiku. Kau justru sangat manis pada saat menunjukkan kasih sayang dan juga perhatianmu padaku. Kau tau tidak, ku rasa pria sepertimu ini sangatlah langka," tutur Nadia dengan senyumnya.

"Apa iya? Bukankah setiap suami dan calon ayah pasti memiliki kepusingan dan kebingungan yang sama denganku?" tanya Leo yang semakin bingung.

"Sayang ... kebanyakan dari mereka itu pusing memikirkan biaya rumah sakit, lalu biaya susu, acara syukuran, dan berbagai kebingungan lainnya. Tetapi, jarang ada suami yang memikirkan apakah proses melahirkan anak mereka itu akan menyakiti istrinya? Bagaimana perasaan sang istri saat ini, siap atau takut. Aku sangat terharu karena kau telah memikirkan perasaanku Leo," tutur Nadia.

Tangannya naik ke atas dan terulur untuk mengusap rahang Leo yang tegas dan tanpa bulu.

"Entah kenapa aku nampak lebih takut di bandingkan kamu yang akan mengalami hal itu. Aku, sudah berjanji tidak akan membuatmu meneteskan air mata lagi tetapi kulihat di Vidio bahwa melahirkan itu sangat menderita dan kau bukan hanya akan menangis tapi juga akan berteriak," jelas Leo dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Nadia pun terbangun dari rebahannya dan langsung menghambur ke dalam pelukan suaminya itu.

"Baiklah sayang, akan ku jelaskan dengan detil agar kamu tidak bingung." Nadia pun mengirup napas dalam sebelum memulai penjelasannya.

"Sayang, dengarkan aku. Setiap wanita pasti menginginkan proses melahirkan secara normal, yaitu, dengan melahirkan bayinya dari dalam rahim melalui **** *************. Kalau kau bingung bagaimana bayi yang besar itu bisa keluar dari sana, aku juga akan menjelaskannya. Mulut rahim itu lentur dan bisa membesar sesuai dengan ukuran besar kepala bayi, begitu juga dengan lubang pada nona–V, yang lentur dan juga fleksibel. Bagian itu bahkan bisa membesar berkali-kali lipat sesuai dengan kebutuhannya. Aku tau, kau pasti masih bingung. Seperti milikmu, lubang tersebut juga bisa membesar dan mengecil seperti semula." Nadia menjelaskan dengan rinci serta detil hingga Leo tidak memiliki kesempatan untuk menyelanya.

"Aku sudah membacanya dan proses itu, pasti akan sangat membuatmu kesakitan. Mengeluarkan bayi sebesar itu dari dalam tubuhmu, aku tidak bisa membayangkan bagaimana tersiksanya dirimu nanti. Kau, ingat tidak, ketika pertama kali ku masuki saja kau menjerit serta mencengkeram lenganku dengan begitu kuat. Itu milikku, yang aku tidak mengerti besarnya normal atau tidak. Tapi yang ku tau, kepala serdadu ku tidaklah sebesar kepala bayi," jelas Leo dengan lugas.

"Aku tidak bisa membayangkan, apa aku akan sanggup melihatmu tersiksa ketika mengeluarkan mereka berdua," batin Leo. Pria itu masih terlihat dengan emosi yang turun naik, bahkan Leo nampak beberapa kali menghirup udara untuk mengurai ketegangannya.

Leo baru membayangkannya saja sudah setegang itu. Bagaimana nanti pada saat menonton pertunjukannya langsung.

"Leo, kau ini manis sekali," puji Nadia yang begitu bahagia mendapatkan pria yang super peka sebagai pendamping hidupnya.

Nadia tersenyum lebar, melihat raut wajah sang suami yang bingung dan kalut. Pria pertama yang begitu membuatnya kagum hingga geleng-geleng kepala.

"Leo, berhentilah untuk khawatir. Proses seperti itu, pasti akan di alami oleh setiap wanita dan calon bakal ibu. Meskipun, mereka akan menanggung sakit yang melebihi kemampuan bertahan dari manusia," jelas Nadia lagi.

"Apa perumpamaan sakitnya, jelaskan padaku?" Leo kembali bertanya, karena ia belum puas dengan penjelasan dari istri cantiknya ini.

"Diumpamakan, seperti rasa sakit ketika seluruh tulangmu di patahkan secara bersamaan." Nadia berucap sembari mengusap tengkuknya. Dia pun nyatanya ngeri juga.

Nadia yang sudah berkali-kali menyaksikan rekaman video tersebut tetap saja merinding.

"Semua akan terasa lebih ringan, dengan adanya dukungan dari sang suami. Cinta dari pasangan akan mengalirkan kekuatan, itu ku dapatkan dari salah satu artikel yang ku baca di internet," kata Nadia dengan manik mata yang saling menatap, para pria di hadapannya ini.

"Bagaimana dengan proses yang kedua, yang disebut pembedahan sesar? Katanya proses itu, dapat mengurangi rasa sakit?" cecar Leo, dengan wajah antusias.

"Mengurangi sayang. Bukan berarti tidak sakit sama sekali. Karena proses sebelum dan sesudahnya juga menyakitkan. Sebelumnya aku akan disuruh berpuasa dulu selama delapan jam sebelum operasi, dan tidak boleh minum setelah sadar hingga efek bius benar-benar hilang. Lalu pasien itu akan di bius epidural melalui tulang punggungnya. Tentu proses ini juga menyakitkan, meskipun semua tau bahwa hal tersebut berguna untuk membuat mati rasa pada bagian bawah tubuh yang akan di sayat. Prosesnya juga tidak mudah, karena ketika operasi, akan ada tujuh lapisan perut yang akan dibuka, seperti lapisan kulit, lapisan lemak, sarung otot dan seterusnya hingga rahim. Setelah bayi dikeluarkan, lapisan itu harus dijahit lagi satu per satu, sehingga jahitannya menjadi berlapis-lapis." Nadia menjeda ucapannya, lalu ia menatap dengan lamat ekspresi pria di hadapannya ini.

"Operasi caesar sendiri tidak akan sakit karena ada pengaruh dari obat bius tadi. Akan tetapi biasanya pasien akan mengalami nyeri dan keram pasca pengaruh obat bius hilang. Kedua proses ini, memiliki resiko tinggi bagi keduanya. Perjuangan yang memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Komplikasi cukup besar juga mengintai pasca operasi, serta efek samping skala kecil dan besar dalam jangka pendek bahkan panjang," tutur Nadia panjang kali lebar sesuai apa yang ia tau.

Leo memberikan Nadia air minum agar Istrinya itu membasahi kerongkongannya yang kering.

Leo mendengarkan keseluruhan penjelasan Nadia dengan gamang serta ngeri. Terlihat dari ekspresi serta gestur tubuhnya yang beberapa kali menyeka keringat. Meskipun dari luar dirinya nampak tenang, akan tetapi raut wajah pria itu benar-benar tegang.

"Kenapa kedua proses itu, sama-sama mengerikan? Lalu, proses mana yang aman? Mana yang akan kau pilih sayang?" tanya Leo dengan lesu.

"Sayang, dengarkan aku. Proses kelahiran itu tidak bisa di pilih. Biarkan saja semuanya terjadi secara natural dan spontan. Kau tenanglah, semua hal baik akan terjadi jika yang ada di dalam pikiran kita selalu hal yang positif. Mari kita nikmati saja proses ini dengan suka cita dan gembira. Pikirkan saja, bahwa sebentar lagi kita akan segera bertemu dengan buah cinta kita berdua. Kau telah memberi dukungan total agar aku tidak stress, karenanya aku dapat menjalani masa kehamilan ini dengan bahagia." Nadia menjelaskan agar tak ada lagi ketakutan yang bersarang di dalam hati serta pikiran Leo suaminya.

"Semoga, semua baik-baik saja dah berjalan dengan semestinya," bisik Leo seraya mengecup kening istrinya itu lama sekali.

_________

Beberapa pria nampak tengah mengawasi Red dan Black yang sedang melakukan fitting baju pengantin.

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

JGN TERLALU KHAWATIR LEO SEMUA IBU DI DUNIA HAMPIR SEMUANYA MELAHIRKAN NORMAL. WALAUPUN TDK SEMUA IBU BERUNTUNG BISA PUNYA ANAK🙏

2024-11-22

1

Syamsiah Cia

Syamsiah Cia

nadia ky dokter tau semua ...leo kamu mantan mafia lho ms sikapx ky gitu

2024-07-28

0

Uyhull01

Uyhull01

smua proses mlahirkan itu ada resikonya Le jgan kan kmu pria aku aja ngeri klo ngebayangin apa lgi liat video" mlahirkan, tp itu adalah kodrat seorang wanita ,
pasti suruhan nya paman dan bibinya Black,

2023-06-05

3

lihat semua
Episodes
1 Bab#1. Red & Black.
2 Bab#2. Red & Black.
3 Bab#3. Red & Black.
4 Bab#4. Red & Black.
5 Bab#5. Red & Black.
6 Bab#6. Red & Black.
7 Bab#7. Red & Black.
8 Bab#8. Red & Black.
9 Bab#9. Red & Black.
10 Bab#10. Red & Black.
11 Bab#11. Red & Black.
12 Bab#12. Red & Black.
13 Bab#13. Red & Black.
14 Bab#14. Red & Black.
15 Bab#15. Red & Black.
16 Bab#16. Red & Black.
17 Bab#17. Red & Black.
18 Bab#18. Red & Black.
19 Bab#19. Red & Black.
20 Bab#20. Red & Black.
21 Bab#21. Red & Black.
22 Bab#22. Red & Black.
23 Bab#23. Red & Black.
24 Bab#24. Red & Black.
25 Bab#25. Red & Black.
26 Bab#26. Red & Black.
27 Bab#27. Red & Black.
28 Bab #28. Red & Black.
29 Bab#29. Red & Black.
30 Bab#30. Red & Black.
31 Bab #31. Red & Black.
32 Bab#32. Red & Black.
33 Bab #33. Red & Black.
34 Bab#34. Red & Black.
35 Bab#35. Red & Black.
36 Bab#36. Red & Black.
37 Bab#37. Red & Black.
38 Bab#38. Red & Black.
39 Bab#39. Red & Black.
40 Bab#40. Red & Black.
41 Bab#41. Red & Black.
42 Bab#42. Red & Black.
43 Bab#43. Red & Black.
44 Bab#44. Red & Black.
45 Bab#45. Red & Black.
46 Bab#46. Red & Black.
47 Bab#47. Red & Black.
48 Bab#48. Red & Black.
49 Bab#49. Red & Black.
50 Bab#50. Red & Black.
51 Bab#51. Red dan Black.
52 Bab#52. Red & Black.
53 Bab#53. Red & Black.
54 Bab#54. Red & Black.
55 Bab#55. Red & Black.
56 Bab#56. Red & Black.
57 Bab#57. Red & Black.
58 Bab#58. Red & Black.
59 Bab#59. Red & Black.
60 Bab#60. Red & Black.
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab#1. Red & Black.
2
Bab#2. Red & Black.
3
Bab#3. Red & Black.
4
Bab#4. Red & Black.
5
Bab#5. Red & Black.
6
Bab#6. Red & Black.
7
Bab#7. Red & Black.
8
Bab#8. Red & Black.
9
Bab#9. Red & Black.
10
Bab#10. Red & Black.
11
Bab#11. Red & Black.
12
Bab#12. Red & Black.
13
Bab#13. Red & Black.
14
Bab#14. Red & Black.
15
Bab#15. Red & Black.
16
Bab#16. Red & Black.
17
Bab#17. Red & Black.
18
Bab#18. Red & Black.
19
Bab#19. Red & Black.
20
Bab#20. Red & Black.
21
Bab#21. Red & Black.
22
Bab#22. Red & Black.
23
Bab#23. Red & Black.
24
Bab#24. Red & Black.
25
Bab#25. Red & Black.
26
Bab#26. Red & Black.
27
Bab#27. Red & Black.
28
Bab #28. Red & Black.
29
Bab#29. Red & Black.
30
Bab#30. Red & Black.
31
Bab #31. Red & Black.
32
Bab#32. Red & Black.
33
Bab #33. Red & Black.
34
Bab#34. Red & Black.
35
Bab#35. Red & Black.
36
Bab#36. Red & Black.
37
Bab#37. Red & Black.
38
Bab#38. Red & Black.
39
Bab#39. Red & Black.
40
Bab#40. Red & Black.
41
Bab#41. Red & Black.
42
Bab#42. Red & Black.
43
Bab#43. Red & Black.
44
Bab#44. Red & Black.
45
Bab#45. Red & Black.
46
Bab#46. Red & Black.
47
Bab#47. Red & Black.
48
Bab#48. Red & Black.
49
Bab#49. Red & Black.
50
Bab#50. Red & Black.
51
Bab#51. Red dan Black.
52
Bab#52. Red & Black.
53
Bab#53. Red & Black.
54
Bab#54. Red & Black.
55
Bab#55. Red & Black.
56
Bab#56. Red & Black.
57
Bab#57. Red & Black.
58
Bab#58. Red & Black.
59
Bab#59. Red & Black.
60
Bab#60. Red & Black.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!