Menikahi CEO Cacat
Siang ini keluarga Glover kedatangan tamu istimewa. Betapa senangnya karena kedatangan keluarga Anderson yang dikenal sebagai keluarga terkaya dan ditakuti di negaranya.
" Saya langsung saja, Kedatangan saya kesini ingin melamar putri anda." Tanpa basa basi nyonya Rosalina langsung mengatakan kedatanganya kepada Antonio.
Sedangkan nyonya Viona kekamar Clara" nak kamu siap-siap yah, Dandan yang cantik supaya keluarga Anderson lebih terkesan melihatmu." Kata nyonya Viona.
Clara begitu bahagia mendengar keluarga Anderson datang untuk melamarnya" Aku sangat senang ma, Aku akan dandan yang cantik."
Tidak membutuhkan waktu yang lama mereka sudah keluar dari kamar Clara.
" Hai Tante !!" Kata Clara dengan senyumannya yang tercantik" Nama saya Clarencia Glover." sapa Clara.
" Perkenalkan ini anak saya Clara, dia adalah penerus di perusahaan kami." kata Antonio.
Bersamaan dengan pintu yang dibuka oleh Bella, Semua mata yang ada di ruang tamu tertuju pada Bella." Maaf itu anak saya Bella yang tidak sopan ." Kata Antonio dengan wajah yang kesal.
" Tidak apa-apa tuan" Kata nyonya Rosalina, Dan berdiri mengambil tangan Bella" Sini duduk Bella." Kata Rosalina dan menyuruh suaminya geser sedikit.
Bella yang masih bingung karena biasanya setiap tamu yang datang kerumah orang tuanya pasti akan merendahkan bella dengan tatapan yang sinis, Tapi ini berbeda, Mereka memperlakukan Bella dengan baik.
" Baiklah kedatangan saya kesini ingin melamar putri anda yang bernama Bella" kata Julian Anderson.
Antonio Glover dan nyonya Viona serta Clara sangat terkejut. " Bella belum selesai kuliah tuan, lebih baik Clara, dia sudah lulus di universitas dan dia akan meneruskan perusahaan kami." kata Antonio Glover.
" iya tuan kenapa bukan Clara saja." sambung Viona.
Clara yang mendengar Bella yang akan dilamar, Dia terus membujuk kedua orang tuanya agar dia yang dilamar.
" Saya hanya akan melamar Bella untuk putra saya Seanovic Anderson." kata nyonya Rosalina.
Keluarga Anderson sudah tau kalau Bella sudah tamat dari universitas dan sudah menjadi seorang dokter.
Bella yang mendengar dirinya di lamar sangat senang karena dia punya alasan untuk keluar dari keluarganya yang begitu membencinya.
" Bella apakah kamu mau menerima lamaran saya?" Sambung nyonya Rosalina. Dengan penuh harapan nyonya Rosalina menatap Bella.
" Iya Tante ." kata Bella, Dia yang cepat mengambil keputusan bukan tanpa alasan, Dia yang sangat ingin keluar dari keluarganya.
" Baiklah saya rasa kedatangan kami sudah selesai, Kami ingin berpamitan." Kata tuan Julian.
" Terimakasih Bella kamu sudah mau menerima lamaran Tante, Putra Tante cacat dia mengalami kecelakaan 6 bulan yang lalu." Kata nyonya Rosalina.
Bella sedikit terkejut tetapi dia masih menerima lamarannya, Karena ini kesempatan Bella keluar dari keluarganya.
" Tidak apa-apa tante." Kata Bella dengan senyuman yang ikhlas.
Ada kesenangan yang di rasakan Clara mendengar calon suami Bella adalah orang yang cacat.
" Baiklah kami pergi" kata Julian Anderson.
mereka pun meninggalkan kediaman keluarga Glover.
" kenapa sih ayah membiarkan Bella dilamar oleh keluarga Anderson." Kata Clara dengan muka yang kesal.
" Tenang sayang, Masih ada anak kedua dari mereka yang lebih sempurna. Nanti kalau Bella menikah kamu bisa mendekati anak keduanya." Kata Antonio Glover.
Bella tidak memperdulikan percakapan orang tuanya dan Clara, Dia langsung masuk ke kamarnya.
" Terserah kalian mau ngapain, Aku senang akan meninggalkan kalian dan keluar dari rumah yang sesak ini." Gerutu Bella didalam kamarnya.
***
Keesokan harinya, Nyonya Rosalina datang lagi kekediaman keluarga Glover. Dian ingin membicarakan tentang persiapan pernikahan putranya dengan Bella.
" Selamat pagi, Apakah tuan dan nyonya Glover ada?" sapa nyonya Rosalina.
" Silahkan masuk nyonya, Silahkan duduk. Tunggu saya panggilkan tuan dan nyonya Glover." kata bibi Nana. Pembantu keluarga Glover.
Bibi Nana pun pergi ke kamar majikannya untuk memberi tahu kedatangan nyonya Rosalina.
" Nyonya....!!! Di ruang tamu ada nyonya Anderson." Kata bibi Nana sambil mengetuk pintu kamar nyonya Viona.
" Iya bibi, Saya akan kesana sekarang. Kamu buatkan dia minuman." Kata nyonya Viona, Dia pun keluar bersama Antonio.
***
Tidak lama kedatangan nyonya Rosalina. Pintu terbuka kembali, Bella pun masuk dan melihat nyonya Rosalina.
" selamat pagi tante!" Sapa Bella.
" Apa kamu habis berolahraga?" Tanya nyonya Rosalina.
" Iya Tante."
" Ayo sini duduk, Kita akan membahas persiapan pernikahanmu dengan Sean."
Tidak lama, tuan dan nyonya Glover ada di ruang tamu. Mereka melihat kedekatan nyonya Rosalina dan calon menantunya. Mereka sangat kesal ingin rasanya mereka menendang Bella. Begitulah mereka jika melihat kebaikan pada Bella pasti kebencian mereka semakin bertambah. Mereka pun ikut duduk.
" kedatangan saya kesini ingin membahas persiapan pernikahan Bella dan Sean, pernikahan mereka dilaksanakan bulan depan." kata nyonya Rosalina.
" Apa ini tidak terburu-buru?" Tanya nyonya Viona. Dengan nada yang sedikit khawatir karena keuangan mereka sedikit menurun, Apalagi itu untuk Bella mereka sangat tidak rela mengeluarkan uangnya.
" Kalian tidak perlu khawatir, Segala persiapan dan biaya pernikahan Bella dan Sean saya yang tanggung semua, Kalian hanya tinggal datang saja." kata nyonya Rosalina. " bagaimana Bella apakah kamu siap untuk pernikahanmu bulan depan?" Tanya Nyonya Rosalina.
" Baiklah Tante, Saya ikut Tante saja jika itu yang terbaik." kata Bella.
" Bagaimana dengan tuan dan nyonya Glover? Apa ada masukan untuk persiapan pernikahan Bella?" Tanya nyonya Rosalina.
" Kita terserah dari anda saja, Kita sebagai orang tua hanya bisa mendukung kelancaran pernikahan Bella.?" Kata tuan Antonio.
" Baiklah, Saya titip calon menantu saya. Saya harap kalian menjaga Bella dengan baik sampai hari pernikahannya." Kata nyonya Rosalina. Sambil tersenyum kepada Bella.
" Tentu nyonya." Kata nyonya Viona.
" Baiklah saya pergi." Pamit nyonya Rosalina.
" Hati-hati dijalan Tante." Kata Bella. Sambil mengantar nyonya Rosalina.
Setelah kepergian nyonya Rosalina, Bella di ejek oleh ibunya, entah apa yang membuat orang tuanya membenci dan membedakan kasih sayangnya.
" Selamat yah, sebentar lagi kamu akan menikah dengan pria cacat. Apa kamu yakin akan lulus dengan kuliahmu?, Kamu kan akan sibuk menjaga dan mengurus calon suami cacat mu itu." Kata nyonya Viona sambil tersenyum sungging.
Clara yang baru datang mendengar ucapan ibunya ikut tertawa. " Hahaha, kasian sekali dia ibu harus menikah dengan pria cacat." kata Clara.
" Terserah kalian mau bicara apa, aku mau masuk kekamar." kata Bella dan berlalu meninggalkan mereka.
Setelah bella sudah masuk kekamarnya dan tidak terlihat lagi, mereka membahas rencana mereka untuk mendapatkan anak kedua dari keluarga Anderson.
" sayang kamu harus bisa mendekati anak kedua Anderson, kamu harus mendapatkannya. Dengan begitu, kamu mudah menyingkirkan Bella dan calon suami cacatnya, karena anak kedua Anderson memiliki beberapa perusahaan. Kamu tidak akan kalah dengan Bella. Kamu akan bahagia dan menjadi orang terkaya di negara ini." Kata Antonio.
" Iya ayah, tenang aku pasti bisa mendapatkan anak kedua Anderson, aku akan menyingkirkan Bella sialan itu.
" Kamu memang pintar sayang." kata Viona.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments