Aruna Story

Aruna Story

Prolog

2 Tahun Yang Lalu

Seorang gadis dengan senyumannya kini berjalan menuruni tangga rumah nya. Senandung ringan kini terdengar dari gadis tersebut. Terlihat sekali jika kini ia begitu bahagia, wajah nya berseri dengan begitu cerah.

“Mau kemana lo udah rapi gitu?” tanya sebuah suara mengagetkan gadis tersebut.

Aruna gadis yang menuruni tangga tadi menoleh ke arah laki-laki yang berusia satu tahun lebih tua dari nya itu dengan senyuman lebar nya.

“Mau jalan sama pacar dong, emang Kak Alister jomblo mulu,” ejek nya pada laki-laki yang merupakan kakak angkat nya. Alister yang mendengar ucapan Adik angkat nya itu membelalakkan matanya.

“Wah liat tuh Bun, dia nya yang masih bocah tapi udah pacaran malah aku yang di ejek jomblo,” kesal Alister mengadukan perbuatan adik nya itu pada sang Ibu yang kini hanya menggeleng melihat pertengkaran kedua anaknya itu.

Sudah terbiasa ia melihat pertengkaran anak juga anak angkat nya itu. Mereka suka sekali bertengkar hanya karena hal kecil.

“Sudah sudah jangan bertengkar terus. Lagian emang kamu yang jomblo. Dan Aruni, Bunda tidak melarang kamu untuk pacaran tapi Bunda harap kamu tahu batasan dan jangan lupa dengan kewajiban kamu untuk belajar,” peringan Casia pada kedua anaknya tersebut. Selalu menjadi penengah, itu lah yang dilakukan oleh Casia. Casia tidak pernah membedakan antara anak kandung dan anak angkat nya baginya mereka sama saja.

Aruna, adalah gadis yatim piatu sejak ia berusia empat belas tahun. Kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Saat itu ia juga berada dalam kecelakaan tersebut, namun tuhan malah membiarkannya tetap hidup dan mengambil kedua orang tuanya.

Sejak saat itu, Casia yang merupakan sahabat Mama Aruna akhirnya mengadopsi gadis tersebut. Namun Aruna dan Alister sebelumnya sudah saling mengenal. Mereka sahabat sejak masih kecil. Mengingat kedua orang tua mereka juga bersahabat.

“Iya Bunda. Aruna berangkat dulu ya,” pamit Aruna lalu menyalami tangan Casia juga Alister bergantian.

“Aruna, sesekali bawa pacar kamu dan kenalin ke kita,” pinta Casia pada Aruna yang kini hanya tersenyum.

Casia yang melihat hal tersebut hanya menggelengkan kepalanya.

“Kamu gak mau cari pacar juga kak?” tanya Casia pada anak semata wayang nya yang kini sudah memiliki adik itu.

“Gak minat. Udah deh, bunda jangan ikut-ikutan Aruna,” kesal Alister pada Ibu nya itu. Setelah nya laki-laki tersebut memilih untuk pergi dari sana dengan kekesalannya. Casia yang melihat anaknya yang kini sudah pergi hanya menggelengkan kepalanya.

“Lama-lama Mama jodohin juga kalian. Eh tapi Aruna udah punya pacar.” Casia kini mulai bermonalog pada dirinya sendiri memikirkan anaknya itu kedepannya.

“Nunggu sama-sama jomblo deh,” tawa nya saat menyadari ucapannya sendiri.

***

Aruna kini tersenyum dengan begitu lebar, saat melihat kekasih nya yang kini sudah berada di atas motor sport hitam nya juga tersenyum ke arah nya. Dengan berlari kecil gadis tersebut menghampiri kekasih nya yang berumur sama seperti Alsister.

“Lama nunggu nya?” tanya Aruna dengan tatapan penuh tanya nya. Pada laki-laki yang kini tengah memakaikan helm untuk nya.

“Baru kok,” jawab nya setelah memasangkan helm pada kekasih nya itu.

“Makasih kak Kai,” ucap Adisti pada kekasih nya yang bernama Kai. Atau Kaivandra, laki-laki yang sudah menjalin hubungan nya selama dua tahun. Mereka bahkan sudah berpacaran saat Adisti baru kelas satu SMP dan Kai kelas dua SMP. Mereka bersekolah di sekolah yang sama.

Kai kini membantu Aruna untuk naik. Setelah merasa jika kekasih nya itu aman dengan segera ia melajukan motor nya meninggalkan depan rumah Aruna. Selama di perjalanan mereka tak kehabisan topik pembicaraan.

Apa lagi dengan Kai yang memang begitu pandai mencari topik pembicaraan. Laki-laki tersebut adalah orang yang begitu hangat dan banyak bicara.

“Kak Kai aku pusing deh pake helm. Berat tahu, aku buka dulu ya. Kan di sini gak ada polisi,” ucap Aruna meminta persetujuan pada Kai.

“Pakai helm itu bukan karena ada polisi tapi untuk keselamatan,” tegas Kai memperingati kekasih nya itu.

“Bentar doang Kak. Nanti di pasang lagi, ngilangin pusing aja,” bujuk Aruna agar Kai mau untuk menuruti permintaan nya.

“Cuma sebentar,” ucap Kai yang dijawab dengan anggukan oleh Aruna dengan tegas.

Aruna segera membuka helm nya, ia kini ia merasa lega setelah melepas helm nya.

“Wah lega,” ucap Aruna yang membuat Kai tersenyum mendengar nya.

“Untuk tes, kakak udah keterima di SMA yang kakak mau itu?” tanya Aruna. Mengingat kekasih nya tersebut kini mulai untuk memasuki jenjang SMA.

“Udah , jadi sekarang bisa lebih tenang,” ucap Kai yang membuat Aruna ikut senang mendengar nya.

“Bentar lagi kan kakak ulang tahun, kakak mau kado apa dari aku?” tanya Aruna pada kekasih nya tersebut sambil memeluk Kai dengan erat.

“Masih setengah bulan lagi Runa,” ucap Kai dengan tawa nya. Ulang tahunnya masih begitu lama namun kekasih nya itu sudah memikirkan tentang ulang tahunnya saja.

“Ya gak papa dong kak. Ini tuh ulang tahun ketujuh belas tahun kakak. Jadi aku mau ngasih yang terbaik untuk kakak,” ucap Aruna pada Kai yang kini menganggukkan kepalanya saja.

“Kalau gitu aku cuma minta kamu selalu bersama aku,” pinta Kai yang membuat Aruni kini merona mendengar ucapan dari kekasih nya itu.

Hany harapan sederhana namun seolah membawa Aruna terbang karena ucapan tersebut. Begitu lah Kai. Ia adalah laki-laki terbaik yang Aruna miliki. Laki-laki yang belakangan ini membuat nya bahagia saat ia harus kehilangan kedua orang tuanya.

Sebuah cahaya yang membawa nya dari mimpi buruk yang ia alami.

“Apapun, aku akan selalu ada untuk kakak.Kecuali kakak yang ninggalin aku duluan,” ucap Aruna. Kai kini mengelus tangan Aruna yang melingkah di tangannya dengan begitu lembut.

Hingga mata Kai kini membelalak saat di lihat nya kini sebuah truk melaju ke arah nya dengan kecepatan tinggi. Padahal posisi truck tersebut harus nya berhenti karena lampu merah namun truck tersebut malah melaju kencang ke arah nya.

Kai berusa untuk membanting stir nya. Namun ia melupakan satu hal. Ia melupakan untuk meminta Aruna memakai helm nya kembali. Hingga motornya kini menabrak pembatas jalan.

Kai yang kini terlempar ke sisi jalan. Sedangkan Aruna kini terlempar cukup jauh ke tengah jalan pembatas. Kai segera berdiri. Tanpa memikirkan kakinya yang kini terasa begitu sakit Kai berjalan ke arah Aruni yang kepalanya kini sudah penuh dengan darah.

“Aruna aku mohon bangun, jangan tinggalin aku. Buka mata kamu,” itu lah kata terakhir yang Aruna dengar sebelum akhirnya ia benar-benar kehilangan kesadarannya.

***

Episodes
1 Prolog
2 Kilas Balik
3 Kilas Balik Aruna Sadar
4 Akan Berusaha Bangkit
5 Lelah Dengan Keadaan
6 Apa Kakak Malu?
7 Dia Bini Gue!
8 Ungkapan
9 Kabar Bahagia
10 Taman Hiburan
11 Kebahagian
12 Khawatir
13 Bini Alister?
14 Tak Ingin Bergantung
15 Teman Baru
16 Aku Cemburu
17 Cerita Alister
18 Makam
19 Malam Indah
20 Cemburu?
21 Dia Cemburu
22 Hp Baru
23 Godaan
24 Olahraga
25 CONFESS
26 Hari Pertama Sekolah
27 Pacar Alister
28 Gadis Ajaib
29 Pembully
30 Kai
31 Peringatan
32 Masih Khawatir
33 Kai
34 Menikmati Malam
35 Kehebohan
36 Shifa
37 Kapan Selesai?
38 Akhirnya Selesai
39 Keputusan
40 Purna
41 Belajar Bareng
42 Persiapan Perpisahan
43 Perpisahan
44 Persiapan OSPEK
45 Gay?
46 Cemburu?
47 Kampus
48 Aruna Hilang
49 Masih Bertahan
50 Trauma
51 Rumah Sakit
52 Kembali Sekolah
53 Bertemu Jacob
54 Apa Akan Kecewa?
55 Akhir?
56 Pergi
57 Bimbang
58 Arena Pacu
59 Kembali Bersama
60 Selesai
61 Berlibur
62 Tentang Kepercayaan
63 Jet Lag
64 Kaivandra Khawatir
65 Time
66 Kai vs Alister
67 Adopsi Kucing
68 Taman dan Nevan
69 Nevan
70 Calon Dokter
71 Makan Malam Bersama
72 Prom Night
73 Kelulusan
74 Persiapan Ospek
75 Keajaiban Dunia
76 OSPEK
77 MABA
78 Dia Tunangan Gue
79 Pembicaraan Ringan
80 Nevan dan Kisah nya
81 OSPEK
82 Kedekatan Aruna
83 Suara Aruna
84 Iri Ya?"
85 Libur
86 Sakit Tidak Selalu Berdarah
87 Cinta atau Luka?
88 Main Bareng
89 Pacar Sempurna
90 Cogan
91 Kedekatan Nevan
92 Datangkah?
93 Pengganggu Datang
94 Tanding Basket
95 Cogan
96 Pesta
97 Dua Elang
98 Luka Nevan
99 Ucapan Dinara
100 Sudah Selesai?
101 Siapa Pelakunya?
102 Kemarahan Nevan
103 Pembicarakan Aruna
104 Aruna Pergi
105 Keinginan Aruna
106 Haruskah Melepaskan?
107 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog
2
Kilas Balik
3
Kilas Balik Aruna Sadar
4
Akan Berusaha Bangkit
5
Lelah Dengan Keadaan
6
Apa Kakak Malu?
7
Dia Bini Gue!
8
Ungkapan
9
Kabar Bahagia
10
Taman Hiburan
11
Kebahagian
12
Khawatir
13
Bini Alister?
14
Tak Ingin Bergantung
15
Teman Baru
16
Aku Cemburu
17
Cerita Alister
18
Makam
19
Malam Indah
20
Cemburu?
21
Dia Cemburu
22
Hp Baru
23
Godaan
24
Olahraga
25
CONFESS
26
Hari Pertama Sekolah
27
Pacar Alister
28
Gadis Ajaib
29
Pembully
30
Kai
31
Peringatan
32
Masih Khawatir
33
Kai
34
Menikmati Malam
35
Kehebohan
36
Shifa
37
Kapan Selesai?
38
Akhirnya Selesai
39
Keputusan
40
Purna
41
Belajar Bareng
42
Persiapan Perpisahan
43
Perpisahan
44
Persiapan OSPEK
45
Gay?
46
Cemburu?
47
Kampus
48
Aruna Hilang
49
Masih Bertahan
50
Trauma
51
Rumah Sakit
52
Kembali Sekolah
53
Bertemu Jacob
54
Apa Akan Kecewa?
55
Akhir?
56
Pergi
57
Bimbang
58
Arena Pacu
59
Kembali Bersama
60
Selesai
61
Berlibur
62
Tentang Kepercayaan
63
Jet Lag
64
Kaivandra Khawatir
65
Time
66
Kai vs Alister
67
Adopsi Kucing
68
Taman dan Nevan
69
Nevan
70
Calon Dokter
71
Makan Malam Bersama
72
Prom Night
73
Kelulusan
74
Persiapan Ospek
75
Keajaiban Dunia
76
OSPEK
77
MABA
78
Dia Tunangan Gue
79
Pembicaraan Ringan
80
Nevan dan Kisah nya
81
OSPEK
82
Kedekatan Aruna
83
Suara Aruna
84
Iri Ya?"
85
Libur
86
Sakit Tidak Selalu Berdarah
87
Cinta atau Luka?
88
Main Bareng
89
Pacar Sempurna
90
Cogan
91
Kedekatan Nevan
92
Datangkah?
93
Pengganggu Datang
94
Tanding Basket
95
Cogan
96
Pesta
97
Dua Elang
98
Luka Nevan
99
Ucapan Dinara
100
Sudah Selesai?
101
Siapa Pelakunya?
102
Kemarahan Nevan
103
Pembicarakan Aruna
104
Aruna Pergi
105
Keinginan Aruna
106
Haruskah Melepaskan?
107
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!