Part 4

Tiba di mana hari pernikahan itu akan dilaksanakan dan jujur saja saat ini Aulia tidak bisa mendeskripsikan bagaimana jantungnya yang berdegup begitu kencang bahkan ia sendiri tidak mampu mengontrolnya.

Aulia berharap bahwasanya ini adalah awal ia bisa bangkit dari keterpurukan. Ia harus pintar memanfaatkan pernikahan tersebut agar dirinyalah yang tidak terjebak dalam permainan mereka.

“Tidak usah gugup seperti itu, seharusnya kau bahagia dinikahi oleh orang yang mau menolongmu. Ya walaupun kau menikah dengannya tetap membawa masalah karena dia dan kau sama-sama tidak dianggap!” Aulia memandang para pembantu tersebut yang sangat sok tahu sekali. Bahkan Laura sendiri bisa melihat dengan jelas bagaimana keluarganya yang begitu menyayangi orang yang bernama Juan Alexander.

Dan bisa-bisanya pembantu yang tidak tahu asal-usulnya tersebut mengatakan bahwa mereka tidak menyayangi anak sulungnya. Ia ingin membantah statement pembantu tersebut akan tetapi ia tahu bahwa dirinya tidak harus mencari masalah kepada orang yang tidak penting seperti pembantu itu.

“Kau tidak bisa mencap seseorang begitu saja.”

“Kau adalah anak orang koruptor. Tentunya kau tidak akan mengerti bagaimana nasib rakyat jelata seperti kami. Bahkan Kau adalah tingkatan yang paling rendah dalam kehidupan.” Aulia menghembuskan nafas. Hatinya sangat sesak saat dihina seperti itu tapi mau bagaimana lagi begitulah nasib seorang anak dari koruptor.

Ia tidak bisa hidup dengan bebas dan harus terkena sanksi sosial selamanya. Teman-temannya menghilang begitu saja, padahal dulu mereka berusaha untuk akrab dengan Aulia dan sekarang tidak ada satupun yang menyelamatkan dirinya. Sekarang ia tahu bahwa tidak ada yang benar-benar tulus kepadanya. Membayangkannya saja sangat menyakitkan.

Aulia memandang ke arah cermin dan melihat bahwa ia telah berdandan dan pakaian pengantin tersebut sangat pas di tubuhnya. Sekali lagi ia merasa sangat sesak karena harus menikah di usianya yang sangat mudah dengan orang yang tidak dicintainya. Harus merelakan masa depan itu adalah sesuatu pilihan yang paling menyakitkan.

Ia lebih baik hidup di jalanan daripada menikah dengan orang yang lebih kaya dari dirinya. Ia mengerti itu lebih baik jika di mata orang normal, lalu bagaimana dengan dirinya yang merasa malah dijadikan budak dan semakin hina karena mereka menganggap ia lebih super power sementara ia bak kain keset yang tidak dianggap sama sekali keberadaannya.

“Apakah sudah siap?” istri dari tuan Alexander tersebut tercengang melihat kecantikan yang dimiliki oleh Aulia. “Oh my God, Kau sangat cantik Aulia. Kau memang pantas bersama dengan Juan Alexander!”

“Kenapa tidak orang lain saja yang menikah dengan Juan? Bukankah dia adalah anakmu yang terhormat kenapa harus menikahkan dengan anak seorang koruptor?”

Miss Alexander langsung terdiam. Bagaimana mungkin ia menikahkan anaknya kepada orang yang sama sekali tidak pernah ingin bersama dengan anaknya. Ia tahu bahwa Aulia juga tidak menginginkan anaknya tersebut akan tetapi karena Aulia ada di bawah kendalinya maka ia sangat yakin menikahkan wanita itu dengan anak laki-laki semata wayangnya tersebut.

“Kau tidak akan mengerti jika belum melihat kondisinya.” Jadi apa yang dikatakan oleh pembantu tersebut bahwa anak itu cacat benar adanya.

Sebuah kejutan yang tak terduga dan palingan ia harus dipekerjakan sebagai baby sitter laki-laki tersebut.

“Dia tetap tidak datang di hari pernikahannya? Lantas ini pernikahan seperti apa? Apakah semua ini sah?”

“Anak ku meminta ayahnya mewakilinya.”

Aulia menghembuskan nafas dan menundukkan kepalanya. Untuk apa Ia menikah? Sama saja seperti orang yang tidak menikah.

“Baiklah terserah kalian.”

•••••••

Sudah dua hari berlangsung. Aulia memang diperlakukan cukup baik, tapi ia sangat was-was menunggu calon suaminya yang katanya hari ini akan pulang.

Sebagai seorang istri ia harus menunggu suaminya tersebut. Sementara berbeda dengan Aulia yang berusaha mencari cara untuk menghindari bertemu dengan suaminya. Ini adalah hari yang paling tidak diinginkan karena beberapa hari ini ia sudah hidup dengan tenang tanpa adanya pria itu.

“Aulia, kenapa kau harus terlihat gugup seperti ini?” wanita itu menghembuskan nafas dan tiba-tiba ketegangan kembali terjadi saat ia mendengar suara pintu yang dibuka.

Apakah pria itu yang datang? Aulia sama sekali tidak ingin menolehkan kepalanya karena belum sanggup untuk melihat orang yang telah menjadi suaminya tersebut.

Wanita itu memejamkan matanya dan kemudian mendengar suara yang ada di belakangnya langsung membuat matanya terbuka kembali.

“Ada apa denganmu? Apakah kau sama sekali belum siap melihatnya? Menurutku, kau belum pantas mendapatkan orang seperti dia walaupun kau dan dia sama saja.”

“Shut up, kau selalu menghinaku! Kenapa kau selalu mengatakan seperti itu kepada Juan Alexander? Bukankah dia juga bagian dari tuan mu?”

“Jangan berani-beraninya kau mengadukan semua ini kepada bos.”

Aulia memutar bola matanya. Ia tak peduli dengan pembantu tersebut yang terus mengoceh dan membiarkan pembantu itu merasa lelah sendiri dan akhirnya pergi begitu saja.

“Parasit zaman sekarang memang benar-benar menyesatkan!”

Aulia belum menyadari bahwa ada orang lain yang ada di dalam kamarnya. Sementara itu ia terus mendumel marah dan mengeluarkan semua sumpah sarapahnya terhadap pembantu tersebut.

Aulia mengangkat kepalanya. “Kau belum pergi juga dari dalam kamarku!” Matanya pun berkedip beberapa kali saat melihat orang tersebut. Apakah yang ia lihat sekarang nyata?

Apakah ini suaminya. Seperti seorang dewa yang jatuh dari kayangan karena benar-benar tampan. Ia memperhatikan satu mata pria itu yang memang tergores dan masih terdapat luka goresan. Tampaknya ia benar-benar buta, apakah sekarang ia juga tidak bisa berbicara.

“Hay!” Aulia mencoba akrab kepada pria itu.

Ia tak memperdulikan Aulia dan pergi ke dalam kamar mandi. Aulia ternganga karena tidak percaya bahwa laki-laki tersebut tidak pandai menghargai orang lain.

“Dia benar-benar keterlaluan! Semua orang yang ada di rumah ini tidak pandai menghargai orang lain dan hanya tahu mengabaikan orang tanpa memikirkan perasaannya.”

Tiba-tiba pria itu sudah berada di depannya kembali sembari membawa kertas. Aulia mengerutkan keningnya karena bingung. Ah iya lupa jika laki-laki ini bisu. Sepertinya pekerjaannya sekarang bertambah karena laki-laki ini tidak bisa berbicara maka ia harus belajar bahasa isyarat.

Juan menulis di kertas. “Kau terlalu muda dan menyedihkan, panggil aku Daddy karena kau lebih pantas menjadi anakku.”

Kemudian ia menyerahkan kertas tersebut kepada Aulia. Ia pun membaca kertas tersebut dan tercengang melihat isinya.

“Apa yang baru saja kau katakan? Ah maksud ku apa yang baru saja kau tulis ini?”

••••••

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.

Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 103
104 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Hasrat Tuan Politikus Kepada Cucu Pelayan
109 Namaku Bukan Aku
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
103
104
104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Hasrat Tuan Politikus Kepada Cucu Pelayan
109
Namaku Bukan Aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!