19

Ketika Zeina dan Siska sedang asyik mengobrol. Terdengar kasak kusuk para karyawan yang lain yang menggosipkan rencana pernikahan Rolan dan Bella.

"Eh, eh, denger-denger Pak Rolan akan segera menikahi Bella. Wah pastinya akan jadi pesta pernikahan yang begitu mewah ya. Secara kan Pak Rolan itu kepala keuangan di sini. Terus Bella sendiri adalah anak seorang pengusaha sukses. Pastinya akan jadi pesta meriah tuh. Bisa kayak artis-artis gitu nggak sih."

"Iya loh, bener juga itu."

"Kita nanti katanya bakalan diundang loh. Aku mau beli gaun baru deh buat hadir ke acara pernikahan mereka."

"Aku juga."

"Idiih norak!" sindir Siska yang mendengar kehebohan mereka.

"Udah nggak usah didengerin. Yuk balik ke ruangan. Kita masih ada pekerjaan yang belum diperiksa," ajak Zeina yang diangguki oleh Siska.

......................

Waktu menunjukkan pukul tujuh malam. Hari itu memang Zeina lembur karena dia hari ia ijin tidak masuk kerja dan banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan.

Zeina merenggangkan otot-otot tubuhnya yang pegal. Tinggal ia saja yang berada di divisi marketing. Rio dan Siska sudah pulang lebih dulu sejam yang lalu.

"Ah, lelahnya," ucap Zeina sambil menarik kedua tangannya ke atas.

Ia pun bergegas membereskan barang-barangnya agar segera bisa pulang ke apartemennya. Zeina sudah merindukan ranjangnya yang empuk dan nyaman.

Ketika ia baru sampai di basemen untuk mengambil mobilnya. Tiba-tiba ada yang menarik tangannya hingga Zeina terbalik ke belakang.

"Hei, hmmmpphh!"

Ada yang membekap mulutnya dan menyeret tubuh Zeina sehingga gadis itu bel sempat berteriak sudah dibawa ke sebuah ruangan gudang kosong yang sangat sepi. Zeina berusaha melawan orang yang membekapnya itu. Akan tetapi Zeina tampaknya kalah tenaga dibandingkan orang tersebut.

"Zein, ini aku sayang," bisikan di telinganya itu membuat Zeina seketika membelalakkan kedua matanya. Ia hapal betul dengan suara tersebut. Rolan, tapi untuk apa mantannya melakukan hal ini kepadanya.

Zeina semakin meronta begitu mengetahui bahwa ini semua adalah perbuatan Rolan, si mantan breng-sek nya. Tapi semakin Zeina meronta semakin kuat pula Rolan mencengkeram tubuh mungil Zeina. Karena kesal, Zeina menggigit sekuat tenaganya jemari tangan Rolan yang membekap mulutnya.

"Aaaaaaaarrrrkkkkhhh!"

Rolan seketika melepaskan Zeina karena merasa kesakitan dengan apa yang gadis itu lakukan kepadanya. Ia tidak menyangka jika Zeina akan berani melawannya. Melihat Rolan sedang tidak fokus dengan dirinya. Zeina mamanfaatkan kondisi itu untuk kabur dari sana.

Grep!

Tapi ternyata Rolan mengetahui perbuatan Zeina tersebut.

"Kamu apa-apaan sih lan! Kamu sudah gila ya!" pekik Zeina sambil meronta agar lepas dari dekapan erat Rolan.

"Zein, aku mohon, dengerin aku bicara dulu. Aku sayang sama kamu Zein. Aku cinta hanya sama kamu Zein. Aku nggak mau cewek lain, aku hanya menginginkan kamu Zein. Aku mohon jangan batalkan pernikahan kita. Aku mohon Zein..." pinta Rolan dengan raut wajah memelasnya.

Cih!

Zeina berdecih mendengar ucapan rayuan busuk dari Rolan.

"Kalau kamu benar-benar seperti itu, tidak akan ada foto dan video yang kamu lakukan bersama dengan Bella. Bahkan kalian melakukannya tidak ada di apartemen, di hotel bahkan di kantor juga. Terus aku harus percaya dengan ucapanmu ini? Hahahaha, lucu," sindir Zeina dengan pedas. Ia sudah tidak mua menjadi cewek bodoh yang percaya sepenuhnya akan cinta. Jika faktanya memang Rolan sudah mengkhianati dirinya.

"Aku khilaf Zein," lirih Rolan dan jawaban itu semakin membuat Zeina mual mendengarnya. Dengan segampang itu Rolan mengatakan bahwa masih cinta. Bodoh sekali kalau ia mau percaya ucapan lelaki breng-sek itu.

"Kamu itu hanya naf-su pengen miliki tubuh aku aja, lan," tegas Zeina.

"Tapi semua itu juga salahmu Zein! Salahmu!" bentak Rolan yang membuat Zein seketika melongo tak percaya. Bagaimana bisa pria di hadapannya ini justru menyalahkan dirinya. Padahal Zeina yang diselingkuhi kenapa Zeina juga yang salah.

"Kamu bilang salahku! Heh, yang selingkuh kamu. Kenapa aku yang salah! Kamu yang nggak bisa setia sama satu cewek. Jangan nyalahin aku dong," ucap Zeina yang tak mau disalahkan begitu saja.

"Ya memang salah kamu karena nggak mau membantuku menyalurkan has-rat biologisku sehingga aku mencari pelampiasan cewek lain. Kalau saja kamu mau setiap kali aku ajak berhubungan pastinya tidak akan ada Bella di dalam hubungan kita," kata Rolan dengan santainya.

Zeina merasa semakin yakin bahwa ia sudah tepat memutuskan hubungannya dengan pria breng-sek seperti Rolan.

"Baguslah, kita sudah putus sekarang. Sekarang aku tahu kelakuan busukmu itu. Kamu tak lebih dari seorang pria breng-sek yang hanya menuntut adanya hubungan badan semata. Kalau saja aku mau menikah denganmu pastinya kamu juga akan melakukan hal yang serupa. Kalau aku tidak bisa melayanimu maka kamu akan mencari pelampiasan di luaran sana. Beruntung aku lepas dari kamu, dasar ba-jiiiiing-aaan!"

Zeina tak menyangka, ia baru tau sekarang sisi aslinya dari seorang Rolan. Yang selama ini tampak penyayang, lemah lembut dan juga perhatian kepadanya. Ia tak lebihnya seorang iblis yang berkedok malaikat.

Rolan justru terkekeh mendengar ucapan Zeina yang menghina dirinya. Ia tersenyum menyeringai dengan ekspresi wajah yang tak terbaca.

"Baiklah, kalau kamu nggak mau kita balikan seperti dulu lagi. Aku akan gunakan cara lain untuk dapetin kamu. aku sudah lama menunggu dirimu Zein. Kamu pikir aku akan melepaskanmu begitu saja, hemmm? Tentu tidak sayang."

Sorot mata Rolan yang tajam membuat firasat Zeina mengatakan ini bukan hal yang baik. Zeina harus bisa kabur dari tempat sepi tersebut.

Siapapun! Tolong aku! Zeina berusaha menekan nomor utama yang ada di handphonenya.

❤️❤️❤️

TBC

Terpopuler

Comments

RossyNara

RossyNara

itu bukan khilaf rolan tapi doyan.

2024-03-19

1

💕 bu'e haresvi 💕

💕 bu'e haresvi 💕

yg namanya khilaf tu cuma sekali nah ni dah berkali-kali dodol😒 khilaf apa doyan🤣🤣🤣

2024-01-30

1

dee

dee

ditunggu double up'nya, kak 😉😉😉

2023-06-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!