Patah

Hatinya berdesir hebat dan jantungnya berdetak sangat kencang akibat dari melihat keakraban keduanya seperti sepasang kekasih. Jiwa Lili seakan hatinya diremas-remas dan ditusuk pisau tak kasat mata karena melihat pemandangan itu. Walaupun tak tahu hubungan keduanya itu apa, namun bisa dilihat itu lebih dari seorang teman.

"Ayo Kei kita ke kantin" ajak Arlin pada anaknya yang masih sibuk dengan cemilannya.

Arlin sangat penasaran dengan apa yang selama ini dilewatkannya selama dirinya berada di tubuh ini. Menurut tanggal yang ada di ponselnya, ini hanya masih selang beberapa hari dari kejadian kecelakaan Lili waktu itu. Ada kemungkinan mereka baru dekat setelah dirinya kecelakaan.

Ia ingin menyusul kedua sejoli itu ke kantin karena mereka berjalan kearah sana. Sedangkan Kei kini langsung turun dari kursi taman kemudian membereskan semua cemilannya juga diletakkan pada tas. Arlin segera meletakkannya diatas pangkuannya kemudian menggunakan tangannya untuk menjalankan kursi rodanya. Beruntung jalan dari taman ke kantin itu tak ada undakannya sehingga bisa lancar saja kalau kesana.

"Tita uduk mana mama?" tanya Kei dengan sedikit celingukan mencari tempat duduk kantin yang kosong.

Benar saja, semua kursi kantin sudah penuh. Memang kebiasaan mahasiswa disini, walaupun masih pagi namun sudah nongkrong di kantin untuk sarapan. Lili pun dulu juga mempunyai kebiasaan seperti itu.

"Ayo disana saja. Itu masih cukup kalau cuma untuk kita" tunjuk Arlin pada salah satu meja yang cuma diduduki oleh dua orang saja.

Kei pun menganggukkan kepalanya kemudian mereka menuju ke arah dekat pepohonan. Bersyukurnya mereka bisa duduk disamping dua orang yang sengaja Arlin ikuti. Mereka juga takkan tahu kalau dirinya ini adalah Lili karena memang wajahnya dengan Arlin ini tak sama.

"Permisi, boleh kami ikut duduk disini. Soalnya semua tempat duduknya penuh" ucap Arlin meminta ijin.

Sontak saja keduanya menganggukkan kepalanya kemudian dengan segera Arlin mengangkat Kei untuk duduk diatas kursi. Beruntung kursi rodanya ini bisa dikunci sehingga tak biaa bergerak sendiri saat dirinya mencoba mengangkat anaknya agar bisa duduk sendiri.

Arlin memanggil seorang pelayan yang memang ditugaskan disana. Ia memesan beberapa makanan untuk dia dan anaknya. Bahkan dua orang yang diincarnya itu asyik dengan dunia mereka sendiri tanpa mempedulikan kehadirannya dan Kei. Walaupun mungkin mereka juga bingung dengan kehadiran seorang wanita dengan anak kecil bersamanya di lingkungan kampus.

***

"Kamu nggak ada niat buat jenguk Lili?" tanya seorang gadis yang tak lain adalah Nada, sahabat Lili.

Mendengar namanya disebut, Arlin langsung saja memasang telinganya lebar-lebar. Ia tak ingin sampai kehilangan satu informasi pun mengenai ini. Terlebih hubungan mereka yang masih membuatnya begitu penasaran. Arlin pura-pura memakan baksonya dengan begitu fokus sambil menyuapi Kei.

"Enggaklah... Ya kali gue jenguk dia di rumah sakit, yang ada nanti kamu malah cemburu lagi" ucap Rio sambil mencubit kecil dagu Nada.

Nada terlihat tersenyum malu-malu saat diperlakukan seperti itu oleh Rio. Sedangkan Arlin sendiri yang sedari tadi mencuri pandang kearah keduanya menatap tak percaya adegan itu. Sekarang Arlin sudah sangat yakin kalau memang keduanya itu ada sesuatu yang disembunyikan. Bahkan hubungan mereka lebin dari teman.

Namun ada yang Arlin bingung, pasalnya selama ia kenal dengan keduanya tak pernah yang namanya mereka menunjukkan kedekatannya. Bahkan saat bertemu antara dia dan keduanya itu pun mereka seakan tak kenal satu sama lain.

"Tapi kalau kamu nggak jenguk dia, bisa saja malah kamu pada dicurigai lho kalau yang sebenarnya nabrak Lili itu kamu" ucap Nada dengan setengah berbisik.

Bahkan Nada melihat kearah sekeliling kantin dan juga dirinya untuk memastikan bahwa semuanya aman. Setelah semuanya dirasa aman, keduanya kembali fokus dengan perbincangan itu.

Sedangkan Arlin sendiri tampak shock mendengar apa yang dibahas keduanya. Tak menyangka ia jika yang menabrak dirinya itu adalah kekasihnya sendiri. Jantungnya berdetak dengan hebatnya bahkan kini pikirannya sangat linglung.

Selama ini hubungan keduanya baik-baik saja bahkan jarang sekali ada pertengkaran. Hatinya begitu sesak mendengar fakta yang membuat hatinya patah ini. Padahal ia sebelumnya berpikir kalau kecelakaannya ini murni karena kesalahan dirinya yang sangat ceroboh. Namun ternyata ada penyebab yang membuatnya sudah tak bisa berkata-kata lagi.

"Enggak akan. Lagi pula aku pakai plat palsu juga mobilnya udah ku jual. Semuanya aman, lagian itu mobil keluaran lama jadi banyak yang punya. Polisi pasti akan kesusahan nyarinya juga" ucap Roy dengan yakin.

Nada menganggukkan kepalanya mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Roy. Arlin sendiri harus menata hatinya dan kewarasannya sendiri agar bisa terus berpikir positif. Beruntung tadi dengan sigap ia menyalakan perekam suara pada ponselnya yang bisa dijadikan bukti suatu saat nanti.

"Lalu sampai kapan kita menyembunyikan hubungan kita dari Lili? Kita sudah pacaran satu tahun lho masa sembunyi-sembunyi terus. Nggak enak tahu lihat kalian berduaan didepanku" kesal Nada menuntut kejelasan dari Roy yang ternyata adalah kekasihnya.

Fakta yang baru saja didengar oleh Arlin itu benar-benar mengoyak hatinya. Ia tak menyangka jika kekasihnya itu mengkhianatinya dengan berpacaran bersama sahabatnya sendiri. Nada yamg kelihatannya baik dan mendukung hubungannya dengan Roy ternyata hanya sebuah kedok saja agar ia percaya padanya.

Rasanya hatinya bagai diiris pisau tajam bahkan kini sebelah tangannya sudah terkepal dengan erat. Ia tak menyangka dua orang yang selama ini menjadi sandarannya itu ternyata mengkhianatinya. Kalau saja ia mengetahui fakta ini saat masih berada di tubuh aslinya, pasti ia akan langsung mendatangi keduanya kemudian menampar dan menonjok wajah mereka.

Satu tahun mereka berdusta dan bersandiwara di belakangnya. Hebat... Sangat hebat keduanya bisa menutupinya hingga satu tahun lamanya. Arlin pun mencoba menghela nafasnya pelan agar biasa menguasai emosinya terlebih disini ada Kei.

"Sabar... Aku sebenarnya juga ingin lihat dia segera mati. Tapi kita masih butuh dia buat ngerjain skripsi kita berdua lho" ucap Roy mengatakan tujuannya.

"Kalau kau butuh untuk Lili ngerjain skripsimu kok malah kamu tabrak sih, aneh deh" kesal Nada.

"Itu sebenarnya karena aku emosi saja dia menolak perintahku mengerjakan penelitian skripsiku" ucap Roy sambil mengacak rambutnya kasar.

Roy dan Nada memang satu jurusan yaitu kimia murni. Sedangkan persahabatan ketiganya itu sudah terjalin sejak SMA. Sebelum Roy pergi ke luar negeri, memang Lili dan Roy sempat bertengkar karena ia enggak mengerjakan skripsi milik kekasihnya itu. Selain sibuk dan pusing dengan skripsinya sendiri, ia juga tak ingin kekasihnya itu terlalu bergantung padanya. Ia khawatir jika saat ujian nanti malah Roy tak bisa menjawab apa yang ada dalam skripsinya.

Terpopuler

Comments

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

dasar penghianat gak tau diri temen ama pacar nya

2023-06-25

2

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Transmigrasi
3 Terkejut
4 Canggung
5 Pulang
6 Panggil Mama
7 Bermain Bersama
8 Tidur Bersama
9 Dibuat Kesal
10 Kebingungan Aldo
11 Masalah
12 Maaf
13 Memulai
14 Gangguan
15 Tak Cukup
16 Ke Kampus
17 Patah
18 Rapuh
19 Banyak Cinta
20 Kegeraman Aldo
21 Kekuatan Arlin
22 Kesal
23 Ucapan
24 Lengkap
25 Belajar Berjalan
26 Bibit Pelakor
27 Tak Suka
28 Ide Jahat
29 Perusahaan
30 Perusahaan 2
31 Kenyataan
32 Lancang
33 Pergi
34 Ketenangan
35 Kasih Sayang Keluarga
36 Pikiran
37 Terkejut
38 Perkelahian
39 Ketegasan
40 Nada Mati Kutu
41 Beres
42 Kebersamaan
43 Diskusi
44 Bekerja
45 Tak Tahu Diri
46 Kejutan
47 Bingung
48 Ungkap Kembali
49 Konsultasi
50 Permintaan Maaf
51 Permintaan Maaf 2
52 Permintaan Maaf 3
53 Tertangkap?
54 Penyesalan
55 Tertangkap
56 Heboh
57 Simpati
58 Fakta Baru
59 Bertemu Orangtua Lili
60 Sedikit Lepas
61 Adegan Mengharukan
62 Kei Dalam Bahaya
63 Kei Dalam Bahaya 2
64 Marah
65 Bujukan
66 Kecelakaan
67 Kalap
68 Kembali
69 Kehilangan
70 Kacau
71 Awal Baru
72 Kantor Polisi
73 Kantor Polisi 2
74 Kembali Pulang
75 Bertemu Rio dan Nada
76 Terpancing
77 Pertemuan
78 Aldo Menyebalkan
79 Siap
80 Kampus
81 Persiapan Hati
82 Dekat
83 Seperti Singa
84 Kesal
85 Cuek
86 Aldo Kelimpungan
87 Aktifitas
88 Provokasi
89 Penjelasan
90 Perasaan
91 Protes Kei
92 Perdebatan
93 Olah TKP
94 Cinta?
95 Gara-Gara Macan
96 Ketus
97 Hati-Hati
98 Sayangnya, Mama
99 Rasa Bersalah
100 Tatapan Aneh
101 Kesal
102 Rumah Sakit
103 Benci?
104 Lesu
105 Kecewa
106 Maaf
107 Dumelan
108 Ungkapan
109 Menjauh
110 Keseruan
111 Cuek
112 Konsultasi
113 Konsultasi 2
114 Berkumpul
115 Perdebatan
116 Lega
117 Diganggu Preman
118 Semangat Baru
119 Sepenggal Kisah
120 Hiburan
121 Beruntung?
122 Kenyataan
123 Kusut
124 Aktifitas
125 Ketahuan
126 Menginap
127 Menginap 2
128 Galau
129 Mengadu
130 Rengekan
131 Ikut
132 Acuh
133 Terkejut
134 Aneh
135 Omelan
136 Keinginan
137 Ocehan
138 Adu Pendapat
139 Waktu
140 Penculik Anak
141 Usil
142 Kesal
143 Minta Ganti
144 Menginap?
145 Tidak Ikhlas?
146 Tidak Percaya
147 Mati Kutu
148 Gundah
149 Awal Sekolah
150 Mau Nggak?
151 Dugaan
152 Lama
153 Kesibukan Pagi Hari
154 Sanggahan
155 Takut
156 Serius
157 Hilang
158 Hilang 2
159 Bela
160 Canggung
161 Jawaban?
162 Perkara Pulang
163 Video
164 Insiden
165 Insiden 2
166 Senggol Dong!
167 Gara-Gara
168 Galau
169 Jangan Ngambek!
170 Kedatangan
171 Bertemu
172 Jujur
173 Ngambek?
174 Lamaran
175 Lamaran 2
176 Cemburu
177 Larangan
178 Sidang
179 Sidang 2
180 Canggung
181 Menagih
182 Surprise
183 Story Aplikasi
184 Gosip
185 Gedeg
186 Bahaya
187 Rumah Sakit
188 Dalang
189 Bu Amel
190 Penangkapan
191 Rencana
192 Pernikahan
193 Gangguan
194 Uring-Uringan
195 Mulai
196 Lama
197 Mall
198 Perbincangan
199 Praktik
200 Bolos
201 Tak Kasat Mata
202 Dokter Adnan
203 Penculikan
204 Akhir Dokter Adnan
205 Sedih
206 Rencana
207 Pertemuan
208 Sehat
209 Dua Minggu
210 Poli Anak
211 Pucat
212 Khawatir
213 Mual
214 Kejutan
215 Kejutan 2
216 Posesif
217 Berita
218 Berita 2
219 Pesta
220 Intimidasi
221 Kelahiran
222 Kelahiran 2
223 Kepulangan
224 Syukuran
225 Kembali
226 Kembali 2
227 Sedikit
228 Nadeline
229 Perhatian
230 Fakta
231 Hati Ke Hati
232 Protes
233 Kesal
234 Omelan
235 Penculikan
236 Selamat?
237 Kenyataan
238 Kondisi
239 Pura-Pura
240 Kalap
241 Sahabat
242 Keinginan
243 Ketahuan
244 Penyelesaian
245 Berlalu
246 Berani?
247 Baikan
248 Cantik Tidak?
249 Wisuda
250 Wisuda 2
251 Tanda-Tanda
252 Keputusan
253 Jalan-Jalan
254 Tempat Mengadu
255 Kembalinya
256 Shock
257 Kembali
258 Kembali 2
259 Kembali 3
260 Pernikahan
261 Ending
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Awal
2
Transmigrasi
3
Terkejut
4
Canggung
5
Pulang
6
Panggil Mama
7
Bermain Bersama
8
Tidur Bersama
9
Dibuat Kesal
10
Kebingungan Aldo
11
Masalah
12
Maaf
13
Memulai
14
Gangguan
15
Tak Cukup
16
Ke Kampus
17
Patah
18
Rapuh
19
Banyak Cinta
20
Kegeraman Aldo
21
Kekuatan Arlin
22
Kesal
23
Ucapan
24
Lengkap
25
Belajar Berjalan
26
Bibit Pelakor
27
Tak Suka
28
Ide Jahat
29
Perusahaan
30
Perusahaan 2
31
Kenyataan
32
Lancang
33
Pergi
34
Ketenangan
35
Kasih Sayang Keluarga
36
Pikiran
37
Terkejut
38
Perkelahian
39
Ketegasan
40
Nada Mati Kutu
41
Beres
42
Kebersamaan
43
Diskusi
44
Bekerja
45
Tak Tahu Diri
46
Kejutan
47
Bingung
48
Ungkap Kembali
49
Konsultasi
50
Permintaan Maaf
51
Permintaan Maaf 2
52
Permintaan Maaf 3
53
Tertangkap?
54
Penyesalan
55
Tertangkap
56
Heboh
57
Simpati
58
Fakta Baru
59
Bertemu Orangtua Lili
60
Sedikit Lepas
61
Adegan Mengharukan
62
Kei Dalam Bahaya
63
Kei Dalam Bahaya 2
64
Marah
65
Bujukan
66
Kecelakaan
67
Kalap
68
Kembali
69
Kehilangan
70
Kacau
71
Awal Baru
72
Kantor Polisi
73
Kantor Polisi 2
74
Kembali Pulang
75
Bertemu Rio dan Nada
76
Terpancing
77
Pertemuan
78
Aldo Menyebalkan
79
Siap
80
Kampus
81
Persiapan Hati
82
Dekat
83
Seperti Singa
84
Kesal
85
Cuek
86
Aldo Kelimpungan
87
Aktifitas
88
Provokasi
89
Penjelasan
90
Perasaan
91
Protes Kei
92
Perdebatan
93
Olah TKP
94
Cinta?
95
Gara-Gara Macan
96
Ketus
97
Hati-Hati
98
Sayangnya, Mama
99
Rasa Bersalah
100
Tatapan Aneh
101
Kesal
102
Rumah Sakit
103
Benci?
104
Lesu
105
Kecewa
106
Maaf
107
Dumelan
108
Ungkapan
109
Menjauh
110
Keseruan
111
Cuek
112
Konsultasi
113
Konsultasi 2
114
Berkumpul
115
Perdebatan
116
Lega
117
Diganggu Preman
118
Semangat Baru
119
Sepenggal Kisah
120
Hiburan
121
Beruntung?
122
Kenyataan
123
Kusut
124
Aktifitas
125
Ketahuan
126
Menginap
127
Menginap 2
128
Galau
129
Mengadu
130
Rengekan
131
Ikut
132
Acuh
133
Terkejut
134
Aneh
135
Omelan
136
Keinginan
137
Ocehan
138
Adu Pendapat
139
Waktu
140
Penculik Anak
141
Usil
142
Kesal
143
Minta Ganti
144
Menginap?
145
Tidak Ikhlas?
146
Tidak Percaya
147
Mati Kutu
148
Gundah
149
Awal Sekolah
150
Mau Nggak?
151
Dugaan
152
Lama
153
Kesibukan Pagi Hari
154
Sanggahan
155
Takut
156
Serius
157
Hilang
158
Hilang 2
159
Bela
160
Canggung
161
Jawaban?
162
Perkara Pulang
163
Video
164
Insiden
165
Insiden 2
166
Senggol Dong!
167
Gara-Gara
168
Galau
169
Jangan Ngambek!
170
Kedatangan
171
Bertemu
172
Jujur
173
Ngambek?
174
Lamaran
175
Lamaran 2
176
Cemburu
177
Larangan
178
Sidang
179
Sidang 2
180
Canggung
181
Menagih
182
Surprise
183
Story Aplikasi
184
Gosip
185
Gedeg
186
Bahaya
187
Rumah Sakit
188
Dalang
189
Bu Amel
190
Penangkapan
191
Rencana
192
Pernikahan
193
Gangguan
194
Uring-Uringan
195
Mulai
196
Lama
197
Mall
198
Perbincangan
199
Praktik
200
Bolos
201
Tak Kasat Mata
202
Dokter Adnan
203
Penculikan
204
Akhir Dokter Adnan
205
Sedih
206
Rencana
207
Pertemuan
208
Sehat
209
Dua Minggu
210
Poli Anak
211
Pucat
212
Khawatir
213
Mual
214
Kejutan
215
Kejutan 2
216
Posesif
217
Berita
218
Berita 2
219
Pesta
220
Intimidasi
221
Kelahiran
222
Kelahiran 2
223
Kepulangan
224
Syukuran
225
Kembali
226
Kembali 2
227
Sedikit
228
Nadeline
229
Perhatian
230
Fakta
231
Hati Ke Hati
232
Protes
233
Kesal
234
Omelan
235
Penculikan
236
Selamat?
237
Kenyataan
238
Kondisi
239
Pura-Pura
240
Kalap
241
Sahabat
242
Keinginan
243
Ketahuan
244
Penyelesaian
245
Berlalu
246
Berani?
247
Baikan
248
Cantik Tidak?
249
Wisuda
250
Wisuda 2
251
Tanda-Tanda
252
Keputusan
253
Jalan-Jalan
254
Tempat Mengadu
255
Kembalinya
256
Shock
257
Kembali
258
Kembali 2
259
Kembali 3
260
Pernikahan
261
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!