Tak Cukup

"Uang satu juta itu tak cukup, bahkan untuk makan saja pas-pasan" ketus Mama Irene yang langsung keceplosan.

Maksud keduanya ke mansion memang untuk minta uang tambahan yang kemarin langsung di transfer oleh Aldo sebesar 1 juta. Tentunya untuk membiayai gaya hidup dan cicilan yang banyak itu takkan bisa memenuhi. Mau tidak mau, mereka harus menekan rasa malunya demi mendapatkan uang yang diinginkan dengan mengemis kepada Arlin.

"Ya dicukup-cukupin dong. Kami sudah tak punya uang untuk membiayai hidup kalian. Silahkan kerja kalau mau uang banyak" kesal Arlin.

Arlin yang selalu diam dan menurut kini sudah tidak ada lagi. Yang ada hanya jiwa Lili yang bar-bar dan suka ceplas-ceplos untuk melawan semua orang yang ingin mengganggu kehidupannya saat ini. Terutama dari keluarga Arlin yang asli, ia tak mau dimanfaatkan lagi oleh mereka.

"Kalau kau tak mau memberikan kami uang, jangan salahkan kami jika akan menjual rumah dan perusahaan itu. Bagaimana pun juga disana aku masih berhak atas harta istriku" ketus Papa Madin.

Arlin langsung menatap keduanya dengan tajam saat mendengar rencana mereka itu. Ia tak menyangka papa kandungnya itu benar-benar tak tahu malu. Padahal jelas-jelas papanya itu hanya bisa merusuh di perusahaan milik keluarga mamanya. Yang ada jika dulu diurus oleh papanya itu, saat ini pasti perusahaan itu pasti sudah menjadi milik oranglain.

"Jual saja jika kalian bisa. Bahkan perusahaan itu aku yang mengurusnya dan Arlin sudah memberi kuasa padaku untuk menjadi penentu setiap keputusan. Termasuk kalau mau menjual perusahaan, apalagi kantor itu sudah menjadi atas nama Arlin sejak dulu. Mama mertua memang luar biasa, tahu saja kalau banyak tikus yang menginginkan perusahaan itu" tantang Aldo dengan sinisnya.

Arlin begitu terperangah melihat suaminya dengan kekeh mempertahankan perusahaan miliknya. Bahkan suaminya itu mau mengurus perusahaan yang bahkan bukan passionnya sama sekali. Ia merasa kalau tak salah dalam mengambil keputusan karena ternyata suaminya adalah orang baik.

"Arlin, kau dengar sendiri. Suamimu ingin menguasai perusahaanmu, bahkan papa saja tak diberi sepeser pun untuk ikut mengurusnya" protes Papa Madin.

"Ya terserah Mas Aldo dong. Kalau memang dia mau menguasai perusahaan juga silahkan saja, Arlin tak keberatan. Toh semua uang penghasilannya akan masuk ke rekening istrinya sendiri. Iya kan, sayang?" tanya Arlin menatap Aldo dengan tatapan penuh pertanyaan.

Aldo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Arlin begitu bahagia karena berhasil membuat semuanya jadi lebih baik bahkan kini wajah dari Papa Madin dan Mama Irene yang sudah masam. Keduanya tak berhasil mempengaruhi Arlin agar tidak menyukai Aldo.

Kini Arlin langsung saja menggelayut manja di lengan suaminya sambil sang suami langsung mengelus lembut rambutnya. Bahkan Kei terlihat begitu nyaman dalam pangkuan dan pelukan papanya untuk menyembunyikan rasa takutnya.

Melihat pemandangan keluarga yang begitu harmonis itu membuat keduanya mendengus. Bahkan tanpa pamit, keduanya segera saja keluar dari halaman belakang mansion. Mereka pergi menjauh dari Arlin dan Aldo yang kini tertawa bersama karena melihat kekesalan dua orang itu.

"Kamu yakin ikhlas kalau perusahaan itu aku kuasai?" tanya Aldo yang menggoda istrinya itu.

"Iya, toh semua hasilnya akan dinikmati aku dan Kei" ucap Arlin dengan yakin.

"Kalau aku melakukan kecurangan dan penggelapan tanpa kamu tahu gimana?" tanya Aldo mencoba mencari tahu bagaimana sikap dari istrinya itu.

"Akan aku tendang dan tenggelamkan kamu di kolam renang itu tuh. Iya kan Kei?" ucap Arlin sambil menyuruh anaknya agar berbicara.

Sedari tadi anaknya itu diam saja bahkan kini diajak bicara pun tak merespons. Akhirnya Arlin langsung saja melihat kearah wajah Kei yang menempel pada dada bidang suaminya. Tangannya sedikit merenggangkan pelukan itu kemudian menengok sedikit kearah anaknya. Ternyata Kei tertidur, pantas saja ia tak merespons ucapannya.

"Terimakasih sudah percaya padaku. Aku takkan pernah menggelapkan atau mengkhianati kepercayaanmu. Semua yang aku kerjakan ini murni untukmu dan Kei" ucap Aldo dengan lembut.

Arlin terbengong mendengar suara lembut dan tatapan tulus yang dilayangkan Aldo kepadanya. Ia tak menyangka dosennya yang selalu berwajah datar dan cuek itu ternyata mempunyai sisi lembut juga. Padahal ia pikir orang sedatar Aldo itu akan selamanya seperti itu dalam bersikap pada oranglain.

"Ughh... Sweetnya suamiku ini. Mana lembut sekali lagi ngucapinnya, tak menyangka lho istrimu ini" goda Arlin membuat Aldo salah tingkah sendiri.

Dirinya juga baru sadar kalau bersikap lembut pada Arlin. Padahal dulunya ia bersikap lembut pada istrinya itu namun dicueki membuat ia langsung saja bersikap datar sampai kemarin. Mulai saat ini Aldo berjanji untuk terus bersikap lembur pada istri dan anaknya itu.

"Dari dulu juga aku kalau bicara selalu lembut. Kamunya aja yang cuek" ucap Aldo dengan sinis.

"Ya maaf" ucap Arlin dengan sedikit merasa bersalah.

Tentunya Aldo langsung menarik istrinya itu masuk dalam pelukannya. Ia tak menyangka jika apa yang diucapkannya malah menyinggung sedikit perasaan Arlin. Aldo merasa tak enak hati padahal istrinya itu ingin memperbaiki semuanya dari awal namun malah dirinya mengungkit masa lalu.

Akhirnya Aldo langsung saja melepaskan pelukannya dari Arlin yang sudah kembali tersenyum. Aldo langsung pergi sebentar masuk dalam rumah untuk meletakkan anaknya di kamar agar badannya tak sakit-sakit saat terbangun nantinya. Sedangkan Arlin memilih untuk disana sambil menikmati sejuknya suasana di gazebo belakang mansion itu.

"Ternyata menjadi Arlin masalahnya bukan hanya di rumah tangga saja, tapi keluarganya juga toxic sepertiku dulu. Entah sampai kapan aku bisa menyelesaikan semua ini, kalau dalam 30 hari nggak bisa selesai juga sudah pasti aku bakalan terjebak disini selamanya" gumam Arlin pelan sambil memejamkan matanya.

Tak berapa lama Aldo datang dengan satu nampan berisi jus dan cemilan untuk Arlin. Laki-laki itu benar-benar menggambarkan sosok suami idaman walaupun tak cocok jika menjadi seorang dosen karena galaknya yang nggak ketulungan itu.

"Minumlah dulu" ucap Aldo setelah meletakkan nampan diatas karpet.

"Terimakasih" ucap Arlin sambil tersenyum.

Mereka berdua terdiam sambil menikmati jus dan cemilan yang tadi dibawa oleh Aldo. Setelah selesai istirahat sebentar, Aldo kembali melanjutkan terapi pada kaki istrinya itu setelah ada gangguan kecil yang membuat mereka harus berhenti. Hingga sore hari, Arlin terus berteriak kesakitan karena terapi yang dilakukan oleh Aldo sampai dirinya lemas.

Rasa sakit yang dirasakan oleh Arlin ini sangat luar biasa karena Aldo berusaha melemaskan jaringan otot yang tak digunakan bergerak selama satu tahunan. Tentunya ini butuh waktu beberapa hari hingga ketika semuanya sudah lemas maka Arlin bisa latihan berjalan.

Terpopuler

Comments

dita18

dita18

akan kah Arlin bisa kembali ke tubuh nya yg asli? lalu kalau bisa bagaimana dg Aldo & Kei nanti nya ya?

2023-09-23

1

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

lanjut thorrrr kuh semangat

2023-06-25

0

Hasan

Hasan

hayo kembali atau terjebak nih thor🤔🤔

2023-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Transmigrasi
3 Terkejut
4 Canggung
5 Pulang
6 Panggil Mama
7 Bermain Bersama
8 Tidur Bersama
9 Dibuat Kesal
10 Kebingungan Aldo
11 Masalah
12 Maaf
13 Memulai
14 Gangguan
15 Tak Cukup
16 Ke Kampus
17 Patah
18 Rapuh
19 Banyak Cinta
20 Kegeraman Aldo
21 Kekuatan Arlin
22 Kesal
23 Ucapan
24 Lengkap
25 Belajar Berjalan
26 Bibit Pelakor
27 Tak Suka
28 Ide Jahat
29 Perusahaan
30 Perusahaan 2
31 Kenyataan
32 Lancang
33 Pergi
34 Ketenangan
35 Kasih Sayang Keluarga
36 Pikiran
37 Terkejut
38 Perkelahian
39 Ketegasan
40 Nada Mati Kutu
41 Beres
42 Kebersamaan
43 Diskusi
44 Bekerja
45 Tak Tahu Diri
46 Kejutan
47 Bingung
48 Ungkap Kembali
49 Konsultasi
50 Permintaan Maaf
51 Permintaan Maaf 2
52 Permintaan Maaf 3
53 Tertangkap?
54 Penyesalan
55 Tertangkap
56 Heboh
57 Simpati
58 Fakta Baru
59 Bertemu Orangtua Lili
60 Sedikit Lepas
61 Adegan Mengharukan
62 Kei Dalam Bahaya
63 Kei Dalam Bahaya 2
64 Marah
65 Bujukan
66 Kecelakaan
67 Kalap
68 Kembali
69 Kehilangan
70 Kacau
71 Awal Baru
72 Kantor Polisi
73 Kantor Polisi 2
74 Kembali Pulang
75 Bertemu Rio dan Nada
76 Terpancing
77 Pertemuan
78 Aldo Menyebalkan
79 Siap
80 Kampus
81 Persiapan Hati
82 Dekat
83 Seperti Singa
84 Kesal
85 Cuek
86 Aldo Kelimpungan
87 Aktifitas
88 Provokasi
89 Penjelasan
90 Perasaan
91 Protes Kei
92 Perdebatan
93 Olah TKP
94 Cinta?
95 Gara-Gara Macan
96 Ketus
97 Hati-Hati
98 Sayangnya, Mama
99 Rasa Bersalah
100 Tatapan Aneh
101 Kesal
102 Rumah Sakit
103 Benci?
104 Lesu
105 Kecewa
106 Maaf
107 Dumelan
108 Ungkapan
109 Menjauh
110 Keseruan
111 Cuek
112 Konsultasi
113 Konsultasi 2
114 Berkumpul
115 Perdebatan
116 Lega
117 Diganggu Preman
118 Semangat Baru
119 Sepenggal Kisah
120 Hiburan
121 Beruntung?
122 Kenyataan
123 Kusut
124 Aktifitas
125 Ketahuan
126 Menginap
127 Menginap 2
128 Galau
129 Mengadu
130 Rengekan
131 Ikut
132 Acuh
133 Terkejut
134 Aneh
135 Omelan
136 Keinginan
137 Ocehan
138 Adu Pendapat
139 Waktu
140 Penculik Anak
141 Usil
142 Kesal
143 Minta Ganti
144 Menginap?
145 Tidak Ikhlas?
146 Tidak Percaya
147 Mati Kutu
148 Gundah
149 Awal Sekolah
150 Mau Nggak?
151 Dugaan
152 Lama
153 Kesibukan Pagi Hari
154 Sanggahan
155 Takut
156 Serius
157 Hilang
158 Hilang 2
159 Bela
160 Canggung
161 Jawaban?
162 Perkara Pulang
163 Video
164 Insiden
165 Insiden 2
166 Senggol Dong!
167 Gara-Gara
168 Galau
169 Jangan Ngambek!
170 Kedatangan
171 Bertemu
172 Jujur
173 Ngambek?
174 Lamaran
175 Lamaran 2
176 Cemburu
177 Larangan
178 Sidang
179 Sidang 2
180 Canggung
181 Menagih
182 Surprise
183 Story Aplikasi
184 Gosip
185 Gedeg
186 Bahaya
187 Rumah Sakit
188 Dalang
189 Bu Amel
190 Penangkapan
191 Rencana
192 Pernikahan
193 Gangguan
194 Uring-Uringan
195 Mulai
196 Lama
197 Mall
198 Perbincangan
199 Praktik
200 Bolos
201 Tak Kasat Mata
202 Dokter Adnan
203 Penculikan
204 Akhir Dokter Adnan
205 Sedih
206 Rencana
207 Pertemuan
208 Sehat
209 Dua Minggu
210 Poli Anak
211 Pucat
212 Khawatir
213 Mual
214 Kejutan
215 Kejutan 2
216 Posesif
217 Berita
218 Berita 2
219 Pesta
220 Intimidasi
221 Kelahiran
222 Kelahiran 2
223 Kepulangan
224 Syukuran
225 Kembali
226 Kembali 2
227 Sedikit
228 Nadeline
229 Perhatian
230 Fakta
231 Hati Ke Hati
232 Protes
233 Kesal
234 Omelan
235 Penculikan
236 Selamat?
237 Kenyataan
238 Kondisi
239 Pura-Pura
240 Kalap
241 Sahabat
242 Keinginan
243 Ketahuan
244 Penyelesaian
245 Berlalu
246 Berani?
247 Baikan
248 Cantik Tidak?
249 Wisuda
250 Wisuda 2
251 Tanda-Tanda
252 Keputusan
253 Jalan-Jalan
254 Tempat Mengadu
255 Kembalinya
256 Shock
257 Kembali
258 Kembali 2
259 Kembali 3
260 Pernikahan
261 Ending
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Awal
2
Transmigrasi
3
Terkejut
4
Canggung
5
Pulang
6
Panggil Mama
7
Bermain Bersama
8
Tidur Bersama
9
Dibuat Kesal
10
Kebingungan Aldo
11
Masalah
12
Maaf
13
Memulai
14
Gangguan
15
Tak Cukup
16
Ke Kampus
17
Patah
18
Rapuh
19
Banyak Cinta
20
Kegeraman Aldo
21
Kekuatan Arlin
22
Kesal
23
Ucapan
24
Lengkap
25
Belajar Berjalan
26
Bibit Pelakor
27
Tak Suka
28
Ide Jahat
29
Perusahaan
30
Perusahaan 2
31
Kenyataan
32
Lancang
33
Pergi
34
Ketenangan
35
Kasih Sayang Keluarga
36
Pikiran
37
Terkejut
38
Perkelahian
39
Ketegasan
40
Nada Mati Kutu
41
Beres
42
Kebersamaan
43
Diskusi
44
Bekerja
45
Tak Tahu Diri
46
Kejutan
47
Bingung
48
Ungkap Kembali
49
Konsultasi
50
Permintaan Maaf
51
Permintaan Maaf 2
52
Permintaan Maaf 3
53
Tertangkap?
54
Penyesalan
55
Tertangkap
56
Heboh
57
Simpati
58
Fakta Baru
59
Bertemu Orangtua Lili
60
Sedikit Lepas
61
Adegan Mengharukan
62
Kei Dalam Bahaya
63
Kei Dalam Bahaya 2
64
Marah
65
Bujukan
66
Kecelakaan
67
Kalap
68
Kembali
69
Kehilangan
70
Kacau
71
Awal Baru
72
Kantor Polisi
73
Kantor Polisi 2
74
Kembali Pulang
75
Bertemu Rio dan Nada
76
Terpancing
77
Pertemuan
78
Aldo Menyebalkan
79
Siap
80
Kampus
81
Persiapan Hati
82
Dekat
83
Seperti Singa
84
Kesal
85
Cuek
86
Aldo Kelimpungan
87
Aktifitas
88
Provokasi
89
Penjelasan
90
Perasaan
91
Protes Kei
92
Perdebatan
93
Olah TKP
94
Cinta?
95
Gara-Gara Macan
96
Ketus
97
Hati-Hati
98
Sayangnya, Mama
99
Rasa Bersalah
100
Tatapan Aneh
101
Kesal
102
Rumah Sakit
103
Benci?
104
Lesu
105
Kecewa
106
Maaf
107
Dumelan
108
Ungkapan
109
Menjauh
110
Keseruan
111
Cuek
112
Konsultasi
113
Konsultasi 2
114
Berkumpul
115
Perdebatan
116
Lega
117
Diganggu Preman
118
Semangat Baru
119
Sepenggal Kisah
120
Hiburan
121
Beruntung?
122
Kenyataan
123
Kusut
124
Aktifitas
125
Ketahuan
126
Menginap
127
Menginap 2
128
Galau
129
Mengadu
130
Rengekan
131
Ikut
132
Acuh
133
Terkejut
134
Aneh
135
Omelan
136
Keinginan
137
Ocehan
138
Adu Pendapat
139
Waktu
140
Penculik Anak
141
Usil
142
Kesal
143
Minta Ganti
144
Menginap?
145
Tidak Ikhlas?
146
Tidak Percaya
147
Mati Kutu
148
Gundah
149
Awal Sekolah
150
Mau Nggak?
151
Dugaan
152
Lama
153
Kesibukan Pagi Hari
154
Sanggahan
155
Takut
156
Serius
157
Hilang
158
Hilang 2
159
Bela
160
Canggung
161
Jawaban?
162
Perkara Pulang
163
Video
164
Insiden
165
Insiden 2
166
Senggol Dong!
167
Gara-Gara
168
Galau
169
Jangan Ngambek!
170
Kedatangan
171
Bertemu
172
Jujur
173
Ngambek?
174
Lamaran
175
Lamaran 2
176
Cemburu
177
Larangan
178
Sidang
179
Sidang 2
180
Canggung
181
Menagih
182
Surprise
183
Story Aplikasi
184
Gosip
185
Gedeg
186
Bahaya
187
Rumah Sakit
188
Dalang
189
Bu Amel
190
Penangkapan
191
Rencana
192
Pernikahan
193
Gangguan
194
Uring-Uringan
195
Mulai
196
Lama
197
Mall
198
Perbincangan
199
Praktik
200
Bolos
201
Tak Kasat Mata
202
Dokter Adnan
203
Penculikan
204
Akhir Dokter Adnan
205
Sedih
206
Rencana
207
Pertemuan
208
Sehat
209
Dua Minggu
210
Poli Anak
211
Pucat
212
Khawatir
213
Mual
214
Kejutan
215
Kejutan 2
216
Posesif
217
Berita
218
Berita 2
219
Pesta
220
Intimidasi
221
Kelahiran
222
Kelahiran 2
223
Kepulangan
224
Syukuran
225
Kembali
226
Kembali 2
227
Sedikit
228
Nadeline
229
Perhatian
230
Fakta
231
Hati Ke Hati
232
Protes
233
Kesal
234
Omelan
235
Penculikan
236
Selamat?
237
Kenyataan
238
Kondisi
239
Pura-Pura
240
Kalap
241
Sahabat
242
Keinginan
243
Ketahuan
244
Penyelesaian
245
Berlalu
246
Berani?
247
Baikan
248
Cantik Tidak?
249
Wisuda
250
Wisuda 2
251
Tanda-Tanda
252
Keputusan
253
Jalan-Jalan
254
Tempat Mengadu
255
Kembalinya
256
Shock
257
Kembali
258
Kembali 2
259
Kembali 3
260
Pernikahan
261
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!