Tidur Bersama

"Kau tidur di sofa" ucap Arlin yang tak terima saat Aldo akan merebahkan tubuhnya disampingnya ia berbaring.

Sontak saja Aldo yang akan berbaring di ranjang langsung saja menatap kearah Arlin yang kini menatapnya dengan intens. Arlin langsung mengalihkan pandangannya kearah sang anak yang kini tidur disampingnya. Arlin tak mau yang namanya tidur bersama dengan seorang laki-laki dewasa walaupun yang ada disampingnya kini itu adalah suami dari tubuh ini.

"Aku suamimu" ucap Aldo dengan tegas.

"Hanya tubuh ini saja yang merupakan istrimu, Aku hanya lah oranglain yang masuk dalam raga istrimu" ucap Arlin dalam hatinya.

Tentunya Arlin hanya bisa mengatakan hal itu dalam hatinya saja. Ia masih mencerna semua kejadian yang berada di luar logika manusia ini sehingga tak mau berurusan dengan banyak hal mengenai suami atau mantan kekasih Arlin yang asli untuk sementara ini. Tak mendengar adanya jawaban yang keluar dari mulut Arlin membuat Aldo langsung saja mengambil bantal dan guling kemudian berlalu dari ranjang.

Aldo sungguh kecewa dengan sikap Arlin yang berubah pada anaknya namun tidak saat dengannya. Ia pikir saat amnesia itu istrinya bisa membuka sedikit perasaan cinta untuknya, namun dugaannya salah. Sikap Arlin hanya berubah untuk anaknya bukan dirinya. Bantal dan guling yang ia bawa langsung diletakkannya diatas sofa kemudian Aldo merebahkan badannya disana.

"Maafkan aku. Selain aku masih kesal saat melihat wajahmu yang membuatku ingat dengan revisi skripsiku, namun aku bukan lah istrimu yang asli" gumam Arlin sangat pelan sehingga tak ada yang mendengarnya.

Arlin segera menutup matanya kemudian memeluk Kei yang sudah tidur disampingnya. Arlin tertidur dengan rasa bersalah pada dosennya itu membuatnya sedikit gelisah.

***

Pagi telah tiba, bahkan matahari mulai menampakkan sinarnya melalui celah gorden yang ada di kamar Arlin dan suaminya. Arlin yang sudah tampak terganggu dengan adanya sinar yang masuk dalam matanya itu membuat ia mengedipkan mata berulangkali. Bahkan Kei saja masih tertidur dalam pelukannya padahal seingat Arlin, anaknya ini kalau bangun pasti lebih awal dari dirinya.

Arlin melirik kearah sofa dimana Aldo tidur disana. Ternyata Aldo sudah bangun bahkan bantal dan gulingnya juga sudah berada disampingnya ia tidur. Ia melihat kearah kamar mandi yang terbuka sehingga tahu kalau Aldo tak berada disana.

"Kemana dia pagi-pagi begini? Dasarnya ini pemilik tubuh yang tak pernah perhatian dengan suaminya sendiri jadi nggak tahu apa-apa tentang kegiatan Aldo. Dalam ingatannya, sama sekali tak diberi ingatan mengenai kegiatan Aldo saat pagi. Yang ada hanya Arlin selalu pergi bekerja pada pagi hari dan jarang pulang" gumam Arlin merutuki pemilik tubuh aslinya ini.

"Mama napa?" tanya Kei yang kini sudah duduk disampingnya yang masih berbaring.

Kei yang baru bangun tidur melihat dengan aneh mamanya yang bergumam sendiri membuatnya langsung saja menegur. Biasanya Kei setelah bangun langsung akan mencari Mbok Lala untuk membantunya mandi, namun saat ini dirinya malah masih bersantai diatas kasur. Dalam hatinya ia sangat bahagia karena ada sang mama yang menemaninya tidur.

"Oh... Enggak. Mama bingung ini mau ke kamar mandi bagaimana caranya, papamu itu sudah tak ada di kamar" ucap Arlin sedikit terkejut dengan pertanyaan dari Kei.

"Bial Kei yan pandil Mbok Lala. Papa jam cegini tu biacana cudah blangkat te tampus" ucap Kei membuat Arlin sedikit terkejut.

Arlin menatap anaknya itu dengan tatapan tak percayanya. Ini masih jam 6 pagi namun Aldo sudah berangkat ke kampus, padahal biasanya anak kuliahan juga datang kuliah itu biasanya agak siangan. Arlin masih terdiam memikirkan kegiatan suaminya ini membuat Kei segera saja turun dari ranjang kemudian membuka pintu kamar itu.

"Bisa nggak, Kei?" tanya Arlin yang melihat anaknya kesusahan dalam membuka pintu kamar.

"Bental, ma. Inina telalu inggi" keluh Kei yang memang tangannya tak bisa menyentuh handle pintu.

"Lompat" ucap Arlin memberi instruksi.

Sebelumnya memang Kei tak pernah yang namanya membuka pintu seperti ini. Setiap dia bangun, pasti Mbok Lala sudah standby didalam kamarnya. Sedangkan ini baru pertama kalinya Kei tertidur di kamar sang mama membuat Mbok Lala juga tak mungkin bisa masuk sembarangan.

Kei langsung saja melompat-lompat kecil untuk bisa meraih handle pintunya. Tak berapa lama, Kei bisa meraih handle pintu itu kemudian memutarnya membuat pintunya seketika terbuka dengan lebar. Kei segera keluar dengan berlari untuk mencari Mbok Lala.

***

"Mbok, memangnya Aldo kalau pergi bekerja dari pagi buta ya?" tanya Arlin pada Mbok Lala yang kini tengah menyiapkan sarapannya.

Arlin ingin mengorek informasi sebanyak-banyaknya tentang suaminya itu. Ia tak ingin salah dalam mengambil langkah untuk menjadi diri Arlin ini. Paling tidak ia harus mengetahui kebiasaan Aldo karena sepertinya Arlin yang asli ini sangat cuek pada suaminya.

"Iya, bu. Katanya bapak untuk melihat siapa saja mahasiswanya yang datang tepat waktu dan tidak" jawab Mbok Lala sambil tertawa.

"Tapi kalau anak kuliahan kan jadwal kuliahnya nggak tentu, mbok" ucap Arlin sedikit tak terima.

"Mbok juga nggak tahu, bu. Tapi itu yang selalu bapak katakan jika saya bertanya" jawab Mbok Lala yang juga kebingungan.

Arlin memilih diam saja karena bingung juga dengan alasan yang diberikan oleh Aldo itu. Mungkin setelah sembuh nanti dia akan mencari tahu yang sebenarnya mengenai alasan dari Aldo. Arlin segera makan sarapannya dengan tenang diikuti oleh Kei yang disuapinya. Mbok Lala segera pergi dari sana karena tak ingin mengganggu kebersamaan antara anak dan ibu itu.

***

"Kei, mama ingin sekali jalan-jalan ke mall lho ini" keluh Arlin dengan wajah lesunya.

Seharian berada di rumah ternyata membuatnya bosan. Bahkan pekerjaannya hanya makan dan tidur saja tak seperti dulu saat ia masih menjadi Lili. Ia bisa pergi kemana pun walaupun tak mempunyai uang yang banyak. Kini walaupun ia punya uang banyak, namun ia tak bisa menggunakannya untuk belanja karena kakinya yang lumpuh.

"Te mallna becok caja talo cudah bica alan" ucap Kei dengan dewasanya.

"Tapi bosan Kei" rengek Arlin seperti anak kecil.

Kei tak menanggapinya, malah bocah kecil itu terlihat acuh membuat Arlin mengerucutkan bibirnya kesal. Kei dengan sibuknya malah bermain dengan mobil-mobilannya, sedangkan Arlin sendiri hanya bisa melihatnya dari duduk di kursi roda. Pantas saja Arlin lebih memilih bekerja yang ternyata di rumah sebesar ini hanya bisa merasakan kesepian.

"Mama... Ending tidul aja cana, dalipada dicini unggu Kei. Agitula Kei cudah telbiaca cendili" ucap Kei dengan pandangan sedikit sendu.

Mungkin Kei risih karena sedari tadi Arlin merengek bahwa dia kebosanan berada di rumah sehingga bocah kecil itu langsung menyuruhnya tidur. Arlin menjadi merasa bersalah melihat wajah Kei yang sedih itu membuatnya lebih memilih diam daripada mengeluh.

Terpopuler

Comments

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

yg sabar lili

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Transmigrasi
3 Terkejut
4 Canggung
5 Pulang
6 Panggil Mama
7 Bermain Bersama
8 Tidur Bersama
9 Dibuat Kesal
10 Kebingungan Aldo
11 Masalah
12 Maaf
13 Memulai
14 Gangguan
15 Tak Cukup
16 Ke Kampus
17 Patah
18 Rapuh
19 Banyak Cinta
20 Kegeraman Aldo
21 Kekuatan Arlin
22 Kesal
23 Ucapan
24 Lengkap
25 Belajar Berjalan
26 Bibit Pelakor
27 Tak Suka
28 Ide Jahat
29 Perusahaan
30 Perusahaan 2
31 Kenyataan
32 Lancang
33 Pergi
34 Ketenangan
35 Kasih Sayang Keluarga
36 Pikiran
37 Terkejut
38 Perkelahian
39 Ketegasan
40 Nada Mati Kutu
41 Beres
42 Kebersamaan
43 Diskusi
44 Bekerja
45 Tak Tahu Diri
46 Kejutan
47 Bingung
48 Ungkap Kembali
49 Konsultasi
50 Permintaan Maaf
51 Permintaan Maaf 2
52 Permintaan Maaf 3
53 Tertangkap?
54 Penyesalan
55 Tertangkap
56 Heboh
57 Simpati
58 Fakta Baru
59 Bertemu Orangtua Lili
60 Sedikit Lepas
61 Adegan Mengharukan
62 Kei Dalam Bahaya
63 Kei Dalam Bahaya 2
64 Marah
65 Bujukan
66 Kecelakaan
67 Kalap
68 Kembali
69 Kehilangan
70 Kacau
71 Awal Baru
72 Kantor Polisi
73 Kantor Polisi 2
74 Kembali Pulang
75 Bertemu Rio dan Nada
76 Terpancing
77 Pertemuan
78 Aldo Menyebalkan
79 Siap
80 Kampus
81 Persiapan Hati
82 Dekat
83 Seperti Singa
84 Kesal
85 Cuek
86 Aldo Kelimpungan
87 Aktifitas
88 Provokasi
89 Penjelasan
90 Perasaan
91 Protes Kei
92 Perdebatan
93 Olah TKP
94 Cinta?
95 Gara-Gara Macan
96 Ketus
97 Hati-Hati
98 Sayangnya, Mama
99 Rasa Bersalah
100 Tatapan Aneh
101 Kesal
102 Rumah Sakit
103 Benci?
104 Lesu
105 Kecewa
106 Maaf
107 Dumelan
108 Ungkapan
109 Menjauh
110 Keseruan
111 Cuek
112 Konsultasi
113 Konsultasi 2
114 Berkumpul
115 Perdebatan
116 Lega
117 Diganggu Preman
118 Semangat Baru
119 Sepenggal Kisah
120 Hiburan
121 Beruntung?
122 Kenyataan
123 Kusut
124 Aktifitas
125 Ketahuan
126 Menginap
127 Menginap 2
128 Galau
129 Mengadu
130 Rengekan
131 Ikut
132 Acuh
133 Terkejut
134 Aneh
135 Omelan
136 Keinginan
137 Ocehan
138 Adu Pendapat
139 Waktu
140 Penculik Anak
141 Usil
142 Kesal
143 Minta Ganti
144 Menginap?
145 Tidak Ikhlas?
146 Tidak Percaya
147 Mati Kutu
148 Gundah
149 Awal Sekolah
150 Mau Nggak?
151 Dugaan
152 Lama
153 Kesibukan Pagi Hari
154 Sanggahan
155 Takut
156 Serius
157 Hilang
158 Hilang 2
159 Bela
160 Canggung
161 Jawaban?
162 Perkara Pulang
163 Video
164 Insiden
165 Insiden 2
166 Senggol Dong!
167 Gara-Gara
168 Galau
169 Jangan Ngambek!
170 Kedatangan
171 Bertemu
172 Jujur
173 Ngambek?
174 Lamaran
175 Lamaran 2
176 Cemburu
177 Larangan
178 Sidang
179 Sidang 2
180 Canggung
181 Menagih
182 Surprise
183 Story Aplikasi
184 Gosip
185 Gedeg
186 Bahaya
187 Rumah Sakit
188 Dalang
189 Bu Amel
190 Penangkapan
191 Rencana
192 Pernikahan
193 Gangguan
194 Uring-Uringan
195 Mulai
196 Lama
197 Mall
198 Perbincangan
199 Praktik
200 Bolos
201 Tak Kasat Mata
202 Dokter Adnan
203 Penculikan
204 Akhir Dokter Adnan
205 Sedih
206 Rencana
207 Pertemuan
208 Sehat
209 Dua Minggu
210 Poli Anak
211 Pucat
212 Khawatir
213 Mual
214 Kejutan
215 Kejutan 2
216 Posesif
217 Berita
218 Berita 2
219 Pesta
220 Intimidasi
221 Kelahiran
222 Kelahiran 2
223 Kepulangan
224 Syukuran
225 Kembali
226 Kembali 2
227 Sedikit
228 Nadeline
229 Perhatian
230 Fakta
231 Hati Ke Hati
232 Protes
233 Kesal
234 Omelan
235 Penculikan
236 Selamat?
237 Kenyataan
238 Kondisi
239 Pura-Pura
240 Kalap
241 Sahabat
242 Keinginan
243 Ketahuan
244 Penyelesaian
245 Berlalu
246 Berani?
247 Baikan
248 Cantik Tidak?
249 Wisuda
250 Wisuda 2
251 Tanda-Tanda
252 Keputusan
253 Jalan-Jalan
254 Tempat Mengadu
255 Kembalinya
256 Shock
257 Kembali
258 Kembali 2
259 Kembali 3
260 Pernikahan
261 Ending
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Awal
2
Transmigrasi
3
Terkejut
4
Canggung
5
Pulang
6
Panggil Mama
7
Bermain Bersama
8
Tidur Bersama
9
Dibuat Kesal
10
Kebingungan Aldo
11
Masalah
12
Maaf
13
Memulai
14
Gangguan
15
Tak Cukup
16
Ke Kampus
17
Patah
18
Rapuh
19
Banyak Cinta
20
Kegeraman Aldo
21
Kekuatan Arlin
22
Kesal
23
Ucapan
24
Lengkap
25
Belajar Berjalan
26
Bibit Pelakor
27
Tak Suka
28
Ide Jahat
29
Perusahaan
30
Perusahaan 2
31
Kenyataan
32
Lancang
33
Pergi
34
Ketenangan
35
Kasih Sayang Keluarga
36
Pikiran
37
Terkejut
38
Perkelahian
39
Ketegasan
40
Nada Mati Kutu
41
Beres
42
Kebersamaan
43
Diskusi
44
Bekerja
45
Tak Tahu Diri
46
Kejutan
47
Bingung
48
Ungkap Kembali
49
Konsultasi
50
Permintaan Maaf
51
Permintaan Maaf 2
52
Permintaan Maaf 3
53
Tertangkap?
54
Penyesalan
55
Tertangkap
56
Heboh
57
Simpati
58
Fakta Baru
59
Bertemu Orangtua Lili
60
Sedikit Lepas
61
Adegan Mengharukan
62
Kei Dalam Bahaya
63
Kei Dalam Bahaya 2
64
Marah
65
Bujukan
66
Kecelakaan
67
Kalap
68
Kembali
69
Kehilangan
70
Kacau
71
Awal Baru
72
Kantor Polisi
73
Kantor Polisi 2
74
Kembali Pulang
75
Bertemu Rio dan Nada
76
Terpancing
77
Pertemuan
78
Aldo Menyebalkan
79
Siap
80
Kampus
81
Persiapan Hati
82
Dekat
83
Seperti Singa
84
Kesal
85
Cuek
86
Aldo Kelimpungan
87
Aktifitas
88
Provokasi
89
Penjelasan
90
Perasaan
91
Protes Kei
92
Perdebatan
93
Olah TKP
94
Cinta?
95
Gara-Gara Macan
96
Ketus
97
Hati-Hati
98
Sayangnya, Mama
99
Rasa Bersalah
100
Tatapan Aneh
101
Kesal
102
Rumah Sakit
103
Benci?
104
Lesu
105
Kecewa
106
Maaf
107
Dumelan
108
Ungkapan
109
Menjauh
110
Keseruan
111
Cuek
112
Konsultasi
113
Konsultasi 2
114
Berkumpul
115
Perdebatan
116
Lega
117
Diganggu Preman
118
Semangat Baru
119
Sepenggal Kisah
120
Hiburan
121
Beruntung?
122
Kenyataan
123
Kusut
124
Aktifitas
125
Ketahuan
126
Menginap
127
Menginap 2
128
Galau
129
Mengadu
130
Rengekan
131
Ikut
132
Acuh
133
Terkejut
134
Aneh
135
Omelan
136
Keinginan
137
Ocehan
138
Adu Pendapat
139
Waktu
140
Penculik Anak
141
Usil
142
Kesal
143
Minta Ganti
144
Menginap?
145
Tidak Ikhlas?
146
Tidak Percaya
147
Mati Kutu
148
Gundah
149
Awal Sekolah
150
Mau Nggak?
151
Dugaan
152
Lama
153
Kesibukan Pagi Hari
154
Sanggahan
155
Takut
156
Serius
157
Hilang
158
Hilang 2
159
Bela
160
Canggung
161
Jawaban?
162
Perkara Pulang
163
Video
164
Insiden
165
Insiden 2
166
Senggol Dong!
167
Gara-Gara
168
Galau
169
Jangan Ngambek!
170
Kedatangan
171
Bertemu
172
Jujur
173
Ngambek?
174
Lamaran
175
Lamaran 2
176
Cemburu
177
Larangan
178
Sidang
179
Sidang 2
180
Canggung
181
Menagih
182
Surprise
183
Story Aplikasi
184
Gosip
185
Gedeg
186
Bahaya
187
Rumah Sakit
188
Dalang
189
Bu Amel
190
Penangkapan
191
Rencana
192
Pernikahan
193
Gangguan
194
Uring-Uringan
195
Mulai
196
Lama
197
Mall
198
Perbincangan
199
Praktik
200
Bolos
201
Tak Kasat Mata
202
Dokter Adnan
203
Penculikan
204
Akhir Dokter Adnan
205
Sedih
206
Rencana
207
Pertemuan
208
Sehat
209
Dua Minggu
210
Poli Anak
211
Pucat
212
Khawatir
213
Mual
214
Kejutan
215
Kejutan 2
216
Posesif
217
Berita
218
Berita 2
219
Pesta
220
Intimidasi
221
Kelahiran
222
Kelahiran 2
223
Kepulangan
224
Syukuran
225
Kembali
226
Kembali 2
227
Sedikit
228
Nadeline
229
Perhatian
230
Fakta
231
Hati Ke Hati
232
Protes
233
Kesal
234
Omelan
235
Penculikan
236
Selamat?
237
Kenyataan
238
Kondisi
239
Pura-Pura
240
Kalap
241
Sahabat
242
Keinginan
243
Ketahuan
244
Penyelesaian
245
Berlalu
246
Berani?
247
Baikan
248
Cantik Tidak?
249
Wisuda
250
Wisuda 2
251
Tanda-Tanda
252
Keputusan
253
Jalan-Jalan
254
Tempat Mengadu
255
Kembalinya
256
Shock
257
Kembali
258
Kembali 2
259
Kembali 3
260
Pernikahan
261
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!