Transmigrasi

Tubuhnya terpental akibat dorongan dari sebuah mobil karena tak sempat menghindar saat menyelamatkan seekor kucing. Darah mengucur deras di kepala dan mulutnya membuat semua orang yang melihat kejadian itu berteriak histeris. Kejadian yang begitu cepat dan area sekitar taman yang tak terlalu ramai membuat beberapa

orang tak sempat berteriak untuk mengingatkan gadis yang saat ini tergeletak di aspal itu. Gadis yang tertabrak itu adalah Lili.

"Mungkinkah ini akhir hidupku? Ku harap dikehidupan yang lain aku bisa menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya tanpa harus pusing mikirin skripsi" ucapnya lirih kemudian pingsan.

Mobil yang menabrak Lili sudah kabur entah kemana setelah tahu kalau telah membuat seseorang celaka. Orang-orang disana pun tak sempat mengejarnya dan lebih memilih fokus pada keselamatan Lili. Semuanya berkerumun dan ada salah satu warga yang langsung menghubungi ambulance.

Setelah beberapa menit dihubungi, mobil ambulance pun datang. Para petugas segera mengevakuasi korban dan melarikannya ke rumah sakit beserta barang bawaan Lili. Setelah Lili berada dalam mobil ambulance, salah satu petugas langsung mendekat kearah warga yang masih berkerumun.

"Apakah disini ada yang menjadi saksi dari peristiwa ini? Karena kami pasti akan melaporkan kejadian ini ke polisi sehingga membutuhkan banyak saksi untuk dimintai keterangan," tanya salah satu petugas ambulance.

Akhirnya beberapa orang mengikuti petugas ambulance itu masuk ke dalam mobil. Mobil ambulance dikemudikan dengan kecepatan tinggi hingga mereka hanya membutuhkan waktu selama 10 menit saja untuk sampai rumah sakit. Mereka semua segera menurunkan brankar Lili kemudian mendorongnya kearah UGD. Dokter dan perawat memasuki ruangan itu, sedangkan beberapa polisi mulai berdatangan untuk meminta keterangan dari para saksi.

Ceklek...

"Apa ada keluarga pasien disini?” tanya seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD.

“Keluarganya masih dalam perjalanan, dok." jawab salah satu polisi yang memang sudah berhasil menghubungi orangtua Lili.

Dokter itu pun hanya menganggukkan kepalanya. Tak selang berapa lama, ada dua orang pasangan paruh baya tengah berlarian menuju kearah ruang UGD. Nafas keduanya terengah-engah karena berlarian dari tempat parkir sampai ruang UGD. Kedua orang paruh baya itu adalah orangtua Lili yang langsung berangkat ke rumah sakit saat

mendapat kabar dari kepolisian mengenai anaknya yang terlibat kecelakaan.

"Bagaimana dengan keadaan anak saya?" tanya ayah dari Lili dengan nafas

terengah-engah.

"Mohon maaf, dengan berat hati saya mengatakan kalau anak anda mengalami koma. Kami juga tidak bisa memprediksi kapan anak anda akan sadar. Terlebih luka pada kepalanya cukup berat dan ada pendarahan dalam kepala." ucap dokter itu dengan rasa bersalahnya.

Kedua orangtua Lili merasa terkejut bahkan kedua kakinya terasa lunglai mengetahui anaknya mengalami koma. Mereka hanya bisa menyesali semua yang sudah terjadi karena tak sempat memberikan kasih sayang kepada anaknya itu disaat sehatnya. Kini mereka hanya bisa berdo'a agar anaknya itu masih bisa bertahan dan sadar

kembali.

***

Sedangkan ditempat lain...

"Tolong jaga anak dan suamiku dari orang-orang yang berniat jahat kepadanya. Buatlah suamiku memaafkanku atas semua kesalahanku dalam waktu 30 hari. Jika kau berhasil maka setelah 30 hari itu, kamu akan kembali ke dalam ragamu. Namun jika kau tak berhasil, maka kamu akan selamanya bertahan di dalam tubuhku."

ucap seorang wanita cantik memakai baju serba putih dan rambut panjang kemudian menghilang bersama angin.

Hah... Hah... Hah...

Seorang wanita terbangun dari komanya setelah selama 1 tahun lamanya tertidur dengan pulasnya diatas brankar rumah sakit itu disertai nafas yang ngos-ngosan. Bahkan terlihat sekali keningnya sudah bercucuran keringat seakan tengah mengalami mimpi buruk. Namun wanita yang terbangun itu hanya raganya saja yang sama, berbeda dengan jiwa yang menempatinya. Wanita yang sudah mempunyai seorang suami namun jiwanya diisi oleh seorang gadis remaja yaitu Lili.

“Gue belum mati? Terus siapa tadi perempuan yang ada dalam mimpiku? Apa gue sekarang ada di raga oranglain terus disuruh melakukan sesuatu agar bisa kembali ke tubuh asli?” gumamnya sambil melihat kearah sekitar ruangan yang ditempatinya itu.

Ternyata Lili kini berada di rumah sakit dengan menempati raganya yang baru. Identitasnya yang sekarang menjadi Arlinda Deandra. Saat dirinya mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, tiba-tiba saja matanya melotot kearah sebuah cermin yang tak sengaja menampilkan wajahnya.

“Jadi apa yang diucapkan perempuan dalam mimpi itu benar? Gue transmigrasi ke tubuh seorang wanita bersuami,” gumamnya sambil menepuk-nepukkan pipinya seakan semua ini hanyalah mimpi.

Arrrrgggghhhh....

Tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing dan berat secara bersamaan karena ada beberapa ingatan yang tak ia kenal masuk dalam otaknya. Bahkan ia sampai menjambak rambut panjangnya sendiri akibat ingatan acak yang masuk dalam pikirannya. Karena terlalu pusing, akhirnya Arlin kembali pingsan akibat tak kuat menahan rasa sakitnya.

Ceklek...

Disaat yang bersamaan dengan kembalinya Arlin pingsan, ada seseorang yang memasuki kamar rawat inapnya. Seorang laki-laki yang tak lain adalah suami Arlin, Aldo masuk dalam ruang rawat inap istrinya itu. Namun dahinya mengernyit heran saat melihat brankar istrinya terlihat berantakan.

Aldo pun langsung berpikir bahwa istrinya tadi sudah sempat sadar. Dengan gerakan cepat, Aldo menekan tombol panggilan dokter dan perawat untuk memeriksa sang istri. Tak berapa lama, dokter dan perawat masuk ke dalam ruang rawat inap Arlin.

“Sepertinya istri saya sudah sadar, pasalnya brankar dan rambutnya terlihat berantakan.” ucap Aldo menjelaskan.

Rambut Arlin memang berantakan karena tadi sempat dia acak-acak karena rasa pusing yang mendera. Dokter dan perawat segera memeriksa semuanya dengan teliti. Mereka akhirnya setuju dengan ucapan Aldo bahwa memang pasien sudah sempat sadar namun pingsan kembali.

“Pasien saat ini pingsan. Beberapa jam lagi pasti pasien akan sadar. Setelah sadar nanti, saya akan memeriksa kembali keadaan pasien untuk memastikan tak ada hal yang serius setelah koma selama satu tahun lamanya” ucap dokter itu.

Aldo menganggukkan kepalanya kemudian menatap sang istri dengan tatapan sulit diartikan. Sedangkan dokter dan perawat segera keluar dari ruang rawat inap pasien. Aldo segera duduk di samping brankar sang istri kemudian memegang telapak tangan Arlin.

“Setelah kau sadar nanti, ku harap kamu bisa berubah. Berubah perasaannya agar bisa mencintaiku,” gumam Aldo penuh harap.

Bahkan kini Aldo mencium punggung tangan Arlin begitu lama dan merapikan rambut istrinya. Ia meresapi setiap detik waktu yang diberikan Tuhan untuk bisa bersama disamping sang istri. Walaupun sang istri selama ini tak pernah baik atau membalas perasaannya, namun ia sangat berharap kalau Arlin bisa mencintainya setelah sadar nanti.

“Namun jika kau tetap tak bisa mencintaiku, aku ikhlas jika harus melepaskanmu.” lanjutnya dengan tersenyum sendu.

Terpopuler

Comments

Nurul Huda

Nurul Huda

ternyata aldi meskioun killer tapi penyayang sama istri

2023-08-18

2

Indah Zhie

Indah Zhie

kaya nya seru thorrr ,, lanjuttt

2023-07-06

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

lanjut thorrrr kuh

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Transmigrasi
3 Terkejut
4 Canggung
5 Pulang
6 Panggil Mama
7 Bermain Bersama
8 Tidur Bersama
9 Dibuat Kesal
10 Kebingungan Aldo
11 Masalah
12 Maaf
13 Memulai
14 Gangguan
15 Tak Cukup
16 Ke Kampus
17 Patah
18 Rapuh
19 Banyak Cinta
20 Kegeraman Aldo
21 Kekuatan Arlin
22 Kesal
23 Ucapan
24 Lengkap
25 Belajar Berjalan
26 Bibit Pelakor
27 Tak Suka
28 Ide Jahat
29 Perusahaan
30 Perusahaan 2
31 Kenyataan
32 Lancang
33 Pergi
34 Ketenangan
35 Kasih Sayang Keluarga
36 Pikiran
37 Terkejut
38 Perkelahian
39 Ketegasan
40 Nada Mati Kutu
41 Beres
42 Kebersamaan
43 Diskusi
44 Bekerja
45 Tak Tahu Diri
46 Kejutan
47 Bingung
48 Ungkap Kembali
49 Konsultasi
50 Permintaan Maaf
51 Permintaan Maaf 2
52 Permintaan Maaf 3
53 Tertangkap?
54 Penyesalan
55 Tertangkap
56 Heboh
57 Simpati
58 Fakta Baru
59 Bertemu Orangtua Lili
60 Sedikit Lepas
61 Adegan Mengharukan
62 Kei Dalam Bahaya
63 Kei Dalam Bahaya 2
64 Marah
65 Bujukan
66 Kecelakaan
67 Kalap
68 Kembali
69 Kehilangan
70 Kacau
71 Awal Baru
72 Kantor Polisi
73 Kantor Polisi 2
74 Kembali Pulang
75 Bertemu Rio dan Nada
76 Terpancing
77 Pertemuan
78 Aldo Menyebalkan
79 Siap
80 Kampus
81 Persiapan Hati
82 Dekat
83 Seperti Singa
84 Kesal
85 Cuek
86 Aldo Kelimpungan
87 Aktifitas
88 Provokasi
89 Penjelasan
90 Perasaan
91 Protes Kei
92 Perdebatan
93 Olah TKP
94 Cinta?
95 Gara-Gara Macan
96 Ketus
97 Hati-Hati
98 Sayangnya, Mama
99 Rasa Bersalah
100 Tatapan Aneh
101 Kesal
102 Rumah Sakit
103 Benci?
104 Lesu
105 Kecewa
106 Maaf
107 Dumelan
108 Ungkapan
109 Menjauh
110 Keseruan
111 Cuek
112 Konsultasi
113 Konsultasi 2
114 Berkumpul
115 Perdebatan
116 Lega
117 Diganggu Preman
118 Semangat Baru
119 Sepenggal Kisah
120 Hiburan
121 Beruntung?
122 Kenyataan
123 Kusut
124 Aktifitas
125 Ketahuan
126 Menginap
127 Menginap 2
128 Galau
129 Mengadu
130 Rengekan
131 Ikut
132 Acuh
133 Terkejut
134 Aneh
135 Omelan
136 Keinginan
137 Ocehan
138 Adu Pendapat
139 Waktu
140 Penculik Anak
141 Usil
142 Kesal
143 Minta Ganti
144 Menginap?
145 Tidak Ikhlas?
146 Tidak Percaya
147 Mati Kutu
148 Gundah
149 Awal Sekolah
150 Mau Nggak?
151 Dugaan
152 Lama
153 Kesibukan Pagi Hari
154 Sanggahan
155 Takut
156 Serius
157 Hilang
158 Hilang 2
159 Bela
160 Canggung
161 Jawaban?
162 Perkara Pulang
163 Video
164 Insiden
165 Insiden 2
166 Senggol Dong!
167 Gara-Gara
168 Galau
169 Jangan Ngambek!
170 Kedatangan
171 Bertemu
172 Jujur
173 Ngambek?
174 Lamaran
175 Lamaran 2
176 Cemburu
177 Larangan
178 Sidang
179 Sidang 2
180 Canggung
181 Menagih
182 Surprise
183 Story Aplikasi
184 Gosip
185 Gedeg
186 Bahaya
187 Rumah Sakit
188 Dalang
189 Bu Amel
190 Penangkapan
191 Rencana
192 Pernikahan
193 Gangguan
194 Uring-Uringan
195 Mulai
196 Lama
197 Mall
198 Perbincangan
199 Praktik
200 Bolos
201 Tak Kasat Mata
202 Dokter Adnan
203 Penculikan
204 Akhir Dokter Adnan
205 Sedih
206 Rencana
207 Pertemuan
208 Sehat
209 Dua Minggu
210 Poli Anak
211 Pucat
212 Khawatir
213 Mual
214 Kejutan
215 Kejutan 2
216 Posesif
217 Berita
218 Berita 2
219 Pesta
220 Intimidasi
221 Kelahiran
222 Kelahiran 2
223 Kepulangan
224 Syukuran
225 Kembali
226 Kembali 2
227 Sedikit
228 Nadeline
229 Perhatian
230 Fakta
231 Hati Ke Hati
232 Protes
233 Kesal
234 Omelan
235 Penculikan
236 Selamat?
237 Kenyataan
238 Kondisi
239 Pura-Pura
240 Kalap
241 Sahabat
242 Keinginan
243 Ketahuan
244 Penyelesaian
245 Berlalu
246 Berani?
247 Baikan
248 Cantik Tidak?
249 Wisuda
250 Wisuda 2
251 Tanda-Tanda
252 Keputusan
253 Jalan-Jalan
254 Tempat Mengadu
255 Kembalinya
256 Shock
257 Kembali
258 Kembali 2
259 Kembali 3
260 Pernikahan
261 Ending
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Awal
2
Transmigrasi
3
Terkejut
4
Canggung
5
Pulang
6
Panggil Mama
7
Bermain Bersama
8
Tidur Bersama
9
Dibuat Kesal
10
Kebingungan Aldo
11
Masalah
12
Maaf
13
Memulai
14
Gangguan
15
Tak Cukup
16
Ke Kampus
17
Patah
18
Rapuh
19
Banyak Cinta
20
Kegeraman Aldo
21
Kekuatan Arlin
22
Kesal
23
Ucapan
24
Lengkap
25
Belajar Berjalan
26
Bibit Pelakor
27
Tak Suka
28
Ide Jahat
29
Perusahaan
30
Perusahaan 2
31
Kenyataan
32
Lancang
33
Pergi
34
Ketenangan
35
Kasih Sayang Keluarga
36
Pikiran
37
Terkejut
38
Perkelahian
39
Ketegasan
40
Nada Mati Kutu
41
Beres
42
Kebersamaan
43
Diskusi
44
Bekerja
45
Tak Tahu Diri
46
Kejutan
47
Bingung
48
Ungkap Kembali
49
Konsultasi
50
Permintaan Maaf
51
Permintaan Maaf 2
52
Permintaan Maaf 3
53
Tertangkap?
54
Penyesalan
55
Tertangkap
56
Heboh
57
Simpati
58
Fakta Baru
59
Bertemu Orangtua Lili
60
Sedikit Lepas
61
Adegan Mengharukan
62
Kei Dalam Bahaya
63
Kei Dalam Bahaya 2
64
Marah
65
Bujukan
66
Kecelakaan
67
Kalap
68
Kembali
69
Kehilangan
70
Kacau
71
Awal Baru
72
Kantor Polisi
73
Kantor Polisi 2
74
Kembali Pulang
75
Bertemu Rio dan Nada
76
Terpancing
77
Pertemuan
78
Aldo Menyebalkan
79
Siap
80
Kampus
81
Persiapan Hati
82
Dekat
83
Seperti Singa
84
Kesal
85
Cuek
86
Aldo Kelimpungan
87
Aktifitas
88
Provokasi
89
Penjelasan
90
Perasaan
91
Protes Kei
92
Perdebatan
93
Olah TKP
94
Cinta?
95
Gara-Gara Macan
96
Ketus
97
Hati-Hati
98
Sayangnya, Mama
99
Rasa Bersalah
100
Tatapan Aneh
101
Kesal
102
Rumah Sakit
103
Benci?
104
Lesu
105
Kecewa
106
Maaf
107
Dumelan
108
Ungkapan
109
Menjauh
110
Keseruan
111
Cuek
112
Konsultasi
113
Konsultasi 2
114
Berkumpul
115
Perdebatan
116
Lega
117
Diganggu Preman
118
Semangat Baru
119
Sepenggal Kisah
120
Hiburan
121
Beruntung?
122
Kenyataan
123
Kusut
124
Aktifitas
125
Ketahuan
126
Menginap
127
Menginap 2
128
Galau
129
Mengadu
130
Rengekan
131
Ikut
132
Acuh
133
Terkejut
134
Aneh
135
Omelan
136
Keinginan
137
Ocehan
138
Adu Pendapat
139
Waktu
140
Penculik Anak
141
Usil
142
Kesal
143
Minta Ganti
144
Menginap?
145
Tidak Ikhlas?
146
Tidak Percaya
147
Mati Kutu
148
Gundah
149
Awal Sekolah
150
Mau Nggak?
151
Dugaan
152
Lama
153
Kesibukan Pagi Hari
154
Sanggahan
155
Takut
156
Serius
157
Hilang
158
Hilang 2
159
Bela
160
Canggung
161
Jawaban?
162
Perkara Pulang
163
Video
164
Insiden
165
Insiden 2
166
Senggol Dong!
167
Gara-Gara
168
Galau
169
Jangan Ngambek!
170
Kedatangan
171
Bertemu
172
Jujur
173
Ngambek?
174
Lamaran
175
Lamaran 2
176
Cemburu
177
Larangan
178
Sidang
179
Sidang 2
180
Canggung
181
Menagih
182
Surprise
183
Story Aplikasi
184
Gosip
185
Gedeg
186
Bahaya
187
Rumah Sakit
188
Dalang
189
Bu Amel
190
Penangkapan
191
Rencana
192
Pernikahan
193
Gangguan
194
Uring-Uringan
195
Mulai
196
Lama
197
Mall
198
Perbincangan
199
Praktik
200
Bolos
201
Tak Kasat Mata
202
Dokter Adnan
203
Penculikan
204
Akhir Dokter Adnan
205
Sedih
206
Rencana
207
Pertemuan
208
Sehat
209
Dua Minggu
210
Poli Anak
211
Pucat
212
Khawatir
213
Mual
214
Kejutan
215
Kejutan 2
216
Posesif
217
Berita
218
Berita 2
219
Pesta
220
Intimidasi
221
Kelahiran
222
Kelahiran 2
223
Kepulangan
224
Syukuran
225
Kembali
226
Kembali 2
227
Sedikit
228
Nadeline
229
Perhatian
230
Fakta
231
Hati Ke Hati
232
Protes
233
Kesal
234
Omelan
235
Penculikan
236
Selamat?
237
Kenyataan
238
Kondisi
239
Pura-Pura
240
Kalap
241
Sahabat
242
Keinginan
243
Ketahuan
244
Penyelesaian
245
Berlalu
246
Berani?
247
Baikan
248
Cantik Tidak?
249
Wisuda
250
Wisuda 2
251
Tanda-Tanda
252
Keputusan
253
Jalan-Jalan
254
Tempat Mengadu
255
Kembalinya
256
Shock
257
Kembali
258
Kembali 2
259
Kembali 3
260
Pernikahan
261
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!