Chapter 03 Para Pasukan Beast act 1

"Jawab pertanyaanku dulu... Kenapa kalian datang ke hutan ini?" Tanya Kiryuu

"Aku tak ingin menjawab!" Tuan putri memilih untuk menutup mulutnya.

"Oh. Ku puji keberanianmu."

[Intimidation activated].

Tuan putri dan temannya ketakutan dan berusaha melawan. Namun, mereka tak berdaya karena aura intimidasi Kiryuu terlalu kuat!

"Bunuh saja aku! Aku tak akan pernah memberi tahumu." Tuan putri itu mulai memilih jalan kematian.

"Kalau begitu, kau yang meminta ini. Maka pergilah ke neraka!!" Kiryuu tak tega membunuhnya begitu saja. Ia lebih memilih untuk menggunakan Death zone padanya dan menyiksanya secara psikologis.

"Aaaaaaakh!" Si tuan putri berteriak kesakitan.Jiwanya terasa seperti terbakar. Seperti tak memiliki harapan untuk hidup, tuan putri itu mulai menjadi gila. Rin memohon agar Kiryuu menghentikan skillnya namun ia tak menghiraukannya.

"Kumohon! Tolong berhenti menyakiti yang mulia. Aku akan mengatakannya! Jadi tolong hentikan."(Menangis)

"Yuu-sama. Tolong berhenti. Aku tau kau marah, tapi wanita ini sepertinya tak bersalah."

Kiryuu menghentikan skillnya.

"Karena Nana sudah berkata begitu, kau akan kuampuni kali ini!"

[Intimidation non activated]

"Terima kasih banyak tuan telah mengampuni kami."

Si tuan putri yang jiwanya sudah gila perlahan kembali normal karena Kiryuu menyembuhkannya dengan "Recovery."

"Sekarang, bicaralah dan katakan yang sebenarnya."

"Kami sebenarnya adalah para utusan yang dikirim dari kerajaan Ariel. Kami diminta untuk menyelidiki sebuah tempat yang terdapat bangunan yang sangat tinggi. Bangunan itu sangat tinggi hingga dapat terlihat dengan jelas dari kerajaan. Orang-orang yang baru saja anda bunuh adalah para petualang rank S dari kota sebelah. Kami awalnya ingin mencari bangunan itu. Tapi kami tanpa sengaja merasakan aura yang sangat mengerikan dari rumah ini. Jadi kami pergi untuk mengeceknya." Jelasnya.

"Bisa kau katakan apa saja kota-kota yang ada di dunia ini?"

"Dunia ini terdiri dari empat benua yakni Benua manusia, benua iblis, benua elf, dan benua pusat. Saat ini kita ada di hutan benua manusia yakni hutan beast dan perbatasan hutan iblis. Kota paling dekat dari tempat ini adalah 10 mil. Yaitu kerajaan Ariel. Raja disanalah yang mengutus kami untuk menyelidiki kasus ini."

"Bagus! Karena kau sudah jujur, maka aku akan memberimu kejutan."

Gedung besar itu mulai bergerak naik ke atas hingga menjulang tinggi.

"A-A-A-A-Apa yang.... Apa aku sedang bermimpi? Ja-ja-jadi, bangunan besar itu adalah milikmu?" Rin sangat terkejut karena bangunan yang tinggi menjulang adalah miliknya seorang. Terlebih lagi, mereka baru saja menyerang tuan rumah itu. Tak heran bahwa jika dia sangat marah.

"Bagaimana? Apa sekarang kau puas? Bangunan yang kau cari adalah rumahku sendiri. Sekarang misimu sudah selesai. Jadi pulanglah dan katakan pada rajamu, jika dia berani mengganggu kehidupan damai aku dan wanitaku, maka..."

"AKAN KU MUSNAHKAN KERAJAAN ITU DARI PETA. Mengerti?!" Ancam Kiryuu.

"Aku mengerti. Kami akan segera pergi dari tempat ini."

"Kuharap aku tak pernah melihat mereka lagi selamanya."

Setelah mereka berdua meninggalkan tempat itu, mereka segera melapor kepada raja agar tak mengganggu kehidupan mereka berdua. Jika tidak, maka kerajaan ini akan dimusnahkan dari muka bumi. Raja yang mendengarnya marah sekakigus bergidik merinding. Akhirnya, kasus tentang penyilidikan bangunan aneh ditutup.

Di kediaman Kiryuu~

Kiryuu menghela nafasnya.

Ada apa Yuu-sama? Apa kau masih memikirkan hal yang terjadi tadi?... Sudahlah tak perlu terlalu dipikirkan." Hibur Nana.

"Aku hanya tak mengira hari dimana aku akan membunuh orang lain datang secepat ini... Kuharap kejadian seperti ini tak terulang lagi."

"Jangan kawatir Yuu-sama. Aku akan selalu bersamamu."

"Terima kasih Nana"

Setelah itu,mereka melewati malam dengan penuh mesra.(You know lah)

Besoknya~

"Yuu-sama! Ayo bangun. sekarang sudah pagi waktunya sarapan." Nana membuka gorden.

"Huaaamh...Baik aku bangun."Kiryuu menguap dengan wajah lesu.

"Ah mandi dulu ah biar seger." Kiryuu mengambil handuk lalu pergi mandi.

10 menit kemudian~

"Ini sarapanmu. Makanlah." Nana meletakkan sarapan kesukaan Kiryuu.

"Mm... Seperti yang diharapkan dari istri masa depan. Masakanmu benar-benar nomor satu!" Kiryuu makan dengan lahap.

"Terima kasih Yuu-sama. Kau terlalu memujiku."(Tersipu malu).

Setelah mereka makan, Kiryuu seperti biasa pergi untuk berlatih. Kali ini, dia ingin mencoba menggunakan sihir ruang.

Di tempat latihan~

"Baiklah! Waktunya mencoba sihir baru. Kali ini aku akan melatih sihir tipe manipulasi ruang. Coba kita lihat aku punya berapa skill tipe ruang...

-Gate

-Spatial transfer

-World traveller(default)

Oke, disini aku punya tiga sihir tipe ruang dan yang terbesar adalah world traveller. Disini dijelaskan bahwa cara kerja Skill ini yaitu dapat berpindah sesuka hati tanpa batas. Bahkan ruang hampa. Namun, syarat penggunaan skill ini yaitu harus menjelajahi seluruh dunia. Yang artinya, aku harus merantau antar benua untuk bisa mengaktifkan skill ini. Berarti untuk sementara, skill ini tak akan bisa ku pakai.

Lalu ada "Spatial transfer!" Cara kerjanya hampir sama dengan World traveller.Hanya saja skill ini hanya bisa membawa kita ke tempat yang kita tuju dengan informasi yang diketahui. Atau kau harus tau nama tempat itu.

Dan terakhir ada, Gate! Dari manga-manga yang pernah ku baca dulu, cara kerja dari skill ini sangat berbeda dari kedua skill sebelumnya. Yaitu kau harus mengunjungi tempat itu dulu baru kau dapat menggunakan skill ini. Misal..."

Kiryuu mencoba skill yang termudah yaitu Gate. Ia membuka gerbang itu dan ada di halaman rumah. Seperti itulah cara kerja skill ini.

"Baiklah, cukup untuk hari ini."

"Aku pulaaang!"

"Selamat datang Yuu-sama. apa kau ingin makan dulu? atau mandi dulu... atau..."

"Na-Nana? Dari mana kau belajar kosa kata itu? (Wajah memerah).

"Aku mengetahuinya dari komputermu." (Disini dia sudah dijelaskan ya bahwa Nana itu pintar menggunakan alat elektronik).

"Aah! Lain kali aku benar-benar mengunci komputerku. Aku akan pergi mandi dulu." Pergi dengan cepat.

"mm."(Wajah murem).

Lalu tiba-tiba, alarm keamanan berbunyi.Tet!Tet!Tet

"Nana ayo cepat ke ruang kendali ada masalah besar!" Seru Kiryuu.

"Baik!"

Mereka buru-buru turun ke lantai 15 dan melihat apa yang terjadi hingga alarm keamanan berbunyi keras.

"Na-Nana! cepat lihat ini! Di hutan yang jaraknya 20 mil dari sini, ada sekumpulan monster yang datang." Kiryuu terkejut.

"Dimana? Kira-kira kemana tujuan para monster ini?"

"Kelihatannya mereka bertujuan ke tempat ini. Dan target mereka adalah kita. Persiapan mode battle! Basemen house mode aktifkan!"

[Mengaktifkan basemen mode.... Selesai!]

"Aktifkan canon GBU-MATYOYOSKA!"

[Mengaktifkan canon GBU-MATYOYOSKA.... Selesai]

"Aktifkan misil launcher, luncurkan pesawat B-29, aktifkan penghalang sihir level 99, Dan aktifkan seluruh artileri persenjataan!"

[Mengaktifkan seluruh artileri persenjataan Canon, tank, bomber, penghalang sihir, laser, misil Taurus]

Semua persenjataan telah dikerahkan. Kiryuu dan Nana akan bertempur habis-habisan melawan para monster. Akankah mereka berhasil mengatasi krisis besar ini?

To Be Continued~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***