Gavin Douglas mulai sakit kepala akibat apa yang terjadi, sedangkan Zack Erson tampak tidak terima. Pria tua itu merasa sangat dirugikan oleh kedua putri Gavin Douglas bahkan dia merasa sangat terhina karena Marien Douglas lebih memilih pria cacat yang tidak berguna di bandingkan dirinya.
Apa mereka semua sengaja ingin menghina dirinya? Cek satu juta dolar miliknya bahkan tidak dibahas sama sekali karena mereka sibuk menghina pria yang ada di kursi roda itu tapi jujur dia seperti pernah melihat pria itu. Dia merasa tidak asing namun dia lupa pernah melihatnya entah di mana.
Alexa yang tidak menyangka jika Marien akan kembali dengan seorang suami cacat dan pecundang tapi gara-gara suami cacatnya itu, Marien jadi tidak bisa menikah dengan Zack Erson menggantikan dirinya. Sial, kini dia lupa dengan masalah yang paling penting.
Alexa menunduk karena ayahnya menatapnya dengan tajam begitu juga dengan Zack yang merasa sangat dirugikan oleh mereka. Dia ingin lihat bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi sehingga membuat dirinya rugi.
"Bagaimana ini, Tuan Douglas? Adakah itikad baik yang akan kalian lakukan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di antara kita? Aku harap kau tidak melupakan cek satu juta dolar-ku yang diambil oleh putrimu," ucap Zack.
"Sial. Kita lupa memintanya dari Marien!" pekik Alexa.
"Kau yang terlalu banyak omong kosong, sekarang hubungi dia dan minta cek itu kembali!" perintah ayahnya.
"Kurang ajar, sungguh merepotkan saja!" Alexa benar-benar kesal, mau tidak mau dia harus menghubungi Marien karena cek satu juta dolar yang dia curi harus kembali lagi agar Zack tidak terlalu murka akan apa yang terjadi.
"Ada apa lagi, Kakak? Jangan mengganggu waktuku dengan suamiku!" ucap Marien dengan nada bicara yang sinis.
"Tidak perlu basa basi, kau yang mengambil jas milik Zack jadi kembalikan cek satu juta dolar yang kau ambil dari dalam jas itu!" pinta Alexa.
"Astaga, kau bilang apa?" Marien pura-pura terkejut.
"Jangan sok tidak tahu dan terkejut seperti itu. Segera kembali dan kembalikan cek yang kau curi dari dalam jas itu!" perintah Alexa.
"Astaga, kenapa kau baru mengatakan padaku jika ada cek satu juta dolar di dalam jas itu?" Marien masih pura-pura.
"Jangan sok tidak tahu!" teriak Alexa.
"Aku memang tidak tahu! Suamiku, ayo kita kembali ke tong sampah di mana aku membuang jasnya, semoga saja belum ada yang mengambilnya sehingga kita menemukan cek satu juta dolar itu!" ucap Marien seraya mengakhiri pembicaraan mereka.
"Marien, Marien!" Alexa berteriak dengan penuh emosi. Marien tersenyum dengan penuh kemenangan, ingin cek itu kembali? Tidak akan dia kembalikan. William tersenyum mendapati wanita yang baru dia nikahi ternyata sangat luar biasa, akting yang sangat bagus dan tentunya pukulan telak bagi saudaranya karena dengan ucapannya itu, Marien tidak tahu akan cek itu. Baiklah, tidak sia-sia dia menyetujui lamaran mendadak wanita itu.
"Sialan kau, Marien!" teriak Alexa dengan kencang akibat emosi.
"Apa yang Marien katakan?" tanya ayahnya.
"Jas itu dia buang ke tong sampah!" jawab Alexa.
"Anak kurang ajar!" teriak ayahnya.
"Well... Well... jadi bagaimana, Tuan Douglas? Apa kau benar-benar tidak memiliki cara untuk menyelesaikan masalah ini?"
"Aku benar-benar minta maaf, Tuan Erson. Aku sungguh tidak menduga kejadian ini akan terjadi."
"Maaf saja tidak bisa mengembalikan uangku yang hilang dan kerugian yang harus aku tanggung jadi aku tidak menerima kata maaf saja!"
"Tuan, Zack. Marien pasti hanya bercanda saja dengan pernikahannya dengan pecundang itu. Meski di dalam keadaan terdesak pun, dia tidak mungkin menikah dengan sembarangan orang dan mengenai perkataannya jika pria itu adalah kekasihnya, sudah pasti dia hanya berdusta karena dia tidak memiliki kekasih sebelumnya," ucap Alexa.
"Itu bukan masalahku, Alexa. sejak awal kau yang setuju untuk menikah denganku tapi kau pula yang melemparkan penghinaan ini padaku. Apa maksudnya? Sekarang katakan padaku bagaimana kau bertanggung jawab atas kekacauan yang telah kau lakukan jika tidak, aku akan menarik semua sahamku di perusahaan ayahmu bahkan semua rekan bisnis yang bekerja sama dengan kalian akan menarik saham mereka seperti apa yang aku lakukan. Pada saat itu kau tahu apa yang akan terjadi pada perusahaan kalian, bukan?"
"Tuan Erson, tolong jangan lakukan!" pinta Gavin Douglas.
"Aku tidak akan melakukannya asal kau menyetujui persyaratan dariku!" ucap Zack.
"Apa yang harus kami lakukan? Asal kau berubah pikiran maka kami akan melakukan apa pun!" ucap Gavin.
"Mudah saja, pernikahanku dengan putrimu sudah tersebar, aku akan sangat malu jika pernikahanku gagal!"
"Apa maksud dari perkataanmu itu?" teriak Alexa. Perasaan tidak nyaman, dia memiliki firasat buruk atas apa yang dikatakan oleh Zack.
"Mudah saja, Alexa. Kau harus menikah denganku dan sejak awal kaulah yang memang harus menikah denganku!"
"Aku tidak sudi!" teriak Alexa.
"Lakukan, Alexa. Sejak awal memang kau yang menyetujuinya jadi kau harus melakukannya!" ucap ayahnya.
"Aku tidak mau, Dad. Aku menyetujuinya karena aku ingin menjebak Marien saja!"
"Kau bersikap kekanak-kanakan sehingga merugikan orang lain. Sekarang menikah dengan Zack, aku akan mengambil alih semua saham yang kau miliki di perusahaan. Jika kau bersikap patuh maka saham itu akan kembali padamu!" ucap ayahnya.
"Apa? kenapa kau memperlakukan aku tidak adik?!" teriak Alexa tidak terima.
"Tidak perlu berdebat, cek satu juta dolarku harus kalian ganti dan aku akan menarik sebagian sahamku agar kalian tidak bertindak seenaknya lagi padaku!"
"Tuan Erson, putriku akan menikah denganmu jadi jangan lakukan hal ini pada kami!" pinta Gavin.
"Tidak ada tawar menawar denganku jadi putuskan segera!"
"Aku tidak mau!" tolak Alexa.
"Kau tidak berhak untuk menolak, Alexa. Kau harus bertanggung jawab!" ucap ayahnya. Meski dia harus mengalami kerugian tapi dia tidak bisa membiarkan perusahaannya hancur begitu saja oleh sebab itu dia hanya bisa menyetujui persyaratan dari Zack.
"Aku tidak mau, Dad. Aku tidak mau!" tolak Alexa lagi.
"Bawa dia ke dalam kamar!" perintah ayahnya pada dua orang pelayannya.
"Dad, teganya kau menjual aku?" teriak Alexa namun dia sudah ditangkap oleh pelayan yang mendapatkan perintah ayahnya.
"Sekarang dia sudah jadi milikmu, Zack. Dia yang memulai jadi dia yang akan bertanggung jawab!"
"Senang dengan keputusan bijakmu, Gavin. Setidaknya kau tidak begitu rugi dan aku tidak begitu malu."
"Nikmati waktu kalian," Gavin memilih pergi, meninggalkan Zack yang tentunya masuk ke dalam kamar di mana Alexa berada.
Alexa berteriak keras, dia tidak sudi menikah dengan pria tua itu. Seharusnya yang berada di posisinya saat ini adalah Marien, seharusnya Marien yang melayani pria tua itu. Alexa berteriak dan memberontak namun yang dia lakukan hanya sia-sia akibat kalah tenaga. Dia harus melayani Zack yang akan menjadi suaminya nanti. Zack tampak puas setelah menikmati tubuhnya, tubuh wanita muda sungguh membuatnya puas tapi tidak bagi Alexa yang merasa hancur.
Alexa menangis meraung, dia benci. Semua yang dia alami gara-gara Marien, semua akibat Marien melarikan diri darinya.
"Aku akan menghancurkan dirimu, Marien!" teriak Alexa sambil menahan rasa sakit di tubuh. Pria tua sialan itu tidak bersikap lembut sama sekali, beberapa bagian tubuhnya terdapat memar dan semua memar yang dia dapatkan harus Marien bayar. Alexa bersumpah dalam hati, dia akan menghancurkan Marien dan dia akan menghancurkan hubungan Marien dengan suami cacatnya yang tidak berguna itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Ran Aulia
wah ada Smith Family story yg belum aku baca 🥰🥰🥰🥰
2025-02-25
0
im3ld4
hey otakmu dimana alexa??
2024-09-06
0
rathika amai
senjata makan tuan gak tuhhh... 😏
2024-07-02
0