Bab 17 - Ingin Bertemu.

Mami Eria bertanya pada Daniel putra keduanya, bagaimana anak nya itu bisa mengenal istri dari anak kakak nya.

“Dia wanita yang pernah ku ceritakan Mam, aku harus segera pulang. Aku harus bertanya padanya apa yang sebenarnya terjadi.” Ujar Daniel dia bergegas mengeluarkan tasnya dari dalam lemari.

“Tunggu Daniel, tunggu kamu tidak boleh pergi.” Ucap Mam Eria dia dengan cepat menarik anak nya masuk kedalam pelukanya. Jika benar wanita yang Alterio nikahi itu adalah cinta pertama anak nya, ini sungguh sangat tidak adil bagi Daniel. Mam Eria memeluk putra keduanya itu, dia ikut bersedih dengan nasib anaknya.

“Mam aku harus pulang, Lilac harus memberi penjelasan padaku. Kenapa selama setahun belakangan ini dia dekat dengan ku tapi ternyata dia punya lelaki lain di belakangku Mam.” Ujar Daniel tidak terima.

“Itu bukan salah gadis itu sayang, semua ini kesalahan sepupumu. Al meniduri gadis itu dalam keadaan mabuk, Mom Aily yang memaksa Al untuk menikahi gadis itu untuk bertanggung jawab.” Ucap Mam Eria yang memang tau cerita sebenarnya, dan Mam Eria juga tau cerita tentang Julia yang tidak mau mempunyai anak.

“Kak Al?” Lirih Daniel, dia tidak menyangka sepupunya yang sangat ia banggakan itu berbuat hal keji seperti itu terlebih itu terjadi kepada perempuan yang ia sukai.

“Aku harus tetap pulang Mam, aku—“

“Daniel! Apa yang akan kamu lakukan jika kamu pulang? Apa kamu akan menikahi wanita yang sudah di nikahi sepupumu? Atau kamu datang untuk meminta penjelasan, lalu apa yang akan kamu lakukan saat sudah mendengarkan penjelasan darinya? Tidak akan ada yang berubah Daniel!” Mam Eria berusaha menyadarkan anaknya, dia tidak mau membuat semua nya jadi kacau.

Eria merasa menyesal karena dia datang langsung memberi kabar gembira, tapi ternyata itu kabar buruk untuk anaknya.

“Tapi Mam—“

“Dan lagi Mom Aily sangat menginginkan gadis itu menjadi istri anak nya, Dad Rion dan Mom Aily sangat menginginkan cucu dari Al tapi karena Julia tidak menginginkan Anak mereka sangat ketakutan tidak mendapat keturunan dari Al, saat mereka tau Al tidak sengaja meniduri wanita lain mereka sangat senang dan berharap jika gadis itu memberi keturunan untuk Al. Apa kamu akan tetap menemuinya?” Tanya Mam Eria.

Daniel pun terisak, pupus sudah harapan nya hidup bahagia bersama Lilac selama ini. Daniel tidak bisa menghentikan air matanya, dia sangat kecewa pada semua orang. Mam Eria dengan cepat memeluk putranya dengan hati yang sesak melihat putranya putus cinta karena sepupunya sendiri.

Putranya yang kutu buku dengan kaca mata yang selalu menempel di wajahnya itu sangat malang, wajah tampan itu penuh dengan air mata. Pertama kalinya Eria melihat Daniel jatuh cinta dan pertama kalinya Eria melihat Daniel patah hati.

“Daniel, apa kamu mau melanjutkan sekolah mu di sini saja?” Tanya Eria yang kebetulan Daniel memang sedang ada pertukaran pelajar di jepang. Mam Eria tidak ingin anak nya bersedih seperti ini lagi jika suatu saat bertemu dengan wanita yang sangat Daniel sayangi itu.

“Mam, sebelum itu. Ijinkan aku bertemu denganya untuk yang terakhir kalinya.” Pinta Daniel karena kemarin memang dirinya tidak sempat berpamitan dengan Lilac dan setidaknya dia memastikan jika Lilac bahagia hidup bersama Sepupunya.

Mam Eria mengangguk, dengan wajah sendunya. “Iya kamu boleh menemuinya, tapi tidak sekarang.” Ucap Eria karena anaknya baru dua hari berada di jepang, dan itu akan mempengaruhi pelajaran nya.

Walaupun Mam Eria sangat tahu betul jika Daniel adalah seorang yang genius. Dia tersenyum ke arah Daniel sambil mengusap rambutnya pelan. “Mami yakin kamu akan mendapatkan wanita yang baik seperti Lilac suatu saat nanti.” Ucap Eria dia tau karena Daniel sering membicarakan gadis yang sangat ia sukai itu.

Walau dalam hatinya dia sangat kasian kepada anak nya, namun Mam Eria juga harus tega memisahkan Daniel dengan Lilac agar anak nya tidak mengingat lagi wanita yang sudah menjadi istri orang lain.