Bab 12 - Bibir pucat.

Alterio bangun lebih pagi, dia bingung jika ke kamar Julia Al masih merasa kesal sementara jika terus berada di kamar Lilac wanita itu sedang mandi dan pasti nya akan bersiap berganti baju dan hal-hal lain nya dia masih merasa tidak nyaman dengan wanita itu.

Akhirnya Al turun dari lantai dua dan menuju ruang makan, Mom dan Dad setiap pagi pasti sudah bangun dan meminun teh bersama di sana.

“Al kamu sudah bangun? Biasanya kamu belum turun jam segini.” Ujar Mom Aily saat melihat Al sudah berada di ruang makan, hari masih menunjukan pukula 06.00 pagi dan Al biasanya turun jam 08.00 pagi untuk sarapan sebelum berangkat bekerja.

“Al ingin minum teh buatan Mom.” Jawabnya.

Dad Rion menatap anaknya sekilas lalu beralih menatap kopi yang akan dia minum. “Kenapa kamu tidak meminta pada istrimu?” Tanya Dad Rion.

“Julia pasti masih tidur, dia biasanya begadang semalaman untuk menggambar.” Jawab Al dia pun duduk di samping Dad Rion.

“Kamu kan punya istri yang lain,” jawab Dad Rion enteng sambil menyeruput teh hangat itu.

“Biarkan lah Dad, biar Mom yang buat teh hangat untuk Al anak kesayangan Mom.” Ujar Mom Aily dia pun segera berdiri dan membuatkan Al teh hangat.

“Bagaimana rasanya punya istri dua?” Tanya Dad Rion, namun pertanyaan itu seperti sebuah sindiran di telinga Alterio.

“Dad jangan seperti itu. Tentu saja pasti enak, setiap hari Al pasti di perhatikan dan di urus oleh dua wanita sekaligus.” Ujar Mom Aily dengan terkekeh. Mom Aily menyimpan teh hangat itu di depan Al dan duduk di samping nya.

Al merasa telah mengambil keputusan yang salah untuk keluar dari kamar Lilac dan malah dapat sindiran dari kedua orang tuanya.

“Al… Mom, Dad.” Panggil Julia yang berjalan kearah meja makan sambil menggerek Koper di tangan kanan nya.

“Kamu mau kemana?” Tanya Al saat melihat istrinya membawa koper.

“Al aku ada meeting di kota B, kemungkinan besok pagi baru bisa pulang. Semalam aku tidak enak memberi tahumu jadi aku memberi tahumu hari ini, gapapa kan?” Tanya Julia.

Al yang masih merasa kesal dengan Julia hanya bisa mengangguk, biasanya dia pasti akan merengek agar Julia tidak pergi.

“Kalo gitu aku pamit dulu Al, Mom, Dad aku berangkat dulu yah.” Ujar Julia berpamitan dengan ketiga orang itu.

“Iya sayang, hati-hati di jalan yah.” Ucap Mom Aily.

Al beralih menatap gelas di tanganya, dia masih merasa kesal karena Julia sama sekali tidak membahas pertengkaran kemarin. Bahkan sampai dirinya berbuat fatal pun Julia masih terlihat tidak peduli atau pun kecewa padanya. Yang ada malah dirinya lah yang kesal dan kecewa pada istrinya karena tidak marah dan cemburu kepadanya.

“Lilac, kamu sudah bangun Nak?” Tanya Mom Aily saat Lilac menghampirinya, Al pun menoleh ke arah Lilac dia melihat wajah Lilac dengan intens.

Wajah tanpa sedikitpun polesan itu nampak putih dan mulus, dengan bibir pink pucatnya menambah nilai alami pada wajah Lilac. Hidung kecil dan mancung, wajah tirus dengan rambut panjang lebat.

Al baru melihat wajah Lilac dengan seksama karena hari pertama dirinya bertemu Lilac dalam keadaan marah, dan hari kedua melihat Lilac pun dalam keadaan memakai make up pengantin. Hari inilah Al benar-banar melihat wajah Lilac, gadis ini terlihat masih sangat muda pikirnya.

“Iyah tante.” Jawab Lilac dengan pelan dia masih merasa sangat canggung apalagi di sana ada Om Rion dan Alterio.

“Mom dan Dad, jangan panggil tante lagi. Kamu sudah menjadi menantuku Lilac, cepat duduk sini kita sarapan.” Ajar Mom Aily Lilac hanya tersenyum kaku dia menatap Alterio yang sudah pokus dengan teh di gelasnya.

Lilac pun duduk di samping Alterio, dan memperhatikan para pelayan yang sedang menghidangkan makanan di meja.

“Mom, aku mau minta ijin pulang.” Ucap Lilac. Dad Rion dan Mon Aily langsung menoleh ke arahnya.

“Kenapa pulang? Kamu mulai sekarang tinggal di rumah ini bersama kami.” Ujar Dad Rion sambil menatap Al yang terlihat santai saja meminum teh nya.

“Ada apa Lilac? Apa Al memperlakukan mu dengan kasar atau semena-mena padamu?” Tanya Mom Aily penuh curiga kepada anaknya.

“Mom! Aku bukan orang yang seperti itu!” Kesal Al karena kedua orang tuanya terlihat curiga kepadanya.

“Bukan orang yang seperti itu bagaimana? Bukan kah kamu orang yang seperti itu sampai membuat anak orang menangis karena perbuatan mu Al!” Mom Aily berbicara dengan nada rendah namun dengan tatapan kesal pada putranya itu.

.

.

To be continued…

Terpopuler

Comments

Juan Sastra

Juan Sastra

julia julia harta tidak bisa membeli kehangatan keluarga saat kau menua tanpa anak dan cucu

2023-12-03

4

Mona Anggraini

Mona Anggraini

Julia kayaknya g benar2 cinta deh

2023-10-24

2

zenara

zenara

kyaknya si istri tercinta nya si al bukanlah istri yang baik baik pasti di belakang al main juga ma laki lain...

2023-10-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 - Kecewa.
2 Bab 02 - Kesucianku hilang.
3 Bab 03 - Benih di dalam perut.
4 Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5 Bab 05 - Julia.
6 Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7 Bab 07 - Harus bahagia?
8 Bab 08 - Ajak ke kamar.
9 Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10 Bab 10 - Tidur bareng.
11 Bab 11 - Saling tendang.
12 Bab 12 - Bibir pucat.
13 Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14 Bab 14 - Suami Kaya.
15 Bab 15 - Istri Udik.
16 Bab 16 - Daniel Felix
17 Bab 17 - Ingin Bertemu.
18 Bab 18 - Sayang Lilac.
19 Bab 19 - Sebuah Permata
20 Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21 Bab 21 - Sandaran.
22 Bab 22 - Batasan.
23 Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24 Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25 Bab 25 - Ciuman.
26 Bab 26 - Akal Sehat.
27 Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28 Bab 28 - Panggil aku suami.
29 Bab 29 - Ingin bercinta.
30 Bab 30 - Ditolak lagi.
31 Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32 Bab 32 - Tertantang.
33 Bab 33 - Punya Dua Istri.
34 Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35 Bab 35 - Permintaan.
36 Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37 Bab 37 - Merah merona.
38 Bab 38 - Keras dan Membesar.
39 Bab 39 - Isi hati Lilac.
40 Bab 40 - Tidak pakai Br4
41 Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42 Bab 42 - Semakin bergairah.
43 Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44 Bab 44 - Penelope.
45 Bna 45 - Malu
46 Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47 Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48 Bab 48 - Pria Hebat.
49 Bab 49 - Penuh curiga.
50 Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51 Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52 Bab 52 - Memalukan.
53 Bab 53 - Daniel.
54 Bab 54 - Permintaan Daniel.
55 Bab 55 - Marah karena Daniel.
56 Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57 Bab 57 - Ketar-ketir.
58 Bab 58 - Dosen Theo
59 Bab 59 - Wanita kedua.
60 Bab 60 - Aku Suamimu.
61 Bab 61 - Merah merona.
62 Bab 62 - Sindiran maut
63 Bab 63 - Memeluk Daniel
64 Bab 64 - Ruang Periksa.
65 Bab 65 - Kabar bahagia.
66 Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67 Bab 67 - Berpaling.
68 Bab 68 - Ingin Bercinta.
69 Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70 Bab 70 - Lebih Egois.
71 Bab 71 - Teman hidupku.
72 Bab 72 - Tidak setuju.
73 Bab 73 - Bertengkar hebat.
74 Bab 74 - Enyahlah!
75 Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76 Bab 76 - Bermain Cepat!
77 Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78 Bab 78 - Dapat kepuasan.
79 Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80 Bab 80 - Anak kita.
81 Bab 81 - Permintaan kecil.
82 Bab 82 - Mengenang.
83 Bab 83 - Minta jatah
84 Bab 84 - Ketakutan Penelope
85 Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86 Bab 86 - Berpesta.
87 Bab 87 - Berkumpul di Club.
88 Bab 88 - Kegaduhan
89 Bab 89 - Lahiran.
90 Bab 90 - Bayi mungil.
91 Bab 91 - Oma Oppa
92 Bab 92 - Liburan bersama.
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 01 - Kecewa.
2
Bab 02 - Kesucianku hilang.
3
Bab 03 - Benih di dalam perut.
4
Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5
Bab 05 - Julia.
6
Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7
Bab 07 - Harus bahagia?
8
Bab 08 - Ajak ke kamar.
9
Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10
Bab 10 - Tidur bareng.
11
Bab 11 - Saling tendang.
12
Bab 12 - Bibir pucat.
13
Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14
Bab 14 - Suami Kaya.
15
Bab 15 - Istri Udik.
16
Bab 16 - Daniel Felix
17
Bab 17 - Ingin Bertemu.
18
Bab 18 - Sayang Lilac.
19
Bab 19 - Sebuah Permata
20
Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21
Bab 21 - Sandaran.
22
Bab 22 - Batasan.
23
Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24
Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25
Bab 25 - Ciuman.
26
Bab 26 - Akal Sehat.
27
Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28
Bab 28 - Panggil aku suami.
29
Bab 29 - Ingin bercinta.
30
Bab 30 - Ditolak lagi.
31
Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32
Bab 32 - Tertantang.
33
Bab 33 - Punya Dua Istri.
34
Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35
Bab 35 - Permintaan.
36
Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37
Bab 37 - Merah merona.
38
Bab 38 - Keras dan Membesar.
39
Bab 39 - Isi hati Lilac.
40
Bab 40 - Tidak pakai Br4
41
Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42
Bab 42 - Semakin bergairah.
43
Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44
Bab 44 - Penelope.
45
Bna 45 - Malu
46
Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47
Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48
Bab 48 - Pria Hebat.
49
Bab 49 - Penuh curiga.
50
Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51
Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52
Bab 52 - Memalukan.
53
Bab 53 - Daniel.
54
Bab 54 - Permintaan Daniel.
55
Bab 55 - Marah karena Daniel.
56
Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57
Bab 57 - Ketar-ketir.
58
Bab 58 - Dosen Theo
59
Bab 59 - Wanita kedua.
60
Bab 60 - Aku Suamimu.
61
Bab 61 - Merah merona.
62
Bab 62 - Sindiran maut
63
Bab 63 - Memeluk Daniel
64
Bab 64 - Ruang Periksa.
65
Bab 65 - Kabar bahagia.
66
Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67
Bab 67 - Berpaling.
68
Bab 68 - Ingin Bercinta.
69
Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70
Bab 70 - Lebih Egois.
71
Bab 71 - Teman hidupku.
72
Bab 72 - Tidak setuju.
73
Bab 73 - Bertengkar hebat.
74
Bab 74 - Enyahlah!
75
Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76
Bab 76 - Bermain Cepat!
77
Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78
Bab 78 - Dapat kepuasan.
79
Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80
Bab 80 - Anak kita.
81
Bab 81 - Permintaan kecil.
82
Bab 82 - Mengenang.
83
Bab 83 - Minta jatah
84
Bab 84 - Ketakutan Penelope
85
Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86
Bab 86 - Berpesta.
87
Bab 87 - Berkumpul di Club.
88
Bab 88 - Kegaduhan
89
Bab 89 - Lahiran.
90
Bab 90 - Bayi mungil.
91
Bab 91 - Oma Oppa
92
Bab 92 - Liburan bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!