Bab 10 - Tidur bareng.

Tok.. tok.. tok..

Sejak tadi terdengar suara pintu diketuk, dengan cepat Lilac berlari menuju pintu dengan rambut yang masih basah namun sudah mengenakan pakaian.

“Lilac kenapa lama sekali buka pintu nya.” Ujar Mom Aily dia berbicara dengan Lilac namun matanya menelusuri seluruh kamar Lilac seolah sedang mencari sesuatu.

“Maaf tante, aku baru selesai mandi.” Jawab Lilac.

“Dimana Al? Ini sudah hampir jam 12 malam kenapa dia tidak ada si kamar mu?” Tanya Mom Aily penasaran.

“Kenapa dia harus ada di kamarku, tante?” Tanya Lilac bingung. “Tuan Al sepesrinya ada di kamarnya.” Jawab Lilac apa adanya.

“Ya ampun. Dia ada di kamar nya?” Tanya Mom Aily tidak percaya. Dia pun langsung bejalan sambil berteriak hingga semua orang yang masih bangun di lantai bawah menatap ke lantai atas.

“Alterio!!!! Dimana kamu?!” Teriak Mom Aily. Alterio pun keluar dari kamar nya karena mendengar teriakan Mom nya.

“Mom ada apa teriak-teriak? Ini sudah malam.” Ujar Alterio dia bingung dari mana Mom nya mempunya energi begitu tinggi. Dirinya saja sudah capek seharian menjadi pengantin, kenapa Mom nya yang melakukan ini dan itu hingga larut malam masih saja mempunyai energi.

“Justru itu, karena ini sudah malam kenapa kamu tidak ada si kamar mu?” Tanya Mom Aily dengan mata yang melotot.

Alterio terlihat bingung, “Mom aku sejak tadi ada di dalam kamar.” Jawab nya.

“Maksud Mom kamar nya Lilac, kalian resmi sebagai suami istri hari ini. Kenapa kamu masih tidur di kamar ini?” Tanya Mom Aily.

Lilac yang sedari tadi melihat perdebatan antara ibu dan anak itu bergegas masuk kedalam kamarnya saat nama dirinya di sebut, dia tidak ingin membuat Al berpikir jika dirinya yang menyuruh Ibunya untuk memarahinya.

“Mom Julia juga istriku, dia akan marah jika tau aku tidur dengan perempuan itu.” Jawab Al dengan wajah serius nya, menikahi wanita itu saja sudah salah apalagi sampai tidur dengan nya pikir Al.

“Julia sudah memberi ijin, jadi kamu boleh tidur dengan istrimu yang lain. Ingat Al, Lilac juga istrimu mulai sekarang. Jadi kamu tidak boleh pilih kasih! Kamu mengerti?” Ujar Mom Aily.

Alterio mendengus kesal bisa-bisa nya Julia membiarkan dirinya untuk tidur bersama wanita lain, ini kali keduanya Al merasa kecewa pada Julia.

“Apa hatinya terbuat dari baja?” Gumam Al sambil meninggalkan Mom nya yang berdiri menatapnya. Al berjalan melewati Mom Aily, Mom Aily pun tersenyum karena arah tujuan Al adalah kamar Lilac.

“Yang pertama dia mengijinkan ku menikah, dan yang kedua dia mengijinkan ku tidur bersama wanita lain, apa hati Juali terbuat dari baja?” Gumam Al tidak habis pikir karena Julia tidak sakit hati sama sekali melihat suaminya bersama perempuan lain.

“Mom kenapa kamu memaksa Al seperti itu, memang nya Julia beneran memberi ijin pada Al?” Tanya Dad Rion.

“Tentu saja, bukan kah Julia istri yang baik?” Tanya Mom Aily dengan senyuman di wajahnya. Namun senyuman itu hilang saat melihat wajah hawatir suaminya. “Sayang kamu kenapa?” Tanya Mom Aily.

“Tidak, hanya saja aku merasa aneh.” Ujar Dad Rion.

“Aneh kenapa sayang?” Tanya Mom Aily.

“Apa aku boleh menikah lagi sayang?” Tanya Dad Rion dan pertanyaan itu sontak membuat Mom Aily memukul pundak suaminya dengan sangat keras

“Berani-berani nya kamu!!! Sudah mau mati?!” Pekik Mom Aily sambil memukuli suaminya.

“Kenapa tidak boleh?” Tanya Dad Rion sambil menahan lengan istrinya yang terus memukul dirinya.

“Ya jelas tidak boleh! Kau ini pria yang ku cintai mana rela aku membiarkan mu menikah dengan wanita lain.” Gerutu Mom Aily dia membelakangi Dad Rion dengan wajah kesal.

“Itulah maksud ku sayang, kenapa Julia bisa dengan mudahnya merestui Al menikah lagi. Dia juga tidak terlihat sedih.” Ujar Dad Rion membuat istrinya kembali menatapnya dengan wajah penuh tanya.

“Apa Julia sudah tidak mencintai Al lagi?” Tanya Mom Aily.

“Entahlah, kita cari tau nanti. Sekarang lebih baik kita ke kamar. Malam ini bukan kah anak kita sudah menikah.” Ujar Dad Rion sambil mengusap bokong istrinya itu dengan senyuman mesumnya.

“Daddy!!! Yang menikah anak kita! Kenapa kamu yang ngajak Mom buat malam pertam.” Ujar Mom Aily namun wajahnya terlihat sumringah.

“Ayo sayang.” Ujar Dad Rion sambil menggendong istrinya itu dikecupnya bibir manis itrinya yang sudah menjadi candu baginya.

“Ishhh udah tua masih aja romantis-romantisan.” Pekik Penelope yang sejak tadi melihat keributan Mom Aily bersama Kakaknya di ambang pintu kamarnya.

.

.

To be continued…

Terpopuler

Comments

Lily Miu

Lily Miu

hahahaha

2023-12-21

1

Ernadina 86

Ernadina 86

dasar Aily 😂😂😂

2023-12-20

0

💞R0$€_22💞

💞R0$€_22💞

Emak bapkmu perlu dirukyah tuh lop,,biar ga ngamar terus pikirannya...🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-12-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 - Kecewa.
2 Bab 02 - Kesucianku hilang.
3 Bab 03 - Benih di dalam perut.
4 Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5 Bab 05 - Julia.
6 Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7 Bab 07 - Harus bahagia?
8 Bab 08 - Ajak ke kamar.
9 Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10 Bab 10 - Tidur bareng.
11 Bab 11 - Saling tendang.
12 Bab 12 - Bibir pucat.
13 Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14 Bab 14 - Suami Kaya.
15 Bab 15 - Istri Udik.
16 Bab 16 - Daniel Felix
17 Bab 17 - Ingin Bertemu.
18 Bab 18 - Sayang Lilac.
19 Bab 19 - Sebuah Permata
20 Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21 Bab 21 - Sandaran.
22 Bab 22 - Batasan.
23 Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24 Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25 Bab 25 - Ciuman.
26 Bab 26 - Akal Sehat.
27 Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28 Bab 28 - Panggil aku suami.
29 Bab 29 - Ingin bercinta.
30 Bab 30 - Ditolak lagi.
31 Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32 Bab 32 - Tertantang.
33 Bab 33 - Punya Dua Istri.
34 Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35 Bab 35 - Permintaan.
36 Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37 Bab 37 - Merah merona.
38 Bab 38 - Keras dan Membesar.
39 Bab 39 - Isi hati Lilac.
40 Bab 40 - Tidak pakai Br4
41 Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42 Bab 42 - Semakin bergairah.
43 Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44 Bab 44 - Penelope.
45 Bna 45 - Malu
46 Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47 Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48 Bab 48 - Pria Hebat.
49 Bab 49 - Penuh curiga.
50 Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51 Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52 Bab 52 - Memalukan.
53 Bab 53 - Daniel.
54 Bab 54 - Permintaan Daniel.
55 Bab 55 - Marah karena Daniel.
56 Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57 Bab 57 - Ketar-ketir.
58 Bab 58 - Dosen Theo
59 Bab 59 - Wanita kedua.
60 Bab 60 - Aku Suamimu.
61 Bab 61 - Merah merona.
62 Bab 62 - Sindiran maut
63 Bab 63 - Memeluk Daniel
64 Bab 64 - Ruang Periksa.
65 Bab 65 - Kabar bahagia.
66 Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67 Bab 67 - Berpaling.
68 Bab 68 - Ingin Bercinta.
69 Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70 Bab 70 - Lebih Egois.
71 Bab 71 - Teman hidupku.
72 Bab 72 - Tidak setuju.
73 Bab 73 - Bertengkar hebat.
74 Bab 74 - Enyahlah!
75 Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76 Bab 76 - Bermain Cepat!
77 Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78 Bab 78 - Dapat kepuasan.
79 Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80 Bab 80 - Anak kita.
81 Bab 81 - Permintaan kecil.
82 Bab 82 - Mengenang.
83 Bab 83 - Minta jatah
84 Bab 84 - Ketakutan Penelope
85 Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86 Bab 86 - Berpesta.
87 Bab 87 - Berkumpul di Club.
88 Bab 88 - Kegaduhan
89 Bab 89 - Lahiran.
90 Bab 90 - Bayi mungil.
91 Bab 91 - Oma Oppa
92 Bab 92 - Liburan bersama.
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 01 - Kecewa.
2
Bab 02 - Kesucianku hilang.
3
Bab 03 - Benih di dalam perut.
4
Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5
Bab 05 - Julia.
6
Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7
Bab 07 - Harus bahagia?
8
Bab 08 - Ajak ke kamar.
9
Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10
Bab 10 - Tidur bareng.
11
Bab 11 - Saling tendang.
12
Bab 12 - Bibir pucat.
13
Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14
Bab 14 - Suami Kaya.
15
Bab 15 - Istri Udik.
16
Bab 16 - Daniel Felix
17
Bab 17 - Ingin Bertemu.
18
Bab 18 - Sayang Lilac.
19
Bab 19 - Sebuah Permata
20
Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21
Bab 21 - Sandaran.
22
Bab 22 - Batasan.
23
Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24
Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25
Bab 25 - Ciuman.
26
Bab 26 - Akal Sehat.
27
Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28
Bab 28 - Panggil aku suami.
29
Bab 29 - Ingin bercinta.
30
Bab 30 - Ditolak lagi.
31
Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32
Bab 32 - Tertantang.
33
Bab 33 - Punya Dua Istri.
34
Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35
Bab 35 - Permintaan.
36
Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37
Bab 37 - Merah merona.
38
Bab 38 - Keras dan Membesar.
39
Bab 39 - Isi hati Lilac.
40
Bab 40 - Tidak pakai Br4
41
Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42
Bab 42 - Semakin bergairah.
43
Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44
Bab 44 - Penelope.
45
Bna 45 - Malu
46
Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47
Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48
Bab 48 - Pria Hebat.
49
Bab 49 - Penuh curiga.
50
Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51
Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52
Bab 52 - Memalukan.
53
Bab 53 - Daniel.
54
Bab 54 - Permintaan Daniel.
55
Bab 55 - Marah karena Daniel.
56
Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57
Bab 57 - Ketar-ketir.
58
Bab 58 - Dosen Theo
59
Bab 59 - Wanita kedua.
60
Bab 60 - Aku Suamimu.
61
Bab 61 - Merah merona.
62
Bab 62 - Sindiran maut
63
Bab 63 - Memeluk Daniel
64
Bab 64 - Ruang Periksa.
65
Bab 65 - Kabar bahagia.
66
Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67
Bab 67 - Berpaling.
68
Bab 68 - Ingin Bercinta.
69
Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70
Bab 70 - Lebih Egois.
71
Bab 71 - Teman hidupku.
72
Bab 72 - Tidak setuju.
73
Bab 73 - Bertengkar hebat.
74
Bab 74 - Enyahlah!
75
Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76
Bab 76 - Bermain Cepat!
77
Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78
Bab 78 - Dapat kepuasan.
79
Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80
Bab 80 - Anak kita.
81
Bab 81 - Permintaan kecil.
82
Bab 82 - Mengenang.
83
Bab 83 - Minta jatah
84
Bab 84 - Ketakutan Penelope
85
Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86
Bab 86 - Berpesta.
87
Bab 87 - Berkumpul di Club.
88
Bab 88 - Kegaduhan
89
Bab 89 - Lahiran.
90
Bab 90 - Bayi mungil.
91
Bab 91 - Oma Oppa
92
Bab 92 - Liburan bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!