Akhirnya acara ijab qobul pun di mulai, Lilac memejamkan matanya saat mendengar Al menyebut namanya saat melakukan ijab qobul. Dia berdoa di dalam hatinya, “semoga keputusan ku tidak salah.” Lirihnya dengan hati yang sakit.
Semua orang mengucapkan syukur saat akhirnya acara yang tegang bisa di lewati, Lilac memang meminta acara yang tertutup tidak di hadiri banyak orang. Namun menurut Lilac ini terlalu banyak, dia tidak menyangka jika Mom Aily akan mengundang seluruh keluarganya datang ke acara pernikahan nya.
Julia mendekati Lilac saat Alterio berbincang dengan salah satu sodaranya, dia tersenyum menatap gadi yang sudah menjadi wanita seutuhnya itu.
“Namu Lilac?” Tanya Julia saat sudah ada di depan nya.
“Iya Kak, saya Lilac.” Ujar Lilac dia sedikit berdebar dan juga merasa bersalah.
“Namaku Julia, sejujurnya aku tidak senang kamu menikah dengan suamiku, tapi aku juga tidak benci kamu menikah dengan suamiku. Semoga kamu cepat hamil dan segera melahirkan anak untuk kami.” Ujar Julia sambil tersenyum.
Lilac yang tidak mengerti maksud dari ucapan Julia pun hanya bengong menatapnya, Julia lalu pergi begitu saja.
“Lilac kamu kenapa?”tanya Mika yang sengaja mendekati Lilac saat melihat Julia tadi mendekati sahabatnya itu.
“Aku tidak apa-apa.” Ujar Lilac.
“Oh iya. Aku mau pulang duluan gapapa kan? Aku ga enak sama orang tuaku karena aku sudah dua hari tidak pulang kerumah.” Ujar nya namun dia juga enggan meninggalkan Lilac sendirian di tempat asing ini.
“Aku mengerti, pulang lah dan sampaikan salamku pada Ibu dan ayahmu.” Ucap Lilac mereka pun berpelukan sebelum akhirnya saling berpisah.
Waktupun tidak terasa sudah berlalu beberapa jam, Lilac menyalimi seluruh anggota keluarga suaminya. Dia sedikit tenang karena hal yang sejak kemarin ia takuti ternyata tidak terjadi, walaupun dirinya adalah istri kedua. Seluruh anggota keluarga Alterio menerima dirinya dengan senyum lebar.
“Al ini sudah hampir malam, cepat bawa istrimu naik ke kamar dia harus itirahat.” Ujar Mom Aily, disana sudah tidak banyak orang lagi. Julia juga kembali ke kantornya sejak dua jam yang lalu.
“Dia bisa sendiri Mom kalo cuma pergi kekamarnya.” Jawab Alterio yang masih ingin berkumpul dengan saudara-saudaranya.
“Astaga ponakan ku itu gak peka banget sih!” Ketus Mami Eria yang sejak tadi geram pada ponakanya, bagaiman tidak Al sejak tadi sibuk dengan para saudaranya yang lain sementara istrinya di biarkan sendirian.
Eria adalah adik dari Tuan Rion.
“Tidak apa-apa Mam, aku bisa naik sendiri.” Ujar Lilac dia mengangkat sedikit gaun nya dan bersiap melangkah.
“Tidak-tidak, tunggu sebentar Lilac.” Ujar Mom Aily berusaha menahan menantunya. “Al cepat bawa istrimu naik ke atas, apa kamu lupa kewajiban mu sebagai seorang suami?” Tanya Mom Aily dia berbicara dengan tatapan yang membuat Al tidak bisa berkutik, karena Al tau jika Mom Aily sudah seperti itu dia akan marah hingga berhari-hari.
“Baiklah Mom.” Akhirnya Al pun mengalah, dia berjalan lebih dulu dan mengisyaratkan Lilac untuk mengikutinya. Lilac pun berjalan dengan cepat agar tidak tertinggal oleh suaminya.
“Apa kamu tidak bisa pelan-pelan?” Gerutu Lilac dengan berusaha mengangkat gaun yang menurut nya berat itu.
“Makanya punya kaki jangan pendek seperti mu!” Ketus Al dengan mengejek wanita yang kini sudah sah menjadi istrinya.
.
.
To be continued…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Khoerun Nisa
ada yg aneh di sini di saat pernikahan aily dan Rion bukan ijab Qabul loh tor tp di althar janji suci tp di sini knp anak nya ijab Qabul. .
2024-12-07
0
Kikan dwi
trs emang salah Lilac kakinya pendek, pen getok Al
2023-11-27
4
fifid dwi ariani
trus Sehat
2023-11-08
0