Bab 06 - Hanya aku yang cinta.

Julia kembali menatap gadis kecil itu lalu kembali menatap Alterio, “lalu apa yang akan kamu lakukan pada gadis itu?” Tanya Julia pada Alterio yang sedang menatapnya dengan sendu suaminya terlihat merasa bersalah padanya.

“Mom dan Dad menyuruh Al untuk bertanggung jawab dan menikahinya. Dia akan menjadi istri kedua suamimu Mom juga takut jika gadis ini hamil tanpa seorang ayah.” Jawab jujur Mom Aily. Dia menatap Lilac sambil tersenyum. “Bagaiman menurutmu Julia? Apa kamu menyetujuinya?” Tanya Mom Aily dia yakin jika Julia akan sependapat dengan nya. Julia memang wanita baik, dia juga mencintai Alterio sama seperti Al yang mencintai istrinya.

“Baiklah jika itu sudah menjadi keputusan terbaik, maka Aku hanya bisa merestui nya.” Jawab Julia tanpa ragu sedikitpun.

Alterio langsung menatap pada sang istri dia tidak menyangka jika istrinya sama sekali tidak menyalahkanya atas kejadian ini, dia juga tidak menyangka sang istri akan merestuinya untuk menikah lagi.

“Bagus kalau begitu kami akan menyiapkan acara pernikahan untuk mereka berdua,” ucap Mom Aily, sementara Dad Rion dan Penelope heran kenapa Julia sama sekali tidak sedih atau marah pada Alterio dia malah merestui pernikahan ini tanpa ragu.

Dada Alterio terasa sesak, apa istrinya sama sekali tidak cemburu padanya? Apa semudah itu membiarkan suami yang di cintainya menikah lagi. Al mengepalkan kedua tangan nya tidak terima dengan ucapan istrinya ynag menyetujui dirinya menikah lagi.

Mika tersenyum pada Lilac karena akhirnya sahabatnya mendapatkan pertanggung jawaban dari pria itu, sementara Lilac yang di ajak tersenyum hanya diam saja seolah kabar bahagia itu terlihat biasa saja di matanya.

“Maaf ada telpon, aku ke kamar dulu.” Ucap Julia dia mengangkat telpon nya sambil berjalan menuju kamarnya. Sementara Alterio mengikuti Julia dari belakang dengan manahan marah.

Alterio benar-benar kecewa pada Julia, dia sendiri akan marah jika Julia menikah dengan pria lain. Tapi kenapa Julia sama sekali tidak marah, apakah istrinya itu sudah tidak menyukainya lagi?

“Julia.” Panggil Al saat dirinya memasuki kamar, Julia menoleh namun istrinya langsung melambaikan tangan nya agar suaminya tidak berbicara dia memberi kode jika dirinya sedang menerima telpon penting.

“Julia! Apa telpon ini sangat penting sampai kamu mengabaikan ku!” Sentak Al pria itu menarik paksa ponsel yang sedang di genggam sang istri dia langsung membantingnya hingga pecah.

“Alterio!! Kenapa kau membanting ponsel ku?!” Sentak Julia kesal pasal nya itu telpon sangat penting baginya.

“Apa ponselmu sepenting itu! Kenapa kau merestuiku menikah lagi! Apa kamu sudah tidak cinta padaku?” Sentak Al dia sangat kesal pada istrinya.

“Lalu aku harus apa? Aku harus marah dan membiarkan kamu tidak bertanggung jawab! Bukan kah bagus jika kamu menikahinya, maka kita akan mempunyai anak darinya!” Jawab Julia tidak kalah keras nya. Julia kesal pada Suaminya karena sudah mengganggu pekerjaan nya.

Julia mengambil ponselnya yang terbelah menjadi dua itu, dan menatap tajam suaminya.

“Kau snagat mudah berbicara seperti itu Julia! Apa kamu tidak mau punya anak dari darah daging kita berdua? Apa kamu setidak mau itu sampai merestui aku menikah dan punya anak dari orang lain?” Tanya Al, matanya sangat panas dan merah menahan air mata yang sejak tadi ingin keluar. Dadanya juga terasa sangat nyeri, seperti diiris sesuatu.

“Aku sudah bilang jika aku tidak akan punya anak, maka silahkan menikahlah dengan gadis itu.” Ujar Julia dengan serius.

Alterio mendengus kesal, akhirnya dia tau jika istrinya tidak sama sepertinya yang sangat mencintainya. “Oke aku akan menikah dengan nya, jangan pernah menyesali keputusan mu itu!” Pekik Alterio dia berjalan keluar kamar sambil membanting pintu kamar itu.

Sementara Julia dengan segera mengambil ponsel cadangan yang ada di laci nakasnya.

Di ruang tamu Mom Aily tengah sibuk menyuruh orang untuk bersiap-siap, sementara Tuan Rion dan Sekertaris Lee sudah tidak ada dia berdua kembali kekantor untuk bekerja.

“Namamu Lilac?” Tanya Penelope akhirnya dia di tugaskan oleh Mom aily untuk memilih Decor pernikahan bersama Lilac.

“Iya kak, namaku Lilac.” Jawab Lilac sambil mengangguk.

“Jangan panggil aku kak, panggil saja namaku Penelope. Mulai Lusa kamu adalah kakak iparku.” Jawab Penelope dia bisa melihat jika calon kakak iparnya ini adalah orang yang baik. “Pilihlah mana Decor yang kamu suka.” Ujar Penelope memberikan tab dengan banyak poto Decor pernikahan. Lilac meraih tab itu dan melihatnya.

Mom Aily yang baru selesai mengabari saudaranya kini dia langsung menatap Alterio yang sedang terburu-buru turun dari tangga.

“Al?” Panggil Mom Aily.

“Mom aku akan menikah dengan gadis itu besok, aku akan keluar sebentar menemui teman ku.” Ujar Al tanpa menunggu jawaban ibunya dia langsung pergi begitu saja.

“Al.. apa tadi kamu bilang besok? Ya ampun. Lope cepat kita harus cepat-cepat bersiap-siap. Kamu dengar kan apa yang kakak mu ucapkan barusan pada Mom?” Tanya Mom Aily dia takut pendengaran nya bermasalah.

“Iya Mom aku dengar, dia bilang mau menikah dengan Lilac besok.” Ujar Penelope entah mengapa mendengar kakak nya sendiri bilang akan menikahi Lilac membuat hati Penelope senang.

“Lilac kamu sudah pilih mana yang kamu suka?” Tanya Mom Aily. Lilac yang sejak tadi menatap kepergian Al dia langsung beralih menatap Mom Aily.

“Sudah Tante, aku pilih ini.” Lilac menunjukan poto yang sudah ia pilih.

.

.

To be continued…

Terpopuler

Comments

Ce Habibah

Ce Habibah

Julia merasa suaminya akan terus mencintainya😏

2024-05-27

2

Rani Ri

Rani Ri

Jgn2 julia punyak selingkuh dan gk tuluss sama al

2024-01-09

0

Lily Miu

Lily Miu

iya julia aneh kayak B aja gitu

2023-12-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 - Kecewa.
2 Bab 02 - Kesucianku hilang.
3 Bab 03 - Benih di dalam perut.
4 Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5 Bab 05 - Julia.
6 Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7 Bab 07 - Harus bahagia?
8 Bab 08 - Ajak ke kamar.
9 Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10 Bab 10 - Tidur bareng.
11 Bab 11 - Saling tendang.
12 Bab 12 - Bibir pucat.
13 Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14 Bab 14 - Suami Kaya.
15 Bab 15 - Istri Udik.
16 Bab 16 - Daniel Felix
17 Bab 17 - Ingin Bertemu.
18 Bab 18 - Sayang Lilac.
19 Bab 19 - Sebuah Permata
20 Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21 Bab 21 - Sandaran.
22 Bab 22 - Batasan.
23 Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24 Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25 Bab 25 - Ciuman.
26 Bab 26 - Akal Sehat.
27 Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28 Bab 28 - Panggil aku suami.
29 Bab 29 - Ingin bercinta.
30 Bab 30 - Ditolak lagi.
31 Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32 Bab 32 - Tertantang.
33 Bab 33 - Punya Dua Istri.
34 Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35 Bab 35 - Permintaan.
36 Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37 Bab 37 - Merah merona.
38 Bab 38 - Keras dan Membesar.
39 Bab 39 - Isi hati Lilac.
40 Bab 40 - Tidak pakai Br4
41 Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42 Bab 42 - Semakin bergairah.
43 Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44 Bab 44 - Penelope.
45 Bna 45 - Malu
46 Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47 Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48 Bab 48 - Pria Hebat.
49 Bab 49 - Penuh curiga.
50 Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51 Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52 Bab 52 - Memalukan.
53 Bab 53 - Daniel.
54 Bab 54 - Permintaan Daniel.
55 Bab 55 - Marah karena Daniel.
56 Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57 Bab 57 - Ketar-ketir.
58 Bab 58 - Dosen Theo
59 Bab 59 - Wanita kedua.
60 Bab 60 - Aku Suamimu.
61 Bab 61 - Merah merona.
62 Bab 62 - Sindiran maut
63 Bab 63 - Memeluk Daniel
64 Bab 64 - Ruang Periksa.
65 Bab 65 - Kabar bahagia.
66 Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67 Bab 67 - Berpaling.
68 Bab 68 - Ingin Bercinta.
69 Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70 Bab 70 - Lebih Egois.
71 Bab 71 - Teman hidupku.
72 Bab 72 - Tidak setuju.
73 Bab 73 - Bertengkar hebat.
74 Bab 74 - Enyahlah!
75 Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76 Bab 76 - Bermain Cepat!
77 Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78 Bab 78 - Dapat kepuasan.
79 Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80 Bab 80 - Anak kita.
81 Bab 81 - Permintaan kecil.
82 Bab 82 - Mengenang.
83 Bab 83 - Minta jatah
84 Bab 84 - Ketakutan Penelope
85 Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86 Bab 86 - Berpesta.
87 Bab 87 - Berkumpul di Club.
88 Bab 88 - Kegaduhan
89 Bab 89 - Lahiran.
90 Bab 90 - Bayi mungil.
91 Bab 91 - Oma Oppa
92 Bab 92 - Liburan bersama.
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 01 - Kecewa.
2
Bab 02 - Kesucianku hilang.
3
Bab 03 - Benih di dalam perut.
4
Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5
Bab 05 - Julia.
6
Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7
Bab 07 - Harus bahagia?
8
Bab 08 - Ajak ke kamar.
9
Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10
Bab 10 - Tidur bareng.
11
Bab 11 - Saling tendang.
12
Bab 12 - Bibir pucat.
13
Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14
Bab 14 - Suami Kaya.
15
Bab 15 - Istri Udik.
16
Bab 16 - Daniel Felix
17
Bab 17 - Ingin Bertemu.
18
Bab 18 - Sayang Lilac.
19
Bab 19 - Sebuah Permata
20
Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21
Bab 21 - Sandaran.
22
Bab 22 - Batasan.
23
Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24
Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25
Bab 25 - Ciuman.
26
Bab 26 - Akal Sehat.
27
Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28
Bab 28 - Panggil aku suami.
29
Bab 29 - Ingin bercinta.
30
Bab 30 - Ditolak lagi.
31
Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32
Bab 32 - Tertantang.
33
Bab 33 - Punya Dua Istri.
34
Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35
Bab 35 - Permintaan.
36
Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37
Bab 37 - Merah merona.
38
Bab 38 - Keras dan Membesar.
39
Bab 39 - Isi hati Lilac.
40
Bab 40 - Tidak pakai Br4
41
Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42
Bab 42 - Semakin bergairah.
43
Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44
Bab 44 - Penelope.
45
Bna 45 - Malu
46
Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47
Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48
Bab 48 - Pria Hebat.
49
Bab 49 - Penuh curiga.
50
Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51
Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52
Bab 52 - Memalukan.
53
Bab 53 - Daniel.
54
Bab 54 - Permintaan Daniel.
55
Bab 55 - Marah karena Daniel.
56
Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57
Bab 57 - Ketar-ketir.
58
Bab 58 - Dosen Theo
59
Bab 59 - Wanita kedua.
60
Bab 60 - Aku Suamimu.
61
Bab 61 - Merah merona.
62
Bab 62 - Sindiran maut
63
Bab 63 - Memeluk Daniel
64
Bab 64 - Ruang Periksa.
65
Bab 65 - Kabar bahagia.
66
Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67
Bab 67 - Berpaling.
68
Bab 68 - Ingin Bercinta.
69
Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70
Bab 70 - Lebih Egois.
71
Bab 71 - Teman hidupku.
72
Bab 72 - Tidak setuju.
73
Bab 73 - Bertengkar hebat.
74
Bab 74 - Enyahlah!
75
Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76
Bab 76 - Bermain Cepat!
77
Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78
Bab 78 - Dapat kepuasan.
79
Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80
Bab 80 - Anak kita.
81
Bab 81 - Permintaan kecil.
82
Bab 82 - Mengenang.
83
Bab 83 - Minta jatah
84
Bab 84 - Ketakutan Penelope
85
Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86
Bab 86 - Berpesta.
87
Bab 87 - Berkumpul di Club.
88
Bab 88 - Kegaduhan
89
Bab 89 - Lahiran.
90
Bab 90 - Bayi mungil.
91
Bab 91 - Oma Oppa
92
Bab 92 - Liburan bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!