Bab 04 - Harus bertanggung jawab.

“Mom Tau kalian berdua belum saling mengenal tapi apa kalian berdua tega merusak kebahagiaan calon anak kalian jika kalian berdua tidak mau menikah?” Tanya Nyonya Aily. “Atau kalian berdua adalah orang tua yang jahat karena berniat menggugurkan anak itu?” Tuduh Nyonya Aily lagi. Dia berusaha mempropokasi kedua orang itu.

Lilac dan Alterio terdiam menatap perut rata milik Lilac yang di tertutup dengan pakaian nya, namun di sisi lain keduanya pun ikut sedih melihat bayi malang yang belum di ketahui keberadaan nya itu.

“Tidak, aku bukan orang tua yang seperti itu.” Ucap Lilac sambil menggelengkan kepalanya. Lilac tau percis bagaimana hidup seorang diri tanpa adanya orang tua, dia tidak mau kelak anaknya bernasib sama dengan dirinya.

Alterio sama sekali tidak bereaksi dia menatap datar Lilac, dirinya masih sangat bingung bagaimana menyampaikan hal ini kepada istrinya. Sudah pasti Julia akan marah besar pikirnya.

“Al, sekarang giliran mu.” Ujar Nyonya Aily dia meminta jawaban dari Putranya itu, namun Alterio malah menggelengkan kepalanya.

“Aku harus berbicara dengan Julia dulu, Mom.” Ujar Alterio karena dirinya tidak bisa memutuskan masalah ini seorang diri.

“Baiklah kalau begitu kita sekarang temui Julia,”pinta Tuan Rion pada semua orang yang ada di ruangan itu.

Mereka semua pun bersiap dan keluar dari kamar hotel itu, mereka menaiki Lift terpisah karena Lift itu hanya muat untuk beberapa orang.

Lift sebelah kiri di naiki Alterio, Penelope, dan Sekertaris Lee. Sementara Lift sebelah kanan di naiki oleh Nyonya Aily, Tuan Rion, Lilac dan Mika.

Nyonya Aily merangkul Lilac sepanjang perjalanan, dia merasa kasian pada nasib anak kecil ini bahkan umurnya terlihat lebih muda dari umur anak perempuanya.

“Siapa namamu, Nak?” Tanya Nyonya Aily.

“Nama saya Lilac, Tante.” Jawab Lilac dengan wajah yang masih menunduk.

“Lilac, Om dan Tante minta Maaf yang sebesar-besar nya atas nama Anak Om.” Ujar Tuan Rion akhirnya dia sempat meminta maaf gadis itu. Nyonya Aily pun mengangguk setuju.

“Maaf kan anak tante Lilac, tante janji anak tante akan bertanggung jawab padamu Nak.” Ucap Nyonya Aily sambil mengelus kepala gadis itu, dia seperti melihat dirinya saat masih muda.

“Terimakasih Om, Tante.” Jawab Lilac karena sudah meminta maaf dan mau membantu anaknya untuk bertanggung jawab. “Tapi harus nya yang berbicara seperti itu adalah pelaku utamanya.” Ujar Lilac membuat Nyonya Aily dan Tuan Rion saling pandang. “Putra kalian memang harus bertanggung jawab, tapi bagaimana dengan istrinya? Mungkin dia juga akan terluka sepertiku.” Ucap Lilac dia sadar posisinya saat ini bisa membuat perempuan lain terluka.

“Tapi aku juga tidak mau jika anak ku hidup tanpa seorang ayah.” Ujar Lilac sambil menyeka air matanya dengan kasar.

“Masalah itu kamu tidak perlu hawatir, Nak. Tante akan mengurusnya dan kalian harus menikah.” Jawab Nyonya Aily berusaha menengkan gadis kecil itu.

Pintu Lift pun terbuka, Mika segera menggandeng Lilac keluar dari Lift dan di ikuti Tuan Rion dan Nyonya Aily dari belakang.

“Sayang, memang nya orang yang baru pertama kali melakukan itu akan langsung hamil?” Tanya Tuan Rion tiba-tiba dia sejak tadi berpikir kenapa istrinya sangat yakin jika di perut gadis itu akan tumbuh seorang bayi.

“Belum tentu sih, tapi Mommy yakin jika Lilac akan memberi kita cucu.” Jawab Aily dengan wajah berbinar.

“Jadi kamu juga tidak tau dengan pasti? Kenapa kamu menyuruh mereka menikah sayang?” Tanya Tuan Rion.

“Ya ampun Dad! Al sudah melakukan kesalahan tentu saja dia harus bertanggung jawab, dan lagi Julia tidak mau punya anak karena lebih memilih karier nya. Apa salah nya jika Al mempunyai anak dari wanita lain?” Ujar Nyonya Aily panjang lebar. “Apa Kamu tega Dad membiarkan Lilac begitu saja?”

“Bukan begitu sayang, justru aku kasian pada Lilac. Kamu tau al sangat mencintai istrinya? Lilac akan banyak terluka jika dia menjadi istri kedua, dan tentu saja Julia juga akan terluka.” Jawab Tuan Rion dia tidak bisa membayangkan akan menjadi apa rumah tangga anak nya jika mempunya dua istri sekaligus.

“Dad kamu tenang saja, Mommy yakin Lilac bisa mengatasinya.” Jawabnya penuh percaya diri.

Sesampainya di luar Loby, Lilac dan Mika masuk kedalam mobil yang di kendarai Sekertaris Lee. Sementara yang lain nya masuk di mobil yang di kendarai Tuan Rion.

“Ya ampun sayang sini Mom obatin dulu luka-luka mu,” ujar Nyonya Aily saat melihat luka di leher Putranya, dia menyuruh Penelope yang duduk di depan untuk mengeluarkan P3K dari dalam Dasboard di mobil yang mereka tumpangi, sementara itu Alterio langsung membuka bajunya dan memunggungi Mommy nya.

“Rupanya kamu bermain kasar!” Ujar Mom Aily sambil menggeplak pungguk putranya itu.

“Aww Mommy kenapa di pukul?” Tanya Alterio kesal bukanya mengobati Mom nya itu malah menambahkan luka di tubuhnya.

“Kamu pasti berbuat kasar pada gadis itu kan! Buktinya dia sampai menggigit dan mencakarmu sampai sedalam ini!” Pekik Mom Aily kesal pada anaknya itu, sementara Penelope menahan tawanya.

“Aku tidak ingat Mom, Aw pelan-pelan Mom.” Ketus Alterio sambil meringis nyeri karena Mom nya itu malah menekan lukanya dengan cotenbut yang di olesi salep.

“Kenapa kamu sampai tidak ingat! Apa kamu gila Alterio jika kamu kesal pada istrinya jangan lampiaskan kemarahan mu pada orang lain!” Gerutu Mom Aily sambil dengan telaten mengobati putranya.

Tuan Rion dan Penelope langsung terdiam karena tegang jika Mom nya itu sedang marah. Alterio juga tidak berani menjawab ucapan Mom nya.

“Dengarkan Mom! Mau tidak mau! Suka tidak suka! Kamu harus tetap menikahi gadis itu!” Titah nya dengan nada marahnya, bagaimana pun juga anak nya sudah berbuat salah, dia harus tetap memarahi anaknya.

Alterio hanya menahan perih dia tidak berani menjawab. Yang ada di pikiran nya adalah istrinya, Al sangat takut jika istrinya akan kecewa padanya.

Nyonya Aily juga tidak menyangka jika anaknya akan berbuat hal jelek seperti ini, namun Aily yakin jika dalam keadaan sadar putranya juga tidak akan melakukan hal semacam ini. Karena Aily percaya jika anak nya adalah anka yang baik, Alterio bukan tipe pria yang suka menyakiti wanita.

Aily percaya jika ini adalah jalan terbaik dari Tuhan untuk Putranya, Julia dan Lilac. Aily percaya tidak ada hal yang di takdirkan tuhan dengan tidak sengaja, tentu saja ini semua sudah jadi suratan takdirnya ketiga orang itu.

Terpopuler

Comments

Rani Ri

Rani Ri

Pasti lilac pemenang nya nanti,,pasti julia punyak Rahasia yg terpendam 😁😂

2024-01-09

2

Dewi Avandia

Dewi Avandia

kenapa ya aku malah berharap julia suatu saat membuat ulah atau mengecewakan Alterio,
kemudian mereka bercerai dan hanya lilac saja yang jadi istri satu2 nya buat Alterio

2023-12-03

2

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus Sehat

2023-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 - Kecewa.
2 Bab 02 - Kesucianku hilang.
3 Bab 03 - Benih di dalam perut.
4 Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5 Bab 05 - Julia.
6 Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7 Bab 07 - Harus bahagia?
8 Bab 08 - Ajak ke kamar.
9 Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10 Bab 10 - Tidur bareng.
11 Bab 11 - Saling tendang.
12 Bab 12 - Bibir pucat.
13 Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14 Bab 14 - Suami Kaya.
15 Bab 15 - Istri Udik.
16 Bab 16 - Daniel Felix
17 Bab 17 - Ingin Bertemu.
18 Bab 18 - Sayang Lilac.
19 Bab 19 - Sebuah Permata
20 Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21 Bab 21 - Sandaran.
22 Bab 22 - Batasan.
23 Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24 Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25 Bab 25 - Ciuman.
26 Bab 26 - Akal Sehat.
27 Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28 Bab 28 - Panggil aku suami.
29 Bab 29 - Ingin bercinta.
30 Bab 30 - Ditolak lagi.
31 Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32 Bab 32 - Tertantang.
33 Bab 33 - Punya Dua Istri.
34 Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35 Bab 35 - Permintaan.
36 Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37 Bab 37 - Merah merona.
38 Bab 38 - Keras dan Membesar.
39 Bab 39 - Isi hati Lilac.
40 Bab 40 - Tidak pakai Br4
41 Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42 Bab 42 - Semakin bergairah.
43 Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44 Bab 44 - Penelope.
45 Bna 45 - Malu
46 Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47 Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48 Bab 48 - Pria Hebat.
49 Bab 49 - Penuh curiga.
50 Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51 Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52 Bab 52 - Memalukan.
53 Bab 53 - Daniel.
54 Bab 54 - Permintaan Daniel.
55 Bab 55 - Marah karena Daniel.
56 Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57 Bab 57 - Ketar-ketir.
58 Bab 58 - Dosen Theo
59 Bab 59 - Wanita kedua.
60 Bab 60 - Aku Suamimu.
61 Bab 61 - Merah merona.
62 Bab 62 - Sindiran maut
63 Bab 63 - Memeluk Daniel
64 Bab 64 - Ruang Periksa.
65 Bab 65 - Kabar bahagia.
66 Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67 Bab 67 - Berpaling.
68 Bab 68 - Ingin Bercinta.
69 Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70 Bab 70 - Lebih Egois.
71 Bab 71 - Teman hidupku.
72 Bab 72 - Tidak setuju.
73 Bab 73 - Bertengkar hebat.
74 Bab 74 - Enyahlah!
75 Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76 Bab 76 - Bermain Cepat!
77 Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78 Bab 78 - Dapat kepuasan.
79 Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80 Bab 80 - Anak kita.
81 Bab 81 - Permintaan kecil.
82 Bab 82 - Mengenang.
83 Bab 83 - Minta jatah
84 Bab 84 - Ketakutan Penelope
85 Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86 Bab 86 - Berpesta.
87 Bab 87 - Berkumpul di Club.
88 Bab 88 - Kegaduhan
89 Bab 89 - Lahiran.
90 Bab 90 - Bayi mungil.
91 Bab 91 - Oma Oppa
92 Bab 92 - Liburan bersama.
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 01 - Kecewa.
2
Bab 02 - Kesucianku hilang.
3
Bab 03 - Benih di dalam perut.
4
Bab 04 - Harus bertanggung jawab.
5
Bab 05 - Julia.
6
Bab 06 - Hanya aku yang cinta.
7
Bab 07 - Harus bahagia?
8
Bab 08 - Ajak ke kamar.
9
Bab 09 - Tolong buka gaunku.
10
Bab 10 - Tidur bareng.
11
Bab 11 - Saling tendang.
12
Bab 12 - Bibir pucat.
13
Bab 13 - Percayakan pada Lilac.
14
Bab 14 - Suami Kaya.
15
Bab 15 - Istri Udik.
16
Bab 16 - Daniel Felix
17
Bab 17 - Ingin Bertemu.
18
Bab 18 - Sayang Lilac.
19
Bab 19 - Sebuah Permata
20
Bab 20 - Tidak tahan Lagi.
21
Bab 21 - Sandaran.
22
Bab 22 - Batasan.
23
Bab 23 - Kamu boleh lakukan apapun padaku.
24
Bab 24 - Wajah Polos Lilac.
25
Bab 25 - Ciuman.
26
Bab 26 - Akal Sehat.
27
Bab 27 - Keluarga Harmonis.
28
Bab 28 - Panggil aku suami.
29
Bab 29 - Ingin bercinta.
30
Bab 30 - Ditolak lagi.
31
Bab 31 - Musibah bagi Lilac.
32
Bab 32 - Tertantang.
33
Bab 33 - Punya Dua Istri.
34
Bab 34 - Tidak bisa mengelak.
35
Bab 35 - Permintaan.
36
Bab 36 - Sikap Al yang Aneh.
37
Bab 37 - Merah merona.
38
Bab 38 - Keras dan Membesar.
39
Bab 39 - Isi hati Lilac.
40
Bab 40 - Tidak pakai Br4
41
Bab 41 - Rasa sesak di bawah sana.
42
Bab 42 - Semakin bergairah.
43
Bab 43 - Menghawatirkan Lilac.
44
Bab 44 - Penelope.
45
Bna 45 - Malu
46
Bab 46 - Kesedihan Mami Eria.
47
Bab 47 - Lemah karena ketampanan.
48
Bab 48 - Pria Hebat.
49
Bab 49 - Penuh curiga.
50
Bab 50 - Katakan jika kamu mencintaiku.
51
Bab 51 - Terjebak dengan ucapanya.
52
Bab 52 - Memalukan.
53
Bab 53 - Daniel.
54
Bab 54 - Permintaan Daniel.
55
Bab 55 - Marah karena Daniel.
56
Bab 56 - Aku Mencintaimu.
57
Bab 57 - Ketar-ketir.
58
Bab 58 - Dosen Theo
59
Bab 59 - Wanita kedua.
60
Bab 60 - Aku Suamimu.
61
Bab 61 - Merah merona.
62
Bab 62 - Sindiran maut
63
Bab 63 - Memeluk Daniel
64
Bab 64 - Ruang Periksa.
65
Bab 65 - Kabar bahagia.
66
Bab 66 - Kabar gembira untuk keluarga.
67
Bab 67 - Berpaling.
68
Bab 68 - Ingin Bercinta.
69
Bab 69 - Pelukan Dad Rion.
70
Bab 70 - Lebih Egois.
71
Bab 71 - Teman hidupku.
72
Bab 72 - Tidak setuju.
73
Bab 73 - Bertengkar hebat.
74
Bab 74 - Enyahlah!
75
Bab 75 - Cinta pada orang yg salah
76
Bab 76 - Bermain Cepat!
77
Bab 77 - Suasana Semakin Panas
78
Bab 78 - Dapat kepuasan.
79
Bab 79 - Kau atau Bayi itu!
80
Bab 80 - Anak kita.
81
Bab 81 - Permintaan kecil.
82
Bab 82 - Mengenang.
83
Bab 83 - Minta jatah
84
Bab 84 - Ketakutan Penelope
85
Bab 85 - Ngidamnya ibu hamil.
86
Bab 86 - Berpesta.
87
Bab 87 - Berkumpul di Club.
88
Bab 88 - Kegaduhan
89
Bab 89 - Lahiran.
90
Bab 90 - Bayi mungil.
91
Bab 91 - Oma Oppa
92
Bab 92 - Liburan bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!