BAGIAN 010

Dengan luas sekitar 80 hektar, taman ini merupakan oase hijau yang indah di tengah hiruk-pikuk kota.

Dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, danau buatan, dan pemandangan yang menakjubkan, Taman Villa Borghese menawarkan berbagai atraksi dan kegiatan untuk dinikmati oleh penduduk setempat dan wisatawan.

Sejarah Taman Villa Borghese dimulai pada abad ke-17, ketika tanah ini merupakan milik keluarga Borghese yang terkenal.

Pada tahun 1605, keluarga Borghese membangun sebuah vila megah, Villa Borghese, yang sekarang menjadi Galeri Borghese yang terkenal. Pada abad ke-19, tanah ini diubah menjadi taman yang luas dan dibuka untuk umum.

Salah satu daya tarik utama Taman Villa Borghese adalah pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Taman ini memiliki jalan-jalan yang melingkar, jalur pejalan kaki yang dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rindang, danau buatan yang indah, dan taman bunga yang indah.

Pengunjung dapat menikmati berjalan-jalan santai sambil menikmati keindahan alam dan udara segar.

Selain itu, taman ini juga menawarkan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan. Terdapat area bermain untuk anak-anak, dengan wahana permainan dan taman bermain yang menyenangkan.

Pengunjung juga dapat menyewa sepeda dan bersepeda keliling taman, atau menyewa perahu dan berlayar di danau buatan yang romantis.

Di dalam Taman Villa Borghese, terdapat juga beberapa atraksi budaya dan rekreasi yang menarik. Salah satunya adalah Galleria Borghese, yang merupakan museum seni yang terkenal.

Museum ini menampilkan koleksi seni yang spektakuler, termasuk karya-karya dari seniman terkenal seperti Caravaggio, Bernini, dan Raphael.

Selain itu, taman ini juga menjadi tempat bagi beberapa bangunan bersejarah yang menarik. Salah satunya adalah Bioparco, kebun binatang yang didirikan pada tahun 1911.

Bioparco menampilkan berbagai spesies hewan dari seluruh dunia dan menyediakan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang keanekaragaman hayati.

Taman Villa Borghese juga merupakan tuan rumah untuk Teatro Globe, sebuah teater yang dibangun untuk menghidupkan kembali pertunjukan teater Elizabethan.

Pertunjukan teater di sini menampilkan karya-karya dari penulis terkenal seperti Shakespeare dan menyajikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung.

Selain itu, taman ini sering digunakan sebagai tempat untuk konser musik, pameran seni, dan acara budaya lainnya.

Area terbuka yang luas dan suasana yang indah membuat Taman Villa Borghese menjadi lokasi yang populer bagi banyak acara dan festival di Roma.

Di taman yang cukup luas itu, Zaid mengajak Alice untuk bertemu. Sejak semalaman. Zaid saling bertukar pesan dengan Alice. Berjanji untuk bertemu di taman itu.

Tepat pukul 7 pagi. Taman itu tak ramai juga tak sepi pengunjung. Hanya sedang-sedang saja. Karena hari itu adalah hari aktif dan tidak sedang tanggal merah.

Hanya terdapat beberapa kepala yang berkeliaran di taman.

15 menit berlalu. Zaid masih menunggu Alice di dalam mobilnya. Dia memarkirkan mobilnya di pinggir taman. Hanya ada satu mobil yang terparkir saat itu di dekatnya. Mobil Zaid sendiri.

Tak lama kemudian, Alice pun datang. Dari kejauhan, Alice melemparkan senyuman lebar pada Zaid yang melihatnya dari balik jendela mobil.

Wajah Alice berseri. Menunjukkan bahwa dia sudah sangat rindu dengan Zaid. Usai ditinggalkannya selama tiga hari.

Dia terus berjalan menghampiri mobil Zaid yang terparkir di pinggir taman.

“Rasa cinta dari seorang wanita yang sedang dimabuk asmara, lebih aman daripada rompi anti peluru, tapi kemarahan wanita yang dikhianati oleh pria yang dicintainya, lebih mematikan dari sepuluh granat sekalipun.”