Penasaran

Setelah keluar dari lubang buaya, ternyata Lala masuk ke kandang singa. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana kemarahan majikannya kepadanya, tetapi yang jelas saat itu dia hanya bisa menurut dan mengikuti perintah Gavin.

Usai melepas pakaian dan melemparkannya asal di kursi, Gavin meletakkan kedua tangannya di pinggang dengan tatapan tajam serta nafas yang memburu.

"Dari mana saja kamu?" satu pertanyaan yang mengawali interogasi malam itu.

"Sa-saya da-dari belanja Tuan." jawab Lala gelagapan.

"Belanja dari hongkong? Kenapa lama sekali?" tanya Gavin kemudian.

"Ma-maaf Tuan. Tadi, saya, itu, Tuan, maaf, saya...." Lala menjawab pertanyaan Gavin dengan terbata bata.

Belum sempat Gavin kembali bersuara, terdengar suara keributan dari luar rumah. Mendengar suara itu, perhatian Gavin teralihkan. Begitu juga dengan Lala.

"Cepat buka pintunya!"

Duar...duar...duar...

Terlihat ada seorang laki laki yang sedang menggedor gedor pagar sambil beradu mulut dengan si penjaga.

"Maaf Tuan. Anda ini siapa? Jika anda membuat keributan, akan saya laporkan ke polisi!" bentak penjaga pagar itu.

Melihat perdebatan tersebut dari balik tirai, Gavin segera keluar. Sementara Lala berusaha menahannya ketika dia tahu bahwa laki laki yang sedang menggedor pagar itu adalah mantan suaminya.

"Jangan keluar Tuan. Dia itu orang gila." tukas Lala ketika melihat majikannya hendak melangkah keluar.

Mendengar larangan itu, Gavin berhenti sejenak lalu menoleh ke arah Lala.

"Kamu kenal siapa dia?" tanya Gavin dengan tajam.

"Emmm, saya... Saya...." Lala kesulitan untuk menjawab. Dia takut untuk mengakui jika mengenal mantan suaminya tersebut karena akan membahayakan dirinya sendiri. Hal yang paling dia takuti adalah jika sampai majikannya menyuruhnya pergi bersama mantan suaminya tersebut.

"Jadi benar kamu mengenalnya? Kalau begitu ayo ikut aku!" titah Gavin.Rupanya dia bisa membaca isi kepala Lala. Marasa posisinya terancam, Lala segera menahan lagi langkah majikannya.

"Ampun Tuan. Jangan pertemukan saya dengan orang di luar itu. Saya bersedia melakukan apapun asal saya tetap di perbolehkan di sini dan tidak bertemu dengan laki laki itu. Saya mohon Tuan, tolong saya..." pinta Lala seraya bersimpuh di kaki Gavin.

"Apa apaan sih ini? Lepasin!" bentak Gavin. Dia terkejut dengan tindakan yang di lakukan Lala, tetapi dia juga bingung menyikapi keadaan itu.

"Tidak Tuan, saya tidak akan lepaskan dan membiarkan anda keluar..." ujar Lala dengan isak tangis sembari memegang erat kaki Gavin.

"Ayo buka...!"

Lelaki yang kini tengah berada di balik pagar itu semakin menjadi. Dia berteriak sambil menggoyang goyangkan pagar untuk memaksa masuk.

Sementara yang di luar sana sedang beradu mulut dengan penjaga, yang di dalam rumah juga sedang berdebat sengit mempertahankan pemikirannya masing masing.

"Dengar apa tidak kamu? Lepaskan saya!" bentak Gavin berkali kali.

"Tidak. Jangan Tuan. Saya mohon..." sahut Lala tanpa melepas kaki Gavin.

"Jika kamu tidak bisa aku ajak bicara, jangan salahkan saya jika saya melakukan kekerasan padamu!" seru Gavin dengan nafas yang kian memburu.

"Bunuh saja saya sekalian di sini Tuan. Asal jangan pertemukan saya dengan orang gila di luar itu....." sahut Lala dengan tangis yang menjadi.

"Aduuuh...Diam! Jangan nangis! Aku paling benci dengar orang yang cengeng!" Gavin semakin naik pitam melihat tindakan Lala, meski sebenarnya dia merasa penasaran dengan permasalahan antara Lala dan lelaki yang ada di luar pagar. Namun, sifat arogannya terlanjur menutupi rasa penasaran tersebut, sehingga yang ada dia hanya marah dan bicara sesuka hati.

Tanpa banyak berkata lagi, Gavin berusaha melepas tangan Lala dari kakinya dengan menendang janda tersebut hingga membuat Lala tersungkur ke lantai. Gavin sempat terkejut dan merasa bersalah ketika melihat kepala Lala hampir terbentur tembok, tetapi dia tidak ingin terlihat lemah dan segera menutupi rasa terkejutnya itu dengan kembali memberi titah yang tegas.

"Diam disini. Aku akan keluar membereskan masalah!"

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

gavin km kok kasar banget ke lala. ..

2023-07-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!