" Nina, nanti kamu jadi pulang kampung?" tanya Anggit teman sekolah sekaligus teman satu kamar Nina di asrama.
" Jadi Nggit ", ucap Nina.
" Jam berapa kamu berangkat dari asrama?"
" Nanti jam delapan malam ".
Liburan pertengahan semester sudah mulai. Waktu libur yang hanya satu Minggu di manfaatkan murid Sekolah Menengah Atas di salah satu kota jogja untuk pulang ke kampung halaman bagi yang bisa di jangkau dengan Bus.Tapi bagi mereka yang rumahnya di luar pulau hanya bisa menikmati liburannya di asrama.
" Kamu sendiri bagaimana? Pulang kah?" tanya Nina.
" Enggak aku liburan di asrama saja. Lagian tanggung liburnya cuma seminggu ", sahut Anggit yang berasal dari Palembang.
" Iya sih tanggung kalo kamu pulang cuma capek di perjalanan jika naik Bus ", ucap Nina.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jam menunjukkan pukul setengah delapan malam. Nina yang sudah selesai berkemas pun bergegas mengambil ponselnya lalu memesan taksi online.
" Kamu ke terminal naik taksi online?" tanya Anggit.Nina hanya mengangguk.
Tak berapa lama kemudian taksi online yang di pesan Nina pun sudah sampai di depan gerbang asrama. Anggit mengantarkan Nina sampai gerbang asrama.
" Aku pamit dulu ya Anggit ", ucap Nina.
" Oke kamu hati hati di jalan ya. Kalo sudah sampai rumah jangan lupa kabarin aku ",sahut Anggit.
" Pasti ", timpal Nina.
Mereka pun berpelukan sebentar sebelum Nina masuk ke dalam taksi online.
Anggit pun melambaikan tangannya mengiringi kepergian taksi online yang di tumpangi Nina.
Setengah jam kemudian Nina sampai di depan terminal. Setelah membayar taksi online, cewek berusia 17 tahun itu masuk ke dalam terminal. Di dalam terminal Nina pun di sambut para kernet Bus yang sedang mencari penumpang.
" Neng mau ke mana?" tanya salah satu kernet.
" Mau ke kota S pak ", sahut Nina.
" Kebetulan itu bus nya baru aja masuk terminal dan itu bus terakhir menuju kota S ", ucap kernet sambil menunjukkan salah satu bus jurusan kota yang di tuju Nina.
Setelah mengucapkan terima kasih Nina pun bergegas menghampiri Bus berwarna putih itu lalu naik ke dalam bus.Nina memilih bangku yang set 2.
" Permisi Bu apa bangku ini kosong?" tanya Nina sambil menunjuk bangku kosong di sebelah seorang ibu paruh baya.
Ibu itu mengangguk lalu berdiri memberi jalan Nina untuk masuk.
" Makasih Bu ", ucap Nina setelah mendudukkan bokongnya di bangku. Dan ibu itu hanya mengangguk sambil tersenyum.
Tak perlu menunggu waktu lama, Bus yang di naiki Nina pun merangkak berjalan meninggalkan terminal.
" Turun mana Mbak?" tanya Ibu di sebelah Nina.
" Turun terminal kota S Bu ", sahut Nina.
" Perkenalkan nama saya Bu Ayu ", ucap Ibu itu sambil mengulurkan tangannya.
" Saya Nina Bu ", sahut Nina sambil membalas uluran tangan Bu Ayu.
Saat menyentuh tangan Bu Ayu Nina merasakan tangan Bu Ayu begitu dingin. Tapi Nina tak mempunyai pikiran yang macam macam.
" Mbak Nina kalo saya boleh kasih saran mending Mbak Nina jangan turun di terminal kota S. Mending Mbak Nina turun di persimpangan sebelum terminal ", ucap Bu Ayu.
" Loh memangnya kenapa Bu?" tanya Nina bingung.
" Ya pokoknya Mbak Nina turun saja sesuai ucapan saya tadi ", tandas Bu Ayu.
Nina pun hanya mengangguk saja. Setengah jam perjalanan di dalam bus Nina pun merasakan kantuk menyerangnya, akhirnya mata Nina pun terpejam.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
" Neng.." panggil kernet bus sambil memegang pundak Nina.
Nina yang tertidur pun terbangun. Saat sadar dia di bangunkan kernet bus, Nina pun bergegas mengambil uangnya di saku baju kemudian di serahkan kepada kernet bus.
" Ibu di sebelah saya sudah turun ya pak?" tanya Nina kepada kernet bus saat menyadari bahwa Bu Ayu sudah tidak ada di sampingnya.
" Ibu siapa Neng? Dari tadi kan Neng ini duduk sendirian ", sahut Kernet bus.
" Enggak pak tadi di samping saya ada ibu ibu ", tandas Nina.
" Ya Allah neng dari tadi sejak keluar dari terminal Neng itu duduk sendirian ", ucap Kernet bus.
" Masa sih Pak?" tanya Nina tak percaya.
" Mending tanya saja deh sama penumpang yang duduk di bangku sebelah bangku neng ini. Saya tanyain ya? ", ucap Kernet bus.
Tanpa menunggu jawaban dari Nina kernet itu pun langsung bertanya kepada dua orang pemuda yang duduk di bangku sebelah bangku Nina.
" Mas, mas tadi lihat ada ibu ibu duduk di bangku sini gak?" tanya Kernet bus.
" Tidak Pak Mbak itu cuma duduk sendirian di situ ", jawab salah satu pemuda yang di tanya dan di iyakan temannya.
" Tuh kan mbak, apa yang saya bilang ", ucap Kernet bus lalu kernet itu berjalan ke belakang menarik ongkos pada penumpang bagian belakang.
Nina pun berpikir keras dalam hati dia bertanya tanya siapa Bu Ayu? Dia manusia atau hantu?
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ting..
Ponsel Nina berdenting menandakan ada pesan wa masuk. Bergegas Nina mengambil ponsel yang ada di dalam tas.
[ Udah sampai mana Mbak? Nanti jadi di jemput di terminal?] isi pesan dari Miko adik Nina.
[ Sudah sampai kabupaten T dek. Nanti di jemput di persimpangan jalan sebelum terminal saja. Mungkin setengah jam lagi sampai ] balas Nina.
[ Oke kak setengah jam lagi aku ke sana ] balas Miko.
Selesai membaca pesan dari Miko,Nina pun kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas.
Setengah jam kemudian Bus yang di tumpangi Nina sampai di persimpangan tujuan Nina. Nina bergegas turun dari bus. Tampak Miko sudah menunggu Nina di pinggir jalan.Nina pun langsung menghampiri Miko.
" Udah dari tadi dek?" tanya Nina.
" Barusan sampai Mbak. Ini helm nya ", ucap Miko sambil menyerahkan helm kepada Nina.
Nina pun menerima helm yang di berikan Miko lalu memakainya
Braakk!!
Terdengar suara benda bertabrakan dan suara orang menjerit. Nina dan Miko pun menoleh, Bus yang di naiki Nina tadi hendak masuk ke dalam terminal tapi tertabrak truk Fuso yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan hingga bus terguling.
" Astaghfirullah!!" teriak Nina dan Miko secara bersamaan.
" Ya Allah..Ya Allah..", Nina menyebut asma Allah dengan nada bergetar.
" Ya Allah mbak Nina untung Mbak turun di sini..Alhamdulilah ya Allah Engkau masih melindungi Mbakku. Entah bagaimana jadinya kalo Mbak Nina turun di terminal ", ucap Miko.
Nina pun menceritakan kejadian tadi di bus kepada Miko.Selesai mendengar cerita Nina pun Miko tak henti hentinya mengucap syukur.
Menurut informasi yang beredar banyak penumpang Bus beserta sopir dan kernet meninggal dunia karena kerasnya tabrakan yang terjadi. Hanya dua orang saja yang selamat itupun mereka koma beberapa hari di rumah sakit.
( SEKIAN..)
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Jufra Siti
syukurlah tadi ada arwahnya bu ayu
2023-08-10
1