06 Pengalaman Di Bus Malam

" Nina, nanti kamu jadi pulang kampung?" tanya Anggit teman sekolah sekaligus teman satu kamar Nina di asrama.

" Jadi Nggit ", ucap Nina.

" Jam berapa kamu berangkat dari asrama?"

" Nanti jam delapan malam ".

Liburan pertengahan semester sudah mulai. Waktu libur yang hanya satu Minggu di manfaatkan murid Sekolah Menengah Atas di salah satu kota jogja untuk pulang ke kampung halaman bagi yang bisa di jangkau dengan Bus.Tapi bagi mereka yang rumahnya di luar pulau hanya bisa menikmati liburannya di asrama.

" Kamu sendiri bagaimana? Pulang kah?" tanya Nina.

" Enggak aku liburan di asrama saja. Lagian tanggung liburnya cuma seminggu ", sahut Anggit yang berasal dari Palembang.

" Iya sih tanggung kalo kamu pulang cuma capek di perjalanan jika naik Bus ", ucap Nina.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jam menunjukkan pukul setengah delapan malam. Nina yang sudah selesai berkemas pun bergegas mengambil ponselnya lalu memesan taksi online.

" Kamu ke terminal naik taksi online?" tanya Anggit.Nina hanya mengangguk.

Tak berapa lama kemudian taksi online yang di pesan Nina pun sudah sampai di depan gerbang asrama. Anggit mengantarkan Nina sampai gerbang asrama.

" Aku pamit dulu ya Anggit ", ucap Nina.

" Oke kamu hati hati di jalan ya. Kalo sudah sampai rumah jangan lupa kabarin aku ",sahut Anggit.

" Pasti ", timpal Nina.

Mereka pun berpelukan sebentar sebelum Nina masuk ke dalam taksi online.

Anggit pun melambaikan tangannya mengiringi kepergian taksi online yang di tumpangi Nina.

Setengah jam kemudian Nina sampai di depan terminal. Setelah membayar taksi online, cewek berusia 17 tahun itu masuk ke dalam terminal. Di dalam terminal Nina pun di sambut para kernet Bus yang sedang mencari penumpang.

" Neng mau ke mana?" tanya salah satu kernet.

" Mau ke kota S pak ", sahut Nina.

" Kebetulan itu bus nya baru aja masuk terminal dan itu bus terakhir menuju kota S ", ucap kernet sambil menunjukkan salah satu bus jurusan kota yang di tuju Nina.

Setelah mengucapkan terima kasih Nina pun bergegas menghampiri Bus berwarna putih itu lalu naik ke dalam bus.Nina memilih bangku yang set 2.

" Permisi Bu apa bangku ini kosong?" tanya Nina sambil menunjuk bangku kosong di sebelah seorang ibu paruh baya.

Ibu itu mengangguk lalu berdiri memberi jalan Nina untuk masuk.

" Makasih Bu ", ucap Nina setelah mendudukkan bokongnya di bangku. Dan ibu itu hanya mengangguk sambil tersenyum.

Tak perlu menunggu waktu lama, Bus yang di naiki Nina pun merangkak berjalan meninggalkan terminal.

" Turun mana Mbak?" tanya Ibu di sebelah Nina.

" Turun terminal kota S Bu ", sahut Nina.

" Perkenalkan nama saya Bu Ayu ", ucap Ibu itu sambil mengulurkan tangannya.

" Saya Nina Bu ", sahut Nina sambil membalas uluran tangan Bu Ayu.

Saat menyentuh tangan Bu Ayu Nina merasakan tangan Bu Ayu begitu dingin. Tapi Nina tak mempunyai pikiran yang macam macam.

" Mbak Nina kalo saya boleh kasih saran mending Mbak Nina jangan turun di terminal kota S. Mending Mbak Nina turun di persimpangan sebelum terminal ", ucap Bu Ayu.

" Loh memangnya kenapa Bu?" tanya Nina bingung.

" Ya pokoknya Mbak Nina turun saja sesuai ucapan saya tadi ", tandas Bu Ayu.

Nina pun hanya mengangguk saja. Setengah jam perjalanan di dalam bus Nina pun merasakan kantuk menyerangnya, akhirnya mata Nina pun terpejam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Neng.." panggil kernet bus sambil memegang pundak Nina.

Nina yang tertidur pun terbangun. Saat sadar dia di bangunkan kernet bus, Nina pun bergegas mengambil uangnya di saku baju kemudian di serahkan kepada kernet bus.

" Ibu di sebelah saya sudah turun ya pak?" tanya Nina kepada kernet bus saat menyadari bahwa Bu Ayu sudah tidak ada di sampingnya.

" Ibu siapa Neng? Dari tadi kan Neng ini duduk sendirian ", sahut Kernet bus.

" Enggak pak tadi di samping saya ada ibu ibu ", tandas Nina.

" Ya Allah neng dari tadi sejak keluar dari terminal Neng itu duduk sendirian ", ucap Kernet bus.

" Masa sih Pak?" tanya Nina tak percaya.

" Mending tanya saja deh sama penumpang yang duduk di bangku sebelah bangku neng ini. Saya tanyain ya? ", ucap Kernet bus.

Tanpa menunggu jawaban dari Nina kernet itu pun langsung bertanya kepada dua orang pemuda yang duduk di bangku sebelah bangku Nina.

" Mas, mas tadi lihat ada ibu ibu duduk di bangku sini gak?" tanya Kernet bus.

" Tidak Pak Mbak itu cuma duduk sendirian di situ ", jawab salah satu pemuda yang di tanya dan di iyakan temannya.

" Tuh kan mbak, apa yang saya bilang ", ucap Kernet bus lalu kernet itu berjalan ke belakang menarik ongkos pada penumpang bagian belakang.

Nina pun berpikir keras dalam hati dia bertanya tanya siapa Bu Ayu? Dia manusia atau hantu?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ting..

Ponsel Nina berdenting menandakan ada pesan wa masuk. Bergegas Nina mengambil ponsel yang ada di dalam tas.

[ Udah sampai mana Mbak? Nanti jadi di jemput di terminal?] isi pesan dari Miko adik Nina.

[ Sudah sampai kabupaten T dek. Nanti di jemput di persimpangan jalan sebelum terminal saja. Mungkin setengah jam lagi sampai ] balas Nina.

[ Oke kak setengah jam lagi aku ke sana ] balas Miko.

Selesai membaca pesan dari Miko,Nina pun kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Setengah jam kemudian Bus yang di tumpangi Nina sampai di persimpangan tujuan Nina. Nina bergegas turun dari bus. Tampak Miko sudah menunggu Nina di pinggir jalan.Nina pun langsung menghampiri Miko.

" Udah dari tadi dek?" tanya Nina.

" Barusan sampai Mbak. Ini helm nya ", ucap Miko sambil menyerahkan helm kepada Nina.

Nina pun menerima helm yang di berikan Miko lalu memakainya

Braakk!!

Terdengar suara benda bertabrakan dan suara orang menjerit. Nina dan Miko pun menoleh, Bus yang di naiki Nina tadi hendak masuk ke dalam terminal tapi tertabrak truk Fuso yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan hingga bus terguling.

" Astaghfirullah!!" teriak Nina dan Miko secara bersamaan.

" Ya Allah..Ya Allah..", Nina menyebut asma Allah dengan nada bergetar.

" Ya Allah mbak Nina untung Mbak turun di sini..Alhamdulilah ya Allah Engkau masih melindungi Mbakku. Entah bagaimana jadinya kalo Mbak Nina turun di terminal ", ucap Miko.

Nina pun menceritakan kejadian tadi di bus kepada Miko.Selesai mendengar cerita Nina pun Miko tak henti hentinya mengucap syukur.

Menurut informasi yang beredar banyak penumpang Bus beserta sopir dan kernet meninggal dunia karena kerasnya tabrakan yang terjadi. Hanya dua orang saja yang selamat itupun mereka koma beberapa hari di rumah sakit.

( SEKIAN..)

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Jufra Siti

Jufra Siti

syukurlah tadi ada arwahnya bu ayu

2023-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 01 Tinggal Di Kos Angker
2 02. Ruko Tempatku Bekerja Ternyata Angker
3 03 Ruko Tempatku Bekerja Ternyata Angker (2)
4 04 Bertemu dengan orang yang sudah meninggal.
5 05 Keranda Berjalan
6 06 Pengalaman Di Bus Malam
7 07. Rumah Baru
8 08 Rumah baru ( 02 )
9 09 Costumer ghaib
10 10. Pengalaman berkunjung ke lereng gunung merapi
11 11. Pengalaman sopir ambulans
12 12. Pengalaman sopir ambulans ( part 2 )
13 13. Kisah horor satpam rumah sakit.
14 14. Tangisan di tengah malam
15 15. Bocah mirip Aldi itu bukan manusia
16 16. Si motor Mio merah
17 17. Kisah Driver Ojol
18 18. Kisah Driver ojol part 2
19 19. Melahirkan di bantu dukun beranak ghaib
20 20. Pesugihan warung soto di kantin
21 21. Pesugihan
22 22. Pesugihan ( Dahlia meninggal )
23 23. Pesugihan ( Kematian Bu Wati )
24 24. Ku kira hanya kain putih ternyata...
25 25. Kesaksian Tumbal Pesugihan yang Lolos.
26 26. Kesaksian Tumbal Pesugihan yang Lolos
27 27. Ada apa sebenarnya di kios ku?
28 28. Gara gara datang bulan.
29 29. Si tukang ketuk pintu kamar kos.
30 30. Si tukang ketuk pintu kamar kos.
31 31. Kisah di toilet pabrik baju.
32 32. Saat di Rumah Sakit
33 33. Di boncengan sepeda itu..
34 34. Wanita di dalam mobil.
35 35. Asisten Rumah Tangga
36 36. Kejadian di kereta malam.
37 37. Di rumah orang tua.
38 38. Tas biru di dalam mobil sedan.
39 39. Kisah seram sepulang dari bekerja.
40 40. Arwah korban Santet
41 41. Arwah korban santet
42 42. Kisah mistis dukun beranak.
43 43. Kisah seorang perias jenasah.
44 44. Kisah dokter forensik.
45 45. Arwah karyawan pabrik.
46 46. Pengalaman horor di hotel
47 47. Gara gara mimpi
48 48. Pengumuman.
Episodes

Updated 48 Episodes

1
01 Tinggal Di Kos Angker
2
02. Ruko Tempatku Bekerja Ternyata Angker
3
03 Ruko Tempatku Bekerja Ternyata Angker (2)
4
04 Bertemu dengan orang yang sudah meninggal.
5
05 Keranda Berjalan
6
06 Pengalaman Di Bus Malam
7
07. Rumah Baru
8
08 Rumah baru ( 02 )
9
09 Costumer ghaib
10
10. Pengalaman berkunjung ke lereng gunung merapi
11
11. Pengalaman sopir ambulans
12
12. Pengalaman sopir ambulans ( part 2 )
13
13. Kisah horor satpam rumah sakit.
14
14. Tangisan di tengah malam
15
15. Bocah mirip Aldi itu bukan manusia
16
16. Si motor Mio merah
17
17. Kisah Driver Ojol
18
18. Kisah Driver ojol part 2
19
19. Melahirkan di bantu dukun beranak ghaib
20
20. Pesugihan warung soto di kantin
21
21. Pesugihan
22
22. Pesugihan ( Dahlia meninggal )
23
23. Pesugihan ( Kematian Bu Wati )
24
24. Ku kira hanya kain putih ternyata...
25
25. Kesaksian Tumbal Pesugihan yang Lolos.
26
26. Kesaksian Tumbal Pesugihan yang Lolos
27
27. Ada apa sebenarnya di kios ku?
28
28. Gara gara datang bulan.
29
29. Si tukang ketuk pintu kamar kos.
30
30. Si tukang ketuk pintu kamar kos.
31
31. Kisah di toilet pabrik baju.
32
32. Saat di Rumah Sakit
33
33. Di boncengan sepeda itu..
34
34. Wanita di dalam mobil.
35
35. Asisten Rumah Tangga
36
36. Kejadian di kereta malam.
37
37. Di rumah orang tua.
38
38. Tas biru di dalam mobil sedan.
39
39. Kisah seram sepulang dari bekerja.
40
40. Arwah korban Santet
41
41. Arwah korban santet
42
42. Kisah mistis dukun beranak.
43
43. Kisah seorang perias jenasah.
44
44. Kisah dokter forensik.
45
45. Arwah karyawan pabrik.
46
46. Pengalaman horor di hotel
47
47. Gara gara mimpi
48
48. Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!