Aku pun bergidik ngeri mendengar cerita Mbak Ranti.
" Serem juga ya ", ucapku.
" Pegawai ku sebelum Mbak Susan pernah liat pocong tapi lewat CCTV. Dia secara gak sengaja setelah tutup laundry melihat CCTV lewat laptop dan melihat pocong di depan rolling door laundry. Karena takut dia pun langsung resign ", ucap Mbak Ranti.
" Udah Mbak ceritanya,aku jadi takut ", ucapku.
" Kalo mbak Susan takut nanti malam tidur rumahku aja ", tawar Mbak Ranti.
" Coba deh nanti. Oiya Mbak kalo Mbak Ranti nambah pegawai lagi gimana? Kerjaannya numpuk aku gak sanggup ngerjain sendiri. Tapi kalo bisa cari pegawai yang mau tidur laundry biar bisa buat teman aku di sini ", ucapku.
" Okelah nanti aku pasang iklan lowongan kerja di medsos ".
" Oke Mbak makasih ya sebelumnya".
Mbak Ranti pun mengangguk kemudian pamit pulang.
Setelah tutup laundry aku pun di jemput Mbak Ranti. Malam ini aku tidur di rumah Mbak Ranti.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah kejadian itu aku tidur di rumah Mbak Ranti hanya semalam saja setelahnya aku kembali tidur di ruko.Padahal Mbak Ranti sudah berulang kali menawariku untuk tidur di rumahnya tapi aku menolak karena gak enak sama Mbak Ranti karena harus menjemput dan mengantar ku kembali ke laundry.
Malam ini jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Pelanggan sudah tidak ada. Aku pun berencana akan menutup laundry saja. Tadi Mbak Ranti sudah mengirim pesan jika laundry sudah gak ada pelanggan lagi laundry di tutup saja. Setelah kejadian itu banyak costumer laundry yang sudah mendengar cerita itu tak berani datang ke laundry malam malam. Mereka memilih ke laundry siang atau sore hari di saat masih terang.
Setelah mencatat pembukuan laundry aku pun beranjak menuju rolling door. Saat hendak menutup rolling door mataku terbelalak menatap pohon kelengkeng yang ada di depan ruko. Sesosok pocong yang berada di bawah pohon kelengkeng menampakkan wujudnya padaku. Tubuhku langsung gemetar menatap sosok itu,keringat pun langsung membanjiri keningku. Ingin rasanya menutup kedua mataku agar tak melihat sosok pocong itu tapi sulit, mataku terasa berat bahkan untuk berkedip pun tak bisa. Apalagi kakiku, sama sekali tak bisa di gerakkan. Ingin rasanya pingsan saja tapi tak bisa. Aku pun langsung membaca doa dalam hati. Tak berselang lama pocong itupun menghilang dan seluruh tubuhku yang tadi terasa berat langsung bisa di gerakkan. Aku pun bergegas menutup rolling door. Setelah rolling door tertutup sempurna aku pun langsung masuk ke kamar yang tersedia di ruko. Aku langsung merebahkan tubuhku dan cepat cepat memejamkan kedua mataku tanpa mandi dan sebagainya. Tapi sampai satu jam mataku masih enggan terpejam. Akhirnya aku pun mengirim pesan kepada Mbak Ranti.
[ Mbak sudah tidur?] tanyaku.
Tak berselang lama balasan pesan dari Mbak Ranti pun datang.
[ Belum mbak.Ada apa?]
[ Mbak aku habis lihat pocong di pohon kelengkeng depan ruko. Aku takut Mbak,Mbak Ranti bisa gak jemput aku di laundry? Malam ini aku takut tidur di ruko ] balasku.
[ Oke sepuluh menit lagi adikku sampai di ruko ].
Aku pun mengucapkan terima kasih.
Benar saja dalam sepuluh menit adik Mbak Ranti sampai di ruko.Aku pun bergegas masuk ke dalam mobil lalu mobil mbak Ranti yang di kendarai adiknya pergi meninggalkan ruko.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Seorang cewek berumur sekitar 30 tahun datang ke laundry. Dia berujar jika dia kemarin dia sudah menghubungi mbak Ranti untuk bekerja di sini dan hari ini dia di suruh datang ke ruko oleh Mbak Ranti untuk mulai bekerja. Aku pun langsung mengangguk gembira,sekarang aku punya teman di ruko.
" Namanya siapa Mbak? Aku Susan ", kataku sambil mengulurkan tanganku. Wanita itu membalas uluran tanganku.
" Aku Menik. Salam kenal ", ucapnya sambil tersenyum.
Kamu pun bekerja sambil ngobrol kesana kemari. Tidak lupa aku pun menceritakan keangkeran ruko dan kejadian semalam saat aku melihat pocong.Aku bercerita semuanya agar dia tidak kaget dengan suasana angker ruko.
" Kalo tempat angker seperti ini sebaiknya di adakan pengajian di ruko", ucap Menik.
" Apakah Mbak Ranti belum pernah mengadakan pengajian di sini?" tanya Menik.
" Gak tau ya Mbak. Aku baru sebulan di sini ", ucapku.
" Coba deh nanti aku tanya sama Mbak Ranti pernah di adakan pengajian gak di ruko ", ucap Menik.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Singkat cerita sudah hampir tiga bulan aku bekerja di laundry milik Mbak Ranti. Aku yang semula berniat mau kos tak jadi kos karena sudah ada Menik yang menemani tidur di ruko.
Jam enam petang Mbak Ranti datang ke laundry dengan membawa dua dos nasi dan dua dos Snack.
" Mbak Menik mana?" tanya Mbak Ranti.
" Lagi mandi Mbak ", jawabku.
" Ini untuk kamu dan Mbak Menik ", ucap Mbak Ranti.
" Makasih Mbak ", sahutku gembira.
" Gimana mbak ruko? Mbak Susan lihat pocong lagi gak?"
" Alhamdulilah enggak Mbak ".
" Syukurlah ".
Tiba tiba dari arah belakang terdengar teriakan Menik.
" Aaaaaaagggghhhhh....."
Aku dan Mbak Ranti sontak terkejut dan langsung berlari menghampiri arah suara Menik.Terlihat Menik berjongkok di samping kamar mandi sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
" Mbak Menik..ada apa mbak?" tanyaku.
" Itu..itu..", hanya itu yang keluar dari mulut Menik sambil menunjuk ke salah satu kamar mandi.
" Itu apa Mbak?" tanya Mbak Ranti.
" A..ada..ada po..po..pocong..mbak ", ucap Menik.
Sontak aku dan Mbak Ranti menoleh ke arah yang di tunjuk Menik tadi.
" Mbak Susan..mbak..", Mbak Ranti menyebut namaku.
Aku langsung menatap Mbah Ranti. Wajah Mbak Ranti pucat pasi. Ada ketakutan luar biasa di wajah Mbak Ranti.
" Mbak..mbak Ranti kenapa?" tanyaku cemas.
" Itu..itu..mbak..ada pocong ", jawab Mbak Ranti. Aku menoleh ke arah yang di tunjuk Mbak Ranti. Tapi aku tak melihat apa apa.
" Lari...ayo lari masuk!!" teriak Mbak Ranti.
Aku dan Menik pun langsung mengikuti Mbak Ranti berlari menuju depan ruko.
" Sekarang laundry di tutup aja.Ayo kalian tidur di rumah ku dulu ",ucap Mbak Ranti.
Aku pun mengangguk.Setelah menutup laundry aku dan Menik pun pulang ke rumah Mbak Ranti.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah kejadian itu Menik pun mengajakku untuk menyewa sebuah kamar kos yang ada di dekat laundry. Mbak Ranti pun menyetujui usul Menik untuk kos dan setiap bulan uang sewa kamar kos di tanggung oleh Mbak Ranti.
Setelah kejadian itu laundry pun tutup lebih awal.Jam enam petang sudah tutup. Banyak pelanggan yang juga bercerita bahwa mereka sering melihat bayangan melintas di depan ruko saat mengambil atau sekedar memasukkan baju kotor ke laundry. Makanya banyak pelanggan laundry yang datang ke ruko saat hari masih terang.
NB : kisah tersebut author sendiri yang mengalami saat masih jadi buruh laundry di salah satu laundry di daerah Sleman jogja.Sebenarnya masih banyak cerita seram di ruko tersebut. Tapi akan author ceritakan di lain waktu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Abdillah Salim
ngk sabar cerita selanjutnya
2024-08-29
1
Tuxepos Jasmine
ini kejadian nya tahun brp thor????
2024-06-30
1
Hey Chey
untung neraka baik aja
2023-09-20
2