Nabila menatap lurus Jimmy yang membawanya ke tempat tidur di kamar hotel di depan kedua orang tua dan Fina juga Afei yang melihat sikap laki-laki ini terhadapnya yang menurutnya sangat berlebihan sekali.
"Baiklah, Bila.Kau istirahatlah dengan tenang di sini sampai kau pulih kembali." kata Jimmy nada lembut kepada Nabila yang mengernyitkan dahi secara terang-terangan kepada cowok ganteng ini.
Jimmy pura-pura tidak melihat dahi gadis cantik ini mengernyit kepadanya dengan mengalihkan perhatiannya kepada Papanya yang berbicara dengan Yeye nya.
"Fan Yi, coba kamu lihat file ini." kata Ryan Wu di dekat Wu Fan Yi memperlihatkan layar iPadnya kepada putranya.
"File apakah ini, Papa? " tanya Wu Fan Yi dengan nada bingung dengan file yang diperlihatkan oleh Papanya kepadanya.
"Aku juga tidak tahu." jawab Ryan Wu yang cepat memperlihatkan layar iPadnya kepada Jimmy Wu cucunya.
"YeYe, blokir saja nomor pengirimnya karena file ini adalah file pelelangan benda antik yang ingin Yeye taruh di museum pribadi Yeye di kota ini." kata Jimmy nada serius kepada Yeye nya.
"Iya, Jimmy." kata Ryan Wu segera memblokir no pengirim file tersebut.
"Baiklah,Jimmy.Papa dan Yeye mu akan pulang ke rumah kita di Beijing malam ini juga. Kamu di sini tolong jaga Nabila baik-baik ya sampai ia pulih kembali lalu kau bisa mengajaknya untuk menemui keluarga kita di Beijing." kata Wu Fan Yi menepuk bahu putranya.
"Ya, Pa. Aku akan mengantarkan kalian ke pintu kamar hotel ini."kata Jimmy nada sopan kepada papanya dan Yeye nya.
Fina dan Afei mencari kesempatan saat Jimmy mengantarkan kedua orang tua itu keluar dari kamar hotel atau lebih tepatnya ke arah lift yang berada di sudut lorong kanan lantai kamar hotel mereka.
" Nabila, apa maksud dari ucapan mereka tadi? "bisik Afei ingin tahu.
" Mereka salah paham dengan posting di Weibo milik si bodoh Jimmy Wu sehingga mereka itu menganggap aku pacarnya Jimmy Wu dan ingin meresmikan hubungan kami."jawab Nabila nada jengkel.
"Lho kenapa kau tak memberikan penjelasanmu kepada mereka? " tanya Fina duduk di sofa dekat tempat tidur Nabila.
"Aku sudah ingin menjelaskan bahwa aku bukan pacar Jimmy Wu tetapi orangtuaku malah begitu senang dengan pemberitaan tersebut dan ingin datang ke Beijing untuk jumpa dengan keluarga Wu." jawab Nabila dengan wajah depresi akut.
Dan ketika ia melihat Jimmy Wu kembali kepada dirinya di kamarnya. Ia segera menarik lengan cowok itu dengan melotot tajam sebelum ia akan bertanya mengenai ulah konyol yang telah dilakukan oleh Jimmy Wu yang telah melibatkan dirinya itu.
"Hei, beritahu Aku mengenai ulah konyolmu ini? " tanya Nabila nada tajam kepada Jimmy.
"Aku ingin meminta bantuanmu untuk menjadi kekasih pura-pura ku di depan keluarga ku dan keluargamu sampai Aku dapat menemukan satu orang gadis yang sesuai denganku." jawab Jimmy Wu dengan tatapannya kepada Nabila.
"Hei, enak banget kamu bicara? Aku yang rugi..! " bentak Nabila.
"Rugi apanya?Aku akan memeberikanmu uang yang banyak dan fasilitas kelas elit jika kamu mau membantuku."kata Jimmy nada ringan.
" Aku tak mau uangmu dan fasilitas kelas elit mu juga ku tak mau menjadi pacarmu baik pura-pura maupun benaran."kata Nabila nada judes kepada Jimmy Wu.
"Hmm,kau ini memang tak bisa diajak bicara baik-baik ya? " ucap Jimmy nada galak kepada Nabila.
"Ya, memang. " jawab Nabila nada lebih galak lagi daripada Jimmy Wu.
Fina dan Afei terbelalak melihat keduanya saling membentak satu sama lainnya sehingga kedua orang ini memutuskan untuk keluar dari kamar hotel untuk membiarkan kedua orang itu bicara dengan tenang dan nyaman.
"Hei.. Kenapa kalian berdua pergi??" Nabila dan Jimmy menoleh ke pintu secara bersamaan.
"Supaya kalian bisa bicara dengan bebas tanpa ada gangguan oleh kami berdua." jawab Fina dan Afei secara bersamaan pula.
Setelah kedua orang itu keluar dari kamar hotel ini. Baik Nabila maupun Jimmy terdiam sejenak untuk menenangkan diri mereka masing-masing sebelum berbicara dengan lebih ramah lagi.
"Baiklah,apa yang telah menyebabkan kamu bisa melakukan hal konyol ini di Weibo sehingga kita terlibat hubungan yang sangat konyol pula asal kau tahu saja Aku datang ke China untuk liburan musim panas bukan untuk mencari pacar baru?" Nabila menanyakannya dengan nada sabar.
"Aku ingin membantumu untuk melupakan orang yang sudah menyia-yiakan dirimu, dan satu lagi aku ingin mencari seseorang yang dapat bantu aku dari masalahku karena aku tak mau diriku di blacklist dari nama keluarga Wu oleh Yeye ku jika Aku sampai hari ulang tahun Adik ku nanti tak membawa pulang seorang gadis ke acara itu sebagai pacarku." jawab Jimmy menatap jujur dan memelas kepada Nabila.
"Hmm, itu sih masalah mu bukan masalah ku. Hei, tunggu darimana kau tahu kalau aku ingin melupakan seseorang di masa laluku?" Nabila di dekat Jimmy Wu membalas menatap pemuda ini.
"Hehe rahasia dong,ayolah jika kamu membantu ku maka ku jamin hidupmu kelak akan lebih baik daripada hari-harimu yang sebelum kau datang ke sini kota Suzhou." kata Jimmy membujuknya dengan senyuman yang menawan hati.
"Ehh..! "
"Nabila, lihat wajahku dan body ku juga dompet ku untuk masa kejayaan mu kelak jika kamu bisa membantuku."kata Jimmy memamerkan cahaya wajah tampan, body atletis dan dompetnya yang berkilauan kepada Nabila yang merasa silau oleh keindahan di depan sepasang mata gadis cantik dan mungil ini.
"Hmm, aku bukan tipe cewek yang munafik tak suka cowok ganteng, cowok tubuh kece dan cowok berduit ya? Hmm nih cowok mau cari masalah denganku.. " batin Nabila. Gadis cantik dan mungil ini mendekati Jimmy dengan senyum manisnya itu membius Jimmy seketika itu juga .
"Ehh.. Kenapa jantung ku berdetak tak jelas gini ya di dekati oleh gadis barbie ini?" batin Jimmy. Pria tampan itu menelan air ludahnya ketika ia melihat pesona kecantikan alami dari gadis di depannya itu.
"Baiklah, Aku mau membantumu untuk menjadi pacar bohongan mu dengan syarat aku ingin minta bayaran sebuah mobil paling mahal di dunia untuk modal ku di Indonesia. " kata Nabila terkekeh membayangkan dirinya duduk di depan setir sebuah mobil merek Maserati warna pink di jalanan Ibukota Jakarta.
"Oke, asalkan kamu dilarang untuk dekati pria lain selain diriku sampai batas perjanjian kita berakhir." kata Jimmy yang sudah menyiapkan surat perjanjian pacaran bohongan dari file di hpnya dan diperlihatkan kepada Nabila yang kini menandatangani perjanjian tersebut.
Bersambung!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Radiah Ayarin
tapi kenapa Jimmy malah diam saja dan sprt membenarkan semuanya ya
2023-08-07
1