"Ya, perkenalkan kami berdua adalah Wu Guan Xi atau Ryan Wu kakek dari Jimmy Wu dan dia ini adalah Wu Fan Yi ayah dari Jimmy Wu,Nona." kata pria usia delapan puluh tahun yang telah maju ke dekat tempat tidur pasien Nabila.
"Ya? "tanya Nabila dengan raut wajahnya yang begitu bingung dengan kedua orang pria asing di depannya.
"Begini Nona Nabila, kami sudah melihat dan mengetahui kedekatanmu dengan Jimmy. Kami ingin merestui hubungan kalian berdua dengan cara kami harus mengenalmu lebih baik lagi dan juga mengenal orangtua dan keluargamu yang berada di Indonesia." kata Ryan Wu tanpa beri kesempatan kepada Nabila untuk klarifikasi apa yang menyebabkan kedua pria ini menyatakan bahwa ia adalah kekasih Jimmy Wu.
Wu Fan Yi memperlihatkan kehebohan di Weibo kepada Nabila melalui iPad di tangan pria yang mengaku sebagai Papa dari Jimmy Wu.Gadis itu dan Fina tercengang kaget melihat berita heboh tersebut.
"Ehh, Aku tak tahu kenapa bisa seperti ini..?" Nabila makin kaget ketika ia mendapatkan video call dari Mamanya di Jakarta melalui hp milik saudari sepupunya itu.
"Nabila,kenapa kamu tak pernah beritahu kami mengenai hubunganmu dengan cowok asal China di sejumlah medsos di internet yang saat ini viral?" tanya Mamanya yang menatapnya dari layar hp Fina.Di samping Mamanya ada Papanya yang sedang menyiapkan koper di tempat tidur kamar orangtuanya di Indonesia.
"Karena.. Karena.. "
"Karena apa?Ahh, kau ini.. " kata Papanya nada keras.
"Pa, kita sudah siapkan segala sesuatunya untuk jumpa dengan calon besan kita di Beijing." kata Mamanya yang membuat wajahnya kaget luar biasa.
"Apa maksud dari perkataan Mama?" tanya Nabila yang menoleh kepada Ryan Wu dan Wu Fan Yi yang menatapnya dengan senyuman yang membingungkan dirinya.
"Ah, cucu menantuku kau tak perlu khawatir akan urusan pernikahan mu karena Aku sudah atur jadwal dan waktu yang tepat untukmu dan cucu kesayanganku, Jimmy. " kata Ryan Wu dengan senyuman ramah kepada Nabila.
"Bila, sebenarnya ada apa ini?Kenapa orangtua kamu dan kedua orang ini mengatakan bahwa kamu dan Jimmy Wu cowok ganteng yang jadi teman Afei itu adalah kekasihmu?" tanya Fina di telinganya.
"Aku juga tidak tahu,Fina." jawab Nabila dengan suara pelan seperti orang berbisik saja.
Dan, selagi Nabila masih termangu di tempatnya di tempat tidur pasien datanglah seorang dokter yang bertugas untuk menanganinya ini dengan membawa laporan mengenai kesehatannya.
"Anda sudah pulih dengan cepat karenanya Saya dapat mengizinkan Anda untuk pulang ke rumah Anda pada malam hari ini juga." kata dokter nada ramah kepada Nabila sembari memberikan data laporan kesehatan Nabila kepada Nabila.
"Bagus sekali, Nabila. Sekarang kau bisa pulang dari rumah sakit bersama kami yang akan antar kau ke hotelmu."kata Ryan Wu nada gembira.
" Eh, tak perlu Anda mengantarkan kami karena kami bisa pulang ke hotel kami."kata Fina nada sopan kepada Ryan Wu.
"Oh, tak apa, Nona. Saya sudah menerima Nabila sebagai calon cucu menantuku karena itu Aku tak merasa keberatan untuk mengantarkannya pulang ke hotel." kata Ryan Wu menatap sopan kepada Fina seraya memerintahkan Wu Fan Yi di sampingnya untuk membayar biaya administrasi rumah sakit Nabila dengan isyarat matanya.
"Eh, tak perlu.. " kata Nabila merasa tak enak hati karena pria tua ini begitu baik hati kepadanya.
Namun sebelum Wu Fan Yi melangkah keluar dari ruang pasien datanglah Jimmy Wu yang kini mendekati Yeye nya dengan berbisik di telinga Yeye nya.
"Yeye, Aku dan dia belum kenal begitu dekat." bisik Jimmy.
"Sudah, tak perlu kau jelaskan lagi kepada Yeye karena Yeye tahu seperti apa dirimu itu yang suka sekali menyimpan rahasia percintaanmu dari Yeye, Nai Nai, Mama dan Papamu sampai kami harus mengetahuinya hari ini melalui Weibo yang menuliskan berita percintaanmu itu." bisik Ryan Wu.
"Ah, berita di Weibo cuma kesalahanku yang tak sengaja memposting foto berduaan dengan gadis ini." kata Jimmy yang merasa tidak enak hati kepada Nabila yang menatapnya tajam.
"Tidak, tidak, tidak perlu kau mengelak lagi, cucu manjaku. Aku yang akan mengaturnya untukmu, jadi kau hanya perlu membantu Nabila untuk menggendongnya dari tempat tidur pasien ke mobil keluarga kita yang sudah terparkir di luar pintu masuk ke lobi rumah sakit ini." kata Ryan Wu nada tegas kepada cucunya.
"Ahhh! " pekik Nabila kaget karena Jimmy benar- benar melakukan perintah dari Ryan Wu dengan pemuda tampan itu menggendongnya dari tempat tidur pasien lalu dibawa dengan pelan- pelan ke mobil keluarga Wu.
Fina mengikuti mereka dengan kebingungan di raut wajahnya yang manis bahkan Afei yang telah datang ke rumah sakit untuk menjenguk Nabila juga terlihat bingung.
"Eh, aku tak pernah tahu kapan Nabila pacaran dengan Jimmy Wu si pengusaha muda terkenal di kota Beijing." kata Afei menengok kepada Fina di sampingnya sebelum membuka pintu mobil lain untuk Fina.
"Lha Aku juga sebagai saudari sepupunya baru tahu hari ini apalagi kamu yang baru dua hari ini kenal. " kata Fina yang masuk ke mobil milik Afei tanpa sadar.
"Oh,tapi aku turut bahagia untuk Jimmy temanku itu." kata Afei mengendarai mobilnya mengikuti mobil milik keluarga Wu.
"Afei, kau sendiri siapakah? Karena Aku tidak bisa mempercayai kamu hanyalah seorang pria biasa yang bekerja sebagai pemandu wisata." kata Fina yang mulai sadar bahwa mobil yang di kendarai oleh Afei adalah mobil kelas elit yakni Lamborghini Aventador.
"Astaga,Fina.Mobil jenis ini sudah umum dipakai oleh masyarakat di China zaman sekarang dan harganya standar saja karena mobil yang paling terkenal dan mahal di China itu mobilnya yang sering digunakan oleh aktor-aktor kelas atas di China." Kata Afei nada biasa saja dengan sinar mata kagum dari Fina untuknya.
"Ohya, kau benar Aku sudah lihat mobil-mobil ini sudah umum di kalangan anak muda sepertimu di beberapa kota di China. Namun, Aku tetap ingin tahu kamu itu siapa dan apakah kau juga seorang pria kelas elit juga seperti Jimmy Wu di China cuma bedanya dia dari Beijing sedangkan kau dari Suzhou ini." kata Fina tanpa basa basi kepada Afei.
"Ahh, baru kali ini ada turis asing sepertimu dan Nabila yang sudah ku anggap sebagai temanku sendiri, baiklah. Aku beritahu kamu bahwa Aku ini sebenarnya anak pemilik perusahaan travel yang sedang magang sebagai pemandu wisata kalian sebagai uang tambahan kuliah S2 ku di kota Shanghai namun saat ini Aku memilih untuk mengisi waktu liburan musim panas dengan Aku membantu usaha Papaku." kata Afei nada ramah dan rendah hati kepada Fina.
Fina tak menanyakannya lagi karena mobil telah berhenti di parkiran hotel tempat Fina dan Nabila juga rombongan tur menginap. Mereka berdua pun segera turun dan keluar dari mobil untuk ikuti Jimmy Wu yang membawa Nabila masuk ke hotel dengan ditemani oleh Ryan Wu dan Wu Fan Yi serta supir mobil keluarga Wu.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Radiah Ayarin
wah, sudah ada lampu hijau dari keluarga Jimmy
2023-08-07
1
Radiah Ayarin
sudah menyebar dan menjadi bahan perbincangan
2023-08-07
1