Bocil Kematian

"Umi, Umi masih marah sama Afifa, ya?"

"Afifa emangnya lakuin apa Nak?"

"Afifa cuma ke depan gerbang doang, Bah."

"Hayo ... Mbak!"

Akbar bukannya memperbaiki keadaan malah semakin memperkeruh, sepulangnya Ustadz Ridwan tadi Umi tak menegur Mega bahkan hingga makan malam ini.

Mega juga tak mendengar ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Barang Langka

Episode berikutnya

Dapat Hukuman



   

Episodes



Updated 60 Episodes

Guling Di Tumpukan Kaca

Lebih Seram Dari Hantu

Dapat Hidayah Dari Mana?

Pakar Cinta

Disuruh Bertanya, Malah Membantah

Berbeda Dari Yang Dulu

Memperkeruh Segalanya

Warna Rambut Untuk Pelet

Kabur Dari Kawasan Pondok

Jangan Sampai Jatuh Cinta

Seperti Orang Tua

Bahagia Saat Melihatmu Bahagia

Senyum Salah

Dibalaskan

Turun di Tengah Jalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil



Menjadi Seorang Ning

Bocil Kematian

Download NovelToon, Baca Gratis di App

0$ Untuk buka