Pelampiasan Kemarahan Gatot

Di saat Gatot dilanda begitu banyak masalah. Gauri di tempat tongkrongannya pun sedang menikmati kemenangannya. Karena ia yakin kalau hutang-hutangnya dengan sang bos akan lunas. Masalah Gatot marah, Gauri yang sudah tahu betul dengan sifat kakaknya. laki-laki berusia sembilan belas tahun itu tahu betul, kalau Gatot tidak akan pernah marah pada dirinya. Apalagi selama ini dia juga selalu mendapatkan pelindungan dari ibunya.

Yah, sang ibu yang terlalu memanjakan Gauri yang membuat Gauri selalu merasa paling  bisa berbuat sesuka hati, sehingga seperti sekarang yang semakin ngelunjak.

"Hay Bro, gue lihat loe sangat ceria ada apa nih?" tanya salah satu teman satu gank-nya sebut saja Agus.

"Iya dong, kita ngonten yuk mumpung mood gue lagi bagus," tawar Guntur. Tentu teman-temanya sangat setuju dengan usulan Guntur. Karena hanya Guntur yang memiliki freestle paling keren, sehingga penggemar Guntur pun di sosial media cukup banyak.

Malam ini juga Guntur dan teman-teman satu gank membuat vlog untuk konten youtube-nya karena pemasukan dari  adsense youtube yang paling besar.

Meskipun tidak menutup kemungkinan kalau ada panggilan job dari perusahaan motor untuk jadi bintang iklan, tetapi pekerjaan sampingan ini tidak selalu ada dalam waktu satu bulan, hanya saat kebetulan saja.

*******

Gatot sendiri ia mengikuti alunan musik yang ia putar untuk menemani nyetir sendirian. Jangan ditanya abang Doni Mahendra yang sudah pulas di alam mimpinya.

Tempat pertama yang jadi dituju oleh Gatot adalah tempat tongkrongan Gauri. Namun, rupanya sang adik tidak ada di markasnya. Bukan hanya sang adik, tetapi teman-temanya pun tidak ada. Tidak kehabisan ide Gatot pun langsung, mengambil ponselnya. Ia menekan nomor Dar, salah satu teman Gauri. Yah, Gatot memang memiliki nomer ponsel teman-teman Gauri karena selalu ia gunakan untuk mencari Gauri.

Satu panggilan, dua dan tiga panggilan tidak diangkat oleh Dar. Gatot yang darahnya sudah mendidih pun langsug menghubungi teman yang lainya Toto menjadi orang selanjutnya yang dihubungi oleh Gatot.

[Kalian di mana?] tanya Gatot begitu panggilannya diangkat oleh Toto.

[Gue lagi di rumah kenapa?] tanya Toto dengan suara yang lemah. Yah, Toto sedang sakit sehingga tidak ikut nongkrong.

[Tau Gauri dan teman-teman di mana nggak? Di markas tidak ada?] tanya Gatot lagi.

[Gue lagi sakit jadi nggak tau mereka ke mana?] jawab Toto, tetapi Gatot tentu tidak serta merta percaya dengan ucapan Toto.

[Katakan segera, ini penting. Menyangkut sebuah nyawa.] Gatot sengaja seolah nakut-nakutin Toto agar mengatakan di mana Guntur berada.

[Kalau gitu tunggu, gue telpon Agus atau yang lainya untuk cari tahu mereka di mana.] Tentu Toto setelah ditakut-takuti oleh Gatot langsung membantu Gatot untuk mencari tahu di mana Guntur berada.

[Buruan yah To, ini sangat penting.] imbuh Gatot agar Toto cepat memberitahu di mana Guntur berada.

Benar saja di tempat lain Toto pun langsung cari tahu di mana teman-temanya berada. Tidak sampai lama Gatot pun sudah dapat informasi di mana Gatot berada.

[Guntur sedang ada di jalan baru.] Itu adalah pesan dari Toto. Dan tanpa menunggu lama Gatot pun melajukan mobil mahal milik Doni. Pokonya selama Doni masih tidur Gatot serasa yang punya mobil itu.

Tidak harus menunggu lama kini Gatot sudah sampai di jalan baru, benar kata Toto, Gauri sedang membuat konten untuk youtube-nya. Gigi-gigi Gatot pun langsung beradu dengan kuat ingin rasanya menabrakkan mobil mahal Doni pada Guntur dengan kencang agar dia tahu rasa. Namun, akal pikir Gatot langsung kembali teringat dengan hutang yang Doni katakan andai Gatot membuat lecet mobilnya. Karena ancaman Doni itulah Gatot selama perjalanan Jakarta Bekasi tidak berani melajukan mobil dengan kecepatan tinggi karena takut hilang kendali dan Doni akan marah.

Doni yang merasa kalau Gatot mengerem mobil dengan tiba-tiba pun langsung terbangun.

"Ini sudah sampai?" gumam Doni dengan badan kini sudah duduk. Namun, Doni pun langsung mengernyitkan dahinya ketika tahu kalau Gatot tidak pulang ke rumah tapi pulang ke jalan yang cukup rame dengan anak muda tengah berkumpul.

"Ini di mana?" tanya Doni dengan suara serak dan bingung.

"Jangan banyak tanya tunggu saja di dalam mobil," balas Gatot dengan sorot mata yang merah seolah ada bara apinya.

Doni yang nyawanya masih terpencar-pencar pun langsung diam dan melihat Gatot yang justru turun dari mobil.

"Bajiingan kau ...." Brug... Brug .... Gatot benar-benar tidak membiarkan adiknya melawan, dia langsung menghajar Guntur di depan teman-temanya. Bahkan ketika ada yang ingin membantu Guntur, Gatot langsung mengancamnya. Tidak hanya Guntur yang jadi sasaran Gatot. Gadis berotot itu pun menghancurkan motor sport Guntur yang di beli dari uang yang baru ia lunasi. Tidak perduli rugi atau apa ia sedang sangat marah sehingga pikirannya tidak terkendali.

#Nah kan Tur, udah othor bilangin kakak kamu itu jelmaan singa malah main-main. Ancur kan itu motor kamu mana hasil ngutang....

Bersambung....

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***