Part 20 Pesta Ulang Tahun untuk Mami Citra

Sinta pun melanjutkan makan lalu setelahnya bersiap-siap pergi bersama Citra, setelah siap Mereka pun pergi menggunakan taksi online yang telah Citra pesan .

"Loh kalian mau pada kemana jam segini?." sahut Nenek yang baru tiba dan melihatku yang akan pergi.

"Jalan-jalan dong Nek, healing Nek! healing! hehee," balas Citra sembari tertawa kecil.

"Bohong Nek! jangan di percaya omongan temanku ini, Citra ini emang orangnya suka bercanda Nek. Sinta lagi mau ada acara di rumah temanku ini Nek, aku di paksa bantu-bantu gitu di sana, tadi Sinta udah izin kok ke Ibu." Pungkas Sinta menjelaskan.

"Hahaaa ya udah nggak papa dong kali-kali kamu bantuin temen nggak usah perhitungan kaya yang nggak ikhlas gitu, kan kasihan temen kamu, ya udah sana kamu cepat pergi, ke buru nanti hari makin larut, nanti biar Kakek yang minta Ayahmu jemput kamu kalau acara itu sudah selesai ya?." ucap Kakek Sinta yang bernama Wijaya.

"Iya kek, ini aku lagu nungguin Taxi online dulu masih on the way ke sini soalnya kek, ga usah kek, nanti soalnya Sinta pulangnya mau di anterin sama Papa nya Citra kok." balas Sinta.

"Nah itu tapi online nya udah dateng tuh Sin, plat nomer nya sama soalnya, Ayo berangkat!." Sanggah Citra seraya mengajak Sinta pergi.

Mereka pun izin pamit seraya mencium tangan Kakek dan Nenek, Sinta sebenernya malas banget mencium tangan Nenek nya, tapi apa boleh buat, karena ini sedang ada kakaknya, Sinta menjadi menjaga sikap di hadapan kakaknya itu.

"Sin, maafkan aku ya karena sudah maksa buat bantuin aku, habisnya aku bingung, kalau nggak minta tolong ke kamu, terus ke siapa lagi aku mesti meminta pertolongan. Karena cuman kamu bestie ku yang dapat di andalkan." ucap Citra di perjalanan.

"Apa sih lebay banget pakai ngomong kayak gitu segala hahaha." sahut Sinta sembari tertawa.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka pun tiba di rumah Citra, saat akan masuk ke dalam rumah ternyata pintu rumahnya terkunci, Citra pun membuka rumah tersebut dengan kunci cadangan yang selalu dia bawa ke mana-mana."

"Loh memang orang tua mu sudah pergi Cit?." tanya Sinta.

"Sepertinya sih sudah sip, habisnya rumah udah dikunci begini tapi baguslah jika kita bisa segera untuk mendekorasi dalam rumah ini ya kan." balas Citra .

Waktu terus kurang 2 jam mereka mendekor rumahnya. Citra pun segera mengirim pesan kepada papa nya mengabari jika mereka sudah siap.

Krieet,

Suara gerbang rumah Citra tiba-tiba terbuka dan suara mobil milik orang tua Citra masuk ke depan rumah, terdengar begitu jelas di telinga mereka.

"Nah itu Papih dan Mamih ku akhirnya dateng Sin; cepat matikan lampunya Sin, cepat aku mau nyari lilin ini ke kue ulang tahun nya dulu." titah Citra.

"Okay!." jawabnya menurutinya.

"Nih kamera! tolong kamu rekamin ya Bestie hehe, cepat-cepat!."

"Dek kamu ada di dalam nak?." teriak Mami Citra memanggil.

"Dek! kamu ada di dalam Nak." teriak Mami Citra memanggil.

Krieet..

"Happy birthday Mami, happy birthday mami, happy birthday, happy birth day. "seru semua orang-orang bernyanyi memberikan kejutan untuk Mamih Citra.

"Aaa ya ampun so sweet banget. Makasih loh, mami jadi terharu banget huhu!." ucap Mami Citra seraya menangis haru bahagia.

.

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Faridah

Faridah

mantap thor.... semngat membacanya

2025-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Panci Panas
2 Part 2 Melawan Ayah
3 Part 3 Modal Usaha
4 Part 4 Persiapan Jualan
5 Part 5 Hinaan Nenek
6 Part 6 Terbongkar nya Perselingkuhan Ayah
7 Part 7 Mengambil Barang Ibu yang di rampas Nenek
8 Part 8 Ayah Mencak-Mencak
9 Part 9 Sup Kaki Sapi Nenek
10 Part 10 Ayah Mabuk-Mabuk lagi
11 Part 11 Mergokin Ayah
12 Part 12 Oleh-oleh dari Kakek
13 Part 13 Farhan Kecelakaan
14 Part 14 Pertemuan Ayah dan Tante Adel
15 Part 15 Ayah kandung Farhan
16 Part 16 Kemarahan Zainal
17 Part 17 Adel bermain api
18 Part 18 Baru Permulaan
19 Part 19 Permintaan Citra
20 Part 20 Pesta Ulang Tahun untuk Mami Citra
21 Part 21 Fitnah dari Ayah
22 Part 22 Kesalahpahaman
23 Part 23 Kebobrokan Bagas dan Adel
24 Part 24 Membodohi Zainal
25 Part 25 Ketahuan
26 Part 26 Kebohongan Bagas
27 Part 27 Pembalasan dari Sinta
28 Part 28 Kencan dengan Wanita PSK
29 Part 29 Keangkuhan Bagas
30 Part 30 Cari Muka
31 Part 31 Rencana Sarifah untuk Bekerja
32 Part 32 Bantuan dari Doni
33 Part 33 Sikap Ayah
34 Part 34 Bertemu Indah
35 Part 35 Bagas Yang Pengecut
36 Part 36 Curiga
37 Part 37 Kurang Aj*r
38 Part 38 Kecurigaan Mukhlis
39 Part 38 Teleponan di Kamar Mandi
40 Part 39 Air mata Buaya
41 Part 41 Grebek
42 Part 42 Emosi Zainal
43 Part 43 Di Sidang
44 Part 44 Keputusan
45 Part 45 Mengantar Adel
46 Part 46 Rencana Jahat Orang tua Adel
47 Part 47 Jadi OB
48 Part 48 Di Bully karyawan kantor
49 Part 49 Niat Baik Zainal
50 Part 50 Sia-sia
51 Part 51 Di Balik Penurunan Jabatan Bagas
52 Part 52 Hari Pertama sebagai OB
53 Part 53 Nafkah 10 Juta?
54 Part 54 Tidak Tahu Malu
55 Part 55 Farhan mengintip
56 Part 56 Alasan Farhan
57 Part 57 Lastri Keceplosan
58 Part 58 Perlahan Terbongkar
59 Part 59 Pov Adel
60 Part 60 PoV Adel Lagi
61 Part 61 Keributan
62 Part 62 Di ceraikan
63 Part 63 Debat Lagi
64 Part 64 Hutang Lastri
65 Part 65 Di Seret Depkolektor
66 Part 66 Bagas mencekik Mukhlis
67 Part 67 Beberapa bulan kemudian
68 Part 68 Di Grebek Lagi
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71 Rencana sepulang kerja
72 Bab 72 Bagas tertangkap dan Adel yang semakin menjadi
73 Bab 73 Sewa Rahim
74 Part 70 Melayat
75 Part 75 Mulai Menuai Karma
76 Bab 76 Drama Lastri
77 Bab 77
78 Bab 78 (TAMAT)
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 Panci Panas
2
Part 2 Melawan Ayah
3
Part 3 Modal Usaha
4
Part 4 Persiapan Jualan
5
Part 5 Hinaan Nenek
6
Part 6 Terbongkar nya Perselingkuhan Ayah
7
Part 7 Mengambil Barang Ibu yang di rampas Nenek
8
Part 8 Ayah Mencak-Mencak
9
Part 9 Sup Kaki Sapi Nenek
10
Part 10 Ayah Mabuk-Mabuk lagi
11
Part 11 Mergokin Ayah
12
Part 12 Oleh-oleh dari Kakek
13
Part 13 Farhan Kecelakaan
14
Part 14 Pertemuan Ayah dan Tante Adel
15
Part 15 Ayah kandung Farhan
16
Part 16 Kemarahan Zainal
17
Part 17 Adel bermain api
18
Part 18 Baru Permulaan
19
Part 19 Permintaan Citra
20
Part 20 Pesta Ulang Tahun untuk Mami Citra
21
Part 21 Fitnah dari Ayah
22
Part 22 Kesalahpahaman
23
Part 23 Kebobrokan Bagas dan Adel
24
Part 24 Membodohi Zainal
25
Part 25 Ketahuan
26
Part 26 Kebohongan Bagas
27
Part 27 Pembalasan dari Sinta
28
Part 28 Kencan dengan Wanita PSK
29
Part 29 Keangkuhan Bagas
30
Part 30 Cari Muka
31
Part 31 Rencana Sarifah untuk Bekerja
32
Part 32 Bantuan dari Doni
33
Part 33 Sikap Ayah
34
Part 34 Bertemu Indah
35
Part 35 Bagas Yang Pengecut
36
Part 36 Curiga
37
Part 37 Kurang Aj*r
38
Part 38 Kecurigaan Mukhlis
39
Part 38 Teleponan di Kamar Mandi
40
Part 39 Air mata Buaya
41
Part 41 Grebek
42
Part 42 Emosi Zainal
43
Part 43 Di Sidang
44
Part 44 Keputusan
45
Part 45 Mengantar Adel
46
Part 46 Rencana Jahat Orang tua Adel
47
Part 47 Jadi OB
48
Part 48 Di Bully karyawan kantor
49
Part 49 Niat Baik Zainal
50
Part 50 Sia-sia
51
Part 51 Di Balik Penurunan Jabatan Bagas
52
Part 52 Hari Pertama sebagai OB
53
Part 53 Nafkah 10 Juta?
54
Part 54 Tidak Tahu Malu
55
Part 55 Farhan mengintip
56
Part 56 Alasan Farhan
57
Part 57 Lastri Keceplosan
58
Part 58 Perlahan Terbongkar
59
Part 59 Pov Adel
60
Part 60 PoV Adel Lagi
61
Part 61 Keributan
62
Part 62 Di ceraikan
63
Part 63 Debat Lagi
64
Part 64 Hutang Lastri
65
Part 65 Di Seret Depkolektor
66
Part 66 Bagas mencekik Mukhlis
67
Part 67 Beberapa bulan kemudian
68
Part 68 Di Grebek Lagi
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71 Rencana sepulang kerja
72
Bab 72 Bagas tertangkap dan Adel yang semakin menjadi
73
Bab 73 Sewa Rahim
74
Part 70 Melayat
75
Part 75 Mulai Menuai Karma
76
Bab 76 Drama Lastri
77
Bab 77
78
Bab 78 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!